Mengapa malam atau lilin dipakai dalam proses pembuatan batik tulis?

Lilin batik atau juga dikenal dengan nama Malam merupakan bahan utama yang digunakan dalam proses pembuatan batik. Keberadaan Malam sangat penting terutama pada proses pembuatan batik tulis atau batik cap. Malam dibuat mencair terlebih dahulu kemudian dengan menggunakan alat bernama canting, gambar dibuat mengikuti pola yang sudah ada sehingga membentuk suatu motif batik tertentu. Lapisan lilin atau Malam akan membuat motif batik tetap terjaga setelah dilakukan proses pewarnaan pada kain batik. Malam dan pewarna pada dasarnya memiliki sifat yang saling bertolak belakang. Malam mengandung minyak sedangkan pewarna mengandung air, sehingga bagian-bagian tertentu yang diberi lapisan malam tidak bisa ditembus oleh pewarna.


Dulu penggunaan pelapis dalam proses menutup pola saat membuat motif batik menggunakan lilin dari sarang tawon atau lanceng. Lilin dari hewan ini disebut dengan sebutan malam oleh orang jawa, karena itu sampai sekarang lilin batik masih sering disebut pula malam batik. Seiring dengan berjalannya waktu, orang kemudian mencampur malam murni dengan bahan lain dari tumbuhan seperti gondorukem (getah pohon pinus) dan damar mata kucing (getah dari pohon meranti). Untuk membuat teksturnya menjadi lebih lemas dan menurunkan titik lelehnya, ditambahkan lemak hewan atau minyak kelapa. Setiap pengrajin memiliki formula sendiri-sendiri dalam membuat malam batik karena memang tidak ada aturan yang baku dalam mengatur komposisi saat membuat malam batik. Namun, komposisi bahan pembuatnya tetap diperhatikan agar mendapatkan malam yang memiliki daya tahan terhadap air, dapat meleleh saat panas dan tidak mudah pecah ketika kering dan dapat menempel dengan baik pada kain.

Jenis-jenis malam batik

Secara umum malam batik terdiri dari tiga macam, yaitu malam klowong, malam tembok dan malam bironi. Berikut penjelasan singkat dari ketiga jenis malam tersebut.
  • Malam klowong digunakan untuk nglowongi atau pelekatan pertama pada motif yang sudah dibuat (mempertegas pola).
  • Malam tembok digunakan untuk nemboki/ ngeblok bidang luas pada sebuah pola.
  • Sedangkan malam bironi digunakan untuk menutupi warna biru dan isen-sen.
Malam batik dapat didaur ulang untuk dipakai kembali yang diambil dari sisa malam yang telah digunakan. Setelah batik melalui proses perebusan (dilorod), maka malam yang terlepas dari kain dikumpulkan untuk selanjutnya diolah dan digunakan kembali. Demikian sekilas tentang lilin batik atau malam batik yang dapat kami sampaikan. Terima kasih.

Image source : indonesia.gunadarma.ac.id

Jenis dan Fungsi Malam Batik – Mengacu pada ketentuan UNESCO mengenai kain batik, yang disebut dengan batik adalah  lembaran kain bergambar yang dibuat secara khusus dengan menuliskan atau menerakan malam pada media  kain. Jadi, sebuah lembaran kain dapat dikategorikan sebagai batik jika proses pembuatan motifnya menggunakan malam atau lilin batik seperti halnya batik tulis, batik cap dan batik kombinasi (tulis dan cap).  Oleh sebab itu,  batik yang dibuat menggunakan mesin printing atau sablon (tidak menggunakan malam) bukanlah kain batik tetapi hanya kain yang bermotif batik. 

Dari penjelasan diatas dapat kita simpulkan bahwa malam atau lilin batik merupakan salah satu material penentu keaslian kain batik. Sebenarnya malam atau lilin batik itu apa sih? 

Mengapa malam atau lilin dipakai dalam proses pembuatan batik tulis?

Malam atau lilin batik adalah sebuah zat padat yang diproduksi secara alami dan dapat diubah menjadi cairan kental jika dipanaskan pada suhu 59 derajat Celcius. Pada jaman dulu, malam batik dibuat dari sarang lebah yang didalamnya terdapat semacam zat lilin. Zat ini terbentuk dari ester asam lemak dan berbagai senyawa lainnya. 

Namun, seiring perkembangan jaman para pengrajin batik pun berinovasi dan membuat lilin batik dari bahan-bahan yang bersifat tahan air seperti beberapa jenis bahan berikut ini:

·         Gondorukem (getah pinus yang telah melewati proses penyulingan),

·         Paraffin

·         Microwax (jenis paraffin yang lebih halus)

·         Getah pohon damar

·         Lemak binatang (Kendal atau gajih)

·         Minyak kelapa

·         Lilin tawon lanceng

·         Lilin tawon (kote) dan lain sebagaianya

Komposisi bahan pembuatan malam atau lilin batik ini juga disesuaikan agar memiliki sifat-sifat khusus, diantaranya yaitu:

·         Tahan air

·         Meleleh pada suhu kurang lebih 590 C

·         Tidak mudah pecah saat kering

·         Mampu menempel dengan baik pada kain

Apa Fungsi Malam Batik?

Fungsi utama malam batik yaitu sebagai pembentuk motif dan penutup bidang kain agar tidak terkena warna atau untuk mempertahankan warga asli kain dalam proses pewarnaan (pencelupan).

Mengapa malam atau lilin dipakai dalam proses pembuatan batik tulis?

Larutan pewarna yang digunakan pada proses pencelupan batik berbahan dasar air sedangkan malam batik terbuat dari bahan minyak, sifat dari kedua bahan ini saling bertolak belakang sehingga motif dan warna yang dihasilkan lebih sempurna. 

Jenis dan Fungsi Malam Batik

Berdasarkan fungsi dan penggunaannya,  malam atau lilin batik bisa dibedakan menjadi 3 jenis yaitu malam klowong, malam tembokan, dan malam bironi. Yuk, simak penjelasan berikut ini!

Malam Klowong

Malam klowong digunakan untuk perekatan pertama motif yang sudah dibuat atau untuk mempertegas pola motif kain. Dalam istilah jawa disebut sebagai nglowongi. Fungsi dari malam klowong yaitu sebagai penutup desain dan ragam hiasan batik uang dilakukan secara rengreng dan nerusi (bolak-balik di kedua permukaan kain).

Mengapa malam atau lilin dipakai dalam proses pembuatan batik tulis?

Lilin jenis ini biasanya digunakan untuk membuat penghias dan ornament pada kain batik seperti cecek, sawut dan lain sebagainya.

Ciri-ciri dan Sifat Malam/lilin Klowong:

·         Malam klowong mudah diencerkan ketika dipanaskan dan mudah membeku ketika suhunya tidak stabil

·         Bisa digunakan unruk membuat garis motif yang tajam dan daya lekat kainnya sangat kuat

·         Tidak tahan terhadap larutan basa atau alkali

·         Mudah dilorod dan tidak meninggalkan bekas

·         Sayangnya lilin klowong ini mudah hancur jika tidak berhati-hati

Malam Tembokan

Malam tembokan atau popokan berfungsi untuk mengisi bidang (ngeblok) yang luas pada sebuah pola agar kain yang bergambar motif dapat dirintangi. Sesuai dengan namanya, jenis malam satu ini akan menjaga bagian-bagian yang di blok sehingga motif batik terlihat lebih tegas.

Mengapa malam atau lilin dipakai dalam proses pembuatan batik tulis?

Ciri-ciri dan Sifat Malam Tembokan

·         Proses pencairan malam cukup lama, jika suhu tidak stabil maka lilin ini akan cepat membeku lagi

·         Memiliki daya lekat dan daya ikat yang sangat kuat

·         Tahan terhadap alkali atau zat yang bersifat basa

·         Proses penglorodan cukup sulit, namun tidak meninggalkan bekas ketika proses penglorodan selesai.

Malam Biron 

Malam biron ini disebut juga sebagai malam Tutupan. Sesuai dengan julukannya, lilin tutupan digunakan untuk menutupi warna motif tertentu yang ingin tetap dipertahankan pada kain setelah proses celup atau dicolet. Sifat dari malam ini sama dengan sifat malam klowong yaitu mudah leleh tapi juga mudah untuk membeku, mudah dilorot, daya lekat cukup kuat dab tidak tahan terhadap alkali.

Mengapa malam atau lilin dipakai dalam proses pembuatan batik tulis?

Sifat dari masing-masing jenis malam atau lilin batik ini juga dipengaruhi oleh sifat bahan yang digunakan sebagai unsur campuran lilin seperti halnya paraffin, gondokurem, lemak nabati ataupun hewani. Jadi, jangan heran jika komposisi dan kualitas malam batik akan sangat berpengaruh terhadap kualitas, kewetan dan gambaran motif yang tercipta pada kain batik. 

Selain pemilihan bahan dan kualitas lilin, pastikan juga Anda memilih bahan kain mori yang berkualitas sehingga nilai seni dan moral yang tinggi dari motif batik tersebut kian berharga. Sahabat sedang mencari supplier bahan kain yang berkualitas dan terpercaya? 

Sahabat Bahankain pasti udah tahu kan tempat belanja terbaik untuk belanja segala kebutuhan kain termasuk kain mori? Yaa, dimana lagi kalo nggak di BahanKaincom. Nah, untuk kategori kain mori Bahankaincom punya beberapa pilihan kualitas kain lho. Yang paling terjangkau ada kain mori batu dengan serat yang sedikit kasar dan kami lebih merekomendasikan kain ini untuk kain motif batik printing ya. 

Setingkat diatasnya ada kain mori biru yang bisa Sahabat gunakan untuk membuat batik tulis ataupun batik cap. Jika Sahabat mencari bahan batik tulis premium, Bahankain juga mempunyai kain mori prima dan mori primis yang memang sudah sangat terkenal karena kualitas terbaiknya. 

Penasaran dengan karakteristik kainnya? Langsung klik Disini aja. 

Lebih mendetail lagi, Sahabat bisa langsung menghubungi CS kami melalui whatsapp ya. Konsultasikan kebutuhan bahan kain Anda dan temukan juga solusinya di BahanKain.com. Jangan lupa follow instagram kami di @bahankaincom untuk update koleksi produk kami, serta berbagai tips dan info menarik lainnya. 

Mengapa malam atau lilin dipakai dalam proses pembuatan batik tulis?

KAIN MORI PRIMA 1 BMS

Yuk, belanja dari rumah aja , soalnya BahanKainCom juga udah hadir di Shopee dan Tokopedia lho. Nama tokonya Mekar Jaya Tekstil yang logonya warna merah yaa Sobat. Cuss, langsung klik link di bawah ini aja deh: