Mengapa Islam sangat memperhatikan dalam memilih teman bergaul?

Manusia secara kodrati adalah makhluk sosial sebagaimana mereka diciptakan oleh Allah SWT. Pengertian makhluk sosial sendiri adalah manusia yang tidak dapat hidup sendiri atau individu artinya manusia yang slalu membutuhkan orang lain. Oleh karena itu setiap manusia pastinya membutuhkan teman.

Dalam memilih teman hendaknya memang harus diperhatikan dengan baik. Karena lingkungan pergaulan yang anda pilih akan menentukan perkembangan diri anda sendiri tentunya. Lingkungan yang baik akan menciptakan pribadi baik dan sebaliknya lingkungan yang buruk akan menciptakan pribadi buruk tentunya.

"Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu yang telah menciptakan kamu dari seorang diri, dan dari padanya Allah menciptakan isterinya; dan dari pada keduanya Allah memperkembang biakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturrahim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu." (QS. An Nisa : 1)

Lalu bagaimana cara mencari teman yang baik. Baiklah dalam artikel kali ini penulis akan membahas bagaimana cara mencari teman yang baik.

Ciri-ciri teman yang baik :

1.Dapat menjaga rahasia,

2. Selalu berbaik sangka kepada kita (khusnudzon.)

3. Selalu ada saat dibutuhkan dan menolong kita.

4. Selalu mengajak dan mengingatkan kepada kebaikan seperti ibadah contohnya.

 5. Senantiasa berprilaku jujur.

6. Teman akan selalu merasa senang jika anda juga merasa senang

7. Teman yang baik adalah teman yang mau memaafkan

Cara memilih teman yang baik :

1. Rajin Beribadah

Dalam hal memilih teman, faktor paling utama yang wajib anda jadikan sebagai bahan pertimbangan ialah kualitas ibadahnya. Jika seseorang selalu menjaga ibadahnya dengan baik, maka sudah tidak diragukan lagi sangat tepat anda jadikan sebagai teman.

Karena perilakunya yang selalu taat tersebut, akan membawa anda menjadi pribadi yang taat terutama dalam menjaga kualitas ibadah. Berbekal komponen yang satu ini, saya yakin anda akan senantiasa terus berkembang ke arah yang lebih baik.

"Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku." (QS. Ad-Dzariyat : 56)

Inti sari dari ayat di atas di jelaskan daam tafsir berikut ini :

"Ibadah terdiri dari ibadah murni (mahdhah) dan ibadah tidak murni (ghairu mahdhah). Ibadah mahdhah adalah ibadah yang telah ditentukan oleh Allah, bentuk, kadar, atau waktunya, seperti shalat, zakat, puasa dan haji. Ibadah ghairu mahdhah adalah segala aktivitas lahir dan batin manusia yang dimaksudkannya untuk mendekatkan diri kepada Allah." [Shihab (2003:356)]

2. Selalu Mengajak Pada Kegiatan -- Kegiatan Positif

Kegiatan atau pun aktivitas yang anda lakukan sehari -- hari, akan sangat berpengaruh terhadap perkembangan diri anda di masa yang akan datang. Untuk itu anda wajib memilih teman yang selalu mengajak kepada suatu kegiatan yang positif.

Kegiatan tersebut misalnya seperti berorganisasi, melakukan kegiatan -- kegiatan sosial, berbagi ilmu, mengembangkan bakat dan lain sebagainya. Menurut saya pribadi hal seperti itu akan jauh lebih bermanfaat daripada hanya nongkrong -- nongkrong tidak jelas yang justru akan menghambat perkembangan diri anda.

"Bukanlah kebaikan bahwa kamu menghadapkan wajahmu ke arah Timur dan Barat, tetapi yang sebenarnya kebaikan ialah yang beriman kepada Allah swt. dan Hari Kemudian dan malaikat-malaikat dan Kitab dan nabi-nabi, dan memberikan harta atas kecintaan kepada-Nya, kepada kaum kerabat, dan anak-anak yatim, dan orang-orang miskin, dan orang musafir, dan mereka yang meminta sedekah dan untuk memerdekakan hamba sahaya; dan orang-orang yang mendirikan shalat dan membayar zakat; dan orang-orang yang menepati janji mereka bila mereka berjanji, dan mereka yang sabar dalam kesusahan  dan kesengsaraan, dan tabah dalam masa perang; merekalah orang-orang yang benar dan merekalah orang-orang yang bertakwa." (Q.S. 2 : 178)

3. Pilihlah Teman yang Jujur

Sosok yang mengedepankan kejujuran dalam islam tentu saja sangat membantu anda dalam membentuk karakter atau pun menemukan jati diri. Teman yang menjunjung tinggi sifat jujur, pasti akan sangat terbuka dengan anda mengenai apapun yang berhubungan dengan anda.

Jika ia tidak suka maka ia akan berkata tidak suka dan kemudian menjelaskan mengapa ia tidak suka. Nah perbuatan seperti ini meskipun pahit jika diucapkan, namun nantinya tidak akan menimbulkan kesalah pahaman yang justru sangat beresiko pada perpecahan karena munculnya kecurigaan antara anda dengan teman anda.

"Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kalian kepada Allah SWT, dan hendaklah bersama orang-orang yang benar." (QS. At Taubah : 119)

4. Pilihlah Teman yang Bertanggung Jawab

Rasa tanggung jawab memang sangat dibutuhkan dalam hal menjalin hubungan pertemanan. Misalnya saja saat teman anda meminjam buku untuk mengerjakan tugas. Namun saat proses peminjaman tersebut berjalan, ternyata buku anda hilang dan teman anda tersebut acuh-tak acuh. Perilaku kurang bertanggung jawab seperti ini tentu saja akan membuat anda menjadi jengkel. ayat Al-Qur'an tentang tanggung jawab pun juga sudah sangat jelas banyak efek baiknya dibandingkan buruknya

Nah untuk itu teman yang mengedepankan rasa tanggung jawab, sangat baik anda jadikan sebagai teman. Karena apapun itu kegiatan atau pun aktvitas yang anda percayakan, pasti akan dikerjakan atau pun dijaga dengan penuh rasa tanggung jawab.

5. Pilihlah Teman yang Amanah

Seorang teman yang mempunyai sifat amanah dalam islam, pasti akan memperhatikan dengan baik apa yang anda titipkan atau pun percayakan kepadanya. Misalnya saja saat anda sedang mengalami masalah dan membutuhkan sosok teman untuk meringankan beban anda setelah anda menceritakannya.

Nah disinilah letak kepercayaan terhadap amanah yang anda titipkan kepadanya. Jika teman anda amanah, maka dia akan berusaha untuk tidak memberitahukan masalah anda kepada orang lain, karena siapa tau masalah tersebut adalah aib yang tidak baik jika diumbar ke sembarang orang.

6. Pilihlah Teman yang Menghormati Orang Tua

Rasa hormat yang selalu ditunjukkan oleh teman anda kepada orang tuanya akan sangat berperan positif dalam membentuk kepribadian anda. Dengan menghormati kedua orang tua, segala kesulitan yang akan dialami pasti akan mampu terlewati dengan baik karena doa-doa baik yang dipanjatkan oleh orang tua. Dan sebaliknya jika perilaku teman anda buruk kepada kedua orang tuanya, sangat menentukan kepribadian buruk yang akan menular ke anda.

7. Pilihlah Teman yang Tulus

Mencari teman yang tulus memang tidak mudah, namun sifat yang satu ini sangat anda butuhkan. Dengan adanya ketulusan, maka setiap bantuan yang diulurkan kepada anda akan dilakukannya dengan senang hati tanpa mengharapkan imbalan.

8. Pilihlah Teman yang Bijaksana

Teman yang mempunyai kebijaksanaan yang baik, tentu saja akan sangat pandai menentukan mana perbuatan yang baik dan mana yang tidak tanpa harus menutup -- nutupi kenyataan yang sebenarnya. Dengan kebijaksanaan ini akan membentuk karakter adil dalam diri anda.

9. Pilihlah Teman yang Pintar

Kepintaran memang sangat didambakan bagi setiap orang. Dengan anda dekat kepada teman yang mempunyai keunggulan dalam bidang akademis, maka akan membuat anda menjadi tertular sedikit demi sedikit kepintarannya berkat  pemikiran -- pemikiran positif.

10. Pilihlah Teman yang Mengedepankan Kebaikan Untuk Anda

Dari Abu Hamzah, Anas bin Malik radiallahuanhu, pembantu Rasulullah shallallahu`alaihi wa sallam, dari Rasulullah shallallahu`alaihi wa sallam, beliau bersabda, "Tidak beriman salah seorang di antara kamu hingga dia mencintai untuk saudaranya apa yang dia cintai untuk dirinya sendiri. (Riwayat Bukhari dan Muslim)

11. Pilihlah Teman yang Menjunjung Silaturahmi

keutamaan menyambung tali silaturahmi memang sangat baik untuk dilakukan di dalam islam. Meskipun anda sudah jarang bisa bertemu dengan teman anda karena sama -sama sedang memperjuangkan masa depan, namun teman yang menjunjung silaturahmi pasti akan selalu berusaha untuk menjaganya.

12. Pilihlah Teman yang Tidak Sombong

sifat sombong dalam islam akan membawa kepada kehancuran. Teman yang mempunyai sifat sombong akan sangat merugikan bagi anda. Kesombongan yang ditunjukkannya akan membuat anda menjadi iri dan cenderung akan memaksakan diri anda untuk melakukan hal -- hal di luar batas kemampuan yang merugikan bagi anda tentunya.

13. Pilihlah Teman yang Tidak Suka Mencela Orang Lain

Kebiasaan menghardik orang lain akan membuat diri anda menjadi terbiasa untuk melakukan perbuatan tersebut. Tanpa anda sadari perbuatan ini akan menimbulkan sakit hati pada sebagian orang dan nantinya akan merugikan bagi anda jika ia merasa terdzolimi. Karena doa orang terdzolimi akan diijabah oleh Allah.

14. Pilihlah Teman yang Mandiri

Kemandirian tentu saja sangat berpengaruh pada kehidupan di masa yang akan datang. Dengan bersikap mandiri anda tidak akan menggantungkan hidup anda kepada orang lain (menjadi benalu), melainkan anda akan berusaha sendiri mati matian untuk mendapatkan kesuksesan.

15. Pilihlah Teman yang Selalu Menginginkan Kebaikan Bagi Anda

Dari Abu Hamzah, Anas bin Malik radiallahuanhu, pembantu Rasulullah shallallahu`alaihi wa sallam, dari Rasulullah shallallahu`alaihi wa sallam, beliau bersabda, "Tidak beriman salah seorang di antara kamu hingga dia mencintai untuk saudaranya apa yang dia cintai untuk dirinya sendiri." (Riwayat Bukhari dan Muslim)

Manfaat Berteman dengan Orang yang Shalih

Berteman dengan teman yang shalih, duduk-duduk bersamanya, bergaul dengannya, mempunyai keutamaan yang lebih banyak dari pada keutamaan duduk dengan penjual minyak wangi. Karena duduk dengan orang shalih bisa jadi dia akan mengajari kita sesuatu yang bermanfaat untuk agama dan dunia kita serta memberikan nashihat-nashihat yang bermanfaat bagi kita. Atau dia akan memberikan peringatan kepada kita agar menghindari perkara-perkara yang membahayakan kita.

Teman yang shalih senantiasa mendorong kita untuk melakukan ketaatan kepada Allah, berbakti kepada orang tua, menyambung tali silaturrahim, dan mengajak kita untuk senantiasa berakhlak mulia, baik dengan perkataannya, perbuatannya, ataupun dengan sikapnya. Sesungguhnya seseorang akan mengikuti sahabat atau teman duduknya, dalam hal tabiat dan perilaku. Keduanya saling terikat satu sama lain dalam kebaikan ataupun yang sebaliknya. (Bahjah Quluubil Abrar, 119)

Jika kita tidak mendapat manfaat di atas, minimal masih ada manfaat yang bisa kita peroleh ketika berteman dengan orang yang shalih, yaitu kita akan tercegah dari perbuatan-perbuatan jelek dan maksiat. Teman yang shalih akan selalu menjaga persahabatan, senantiasa mengajak berlomba-lomba dalam kebaikan, berusaha menghilangkan keburukan. Dia juga akan menjaga rahasia kita, baik ketika kita bersamanya maupun tidak. Dia akan memberikan manfaat kepada kita berupa kecintaannya dan doanya pada kita, baik kita masih hidup maupun setelah mati. (Bahjatu Quluubil Abrar, 119)

Wahai saudaraku/i, sungguh manfaat berteman dengan orang yang shalih tidak terhitung banyaknya. Dan begitulah seseorang, akan dinilai sesuai dengan siapakah yang menjadi teman dekatnya, sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam:

"Seseorang itu menurut agama teman dekatnya, maka hendaklah kalian melihat siapakah yang menjadi teman dekatnya." (HR. Abu Daud dan Tirmidzi, dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani dalam Silsilah Ash-Shahihah, no. 927)

Ditulis melalui rangkuman dari berbagai sumber

Sekian dan terimakasih, mohon maaf jika banyak kesalahan.

Malang, 01 April 2018


Mengapa Islam sangat memperhatikan dalam memilih teman bergaul?

Lihat Humaniora Selengkapnya