Makhluk hidup pada kingdom Monera lebih sederhana dibandingkan kingdom protista karena

Definisi Kingdom Monera

Monera adalah satu-satunya kingdom kelompok Prokarya. Kingdom ini termasuk adalah jenis prokariotik, yang tidak memiliki membran dan inti sel. Sedangkan, berdasarkan etimologi, Monera diambil dari bahasa Latin, yaitu moneres. Arti kata tersebut adalah tunggal. Mengapa disebut tunggal? Karena Monera hanya terdiri dari sel tunggal yang disebut dengan uniseluler.

Berdasarkan penelitian para ahli, jenis dari kingdom Monera adalah yang terbanyak di dunia. Oleh karena itu, Carl Woese membagi klasifikasi monera menjadi dua subkingdom, yaitu Archaebacteria dan Eubacteria pada tahun 1990. Pembagian tersebut ditentukan berdasarkan karakteristik, yaitu struktur dinding sel, membran plasma, cara gerak, dan materi genetiknya.

Baca Juga: Definisi dan Karakteristik Kingdom Protista

Ciri-Ciri Kingdom Monera

Agar dapat memahami lebih lanjut mengenai kingdom satu ini, simak penjelasan berikut ini dilansir dari laman Kemdikbud.go.id.

Uniseluler adalah makhluk hidup yang hanya terdiri dari satu sel tunggal. Organisme ini dapat hidup dalam koloni maupun soliter atau individual. Hal ini yang mengakibatkan alga hijau biru dikeluarkan dari kingdom Plantae, karena hanya tersusun dari satu sel.

Pada kingdom Monera bentuknya sangat bervariasi, yaitu batang (basil), bulat (kokus), spiral, dan lain-lain. Selain itu, beberapa jenis sel bakteri dapat hidup secara soliter dan koloni. Pada kelompok bakteri yang membentuk koloni terdiri dari gabungan dua sel (diplobasil atau diplococus), kubus (sarcina), rantai (streptococcus atau streptobasil), anggur (staphylococcus atau staphylobasil).

Kingdom ini adalah satu-satunya kelompok prokariotik di makhluk hidup. Maksud dari prokariotik adalah sel tidak memiliki membran organel sel dan nukleus atau inti sel yang terbungkus membran. Oleh karena itu, materi genetik berada di sitoplasma yang disebut wilayah nukleoid.

Semua anggota dari kingdom Monera atau bakteri memiliki dinding sel. Dinding monera tersusun dari zat peptidoglikan. Beberapa bakteri memiliki dinding sel yang tersusun dari selulosa dan bukan peptidoglikan, yaitu kelompok Archaebacter. Perbedaan dinding sel antara Monera dan kingdom lain adalah penyusunnya. Pada Protista dan Plantae, dinding sel tersusun dari selulosa. Sedangkan, dinding sel pada Fungi terbentuk dari zat kitin.

1. Tidak Memiliki Organela Sel Bermembran

Ciri-ciri Monera ini adalah hasil dari prokariotik. Kingdom Monera tidak memiliki organel bermembran, seperti kloroplas, mitokondria, retikulum endoplasma, badan golgi, lisosom, dan vakuola. Karena inilah, struktur dari bakteri sangat sederhana. Bakteri memiliki struktur mesosom yang berupa lipatan membran sel untuk melakukan respirasi seluler.

Wilayah nukleoid adalah bahan genetik dalam sitoplasma berupa DNA yang tidak terbungkus atau tidak dilapisi oleh membran. Nukleoid dapat dilihat pada massa kekentalannya yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan kekentalan sitoplasma di sekitarnya.

1. Beberapa Spesies Bakteri Mengandung Plasmid

Beberapa jenis Monera memiliki plasmid. Plasmid adalah molekul pada DNA yang berbentuk sirkuler (melingkar) menyerupai cincin. Plasmid adalah salah satu genetik yang dapat dimanfaatkan untuk kloning bakteri.

Klasifikasi Kingdom Monera

Eubacteria merupakan bakteri sejati yang tidak memiliki inti sel. Habitat bakteri ini ada di lingkungan sekitar, seperti di air, udara, bahkan tubuh makhluk hidup. Secara struktur tubuh, Eubacteria terdiri atas tiga bagian penting, yaitu membran sel, sitoplasma, dan organel sel. Eubacteria dapat dibagi menjadi dua, yaitu aerob dan anaerob.

Bakteri juga dapat diklasifikasi berdasarkan cara memperoleh nutrisinya, yaitu heterotrof dan autotrof. Bakteri heterotrof adalah bakteri yang tidak dapat menghasilkan nutrisi sendiri, sehingga ia mendapatkan makanan dari organisme lain. Bakteri heterotrof tergolong menjadi tiga, yaitu bakteri parasit, saprofit, dan patogen. Sedangkan, bakteri autotrof adalah bakteri yang mampu menghasilkan nutrisi sendiri. Bakteri autotrof dibagi menjadi dua, fotoautotrof dan kemoautotrof.

Archaebacteria diambil dari kata Archalo yang berarti kuno. Kelompok ini adalah bakteri yang kuno atau tertua yang hidup di bumi ini. Habitat dari Archaebacteria biasnaya di tempat yang ekstrem, seperti tempat yang sangat panas atau tempat yang berkadar garam dan asam  sangat tinggi. Contohnya, di bawah kawah gunung berapi, atau di lahan gambut.

Archaebacteria merupakan organisme tertua dan paling sederhana dari kingdom Monera. Archaebacteria memiliki dinding sel yang tidak mengandung peptidoglikan. RNA dan protein penyusun ribosomnya sangat berbeda dengan bakteri pada umumnya dan lebih mirip dengan organisme eukariotik. Cara reproduksi Archaebacteria lewat pembelahan biner, pembentukan tunas, dan fragmentasi.

Baca Juga: Perbedaan antara Kingdom Monera dan Protista

Semua anggota dari kingdom Monera atau bakteri memiliki dinding sel. Dinding monera tersusun dari zat peptidoglikan. Beberapa bakteri memiliki dinding sel yang tersusun dari selulosa dan bukan peptidoglikan, yaitu kelompok Archaebacter. Perbedaan dinding sel antara Monera dan kingdom lain adalah penyusunnya. Pada Protista dan Plantae, dinding sel tersusun dari selulosa. Sedangkan, dinding sel pada Fungi terbentuk dari zat kitin.

1. Tidak Memiliki Organela Sel Bermembran

Ciri-ciri Monera ini adalah hasil dari prokariotik. Kingdom Monera tidak memiliki organel bermembran, seperti kloroplas, mitokondria, retikulum endoplasma, badan golgi, lisosom, dan vakuola. Karena inilah, struktur dari bakteri sangat sederhana. Bakteri memiliki struktur mesosom yang berupa lipatan membran sel untuk melakukan respirasi seluler.

Wilayah nukleoid adalah bahan genetik dalam sitoplasma berupa DNA yang tidak terbungkus atau tidak dilapisi oleh membran. Nukleoid dapat dilihat pada massa kekentalannya yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan kekentalan sitoplasma di sekitarnya.

1. Beberapa Spesies Bakteri Mengandung Plasmid

Beberapa jenis Monera memiliki plasmid. Plasmid adalah molekul pada DNA yang berbentuk sirkuler (melingkar) menyerupai cincin. Plasmid adalah salah satu genetik yang dapat dimanfaatkan untuk kloning bakteri.

Klasifikasi Kingdom Monera

Eubacteria merupakan bakteri sejati yang tidak memiliki inti sel. Habitat bakteri ini ada di lingkungan sekitar, seperti di air, udara, bahkan tubuh makhluk hidup. Secara struktur tubuh, Eubacteria terdiri atas tiga bagian penting, yaitu membran sel, sitoplasma, dan organel sel. Eubacteria dapat dibagi menjadi dua, yaitu aerob dan anaerob.

Bakteri juga dapat diklasifikasi berdasarkan cara memperoleh nutrisinya, yaitu heterotrof dan autotrof. Bakteri heterotrof adalah bakteri yang tidak dapat menghasilkan nutrisi sendiri, sehingga ia mendapatkan makanan dari organisme lain. Bakteri heterotrof tergolong menjadi tiga, yaitu bakteri parasit, saprofit, dan patogen. Sedangkan, bakteri autotrof adalah bakteri yang mampu menghasilkan nutrisi sendiri. Bakteri autotrof dibagi menjadi dua, fotoautotrof dan kemoautotrof.

Archaebacteria diambil dari kata Archalo yang berarti kuno. Kelompok ini adalah bakteri yang kuno atau tertua yang hidup di bumi ini. Habitat dari Archaebacteria biasnaya di tempat yang ekstrem, seperti tempat yang sangat panas atau tempat yang berkadar garam dan asam  sangat tinggi. Contohnya, di bawah kawah gunung berapi, atau di lahan gambut.

Archaebacteria merupakan organisme tertua dan paling sederhana dari kingdom Monera. Archaebacteria memiliki dinding sel yang tidak mengandung peptidoglikan. RNA dan protein penyusun ribosomnya sangat berbeda dengan bakteri pada umumnya dan lebih mirip dengan organisme eukariotik. Cara reproduksi Archaebacteria lewat pembelahan biner, pembentukan tunas, dan fragmentasi.

Baca Juga: Perbedaan antara Kingdom Monera dan Protista