Mengapa harga rata-rata itu dinamakan measures of central tendency
Dilingkungan sekitar terdapat banyak data yang dapat diolah sedemikian rupa untuk memberikan informasi yang jelas, menarik dan informative. Dari pengolahan data tersebut dapat dilakukan penarikan kesimpulan dan pengambilan keputusan yang tepat. Dari sinilah ilmu statistika diperlukan untuk menjalankan proses pengumpulan hingga penarikan kesimpulan pada data-data tersebut. Secara umum ada dua bagian penting dari ilmu statistika, yaitu statistika deskriptif yang berorientasi kepada proses
pengumpulan hingga penyajian data statistika inferensia yang berperan dalam proses analisa dan penarikan kesimpulan. Selanjutnya akan dibahas lebih lanjut tentang apa itu statistika deskriptif dan bagaimana aplikasinya pada data-data yang sudah tersedia. Penggunaan statistika deskriptif akan memudahkan proses penyajian suatu data sehingga menghasilkan informasi yang bermanfaat. Statistika deskriptif dapat mengolah data-data tersebut dalam 3 macam ukuran, yaitu ukuran pemusatan data (mean,
median, modus, dan lain-lain), ukuran penyebaran data (varians, standar deviasi, range, jangkauan antar kuartil, dan lain-lain), dan ukuran bentuk data histogram sertapie chart. Setelah data diolah dan kemudian disajikan dalam bentuk histogram maupunpie chart, maka informasi yang akan disampaikan menjadi lebih jelas dan mudah dimengerti. Diharapkan informasi tersebut dapat bermanfaat untuk melanjutkan pada tahap berikutnya yaitu uji analisa dan pengambilan keputusan. Kata Kunci :Daftar nilai
mahasiswa, pemusatan data, penyebaran data, statistika deskriptif
Show
Ukuran gejala pusat adalah suatu ukuran yang digunakan untuk mengetahui kumpulan data mengenai sampel atau populasi yang disajikan dalam tabel atau diagram.
Rata-rata (average) ialah suatu nilai yang mewakili suatu kelompok data. Nilai ini disebut juga ukuran gejala pusat karena pada umumnya mempunyai kecenderungan terletak di tengah-tengah dan memusat ke dalam suatu kelompok data yang disusun menurut besar kecilnya nilai data. Beberapa jenis rata-rata yang sering digunakan ialah: 1. Mayor Means terdiri dari: 2. Minor Means, terdiri dari: Pengukuran nilai rata-rata dapat dilakukan dengan menggunakan data populasi maupun data sampel, dan dari data yang belum dikelompokkan maupun yang sudah dikelompokkan. MeanRata-rata hitung (Mean) merupakan nilai yang diperoleh dengan menjumlahkan semua nilai data dan membaginya dengan jumlah data. Rata-rata hitung merupakan nilai yang menunjukkan pusat dari nilai data dan merupakan nilai yang dapat mewakili dari keputusan data. Rata-rata hitung sebagai salah satu ukuran pemusatan mempunyai sifatsifat sebagai berikut: • Dapat digunakan untuk menghitung rata-rata dari data yang mempunyai nilai merata atau yang mempunyai nilai dengan sebaran nilai yang relatif kecil. CONTOH KASUSMedianMedian merupakan salah satu ukuran pemusatan. Median merupakan suatu nilai yang berada di tengah-tengah data, setelah data tersebut diurutkan. Atau dengan kata lain, median adalah titik tengah dari semua nilai data yang telah diurutkan dari nilai yang terkecil ke yang terbesar, atau sebaliknya dari yang terbesar ke yang terkecil. Median mempunyai sifat-sifat sebagai berikut: CONTOH KASUSRUMUS MENCARI MEDIAN ModusModus merupakan salah satu ukuran pemusatan disamping mean dan median. Modus adalah suatu bilangan atau keterangan yang mempunyai frekuensi tertinggi atau bilangan yang sering muncul. Modus mempunyai sifat-sifat sebagai berikut: CONTOH KASUSMaka Modus atau Nilai Yang Paling Banyak Muncul adalah 4 DAN 6 KUARTILKuartil adalah ukuran pemusatan data yang membagi data menjadi empat bagian yang dipisahkan oleh Quartil 1, Quartil 2, dan Quartil 3. Q1 adalah data ke 25%, Q2 adalah data ke 50% (median), dan Q3 adalah data ke 75%. CONTOH KASUSDESILDesil membagi data menjadi 10 bagian. Untuk data tidak berkelompok, secara umum desil dapat dihitung dengan. CONTOH KASUSRATA RATA UKUR (GEOMETRIK)Rata-rata yang diperoleh dengan mengalikan semua data dalam suatu kelompok sampel, kemudian diakarpangkatkan dengan jumlah data sampel tersebut. CONTOH KASUSRATA RATA TERTIMBANGRata-rata tertimbang/terbobot(weighted average) adalah rata-rata yang dihitung dengan memperhitungkan timbangan/bobot untuk setiap datanya. Setiap penimbang/bobot tersebut merupakan pasangan setiap data. CONTOH KASUSSUMBERhttps://fachrullyantaadi.wordpress.com/2017/04/24/macam-macam-rata-rata-dalam-statistika/ https://mutiaoctivianti.wordpress.com/pengukuran-gejala-pusat-mean-modus-median/ http://metodestatistik.blogspot.com/2014/06/ukuran-gejala-pusat-definisi.html#.XHIO6eQzbIV Materi Power Point Statistika STMIK BINA INSANI Telah Terbit 24 Februari 2019 Navigasi posMengapa rataRata-rata hitung (mean), median dan modus disebut dengan ukuran kecenderungan terpusat (measure of central tendency). Sebab kecenderungan dari nilai-nilai tersebut memusat pada bagian tengah suatu perangkat data.
Apa yang dimaksud dengan central tendency?Selain itu, dalam analisis deskriptif terdapat istilah central tendency yang merupakan nilai titik pusat dari sekumpulan data. Central tendency dibagi menjadi tiga jenis, yaitu mean, median, dan modus.
Apa yang dimaksud dengan central tendency tujuannya dan apa saja fitur yang digunakan dalam menghitung central tendency?Central Tendency (Tendensi Sentral) merupakan nilai yang menunjukkan titik tengah dari suatu dataset untuk mengetahui dimana posisi banyak nilai data berkumpul di dalam distribusi. Nilai Mean, Median, dan Modus adalah ukuran Central Tendency yang paling umum digunakan.
Mengapa rataRata-rata lebih stabil daripada median karena data hasilnya lebih detail, hasil tersebut diambil dari data keseluruhan dibagi jumlah data. Sedangkan, median hanya diambil dari data nilai tengah dari data yang telah diurutkan dari nilai terkecil hingga terbesar.
|