Membuat procedure di mysql

This post will cover how to create Stored Procedures using PHP My Admin. Next part will cover how to execute Stored Procedures using Laravel.

First of all what is Stored Procedure?

A stored procedure is a prepared SQL code that you can save, so the code can be reused over and over again.

You can pass parameters to the stored procedure to get data based on Dynamic values.

Step -1 : Open PHP My Admin and select the database to create stored procedure

Step -2 : Go to Routines menu & Click on Add routine.

Membuat procedure di mysql

Step -3 : By Clicking on Add Routine Link, PHPMyAdmin will open Pop-up.

Membuat procedure di mysql

Step -4 : Follow the steps and create stored procedure.Create stored procedure to get data from users table( Without Parameters) .

Stored procedure Without Parameters

Membuat procedure di mysql

Without Parameters

CREATE PROCEDURE `GerUsers`() NOT DETERMINISTIC CONTAINS SQL SQL SECURITY DEFINER BEGIN Select * From users; END

Stored Procedure with Parameters

Membuat procedure di mysql

With Parameters

CREATE PROCEDURE `GetUserByEmail`(IN `uEmail` VARCHAR(255)) NOT DETERMINISTIC CONTAINS SQL SQL SECURITY DEFINER BEGIN select * from users where email = uEmail; END

Execute Stored Procedure from PHP MyAdmin

PHP MyAdmin will display list of created Stored Procedures.

Membuat procedure di mysql

List of Stored Procedure

Click on Execute link to Run Specific Stored Procedure.

Procedure without parameters will directly Run Query and list out the data Procedure parameters will open Pop up to add parameters, then Run Procedure and get result data.

That’s it. Hope this article helps you guys to understand how to mange Stored Procedure Using PHP My Admin. In the Next article I will explain how to Execute Stored Procedure In Laravel Framework.

Part 2 : https://medium.com/@nishitvmaheta/how-to-execute-stored-procedure-using-laravel-8d067c306154

Stored procedure adalah kumpulan pernyataan/procedure SQL yang disimpan dalam database. Stored procedure dapat menerima parameter, dan Anda dapat mengatur variabel, menulis pernyataan IF, dan lainnya dalam stored procedure.

Sebagian besar dari kita cukup akrab dengan pengaturan normal untuk membangun aplikasi database, yaitu: membuat database, membuat tabel, mengatur indeks, CRUD data dan sebagainya. Alur kerja itu berfungsi dengan baik dalam banyak kasus, tetapi ada satu aspek penting dari pemrograman basis data yang hilang: stored procedure.

Stored procedure dikompilasi sekali dan disimpan dalam bentuk yang dapat dieksekusi kembali. Sehingga prosedur dapat dipanggil dengan cepat dan efisien. Kode yang dapat dieksekusi secara otomatis di-cache dan dibagikan di antara pengguna. Hal ini menyebabkan terjadinya penurunan kebutuhan memori. Dengan mengelompokkan pernyataan SQL, stored procedure memungkinkan laporan diproses dengan satu panggilan yang kemudian bisa mengurangi lalu lintas jaringan dan meningkatkan waktu respon.

Berikut ini ada kelebihan menggunakan stored procedure:

  1. Performa Yang Lebih Baik
    Stored Procedure dikompilasi dan kemudian di-cache dan digunakan lagi. Sehingga waktu respon akan menjadi lebih cepat ketika stored procedure yang sama dieksekusi lagi.
  2. Modular
    Jika beberapa aplikasi ingin menggunakan query yang sama, maka dengan cara tradisional Anda menduplikasi kode yang tidak perlu pada aplikasi, cara terbaik adalah menempatkan kode ke dalam database.
  3. Keamanan Lebih Baik
    Aplikasi yang memanfaatkan pernyataan  sql yang dibuat secara dinamis sangat rentan terhadap serangan injeksi SQL, sedangkan stored procedure dapat menghindari serangan injeksi SQL sepenuhnya.

Bagaimana Cara Membuat Stored Procesure?

Secara garis besar, format untuk membuat stored procedure seperti di bawah ini

CREATE PROCEDURE stored_procedure_name(parameter INT)
BEGIN
  ...blok kode...
END;

Misalnya saya menggunakan table yang sudah dibuat dalam artikel sebelumnya, tb_anggota. Untuk melihat data di dalam tb_anggota :

mysql> use db_belajar;
mysql> select * from tb_anggota;

Membuat procedure di mysql

Kode untuk membuat stored procedure

mysql> DELIMITER //
mysql> create procedure GetAnggota(IN id INT)
    -> begin
    -> select * from tb_anggota where anggota_id = id;
    -> end//

Hasilnya seperti ini :

Membuat procedure di mysql

Untuk memanggil stored procedure, sangat mudah :

mysql> call GetAnggota(5);//

Hasilnya seperti di bawah ini :

Membuat procedure di mysql

Kebetulan saya sebenarnya mengunakan MariaDB, untuk lebih jelasnya silakan klik di sini. Tapi fungsinya akan berjalan sama dengan di MySQL.

CATATAN: Semua operasi di atas akan membutuhkan akses sebagai admin di server MySQL.

Apa itu stored procedure MySQL?

Stored Procedure adalah sebuah prosedur layaknya subprogram (subrutin) di dalam bahasa pemrograman reguler yang tersimpan di dalam katalog basis data. Beberapa kelebihan yang ditawarkan stored procedure antara lain : mengingkatakan performa, mereduksi trafik jaringan, reusable, dan meningkatkan kontrol sekuriti.

Apa itu store procedure dalam basis data?

Stored procedure ini merupakan suatu blok program yang dapat dipanggil secara berulang-ulang dalam bentuk script. Dengan menggunakan stored procedure maka seluruh aplikasi akan terdistribusi dan ketika mengeksekusi satu perintah CALL aplikasi dapat langsung membentuk sejumlah task yang dapat berjalan di dalam server.

Apa tiga mode parameter untuk prosedur?

Terdapat 3 mode parameter yaitu :IN, OUT dan INOUT : • IN (default) → akan mempassingkan nilai konstan dari memori ke stored procedure • OUT → akan mengambil nilai dari prosedur • IN OUT → akan mempassingkan nilai dari memori ke dalam procedure dan memungkinkan nilai yang berbeda dari prosedur dikembalikan ke memori ...

Apa yang dimaksud dengan perintah store procedure dan buat contoh dari store prosedure?

Stored procedure adalah salah satu objek routine yang tersimpan pada database MySQL dan dapat digunakan untuk menggantikan berbagai kumpulan perintah yang sering kita gunakan, seperti misalkan sejumlah row ke table lain dengan filter tertentu.