Mengapa dibutuhkan kerja sama dalam permainan sepak bola

Sepak bola sangat mengutamakan unsur kerja sama di dalamnya. Dengan melakukan kerja sama, tujuan tim untuk menciptakan gol dan memenangkan pertandingan akan lebih mudah didapatkan.

Sepak bola merupakan olahraga beregu yang dimainkan oleh 11 orang. Masing-masing tim mempunyai tujuan untuk menciptakan gol sebanyak-banyaknya ke gawang lawan agar bisa memenangkan pertandingan.

Namun begitu, upaya menciptakan gol ke gawang lawan bukanlah sesuatu yang mudah dilakukan. Sebabnya, tim lawan pun akan mencoba membendung serangan melalui pertahanan yang mereka buat.

Maka dari itu, dibutuhkan kerja sama tim yang baik agar bisa menembus pertahanan lawan. Salah satu bentuk kerja sama tim dalam permainan sepak bola yaitu dengan menerapkan taktik dan strategi.

Sepak Bola Sangat Mengutamakan Unsur Kerja Sama

Dalam perkembangan sepak bola modern, kerja sama tim menjadi unsur utama dalam memenangkan pertandingan. Tidak hanya pertarungan fisik dan teknik, kini banyak tim yang saling mengembangkan kemampuan taktikalnya agar mampu menjadi tim terbaik.

Penerapan taktik dan strategi tentunya membutuhkan kerja sama tim yang baik di dalam lapangan. Semua anggota tim dituntut untuk mampu bekerja sebagai tim, bukan lagi sebagai pemain yang hanya menggunakan kemampuan individualnya.

Dikutip dari laman Britannica, penerapan taktik di lapangan mencerminkan pentingnya perencanaan dalam pertandingan. Taktik dapat menciptakan sistem permainan yang menghubungkan formasi tim dengan gaya permainan tertentu. Seperti misalnya gaya permainan menyerang, counter attack, umpan pendek, hingga menggunakan tempo lambat atau cepat.

Taktik pun sangat erat kaitannya dengan penggunaan formasi di lapangan. Secara tidak langsung, penggunaan formasi yang dilakukan sebuah tim dapat merepresentasikan bagaimana taktik yang akan diterapkan dalam pertandingan.

Permainan sepak bola saat ini bisa dikatakan sebagai ajang pertarungan taktik antartim. Masing-masing memiliki ciri khas permainannya sendiri yang membedakan satu dengan yang lainnya. Maka dari itu, tidak heran apabila banyak pertandingan yang semakin menarik untuk disaksikan karena permainan apik yang ditampilkan.

Penerapan taktik dan gaya main suatu tim di lapangan biasanya dapat dilihat dari formasi yang diterapkan. Berikut adalah beberapa formasi yang biasa digunakan dalam sepak bola:

Formasi ini menjadi salah satu yang paling sering digunakan. Sebabnya, formasi ini mengandalkan keunggulan pemain di lini tengah. Formasi ini cocok digunakan untuk tim yang ingin bertahan dan menyeimbangkan antara serangan dan pertahanan.

Formasi 4-3-3 menjadi formasi andalan bagi tim tim yang senang menyerang. Biasanya, tim yang menggunakan formasi ini mengandalkan serangan dari sayap dan dukungan dari satu atau dua gelandang serang sebagai penopangnya.

Formasi ini termasuk ke dalam formasi klasik dalam sepak bola. Walaupun mulai jarang digunakan, namun formasi ini termasuk yang efektif digunakan untuk tim yang mengandalkan soliditas lini tengah serta transisi dari menyerang ke bertahan atau sebaliknya.

4-5-1 termasuk formasi yang fleksibel. Dalam posisi menyerang, mereka bisa mengubah bentuk menjadi 4-3-3 dengan dua pemain sayap naik ke atas. Namun ketika bertahan, formasi ini berubah bentuk ke formasi 4-2-3-1 di mana dua pemain berperang menjadi dua gelandang bertahan.

Formasi ini termasuk yang jamak digunakan dalam skema bertahan karena terdapat 5 pemain bertahan. Namun begitu, formasi ini juga bisa bertransformasi menjadi 3-5-2 dalam formasi menyerang dengan dua bek sayap naik ke lini tengah. Atau berubah menjadi 5-4-1 jika ingin bermain dengan skema ultra-defensif. Demikian informasi mengenai sepak bola mengutamakan unsur.

Assalamu'alaikum.

Segala puji bagi Allah SWT yang telah menciptakan alam semesta ini dan yang telah memberikan kesehatan dan kesempatan bagi kita agar terus berkarya di platform steemit ini.

Tak lupa ucapan terimakasih saya kepada kedua curator Indonesia yaitu bang @aiqabrago dan bang @levycore yang telah berusaha dalam memajukan steemian di tanah air dari segi kuantitas maupun kualitas demi meningkatkan skill dan sosial kita bersama.

Secara umum, tim merupakan suatu kelompok yang dibentuk dengan tujuan untuk mencapai tujuannya dari tim tersebut. Di dalam setiap tim harus ada satu orang pemimpin yang mengkoordinir mereka agar keberhasilan dari tujuan tim tersebut memiliki persentase yang tinggi.

Tugas untuk memimpin memang tidaklah semudah yang dibayangkan. Anda akan memimpin beberapa kepala dengan bermacam-macam perbedaan. Tugas seorang pemimpin adalah memimpin tanpa adanya sikap arogansi dalam dirinya. Sikap adil sangatlah dibutuhkan untuk membentuk tim yang sehat dan memiliki ikatan erat kepada sesama mereka.

Begitu juga halnya dengan sebuah tim sepakbola. Sepakbola merupakan olahraga yang mengandalkan kerjasama tim demi mencapai keberhasilan. Setiap tim sepakbola memiliki seorang pelatih atau bisa juga disebut pemimpin. Tugas pelatih ialah menyatukan jiwa setiap pemain agar bisa bersatu dan tidak mengandalkan sikap arogansi pemain. Tentu saja setiap pelatih memiliki caranya sendiri dalam menyatukan jiwa tim mulai dari membaca psikologi setiap pemain, makan bersama dalam satu meja, memberikan latihan yang bersifat menyatukan dan lain sebagainya.

Individualistis tidak laku dalam olahraga ini karena sekeras apapun dia mencobanya maka akan tetap gagal. Logikanya mampukah seorang tersebut melewati lawan dengan jumlah lebih dari lima orang ? Itu sangat tidak mungkin, kalau pun mungkin persentasenya cuma 5 % di bisa menghadapinya, maka diperlukan adanya kerjasama tim.

Keberhasilan seorang pelatih dapat dilihat dari dalam lapangan maupun luar lapangan. Jika di dalam lapangan tim mampu menjaga alur permainan dengan mengombinasikan kerjasama secara menyeluruh tanpa adanya sikap individual maka keberhasilan dalam membenahi di dalam lapangan sudah berhasil dibenahi. Dan dari sisi luar, jika para pemain memperlihatkan keakraban misalnya ketika makan bersama semua pemain hadir dan si event-event lainnya maka dari sisi ini juga telah berhasil di benahi.

Jadi, intinya adalah keberhasilan dalam membangun sebuah tim tergantung pada manajemen sang pemimpin dan kedekatan antara pemimpin dan anak buahnya. Arogan , sombong dan iri akan menghambat tercipta tim yang sempurna. Itu hanya akan menciptakan tim yang penuh dengan persaingan yang kotor.

Semoga apa yang sudah saya tulis malam ini bisa menjadi pegangan bagi sahabat Steemit semuanya. Semoga tulisan saya bermanfaat bagi semuanya. Aaamiiin