Soenarjo Soenarjo
Era reformasi dan demokrasi kini tengah melanda kehidupan bermasyarakat, berbangsa danbernegara, namun belum juga menemukan format pada kedewasaan demokrasi atau masyarakatyang demokratis, bahkan seringkali muncul sikap dan perilaku yang menyimpang dari normatatanan masyarakat demokratis. Untuk menjadi masyarakat yang demokratis diperlukan berbagaiupaya diantaranya melalaui pendidikan kewarganegaraan.Tujuan pendidikan kewarganegaraan adalah untuk membentuk warga negara yang demokratis,berkeadaban, cerdas, bertanggungjawab bagi kelangsungan hidup bangsa dan negaranyaKeberhasilan demokrasi ditunjukkan oleh sejauh mana demokrasi sebagai prinsip hidup bersamaantar warga negara dan antara warga negara dengan negara dijalankan dan disepakati.Menjadi demokratis diperlukan norma sebagai rujukan tatanan masyarakat yang demokratis.Diantaranya kesadaran akan pluralisme, musyawarah, kebebasan nurani,persamaan hak dan
kewajiban, kejujuran dalam pemufakatan
Pendidikan Kewarganegaraan; Demokrasi
Article Metrics
Abstract has been read : 4375 timesPDF file viewed/downloaded: 0 times
DOI: //doi.org/10.25273/citizenship.v1i2.1103
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
citizenship indexed by:
View My Stats
Citizenship Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan by //e-journal.unipma.ac.id/index.php/citizenship/index is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Page 2
You're Reading a Free Preview
Pages 6 to 12 are not shown in this preview.
You're Reading a Free Preview
Pages 7 to 15 are not shown in this preview.
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.