Marc marquez berapa kali juara dunia
|
Valentino Rossi (Petronas Yamaha SRT) Race MotoGP Red Bull Ring, Austria 2021 / runganSport © MotoGP.
Andorra, runganSport — Pembalap asal Spanyol, Aleix Espargaro musim depan akan menjad rider tertua di grid MotoGP, dengan pensiunnya jagoan Italia, Valentino Rossi. Aleix menjadi salah satu pembalap yang sudah menghabiskan banyak musim berkompetisi bersama The Doctor. Rider Aprilia Racing Team Gresini itu merasa sangat bangga bisa menjadi salah satu pembalap yang berhadapan dengan Rossi di lintasan Grand Prix. Juga sangat menghormati Rossi, sosok yang telah membuat kejuaraan ini sangat populer dan menjadi salah satu olahraga dengan pengikuti terbanyak di dunia. Menurut Aleix, pengaruh Rossi akan sulit ditandingi rider lain, meski ada pembalap dengan jumlah gelar lebih banyak, tapi untuk mejadi seperti Rossi adalah cerita berbeda. “Saya bisa katakan bahwa saya mendapat hak istimewa untuk balapan dengannya (Rossi),” kata Aleix berbicara dalam wawancara dengan AS, sebagaimana dilansir Tuttomotoriweb. Meski pembalap lain meraih lebih banyak gelar, bukan berarti mereka bisa menyamai Rossi, termasuk rider Repsol Honda, Marc Marquez, andai mendapat 12 gelar juara dunia sekalipun tetap tak bisa mengimbangi pengaruh Rossi. “Marquez misalnya, mungkin bisa menang dalam beberapa tahun ke depan dan meraih dua belas gelar juara dunia, tapi apa yang dilakukan Rossi, meyakinkan begitu banyak orang untuk mengikuti kami (MotoGP), menjadikannya salah satu olahraga yang paling banyak diikuti di dunia. Sangat sulit bagi yang lain untuk menjadi juara mampu menandinginya. Bagi saya dia adalah Michael Jordan nya balap motor dan akan selalu begitu. Baca: KTM Baru Pakai Pedrosa Balapan Jika Hal Ini Terjadi Akan lebih keren jika dia pensiun dan menang, tapi kecintaannya pada balap motor membuatnya pensiun di posisi yang tidak menghormatinya,” demikian terang Aleix. (DN/eV) Bola.net - Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, sukses mengunci gelar dunianya yang kedelapan di MotoGP Thailand yang digelar di Sirkuit Buriram pada Minggu (6/10/2019), usai membekuk Fabio Quartararo tepat di tikungan terakhir. 8 gelar ini pun terdiri dari GP125 2010, Moto2 2012, serta MotoGP 2013, 2014, 2016, 2017, 2018, dan 2019. Dengan usianya yang baru mencapai 26 tahun, Marquez pun diprediksi akan meraih prestasi yang lebih dahsyat lagi di masa mendatang. Meski begitu, sejatinya rider Spanyol ini sudah menggoreskan begitu banyak statistik 'menakutkan' sejak menjalani debut GP125 pada 2018 lalu. Apa saja sih catatan-catatan itu? Simak yang satu ini, Bolaneters! Bola.com, Jakarta - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, dipastikan absen dari MotoGP Algarve di Sirkuit Portimao, Portugal, pada 5-7 November 2021 nanti akibat gegar otak ringan. Cedera ini ia dapat usai jatuh saat latihan off-road di Spanyol pada Sabtu (30/11/2021) lalu. Padahal, cedera patah lengan kanannya juga belum pulih.
Marc Marquez memang belum mencapai kondisi fisik terbaiknya, namun kiprahnya musim ini patut diacungi jempol. Ia sukses merebut empat podium, yang tiga di antaranya kemenangan di Sachsenring, Austin, dan Emilia Romagna. Di Aragon, ia juga punya kans menang, walau akhirnya harus finis kedua usai tujuh kali saling salip dengan Pecco Bagnaia. Demi kembali ke puncak podium, Marquez memang berusaha sangat keras hingga harus jatuh bangun. Menurut laporan GPOne pada Rabu (3/11/2021), dalam 14 balapan yang ia lakoni musim ini, rider asal Spanyol itu sudah 'mengoleksi' 22 kecelakaan. Ia 'hanya' tertinggal satu angka dari rider Tech 3 KTM Factory Racing, Iker Lecuona. "Secara mental, cedera tak bikin saya melamban. Saat balapan, saya tak memikirkan apakah tubuh saya merasakan sakit lebih banyak atau sedikit," kata Marc Marquez. "Sayalah orang pertama yang menghindari topik ini di garasi. Jika tim bertanya, tentu saya menjawab. Tapi saya coba mengikuti mentalitas saya," tambahnya. Berita motion grafis Valentino Rossi dan 9 pebalap MotoGP dengan followers Instagram terbanyak lainnya. Ada Alasan Khusus dari Catatan Marc Marquez Sering KecelakaanDengan 22 kecelakaan yang ia alami dalam 14 balapan pada 2021 sejauh ini, maka artinya sang delapan kali juara dunia sudah 'mengoleksi' 144 kecelakaan selama sembilan musim berlaga di kelas para raja. Namun, tak semua kecelakaan-kecelakaan ini terjadi akibat kesalahan atau kebetulan. Pembalap 28 tahun itu memang dikenal luas memiliki metode yang unik dalam mencari limit performanya. Marc Marquezmenyatakan bahwa kecelakaan, terutama yang ia alami dalam sesi latihan, adalah tanda dirinya sudah menemukan limit performa motor. Alhasil, ia pun jarang mengalami kecelakaan dalam sesi balap. Uniknya lagi, meski mengalami 144 kecelakaan selama sembilan musim bertarung di MotoGP, Marquez juga punya prestasi yang mentereng. Sejauh ini, ia sukses meraih 6 gelar dunia, 59 kemenangan, dan 99 podium. Baru-baru ini, lewat El Pais, Marquez juga menyatakan dirinya tak lagi takut jatuh demi bangkit dari keterpurukan. Berikut jumlah kecelakaan Marc Marquez selama berlaga di MotoGP:
Marquez diharapkan bisa kembali berlaga dalam seri penutup yang juga seri kandangnya, yakni MotoGP Valencia, yang digelar di Sirkuit Ricardo Tormo, Spanyol, pada 12-14 November mendatang. Sumber: GPOne, El Pais Disadur dari: Bola.net (Published 04/11/2021) Berapa kali Marc Marquez menjadi juara dunia?Gelar juara dunia:
MotoGP: 6 (2013, 2014, 2016, 2017, 2018, 2019) Moto2: 1 (2012) 125cc: 1 (2010)
Siapa pembalap terhebat sepanjang masa?Valentino Rossi rasanya layak untuk berada di posisi teratas, mengingat pengaruh dan prestasi yang dicapainya selama ini di kejuaraan dunia balap motor. Melakoni debut di kelas premier pada 2000, ketika masih berjuluk 500cc dengan mesin dua tak, hingga saat ini Rossi telah meraih 89 kemenangan dari 372 balapan.
|
