Makanan yang tidak boleh dimakan oleh penderita

KOMPAS.com – Gout atau penyakit asam urat adalah bentuk artritis yang menyakitkan yang terjadi ketika terlalu banyak asam urat menumpuk dan membentuk kristal di persendian.

Melansir WebMD, tubuh manusia memproduksi asam urat setelah memecah zat yang disebut purin, yang ditemukan di banyak makanan.

Oleh sebab itu, salah satu hal yang sering disarankan dokter untuk dapat membantu Anda mengatasi asam urat adalah dengan mengurangi jumlah purin yang dimakan.

Baca juga: 4 Tahapan Gejala Asam Urat yang Perlu Diwaspadai

Ingatlah bahwa meskipun apa yang Anda makan dapat memengaruhi berapa banyak asam urat yang diproduksi tubuh Anda, efeknya kecil dibandingkan dengan pengobatan.

Tidak ada rencana makan khusus yang benar-benar dapat mencegah asam urat kambuh, tetapi diet asam urat yang baik akan membantu:

  • Capai berat badan yang sehat
  • Mempertahankan kebiasaan makan yang baik
  • Membantu mengontrol kadar asam urat

Makanan pantangan asam urat

Jika Anda termasuk rentan terhadap serangan asam urat mendadak, hindari penyebab utamanya, yakni makanan tinggi purin.

Melansir Health Line, makanan tinggi purin adalah makanan yang mengandung lebih dari 200 mg purin per 3,5 ons (100 gram).

Selain itu, Anda juga harus menghindari makanan tinggi fruktosa, serta makanan purin sedang yang mengandung 150-200 mg purin per 3,5 ons.

Makanan terebut dapat pula memicu asam urat kambuh.

Baca juga: 8 Penyebab Asam Urat Selain Konsumsi Makanan Tinggi Purin

Berikut adalah beberapa makanan utama tinggi purin, makanan yang mengandung purin sedang, dan makanan tinggi fruktosa yang harus dihindari oleh penderita asam urat:

  1. Semua daging organ atau jeroan. Ini termasuk hati, jantung, ginjal, limpa, paru-paru, dan otak sapi maupun hewan ternak lainnya
  2. Daging merah, seperti daging sapi dan daging kambing
  3. Daging bebek atau angsa
  4. Ikan, seperti ikan haring, trout, mackerel, tuna, sarden, teri, haddock, dan banyak lagi
  5. Makanan laut lainnya, seperti kerang, kepiting, udang, dan telur ikan
  6. Minuman manis, terutama jus buah dan soda manis
  7. Semua makanan dan minuman yang mengandung alkohol, seperti arak, bir, wiski, anggur, tuak
  8. Gula tambahan, seperti madu, nektar agave, dan sirup jagung fruktosa tinggi
  9. Makanan yang mengandung ragi
  10. Makanan sumber karbohidrat olahan, seperti roti putih, kue, dan biskuit harus dihindari. Meskipun tidak tinggi purin atau fruktosa, makanan ini rendah nutrisi dan dapat meningkatkan kadar asam urat
  11. Sayur-sayuran tertentu, seperti bayam, kembang kol, brokoli, asparagus, jamur, buncis, kangkung, daun singkong, dan daun pepaya
  12. Buah-buahan tertentu, seperti nanas, nangka, dan durian

Baca juga: 5 Makanan Penyebab Kanker yang Harus Diwaspadai

Mengontrol kadar asam urat dengan menghindari beberapa jenis makanan tertentu baik dilakukan untuk menghindari komplikasi asam urat.

Jika asam urat dibiarkan terus tinggi dalam waktu lama, bisa menimbulkan sejumlah masalah berikut:

  • Tophi atau tofus (benjolan) yang dapat mengikis kulit dan jaringan di sekitar persendian
  • Deformitas sendi
  • Penyakit ginjal
  • Batu ginjal
  • Penyakit jantung
  • Parkinson
  • Katarak atau mengaburkan fungsi penglihatan
  • Sindrom mata kering
  • Kristal urat di paru-paru meski jarang terjadi

Baca juga: 7 Komplikasi Asam Urat yang Harus Diwaspadai

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

KOMPAS.com - Para pengidap penyakit asam lambung tentu sudah tahu bahwa terdapat beberapa makanan yang dapat menyebabkan asam lambung naik.

Bahkan, penderita penyakit asam lambung kronis tidak boleh mengonsumsi makanan penyebab asam lambung naik meski hanya sedikit.

Dilansir dari Medical News Today melalui KOMPAS.com, normalnya, asam lambung berada di perut untuk membantu proses pencernaan makanan.

Akan tetapi, saat asam lambung tidak terkontrol akibat masalah pada klep berupa jaringan otot berbentuk seperti cincin yang disebut sfingter esofagus, asam lambung dapat naik ke kerongkongan.

Biasanya klep tidak berfungsi optimal pada seseorang yang mengalami masalah gastroesophageal reflux disease (GERD).

Kondisi GERD ditandai dengan asam lambung naik dari perut ke kerongkongan, terjadi dengan intensitas lebih dari dua kali seminggu selama tiga minggu lebih.

Baca juga: 8 Kebiasaan Sehari-hari yang Berpotensi Menaikkan Asam Lambung

Menghindari makanan penyebab asam lambung naik dan menjaga pola makan dapat meringankan gejala GERD serta penyakit radang lambung (maag).

Sebagaimana diberitakan KOMPAS.com, berikut ini 8 makanan yang harus dihindari oleh pengidap penyakit asam lambung:

1. Gorengan dan makanan berlemak

Makanan yang digoreng dan mengandung kadar lemak tinggi dapat menyebabkan sfingter esofagus melemah. Akibatnya, asam lambung rentan naik kembali dari perut ke kerongkongan.

Selain itu, gorengan dan makanan berlemak juga dapat menghambat proses pengosongan perut. Hindari beberapa gorengan dan makanan tinggi lemak, seperti:

- Jeroan dan lemak daging sapi, babi, kambing

- Daging olahan seperti ham, smoke beef, burger, dll.

Baca juga: Melawan Asam Lambung dengan Permen Karet

- Keripik dan kerupuk

- Aneka saus dan mayones

2. Susu, keju, krim, es krim

Sebuah studi yang diterbitkan di jurnal Gut and Liver meneliti hubungan antara alergi susu sapi dengan gejala GERD pada anak.

Peneliti menemukan, anak-anak yang alergi susu sapi ternyata juga mengalami gejala GERD.

Kendati dibutuhkan riset lebih lanjut untuk menyelidiki dampaknya pada orang dewasa, namun penderita asam lambung lebih baik menghindari susu dan produk olahannya.

Beberapa penderita masalah lambung merasakan perut kembung dan asam lambung naik setelah mengonsumsi produk susu seperti susu, keju, krim, dan es krim.

Baca juga: Penyebab Asam Lambung Naik, Bahaya, dan Cara Meredakannya

3. Tomat, nanas, jeruk

Buah dan sayur merupakan asupan penting untuk menjaga pola makan seimbang. Akan tetapi, beberapa jenis buah masam justru dapat meningkatkan asam lambung.

Batasi konsumsi beberapa jenis buah seperti tomat, jeruk, jeruk bali, lemon, jeruk nipis, dan nanas.

Hindari juga produk olahan bahan-bahan tersebut, seperti saus tomat dan jus buah yang telah disebutkan.

4. Cokelat

Cokelat mengandung bahan alami methylxanthine. Kandungan tersebut dapat mengendurkan kinerja otot pengendali klep di esofagus.

Kendurnya klep pengendali asam lambung bisa menyebabkan cairan yang membantu proses pencernaan kembali naik ke kerongkongan.

Baca juga: Bolehkah Penderita Asam Lambung Menerima Vaksin Covid-19?

5. Bawang putih, bawang bombay, cabai

Makanan pedas dan beraroma tajam seperti bawang putih, bawang bombay, dan cabai dapat memicu sakit dengan rasa panas mirip terbakar di perut (heartburn).

Bahan makanan tersebut juga dapat menyebabkan produksi asam lambung meningkat.

6. Kopi, teh, soda

Minuman berkafein seperti kopi, teh, dan soda merupakan salah satu pemicu naiknya asam lambung.

Beberapa orang dengan masalah GERD dan maag kerap mengeluhkan asam lambungnya naik setelah menenggak minuman berkafein.

7. Daun mint

Daun mint tidak ramah bagi pemilik masalah lambung. Begitu mengonsumsi daun mint dan produk berbasis daun mint, seperti permen, pengidap GERD dan maag kerap mengeluhkan asam lambungnya naik.

Baca juga: Penyebab Batuk di Pagi Hari, Bisa karena Kurang Cairan atau Asam Lambung

8. Makanan lainnya

Selain makanan pemicu asam lambung naik yang telah disebutkan, sebagian penderita masalah lambung tidak menoleransi beberapa jenis makanan lainnya.

Beberapa bahan yang membuat asam lambung naik di antaranya produk makanan berbasis tepung seperti roti, kerupuk, dan roti gandum.

Makanan penyebab asam lambung naik bisa berbeda-beda bagi penderita masalah lambung. Hindari beberapa jenis makanan yang membuat asam lambung naik setelah mengonsumsinya.

(Penulis: Mahardini Nur Afifah)

Sumber: KOMPAS.com

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Makanan apa saja yang harus dihindari oleh penderita asam urat?

Makanan dan Minuman Pantangan Asam Urat.
Minuman Manis dan Permen. Makanan dan minuman yang mengandung tinggi gula dan fruktosa dapat memperburuk penyakit asam urat. ... .
2. Sirup Jagung Fruktosa Tinggi. ... .
3. Alkohol. ... .
4. Jeroan. ... .
Makanan Laut..

Sayur apa saja yang tidak boleh dimakan oleh penderita asam urat?

Ternyata terdapat sayuran yang tidak baik dikonsumsi penderita asam urat, lho. Beberapa sayuran dengan kadar purin tinggi yang harus dihindari adalah bayam, kacang polong, kembang kol, dan jamur.

Apakah telur bisa menyebabkan asam urat?

Telur ayam sangat aman dikonsumsi oleh pengidap asam urat setiap hari. Tak hanya rendah purin, asupan ini juga tinggi protein, sehingga bisa membuat rasa kenyang bertahan lebih lama. Selain mengonsumsi beberapa jenis makanan rendah purin, pengidap juga bisa membantu mengontrol gejala dengan asupan multivitamin.

Apakah tahu dan tempe dapat menyebabkan asam urat?

Ketimbang bahan makanan lain (seperti daging merah), tahu dan tempe dinilai tidak signifikan memicu peningkatan kadar asam urat dalam tubuh.