Mengapa data independence tidak dapat diperoleh pada pengolahan data konvensional

Komputer Sistem Komputer

Mengapa data independence tidak dapat diperoleh pada pengolahan data konvensional

Data Independence adalah metode mengubah pola data dari isi data tersebut dan cara menyimpannya, sehingga perubahan tersebut tidak menyebabkan suatu program aplikasi ditulis kembali.

Sumber
  • Maseleno, Andino (2003). Kamus Istilah Komputer dan Informatika. IlmuKomputer.Com.

Tak dapat dipungkiri bahwa saat ini, semakin banyak generasi millenials yang gemar akan ber-travelling. Hal itu diperkuat oleh data Kemetrian Pariwisata mengenai 70 persen orang Indonesia khususnya generasi millenial gemar melakukan travelling baik itu dalam negeri ataupun luar negeri. Terlebih, generasi millenials juga gemar akan melakukan swafoto ataupun foto Outfit Of This Day (OOTD). Bila sudah seperti ini, para generasi millenials tak segan untuk mengeluarkan uang tambahan untuk membeli gadget seperti handphone atau kamera untuk mendapatkan hasil foto yang sempurna. Akan tetapi, pernahkah mereka berpikir, jika handphone atau kamera (gadget) tidak dilengkapi oleh memory card tambahan, kira-kira apa yang akan terjadi dengan gadget mereka jika penuh oleh foto-foto dan file lainnya? apakah akan berkaitan dengan redudansi data.

Mungkin sebagian besar dari mereka memilih untuk menyimpan file mereka pada gadget yang sama namun diberi label yang berbeda, atau mereka membeli memory card tambahan seperti flashdisk, atau mereka simpan pada gadget lainnya seperti laptop. Namun, jika jawaban mereka ternyata lebih banyak menyimpan pada gadget yang sama namun diberikan label yang berbeda, bisa jadi dalam satu wadah terdapat dua foto yang sama bahkan lebih. Hal itu dapat lebih cepat menghabiskan tempat penyimpanan. Jadi bukan merungurangi beban, namun malah menambah beban atau disebut juga dengan Redudansi Data.

Redudansi data adalah duplikasi atau penyimpanan data yang sama secara berulang dalam beberapa file, sehingga data yang sama di simpan di dalam lebih dari 1 lokasi. Redudansi menyebabkan masalah pada waktu memperbarui (update) data, serta dapat menghabiskan tempat penyimpanan data dan juga menimbulkan inkonsisten data, yang berarti dokumen yang sama mungkin mempunyai data yang berbeda. Akhirnya, Redundansi mengakibatkan data menjadi tidak konsisten. Penyimpanan dibeberapa tempat untuk data yang sama ini disebut sebagai redundansi dan mengakibatkan pemborosan ruang penyimpanan dan juga biaya untuk akses lebih tinggi.

Mengapa data independence tidak dapat diperoleh pada pengolahan data konvensional

Blog CTA Image Asset

Baca Juga : Data Pegawai Faskes Tersusun Rapih dan Akurat dengan Aplikasi

Lalu bagaimana cara mengatasi agar tidak terjadi Redudansi Data?

3 Cara ini mungkin dapat Anda terapkan jika Anda mengalami hal serupa seperti diatas ini :

1 . Cukup sekali dalam menyimpan Data

Pada umumnya, kebanyakan masyarakat sangat senang membuat duplikat barang agar dirinya merasa nyaman ketika sewaktu-waktu barang tersebut hilang atau tidak ditemukan. Seperti contoh, sebagian besar masyarakat pasti memilih untuk menggandakan kunci rumah mereka. Disatu sisi agar kunci rumah bisa dibawa oleh anggota keluarga yang lain, disisi lain agar bisa merasa nyaman jika kunci rumah utama mereka hilang, sehingga mereka masih memiliki duplikatnya.

Sama halnya dengan data pada laptop, orang-orang sangat senang menyimpan file atau datanya secara ganda yang menyebabkan redudansi data. File tersebut kemudian disimpan pada satu folder yang sama atau berbeda. Secara otomatis, file duplikat makin lama akan makin banyak dan menumpuk, sehingga akan memakan memori yang ada.

2 . Gunakan perangkat lunak dapat melakukan dua hal sekaligus

Dalam hal ini, yang dimaksud dengan perangkat lunak yang dapat melakukan dua hal sekaligus yakni :

  • Pertama adalah mampu melakukan standarisasi data dengan cerdas dan dilengkapi kamus data yang lengkap untuk bahasa Indonesia. Contoh standardisasi antara lain mengubah standar alamat "jln", "jalan", dan "jl." menjadi "jalan". Kemudian pencocokan data misalnya menganggap sama/cocok nama "Rizky Amirullah" dan "Amirullah Rizky", atau bisa juga "Ferdinan S.IKom" dan "Ferdinan S.ikom". Pencocokan ini biasanya memiliki skor kemiripan data. Kedua proses di atas sering disebut dengan data cleansing yakni proses pembersihan atau perbaikan data untuk mencegah redudansi data.
  • Kedua yakni melakukan pencocokan data dengan sangat cepat yakni sebanyak 50.000 kali lebih cepat dibanding pencocokan manual.

3 . Gunakan aplikasi yang menyediakan fitur Import Data

Secara harafiah, kata import dapat diartikan mengambil atau mendatangkan sesuatu dari luar untuk mendapatkan keuntungan. Seperti contoh, Indonesia banyak sekali mengimpor barang dari luar diantaranya yakni, mesin, besi/baja, peralatan listrik, kendaraan, makanan, bahan kimia organik, dsb. Dengan adanya import, diharapkan jalinan kerjasama antara negara pengekspor dengan negara pengimport, dapat berlangsung dengan baik dan akan membawa keuntungan bagi kedua belah pihak.

Tak jauh berbeda dengan import data, Import data yakni mengambil file dari luar baik dari aplikasi itu sendiri maupun dari aplikasi lain dan menggabungkannya dengan data yang dikumpulkan dari kumpulan analisa sebelumnya. Kemudian dari hasil analisa tersebut, dapat digunakan untuk mengatur dan menganalisis semua data untuk kelancaran bisnis. Dan untuk saat ini fitur Import Data sudah banyak diterapkan pada perusahaan teknologi untuk mengelola file mereka.

Alangkah mudah, jika Anda menggunakan fitur import data pada aplikasi atau software yang tersedia, sehingga Anda tidak perlu khawatir untuk memilah folder satu persatu.

Baca Juga : Data yang Harus dalam Rekam Medis Pasien

Trustmedis adalah software layanan kesehatan online yang memiliki fitur import data untuk mengurangi redudansi data. Cara kerja software Trustmedis dalam melakukan redudansi data yakni user bisa memilih data master yang akan di import, setelah itu pilih Upload Data dimana untuk upload data ini untuk versi sekarang berformat excel.

Kemudian data diupload maka proses selanjutnya adalah system melakukan load data. Setelah selesai maka data akan otomatis terupdate pada setiap data master. Sehingga didalam fitur import ini, kemungkinan besar redudansi data sangatlah kecil. Karena jika terdapat data yang sama, otomatis data tersebut tidak akan terupdate. Sebab data yang terupdate adalah data yang belum ada di dalam system.

Untuk informasi lebih jelas mengenai fitur redudansi yang ada pada modul Trustmedis, silahkan klik link berikut ini

Home » Ilmu Komputer » Keuntungan Menggunakan Basis Data/DataBase

KEUNTUNGAN MENGGUNAKAN BASIS DATA

Mengapa data independence tidak dapat diperoleh pada pengolahan data konvensional

  1. Sebagai  salah  satu  komponen penting dalam sistem informasi, karena merupakan dasar dalam menyediakan informasi
  2. Menentukan kualitas informasi : akurat, tepat waktu dan relevan
  3. Mengurangi duplikasi data (data redundancy)
  4. Hubungan data dapat ditingkatkan
  5. Manipulasi terhadap data dengan cepat dan mudah
  6. Efisiensi penggunaan ruang penyimpanan

DBMS (DataBase Management System)

a.   DBMS  menimbulkan adanya independensi data, sebab jika data tidak independen maka setiap format

     record   yang  diubah  akan mengakibatkan  setiap program yang mengakses file tersebut harus pula

     diubah. b.  DBMS mempermudah pengaksesan data.

c.  DBMS  mengurangi dataganda (data redundancy) dengan cara menghilangkan unsur-unsur data yang 

     sama.
d.  Ketergantungan  pada data dan program dapat dikurangi dengan cara memisahkan aspek fisik dan lojik

     dari data. e.  Biaya  pengembangan dan pemeliharaan program dapat dikurangi secara material

f.   Keamanan dan kerahasiaan dapat dikendalikan. 

keuntungan menggunakan database dalam mengelola suatu sistem informasi


a.  Duplikasi data dapat diminimalkan.
Duplikasi data dapat diminimalkan, dan biasanya data yang duplikat tersebut merupakan field kunci. Hal ini memang tidak bisa di hindari, karena field kunci ini digunakan nantinya sebagai key untuk hubungan antar tabel dan menyangkut integritas serta independensi data.


b.   Integritas data tinggi
Tingkat kevalidan data tinggi, karena data yang sama saling berelasi, sehingga apabila ada perubahan pada suatu data, maka data yang sama difile yang lain otomatis juga berubah.


c.   Independensi data
Tingkat ketergantungan data sangat tinggi, dimana anda tidak bisa melakukan perubahan terhadap suatu data, jika data tersebut sedang dipakai oleh file lain. Misalnya ; Anda tidak dapat menghapus data matakuliah tertentu pada file matakuliah, kalau matakuliah tersebut sedang diambil oleh mahasiswa pada file KRS misalnya.


d.  Konsistensi data tinggi
Ini berhubungan dengan independensi data, sehingga tingkat konsistensi data jadi tinggi.


e.   Dapat berbagi (sharing) data
Ini merupakan salah satu keunggulan dari pengelolaan data dengan sistem database, dimana anda dapat saling berbagi dalam penggunaan file, baik bersifat jaringan maupun client server.


f.   Tingkat keamanan tinggi
Adanya pemberian password dan hak akses pada suatu file mengakibatkan hanya orang yang berhak saja yang bisa mengakses file tersebut. Sehingga Mlebih aman.

http://rian-share4u.blogspot.com/
g.   Mudahnya mendapatkan data Proses mendapatkan data dan informasi pada database dapat dilakukan dengan mudah, terutama menggunakan Structure Query Language (SQL), yang merupakan bahasa standar dalam DBMS.

http://rian-share4u.blogspot.com/2012/09/keuntungan-menggunakan-basis-data.html

Mengapa data independence tidak dapat diperoleh pada pengolahan data konvensional

Mengapa data independence tidak dapat diperoleh pada pengolahan data konvensional
Crystal Disk Info adalah sebuah Software yang akan menampilkan informasi lengkap terhadap HDD/SDD. Crystal Disk Info akan memonitor hardisk secara detail mulai dari firmware, serial number, interface, ukuran disk, mode transfer, ukuran buffer dan masih banyak lagi. yang terpenting dari Crystal Disk Info ialah software ini akan memberitahu suhu Hardisk, tingkat kesalahan, dan juga kesehatan dari hard drive kamu.

Join Me On: Facebook | Twitter | Google Plus :: Thank you for visiting ! ::