Sebelum mencetak sesuatu, tentu ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Pasalnya, ada berbagai kesalahan yang jarang diperhatikan oleh konsumen sebelum mencetak. Dengan menghindari kesalahan-kesalahan dalam pencetakan, maka akan menghasilkan cetakan berkualitas tinggi dan sesuai dengan yang diinginkan. Kesalahan apa saja yang harus dihindari sebelum mencetak sesuatu? Simak ulasannya berikut ini:
Mode warna masih RGB
Tidak sedikit konsumen yang seringkali lupa mengubah warna file sebelum dicetak. Perlu diketahui, mode warna yang dianjurkan untuk mencetak file adalah CMYK [Cyan, Magenta, Yellow, Black]. Sementara RGB [Red, Green, Blue] merupakan elemen warna untuk digital. Jika ingin mengonversikan mode warna, bisa menggunakan aplikasi Photoshop. Mode warna CMYK lebih cocok untuk mencetak produk-produk seperti kertas, banner, dan lainnya. Sementara untuk mencetak produk tekstil, barulah menggunakan mode warna RGB.
Resolusi gambar rendah
Inilah poin utama yang harus diperhatikan sebelum mengirimkan file cetak. Semakin tinggi resolusi gambar file, maka hasil cetak semakin bagus dan tajam. Sebelum membuat file cetak, sebaiknya atur resolusi gambar yang akan dicetak. Apabila ingin mencetak large format, resolusi gambar yang dianjurkan minimal 100 dpi. Sementara, jika ingin mencetak gambar untuk ukuran kecil seperti A3, A4, pin, kartu nama, maupun stiker, gunakan resolusi 300 dpi
Tidak memiliki ‘bleed’
Jika ingin mencetak buku, katalog, sebaiknya sertakan pemisah atau bleed sebelum dicetak. Pasalnya, satu halaman akan dicetak dengan kertas berukuran besar seperti A3. Setelah itu, setiap halaman akan dilipat dan dipotong sesuai dengan ukuran yang diinginkan. Sehingga, perlu sekali untuk membuat bleed apabila memiliki halaman dalam jumlah banyak. Biasanya ukuran bleed untuk buku dan katalog adalah 3inch. Hal ini agar buku yang dicetak memiliki ukuran yang sesuai keinginan.
Tertarik untuk mencetak keperluan bisnismu? Kamu bisa mengunjungi Instaprint Cengkareng di Rukan Paris Golf Lake Residence Blok B No.28, Jakarta Barat. Apabila memiliki kendala waktu atau sibuk, juga bisa mengirimkan file melalui WhatsApp, e-mail, hingga sistem penyimpanan cloud seperti Google Drive, WeTransfer, atau Dropbox. Pengiriman juga bisa dilakukan melalui Go Send atau Grab Send. Di Instaprint Cengkareng, kamu bisa mencetak produk kebutuhan bisnis dengan bahan dan hasil berkualitas.
Instaprint Cengkareng
Alamat : Rukan Paris Golf Lake Residence Blok B No.28, Jakarta Barat
Jam Operasional
Mon – Fri : 09.00 – 22.00 WIB
Sat : 09.00 – 20.00 WIB
Sun : Closed
Ph : +62 21 5431 3057
WA : +62 878-8911-3022
Sumber:
//www.inkondapaper.com/6-mistakes-to-avoid-when-designing-for-print/
Di era digital saat ini, semua dokumen yang biasanya menggunakan media cetak sudah mulai berganti menjadi digital. Tetapi semua perubahan tersebut tidak berlangsung instan dan masih banyak yang menggunakan media cetak. Untuk mencetaknya tentu saja kita memerlukan sebuah printer.
Printer juga semakin berkembang, tidak hanya untuk print saja tetapi sudah bisa melakukan scan, kirim fax dan lain sebagainya. Harga sebuah printer makin lama juga semakin murah. Tetapi, terkadang untuk melakukan print kita menemukan kendala yang mengakibatkan printer tidak bisa bekerja dengan sempurna. Begini cara untuk mengatasinya.
Mengatasi Printer yang Tidak Bisa Print
Cek Apakah Sudah Menyala
Langkah pertama yang harus kita cek, kita harus memastikan bahwa printer memang sudah menyala dan siap untuk melakukan tugas print. Memang terlihat sepele, tetapi sering kali terjadi dan solusinya sangatlah simpel yaitu tinggal menyalakan printernya kalau memang belum menyala. Setelah memastikan sudah menyala [lampu indikator printer sudah on] kamu harus mengecek apakah printer siap untuk melakukan print. Jika belum terdapat di layar LCD, pastikan kalau lampu sudah menyala dan siap digunakan [ tidak berkedip atau menyala merah]. Kalau printer sudah dilengkapi dengan layar, silahkan cek apakah ada masalah atau tidak dengan melihat layar tersebut.
Periksa Koneksi dari Printer ke Laptop
Periksa juga apakah kabel yang menghubungkan printer dengan laptop sudah tersambung dan terkoneksi dengan benar. Kalau kamu menggunakan printer melalui koneksi wireless pastikan kamu sudah berada di jaringan yang sama atau printer sudah terkoneksi ke internet dengan lancar.
Kalau ternyata masalahnya terdapat pada kabel, coba cek kembali apakah kabel memang masih berfungsi dengan mencobanya menggunakan printer lain. Untuk koneksi melalui internet cek koneksi internet dari printer apakah mendapatkan alamat IP yang sesuai dengan setting yang dimasukkan pada laptop. Kamu juga bisa menggunakan IP Statik agar printer selalu mendapatkan alamat IP yang sama.
Install Driver yang Sesuai dengan Tipe Printer
Biasanya, masalah ini terjadi kalau laptop dan printer tidak pernah terkoneksi sebelumnya, atau dalam artian belum pernah berkenalan sama sekali. Untuk mengatasi hal ini kamu harus menginstall software driver khusus untuk printer tersebut. Mulai dari windows 10 kamu bisa sedikit santai karena windows akan mencari driver secara otomatis.
Beberapa printer ada yang akan otomatis melakukan install driver yang diperlukan. Kalau kamu menggunakan printer all in one kamu memerlukan driver khusus yang harus diunduh terlebih dahulu di website resmi dari printer, karena driver bawaan biasanya hanya mengakomodasi fungsi basic dari printer.
Baca Juga:
Memperbaiki Format Printer yang Tidak Sesuai
Atur Ukuran Kertas
Sebelum melakukan print, ada baiknya kamu memastikan kembali ukuran kertas yang menjadi media untuk dicetak dan setting printer saat akan melakukan print. Perbedaan ukuran kertas saat mencetak akan mengakibatkan file tidak tercetak ke dalam format yang kita inginkan, bisa saja tulisannya menjadi berantakan atau gambar menjadi kekecilan.
Gunakan juga print preview sebelum memutuskan untuk melakukan proses pencetakan. Seperti namanya print preview berguna untuk melakukan evaluasi terlebih dahulu apakah format dan tampilan sudah sesuai dengan keinginan atau belum. Karena pada menu print preview akan menampilkan simulasi bagaimana nantinya hasil cetak.
Ubah Margin Halaman
Terkadang masalah margin juga cukup membuat ribet saat akan melakukan pencetakan. Karena margin yang sebelumnya kita tetapkan bisa saja tidak tepat sesuai dengan keinginan, bisa lebih panjang atau lebih kecil. Permasalahan margin saat melakukan pencetakan akan membuat format dokumen menjadi berantakan.
Untuk mengatasinya, pastikan kembali jenis kertas yang kamu pilih sudah sesuai, kalau perlu kamu bisa melakukan setting ukuran kertas secara manual. Perhatikan juga orientasi dari halaman yang ingin kamu cetak, apakah portait atau landscape.
Gunakan File dengan Format PDF
Format Portable Document Format [PDF] merupakan sebuah format dokumen final dan kamu tidak bisa mengubahnya kembali. Menggunakan format PDF akan membuatmu bisa memastikan bahwa format dokumen antara yang ditampilkan di layar monitor dan hasil cetak bisa dipastikan sama. Cara membuat file dokumen yang semula berformat word, excel, dan lain – lain menjadi PDF sangatlah mudah, kamu hanya perlu memilih menu File -> Save As lalu pilih format PDF.
Keuntungan dari menggunakan format ini, kamu tidak perlu lagi memikirkan setting dan layout. Kamu hanya tinggal melakukan print dan menyesuaikan tingkat perbesaran dari sebuah dokumen, tidak perlu khawatir format dokumen akan berantakan saat dibuka di komputer yang berbeda. Untuk itu kami menyarankan untuk menggunakan format PDF jika ingin melakukan pencetakan dengan nyaman.
Cek Pengaturan Printer
Setelah mencoba semua poin di atas tetapi kamu masih mengalami masalah perbedaan hasil cetak yang belum sesuai dengan keinginan, bisa jadi setting printer yang perlu diubah. Selain melakukan setting melalui menu pencetakan kamu perlu melakukan pengaturan di menu setting printer. Caranya masuk ke Control Panel lalu pilih Devices and Printers.
Pilih Printer yang sedang kamu gunakan lalu pilih Printer Preferences. Disini kamu akan menemukan setting yang jauh lebih lengkap, mulai dari jenis kertas sampai kualitas kertas yang kamu inginkan. Kamu juga bisa mengakses beberapa fitur yang tersedia dari printermu. Agar setting muncul dengan lengkap kamu perlu menginstall driver terlebih dahulu.
Penutup
Itulah beberapa cara yang bisa kamu pakai disaat printermu sedang bermasalah. Cara diatas hanya berlaku jika printermu mengalami masalah terkait software, kalau ternyata masalahnya ada di hardware mau tidak mau harus dibawa ke tempat servis. Terimakasih sudah mengunjungi blog kami.