Meliputi apa saja prosedur menggambar ragam hias?

Teknik Menggambar Ragam Hias - Menggambar Ragam Hias adalah kegiatan menggambar bentuk dasar sebuah objek / hiasan berpola yang dilakukan berulang-ulang dalam sebuah karya seni. Ragam hias dapat berbentuk :

  • Pahatan.
  • Tenunan.
  • Tulisan pada kain.
  • Songket.
  • Dan tenunan.

Dalam kegiatan menggambar ragam hias kamu harus memperhatikan beberapa aturan yang harus dipatuhi seperti :

  • Menentukan pola gambar.
  • Memperhatikan pola bentuk ragam hias yang akan digambar.
  • Menentukan ukuran pola gambar.
  • Membuat sketsa.
  • Memperhatikan bentuk warna yang sama agar bisa disalin [dijiplak].
  • Pewarnaan gambar.

Setelah mengetahui aturan menggambar ragam hias, sekarang kamu harus mengetahui obyek-obyek apa saja yang akan digambar nantinya.

Dalam menggambar ragam hias, terdapat 4 buah objek yang dapat kamu gambar. Seperti :

  1. Tumbuhan [Flora]
  2. Hewan [Fauna]
  3. Geometris
  4. Manusia [Figuratif]

Masing-masing objek tersebut memiliki teknik menggambar ragam hias tersendiri. Jadi kamu harus memahami teknik obyek tersebut satu per satu.

Teknik Menggambar Ragam Hias

Ada beberapa teknik khusus yang harus digunakan dalam pembuatan masing-masing obyek yang akan digambar. Seperti :

1. Teknik Menggambar Ragam Hias Tumbuhan [Flora]

Dalam ragam hias vegetal di Indonesia. Masing-masing daerah memiliki ciri khas masing-masing. Jadi ketika kamu ingin menggambar ragam hias flora, kamu harus menentukan daerah mana yang akan menjadi target gambar kamu nantinya. Ragam hias flora dapat berbentuk batik, ukiran dan tenunan.

Misalkan kamu ingin menggambar sebuah daun, maka kamu bisa menerapkan teknik dibawah ini :

  1. Buatlah pola ragam hias yang akan digambar.
  2. Tetapkan letak objek gambar.
  3. Warnai permukaan gambar.

Apabila kamu merasa bingung, kamu bisa melihat contoh gambar dibawah.

2. Teknik Menggambar Ragam Hias Hewan [Fauna]

Ragam hias hewan merupakan bentuk gambar motif yang diambil dari bentuk sebuah hewan, seperti : burung, harimau, ikan, kupu-kupu dan masih banyak lagi. Ragam hias tumbuhan dan hewan biasanya akan diperpadukan menjadi satu, seperti gambar burung yang sedang hinggap ke sebuah tumbuhan namun ada juga ragam hias sejenis saja [dipisahkan]. Langkah-langkah menggambar ragam hias fauna :

  1. Tentukan hewan mana yang akan digambar.
  2. Buat pola gambar ragam hias hewan yang telah ditentukan.
  3. Warnai permukaan gambar hewan.

Contoh penerapan ragam hias hewan


3. Teknik Menggambar Ragam Hias Geometris

Sama dengan namanya, ragam hias geometris merupakan motif hias berdasarkan bentuk-bentuk yang ada dalam geometri. Dalam artian lain, menggambar ragam hias geometris juga dapat dibilang menggambar berdasarkan unsur-unsur garis seperti garis lengkung, spiral, zigzag dan Bentuk-bentuk tersebut dapat meliputi Jajar genjang, persegi, segitiga dan lingkaran. Ada beberapa motif dasar ragam geometris seperti :

  1. Swastika - motif hias berbentuk huruf Z yang berlawanan.
  2. Pilin - motif hias berbentuk huruf S.
  3. Meander - motif hias berbentuk huruf T.
  4. Kawung - motif hias menyerupai buah aren yang dipotong melintang.
  5. Tumpal - motif hias berbentuk segitiga sama kaki.
  6. Ceplokan - motif hias yang terbentuk dari sebuah motif yang disusun berulang-ulang.

Contoh motif gambar ragam hias geometris :



4. Teknik Menggambar Ragam Hias Figuratif [Manusia]

Ragam hias figuratif merupakan teknik menggambar ragam hias yang mengambil patokan objek seperti manusia. Objek manusia tersebut akan digambar dengan gaya tertentu seperti sedang berdoa, menari atau sedang memuja sesuatu. Teknik figuratif ini dapat dibuat diatas kayu dengan cara dikuri maupun dilukis.

Baca juga : Teknik Menggambar Beserta Gambar dan Penjelasan

Penutup

Seni Budaya | Pada kesempatan kali ini admin akan membagikan materi seputar menggambar ragam hias dalam mata pelajaran seni budaya sub materi pembelajaran prinsip menggambar ragam hias, jenis ragam hias, media menggambar ragam hias, dan prosedur menggambar ragam hias. Semoga apa yang admin bagikan kali ini dapat membantu anak didik dalam mencari referensi tentang menggambar ragam hias dalam mata pelajaran seni budaya sub materi pembelajaran prinsip menggambar ragam hias, jenis ragam hias, media menggambar ragam hias, dan prosedur menggambar ragam hias.

Gambar: freepik.com

A. Prinsip Menggambar Ragam Hias

Ragam hias disusun dari sekumpulan pola hias, sedangkan pola hias disusun dari sekumpulan motif hias. Motif hias merupakan pokok pikiran dan bentuk dasar dalam perwujudan ragam hias, yang meliputi segala bentuk alam ciptaan Tuhan, seperti manusia, hewan, tumbuhan, dan benda alam lainnya. Prinsip dalam menggamar ragam hias yaitu:

1. Komposisi

Komposisi merupakan cara kita menyusun dan mengatur objek gambar yang digunakan sebagai model gambar sehingga hasil gambar tampak menarik dan indah. Komposisi dapat dibuat melalui bentuk objek gambar, warna objek gambar, jenis objek gambar, dan latar belakang gambar. Beberapa contoh bentuk komposisi dapat dilihat pada pola yang disusun berikut ini.

a. Komposisi Simetris

Benda atau model yang menjadi objek gambar diletakkan pada posisi seimbang antara sebelah kiri dan sebelah kanannya dan memiliki keseimbangan benda yang sama dalam bentuk dan ukurannya.

b. Komposisi Asimetris 

ada posisi asimetris, benda diletakkan dalam posisi tidak sama baik dalam posisi maupun ukurannya namun demikian masih tetap memperhatikan proporsi, keseimbangan, dan kesatuan antarbenda atau objek gambar

c. Komposisi Sentral

Pusat perhatian benda atau objek model gambar terletak di tengah- tengah bidang gambar. Penempatan model diatur sesuai dengan proporsi bentuk model dan diatur seimbang dan memiliki kesatuan antarbenda.

2. Proporsi

Proporsi adalah perbandingan yang ideal dan harmonis antara bagian-bagian benda yang menjadi objek model gambar yang dapat diamati

3.  Keseimbangan

Keseimbangan adalah keselarasan antara bidang gambar, objek gambar, dan gambar yang dihasilkan. Keseimbangan hasil gambar model dapat diperoleh dengan cara membuat skala, member efek perspektif pada objek gambar dan sudut pandang penggambar.

4. Kesatuan

Kesatuan adalah keserasian dalam pengaturan objek gambar sehingga benda-benda yang diatur satu sama lain memiliki kesan ruang, kedalaman, dan antarobjek gambar saling mendukung sehingga akan menghasilkan gambar yang baik.

B. Jenis Ragam Hias

1. Ragam Hias Flora [tumbuhan]

Ragam hias flora adalah motif hias yang menggunakan bentuk-bentuk flora [tumbuhan] sebagai objek motif yang kemudian digayakan sesuai dengan selera dan imajinasi pembuatnya. Flora sebagai objek motif dapat dijumpai hampir seluruh pulau di Indonesia. Ragam hias dengan motif flora ini mudah dijumpai dalam beragam barang-barang seni, seperti batik, ukiran, keramik, bordir, dan lain-lain.

2. Ragam Hias Fauna [hewan]

Ragam hias fauna adalah motif hias yang menggunakan bentuk-bentuk fauna [hewan] sebagai objek motif yang kemudian digayakan sesuai dengan selera dan imajinasi pembuatnya. Objek motif flora biasanya merupakan bentuk stilirisasi, dari wujud asli secara utuh atau hanya mengambil bagian-bagian tertentu dari bentuk binatang. Jenis binatang yang biasanya banyak digunakan sebagai objek ragam hias adalah burung, ular, gajah, dan binatang-binatang endemik suatu daerah yang dijadikan sebagai identitas dan ciri khas kearifan lokal daerahnya.

3. Ragam Hias Goemetris

Ragam hias geometris adalah motif hias yang dikembangkan dari bentuk-bentuk geometris yang kemudian digayakan sesuai imajinasi pembuatnya. motif hias geometris dikembangkan dari unsur titik, garis, dan bentuk bidang geometris yang disusun secara berulang dari bentuk sederhana sampai pola yang rumit. Penggunaan ragam hias geometris dapat dijumpai diberbagai daerah di Indonesia seperti Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan Papua.

4. Ragam Hias Figuratif

Ragam hias figuratif adalah motif hias yang dikembangkan dari objek bentuk manusia yang kemudian digayakan sesuai imajinasi pembuatnya. Dikatakan figuratif karena bentuk dasar motif mengacu pada bentuk figur manusia yang kemudia digayakan.

5. Ragam Hias Polygonal

Ragam hias polygonal adalah motif hias yang dikembangkan dari bentuk-bentuk polygonal [susunan garis lurus yang terjalin membentuk rangkaian yang menyatu dan memiliki sudut dalam bentuk datar] kemudian digayakan dan disusun sesuai imajinasi pembuatnya. Poligonal memiliki batas bentuk yang berwujud segi empat [tetragon], segi tiga [triangle], segi enam [hexagon], segi lima [pentagon], dan lain-lain. 

C. Media Menggambar Ragam Hias

Bahan yang dapat digunakan untuk menggambar ragam hias ada dua, yaitu bidang gambar dan pewarna.

1. Bahan dan Alat Menggambar Ragam Hias

a. Bidang Gambar

  • Kertas gambar
  • Kain kanvas
  • Kaca
  • Tripleks
  • Tembok

b. Bahan Pewarna

  • Pensil gambar
  • Pensil warna
  • Krayon
  • Cait air
  • Cat poster
  • Tinta bak
  • Cat minyak

c. Alat Menggambar

2. Teknik Menggambar Ragam Hias

a. Teknik Mistar

1] Ornamen Mistar


b. Teknik Manual 

1] Teknik Arsir


2] Teknik Akuarel

D. Prosedur Menggambar Ragam Hias

  1. Menyiapkan bahan dan alat
  2. Menentukan tema ragam hias
  3. Menentukan teknik menggambar
  4. Menentukan bidang ragam hias
  5. Membuat sketsa ragam hias
  6. Mewarnai ragam hias
  7. Penyelesaian akhir

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề