Mengapa kentang yang direndam dalam air beratnya bertambah
Rini Rizki Utami 0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara) 389 tayangan 3 halaman
© © All Rights Reserved DOC, PDF, TXT atau baca online dari Scribd Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?Apakah konten ini tidak pantas?Laporkan Dokumen Ini 0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara) 389 tayangan3 halaman Osmosis KentangDiunggah olehRini Rizki Utami Deskripsi lengkap Lompat ke Halaman Anda di halaman 1dari 3 Cari di dalam dokumen Puaskan Keingintahuan AndaSegala yang ingin Anda baca. Kapan pun. Di mana pun. Perangkat apa pun. Tanpa Komitmen. Batalkan kapan saja. Posting kali ini saya membahas tentang praktikum mengamati proses osmosis pada kentang. Jenis praktikum yang ini lebih mudah dan lebih murah dibandingkan disain praktikum sejenis yang menggunakan kertas selofan atau usus babi. Langsung saja, misalnya prosedur praktikumnya seperti berikut ini Alat dan Bahan
Cara Kerja
Hasil Pengamatan
PembahasanPerhatikan berat kentang semula sebelum direndam, semua sama 1 gr. Setelah perendaman pada larutan gula 5% tekstur kentang agak lembek, sedangkan perendaman pada larutan gula 30% kondisinya lebih lembek. Tetapi keduanya menunjukkan pengurangan berat. Sedangkan perendaman pada aquades, tekstur kentang menjadi keras dan beratnya bertambah. Kiri: kentang menjadi lembek setelah direndam dalam larutan glukosa. Kanan : kentang mengeras setelah direndam aquades.Bagaimana penjelasannya? Ingat konsep ini: osmosis adalah perpindahan air, dari larutan hipotonis ke larutan hipertonis melalui membran semipermeabel. Saat kentang direndam dalam larutan gula 30% dan 5% akan terjadi perpindahan air secara osmosis dari sel-sel kentang keluar menuju ke larutan. Perpindahan air ini terjadi karena sel-sel kentang hipotonis terhadap larutan gula yang hipertonis. Lihat gambar berikut. Perhatikan apa yang terjadi jika sel hewan dan sel tumbuhan direndam dalam larutan hipertonis atau hipotonis. Peristiwa ini berakibat pada dua hal:
Beginilah bentuk sel yang mengalami plasmolisis. Perhatikan rongga yang terbentuk di antara membran sel dengan dinding sel. Untuk kentang yang direndam dalam aquades, peristiwa yang berkebalikan terjadi. Air dari larutan masuk ke dalam sel-sel kentang, karena sel-sel kentang hipertonis dibandingkan air. Akibat masuknya air ini menyebabkan isi sel bertambah, dan sel dalam keadaan turgid (tekanan turgor tinggi). Inilah yang menyebabkan kentang menjadi keras dan beratnya bertambah. Mengapa kentang yang direndam air biasa beratnya bertambah?Air dari larutan masuk ke dalam sel-sel kentang, karena sel-sel kentang hipertonis atau lebih pekat dibandingkan dengan air. Inilah yang menyebabkan kentang menjadi keras dan beratnya bertambah.
Mengapa berat ukuran kentang yang direndam dalam air biasa menjadi bertambah sedangkan yang direndam dengan larutan garam menjadi berkurang?Jadi ketika sebuah kentang dimasukkan ke dalam air garam pekat maka akan ada perpindahan molekul air dari kentang ke dalam air garam sehingga air garam bertambah, sedangkan air pada kentang berkurang. Perbedaan konsentrasi ini menyebabkan terjadi peristiwa osmosis.
Apa yang terjadi jika kentang dimasukkan kedalam air biasa?Dalam kasus osmosis, kentang yang direndam air mengalami perubahan tekstur menjadi lebih berat dan kaku sehingga kentang sulit dibengkokkan. Hal ini terjadi dikarenakan air tersebut memiliki zat terlarut yang lebih rendah dibandingkan dengan cairan yang ada didalam kentang.
Kenapa berat kentang di kedua larutan berubah pada akhir percobaan?Perubahan berat kentang terjadi karena adanya air dari dalam kentang menuju larutan di luar kentang. Perpindahan air tersebut terjadi dari larutan hipotonik ke hipertonik.
|