Mengapa kemajuan iptek seperti penemuan kompas navigasi mesin menjadi salah satu faktor penyebab adanya penjelajahan samudera?

Perubahan SosialPerubahan Sosial yang terjadi di Eropa yakni munculnya kelompok masyarakat pedagang. Peranan pedagang semakin dominan setelag bangsa Eropa melakukan perdagangan langsung ke dunia timur. Adanya kemajuan Ilmu pengetahuan dan teknologi dalam menciptakan sarana dan prasarana sangat mendukung kegiatan perdaganganm,misalnya pembuatan kapal kapal, kompas, dan Ilmu astronomi. Pada saat itu ilmu geografi berkembang pesat. Salah satu ilmuwan terkenal adalah Copernicus. Teorinya yang terkenal adalah Teori Heliosentris yang mengatakan bahwa peredaran tata surya adalah matahari. Teori tersbebut mengubah konsep geosentris yang dikemukakan oleh Ptolemy yang mengemukakan bahwa bumi adalah pusat tata surya.Dengan adanya perkembangan ilmu pengetahuan banyak penemuan penemuan untuk menunjang perkembangan pelayaran saat itu, beebrapa penemuan trsebut antara lain :Kapal kapal besar yang lebih sempurna dan mampu pengarungi samudraKompas yang dapat digunakan untuk mengetahui arah utara da selatan sehingga para penjelajah tidak sesekali tersesat.Mesiu yang digunakan untuk menanggulangi adanya bahaya.Di samping berkembangnya ilmu pengetahuan, faktor lain yang mendorong penjelajahan samudra adalah orang orang Eropa merasa mempunyai panggilan suci untuk menyebarkan agama Kristen dan Katholik ke seluruh dunia. Oleh karena itu, penjelajahan yang dilakukan oleh orang orang Eropa biasanya diikuti oleh para penyebaragama (misionaris) untuk meyebarkan agama Nasrani di daerah yang baru ditemukan.Penjelajahan SamudraPada pertengahan abad ke -15 bangsa Eropa berlayar ke dunia Timur yang sebelumnya belum pernah diketahui. Adapun pelopor pejajah samudra adalah bangsa Portugis dan Spanyol. Bangsa Portugis dipelopori oleh Bartolomeu dias, sedangkan bangsa spanyol dipelopori oleh Christopher Columbus.Apa Latar Belakang penjelajahan samudra ?Keinginan untuk mencari daerah yang menghasilkan rempah rempahKeinginan untuk mencari daerah jajahan.Keinginan untuk mencari kekayaanKeinginan untuk menyebarkan agama NasraniKemajuan IPTEKKeyakinan akan kebenaran teori Copernicus yang menyatakan bahwa bumi itu bulat.Sejak abad ke-15, bangsa eropa saling belomba lomba untuk mengarungi samudra. Dalam setiap pelayarannya, selalu didengungkan 3G, yakni:Gold (emas), yang bertujuan mencari kekayaan. Emas merupakan lambang kekayaan pada masa itu.Gospel (Agama), yang bertujuan menyebarkan agama Nasrani.Glory (Kejayaan), yang betujuan pencapai kejayaan kerajaan dengan mencari daerah jajahan seluas mungkin.Bangsa Eropa yang melakukan penjelajahan samudra adalah Portugis, Spanyol, Inggris, dan belanda.A. Penjelajahan Bangsa PortugisBartholomeus Dias (1486), berhasil menemukan Pulau Massava (Filipina)Vasco da Gama (1498), berhasil mendarat di kalikuit, IndiaCarbal, berlayar melalui Samudra Atlantik sampai ke BraziliaB. Penjelajahan bangsa SpanyolFerdinan MegalhaensChristopher ColombusHernando Cortez (1519) menduduki MexicoPizzaro (1532) mendarat di PeruC. Penjajahan bangsa BelandaCornelis de Houtman (1596), mendarat di BantenAbel Tasman, berlayar ke kepulauan Tasmania, Fiji, dan Selandia baru.D. Pelayaran Bangsa InggrisFrancis Drake, berhasil mengelilingi dunia antara tahun 1577-1580WIliam Dampie, merintis pelayaran ke pantai barat AustraliaJames Cook, merintis pelayaran ke pantai Timur Benua AustraliaMathew Flinders, mengelilingi benua Australia dan membuat peta benua.Akibat dari Penjelajahan Samudra :Berikut adalah beberapa akibat dari penjelajaan samudra :Daerah yang baru ditemukan menjadi tanah jajahan bangsa penemunya, sebagai contoh daerah filipina atau Massava yang ditemukan oleh Ferdinand Magelheans menjadi daerah jajahan spanyol.Bangsa Asia mengenal jenis tanaman baru yang dibawa oleh bangsa Eropa, seperti kopi.Penduduk Asli mengenal senjata api serta minuman keras.Agama Nasransi berkembang akibat adanya Kristenisasi.

  • Mengapa kemajuan iptek seperti penemuan kompas navigasi mesin menjadi salah satu faktor penyebab adanya penjelajahan samudera?

  • Mengapa kemajuan iptek seperti penemuan kompas navigasi mesin menjadi salah satu faktor penyebab adanya penjelajahan samudera?

  • Oi kiyomasa nande nande gambare gambare baka rwarr :v

  • Mengapa kemajuan iptek seperti penemuan kompas navigasi mesin menjadi salah satu faktor penyebab adanya penjelajahan samudera?

  • Mengapa kemajuan iptek seperti penemuan kompas navigasi mesin menjadi salah satu faktor penyebab adanya penjelajahan samudera?

KOMPAS.com - Abad ke-15 merupakan periode penting bagi kehidupan bangsa-bangsa Eropa.

Pasalnya, abad ini berkaitan erat dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan semangat menemukan dunia baru.

Selain itu, jatuhnya Konstantinopel pada 1453 ke tangan Turki Usmani (Ottoman) juga berdampak besar bagi bangsa Eropa.

Peristiwa tersebut membuat pedagang Eropa tidak bisa lagi membeli rempah-rempah dari Asia.

Oleh karena itu, bangsa Eropa berlomba-lomba mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi, terutama di bidang pelayaran untuk menemukan dunia Timur, yang mereka kenal sebagai daerah penghasil rempah-rempah.

Namun, rempah-rempah bukan satu-satunya faktor yang melatarbelakangi penjelajahan samudra oleh bangsa Eropa.

Baca juga: Penjelajahan Samudra oleh Portugis: Latar Belakang dan Kronologi

Pencarian rempah-rempah

Faktor utama yang mendorong orang Barat datang kedunia Timur adalah keinginan untuk mencari rempah-rempah.

Pasalnya, rempah-rempah merupakan komoditas perdagangan yang menjadi primadona di Eropa.

Iklim Eropa yang dingin menyebabkan bangsa Eropa sangat membutuhkan rempah-rempah untuk menghangatkan tubuh.

Selain itu, rempah-rempah juga digunakan sebagai bahan pengawet makanan saat musim dingin.

Oleh karena itu, para pedagang Eropa tetap akan membeli rempah-rempah meskipun harganya sangat mahal.

Wikimedia Commons Lukisan Penangkapan Pangeran Diponegoro, karya Raden SalehPerkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi

Pada masa renaisans, ilmu pengetahuan dan teknologi di Eropa mengalami perkembangan pesat.

Periode ini juga mendorong munculnya berbagai teori yang merupakan bukti perkembangan ilmu pengetahuan.

Hal inilah yang mendorong terjadinya penjelajahan untuk membuktikan kebenaran teori-teori dari ilmuwan Barat.

Baca juga: Penjelajahan Samudra: Latar Belakang dan Tujuan

Teori-teori yang dimaksud antara lain:

Nicolaus Copernicus

Dalam bukunya yang berjudul De Revolutionibus Orbium Coelestium, Nicolaus Copernicus menuliskan pendapat tentang perputaran planet-planet.

Nicolaus Copernicus mencetuskan Teori Heliosentris yang menyatakan bahwa bumi berputar mengelilingi matahari, begitu pula dengan planet-planet lainnya.

Menurutnya, jika seseorang berjalan dari satu titik ke arah barat, maka akan kembali ke titik semula.

Teori ini kemudian dibuktikan oleh para pelaut Portugis dan Spanyol melalui penjelajahan samudra dari rute berlawanan yang kemudian bertemu di Maluku.

Galileo Galilei

Galileo Galilei sepakat dengan Teori Heliosentris milik Copernicus yang menyatakan bahwa bumi itu bulat dan mengitari matahari.

Sir Isaac Newton

Sir Isaac Newton menunjukkan bahwa bintang, planet, dan benda-benda antariksa bergerak dengan ketepatan yang dapat diramalkan seperti gerak jam.

Kenyataan tersebut menjadikan pikiran manusia sanggup merangkum menjadi beberapa persamaan sederhana.

Perkembangan teknologi dalam bidang perkapalan dan astronomi semakin menambah semangat bangsa-bangsa Eropa melakukan penjelajahan samudra.

Pada masa itu, mereka mampu membuat kapal besar yang tahan terhadap ombak besar serta dilengkapi dengan kompas sebagai sistem navigasi.

Baca juga: Sistem Ekonomi Liberal pada Masa Kolonial dan Kondisi Masyarakat

Semboyan Gold, Glory, dan Gospel

Perjalanan bangsa Eropa ke Timur juga dilandasi semboyan Gold, Glory, dan Gospel.

Semboyan Gold mendorong mereka memburu kekayaan berupa emas, perak, dan bahan tambang lain yang berharga.

Sebab, menurut paham ini, suatu negara dikatakan makmur apabila mempunyai emas yang melimpah.

Semboyan Glory berarti kejayaan, yang mendorong berkembangnya imperialisasi kuno.

Berdasarkan imperialisasi kuno, kejayaan sebuah bangsa dilihat dari banyaknya wilayah koloni yang dimiliki.

Kondisi ini mendorong bangsa-bangsa Eropa untuk memiliki daerah kekuasaan yang luas.

Penjelajahan bangsa Eropa ke Timur juga membawa misi suci dari gereja, yaitu menyebarkan ajaran injil (Gospel).

Setiap kapal yang melakukan penjelajahan samudra selalu diikuti kelompok misionaris, yang menganggap menyebarkan ajaran injil merupakan panggilan hidup dan tugas mulia.

Mereka kemudian memanfaatkan daerah koloni sebagai tempat menjalankan misi tersebut.

Baca juga: Historiografi Kolonial: Ciri-Ciri, Kelebihan, dan Kelemahan

Kedatangan bangsa Eropa di Indonesia

Dalam proses penjelajahan samudra, bangsa Eropa akhirnya menemukan daerah penghasil rempah-rempah, salah satunya adalah Indonesia.

Terlebih lagi, rempah-rempah yang dibutuhkan di Eropa sebagian besar dimiliki Indonesia. Seperti contohnya cengkeh, pala, dan lada.

Cengkeh tumbuh subur di Ternate, Tidore, Moti, Makian, dan Bacan.

Pala merupakan tanaman endemik Pulau Banda, sementara lada ditemukan di sebagian besar wilayah Sumatera dan Jawa.

Ketiga jenis rempah-rempah tersebut paling banyak diburu pedagang Eropa.

Proses kedatangan bangsa Eropa di Indonesia diawali oleh Portugis, kemudian disusul oleh Prancis, Spanyol, Belanda, dan Inggris.

Referensi:

  • Makfi, Samsudar. (2019). Masa Penjajahan Kolonial. Singkawang: Maraga Borneo Tarigas.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.