Makhluk hidup apa saja yang berperan sebagai Produsen dan konsumen

Produsen merupakan makluk hidup yang dapat membuat makanananya sendiri.[1] Produsen juga dapat dikatakan sebagai makluk hidup yang mampu mengubah zat anorganik menjadi zat organik.[2] Semua tumbuhan hijau adalah produsen karena proses perubahan zat anorganik menjadi zat organik disebabkan adanya klorofil pada tumbuhan hijau melalui proses fotosintesis.[2] Contoh dari produsen adalah tanaman padi, tanaman pisang, ganggang hijau dan tanaman ketela pohon.[2] Produsen merupakan penghasil.[1] Dalam kehidupan di bumi yang berperan sebagai produsen adalah tumbuhan hijau karena tumbuhan hijau dapat membuat makanannya sendiri.[1] Makluk hidup yang secara langsung tergantung pada produsen yaitu hewan pemakan tumbuhan, misalnya kerbau yang memakan rumput.[3] Makluk hidup yang secara tidak langsung tergantung pada produsen yaitu hewan pemakan daging atau hewan lain misalnnya harimau yang memakan rusa.[3] Manusia merupakan salah satu contoh hal yang tergantung pada produsen misalnya manusia memakan tumbuhan atau hewan lain.[3] Oleh karena itu manusia dan hewan dikatakan sebagai konsumen. Di dalam ekosistem alam hewan berkedudukan sebagai konsumen.[3] Hewan yang memakan langsung tumbuhan [produsen] disebut sebagai konsumen satu.[3]

Kerbau merupakan salah satu hewan yang sangat tergantung pada produsen seperti tanaman hijau

  1. ^ a b c Yualind Setyaningtyas.2007.Cerdas Sains Kelas 4-6 SD. Penerbit:Pustaka Widyatama.33
  2. ^ a b c Kadaryanto dkk.2006.Biologi. Penerbit:Yudhistira.156
  3. ^ a b c d e Saktiyono.2004.IPA Biologi. Penerbit:Esis.81

 

Artikel bertopik biologi ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s

Diperoleh dari "//id.wikipedia.org/w/index.php?title=Produsen&oldid=18617104"

Lihat Foto

freepik.com/brgfx

Ilustrasi rantai makanan

KOMPAS.com – Manusia sangat bergantung pada hewan dan tumbuhan sebagai sumber pangan. Hewan pun bergantung pada tumbuhan dan hewan lainnya untuk bisa bertahan hidup.

Peristiwa tersebut merupakan contoh dari rantai makanan yang terjadi sepanjang waktu di ekosistem kita.

Lantas, apa sebenarnya yang dimaksud dengan rantai makanan? Bagaimana posisi mmasing-masing organisme dalam rantai makanan?

Pengertian rantai makanan

Dilansir dari Sumber Belajar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan [Kemdikbud], rantai makanan adalah peristiwa makan dan dimakan antara sesama makhluk hidup dengan urutan tertentu.

Dalam rantai makanan, ada organisme yang berperan sebagai produsen, konsumen, dan dekomposer atau pengurai.

Baca juga: Hewan Omnivora: Pengertian, Contoh, dan Ciri-ciri

Rantai makanan menjadi jalur masuk untuk energi bagi makhluk hidup. Energi tersebut berasal dari Matahari yang diubah menjadi energi kimia dalam batang tumbuhan, buah, daun, dan lain-lain.

Tingkatan rantai makanan

Selain itu, rantai makanan pun memiliki tingkatan dalam ekosistem yang disebut dengan tingkat trofik. Berikut adalah tingkat trofik dalam rantai makanan:

1. Produsen

Tingkat trofik pertama adalah organisme yang mampu menghasilkan zat makanan sendiri. Mereka disebut sebagai produsen.

Contoh makhluk hidup yang menempati tingkat trofik pertama dalam rantai makanan adalah tumbuh-tumbuhan hijau.

Baca juga: Hewan Karnivora: Ciri-ciri, Contoh, dan Jenisnya

Rantai makanan adalah peristiwa makan dan dimakan dalam suatu ekosistem dengan pola-pola tertentu. Dalam rantai makanan terdapat makhluk hidup yang berperan sebagai produsen, konsumen, dan pengurai. Ketiga unsur ini tidak dapat terlepaskan dan saling berkaitan.

Produsen berperan sebagai penghasil dan penyedia makanan. Sehingga produsen harus dapat menghasilkan makanannya sendiri. Konsumen bertindak sebagai pemangsa bagi produsen. Konsumen sendiri dikelompokkan menjadi beberapa bagian. Sedangkan pengurai berperan menguraikan produsen maupun konsumen yang telah mati agar dapat diserap kembali oleh produsen lain.

Unsur-Unsur dalam Rantai Makanan

Makhluk hidup yang terdapat pada rantai makanan memiliki peran sebagai berikut:

1. Produsen

Produsen adalah makhluk hidup yang mampu membuat makanannya sendiri. Pada umumnya yang berperan sebagai produsen adalah tumbuhan. Tumbuhan menduduki posisi produsen karena tumbuhan dapat memproduksi makanannya sendiri.

Tumbuhan yang memiliki klorofil dapat memproses pembuatan makanan yang berasal dari unsur hara dan bantuan sinar matahari melalui proses fotosintesis. Fotosintesis ini terjadi pada daun tumbuhan dan berlangsung pada siang hari.

Tumbuhan sebagai dasar dari rantai makanan maka jumlahnya harus lebih banyak dari konsumen. Dengan jumlah yang lebih banyak maka kelangsungan hidup dari konsumen dapat terjaga.

2. Konsumen

Konsumen adalah makhluk hidup yang memakan makanan. Makhluk hidup yang menduduki bagian konsumen adalah manusia dan hewan. Konsumen terdiri dari konsumen I, konsumen II, dan konsumen III.

Konsumen I

Konsumen I merupakan makhluk hidup yang memiliki kecenderungan untuk memakan tumbuhan. Bagian tumbuhan yang dimakan dapat berupa daun, buah, batang, maupun akar. Makhluk hidup yang berperan sebagai konsumen I merupakan pemakan tumbuhan [herbivora] dan bisa juga pemakan segala [omnivora]

Contoh makhluk hidup yang berperan sebagai konsumen I diantaranya sapi [herbivora], kambing[herbivora], kerbau [herbivora], tikus [omnivora], dan manusia [omnivora].

Konsumen II

Konsumen II merupakan makhluk hidup yang memiliki kecenderungan untuk memakan hewan lain. Makhluk hidup ini disebut dengan pemakan daging [karnivora] dan pemakan segala [omnivora].

Contoh makhluk hidup yang berperan sebagai konsumen II diantaranya ular [karnivora], katak [omnivora], ikan [karnivora], penguin [karnivora], dan manusia [omnivora].

Konsumen III

Konsumen III merupakan makhluk hidup yang memangsa hewan/daging [karnivora]. Contoh makhluk hidup yang berperan sebagai konsumen III diantaranya elang, ular, dan hiu.

Penggolongan konsumen menjadi kelompok konsumen I, II, atau III bergantung posisinya pada rantai makanan yang dimaksudkan. Ular pada ekosistem sawah berperan sebagai konsumen III karena ular memakan katak, sedangkan katak memakan belalang, dan belalang memakan padi. Pada ekosistem kebun ular berperan sebagai konsumen II karena ular memakan burung, sedangkan burung memakan biji-bijian dari tumbuhan.

3. Pengurai

Pengurai adalah mikroba yang menguraikan sisa hewan dan tumbuhan yang telah mati. Pengurai berfungsi menguraikan sisa makhluk hidup yang telah mati menjadi mineral pembentuknya dan air, sehingga dapat diserap kembali oleh tumbuhan.

Makhluk hidup yang termasuk dalam kelompok pengurai adalah jamur dan bakteri. Dengan adanya pengurai maka unsur-unsur dari sisa makhluk hidup dapat menyuburkan tanah. Tanah yang subur membuat tumbuhan selaku produsen dapat tumbuh dengan baik.

Setiap unsur dalam rantai makanan memiliki peran yang saling berkaitan. Punah atau berkurangnya salah satu unsur dapat mempengaruhi unsur lain dalam ekosistem. Sebagai manusia kita berkewajiban untuk menjaga alam agar unsur-unsur pada ekosistem dapat terjaga.

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề