Rumus Medan Magnet di Sekitar Kawat Lurus Berarus Listrik
Ternyata medan magnet juga ditemui di daerah sekitar kawat yang dialiri arus listrik loh! Hal ini ditemukan dengan tidak sengaja oleh Hans Christian Oersted [1770-1851] yang sedang mengajar mahasiswanya. Pak Oersted menemukan kalau ternyata di sekitar kawat berarus listrik jarum kompas yang menggunakan basis magnet akan bergerak.
Penyimpangan jarum kompas ini akan semakin besar seiring dengan semakin besarnya arus listrik yang mengalir pada kawat. Arah pergerakan jarum kompas ini ternyata juga bergantung pada arah arus listrik yang mengalir.
Tonton Lebih Lanjut di Sini: Sejarah Dan Hubungan Antara Listrik Dan Magnet
Dari percobaan ini kemudian Oersted menarik kesimpulan nih, kalau ternyata arus listrik yang dialiri pada kawat ini menghasilkan medan magnet yang bentuknya melingkar dan menyebabkan jarum kompas bergerak
Biar lebih paham dengan arah medan magnet yang dihasilkan oleh arus listrik kalian bisa nih gunakan tangan dan jari jemari kanan kalian. Ibu jari kalian disini berperan sebagai arah arus listrik, sedangkan ke-4 jari lainnya yang menggenggam menunjukkan arah medan magnetnya. Arah arus listrik disimbolkan sebagai I dan arah medan magnet disimbolkan sebagai B
Besarnya daya medan magnet pada kawat lurus dapat dirumuskan sebagai berikut
dan
Dengan
B : Medan magnet [T atau Wb/m²]
I : Kuat arus listrik [A]
r : Jarak titik ke kawat [m]
μ0: Permeabilitas vakum [4 x 10⁻⁷ Wb/Am]
N : Jumlah lilitan
Nah dari rumus medan magnet diatas langsung kita coba ke contoh soal aja yuk!
Diketahui sebuah kawat lurus panjang dialiri arus sebesar 4A. Coba hitung berapa sih besar gaya medan magnet yang berjarak 4 cm dari kawat tersebut?
[μ0= 4 x 10⁻⁷ Wb/Am]
Jawab
kita gunakan rumus medan magnet kawat lurus diatas yaitu
B = 2 x 10⁻⁵
Nah, kalau tadi kita sudah membahas medan magnet pada kawat lurus berarus listrik, sekarang kita bahas gaya medan magnet pada kawat yang melingkar yuk