Mengapa Mempelajari teori ilmu manajemen itu penting jelaskan

INISIASI 2

EVOLUSI TEORI MANAJEMEN

Dasar Pemikiran mengenai Manajemen.

Organisasi telahdibentuk dan berkembang selama beberapa abad. Berdasarkan sejarah dunia, kita dapat melacak pengalaman manusia bekerjasama dalam organisasi formal. Telah juga ditulis tentang bagaimana membuat organisasi agar lebih efektif dan efisien sebelum istilah manajemen umum di gunakan. Sebelum meneruskan pembelajaran kita mengenai teori manajemen yang penting, perlu kita ketahui alasan mengapa mempelajari teori manajemen akan membantu kita memahami manajemen dan organisasi masa kini yang komplek.

PERLUNYA MEMPELAJARI TEORI MANAJEMEN.

Teori adalah perspektif yang digunakan oleh manusia untuk merangkai pengalaman menjadi logis. Secara formal sebuah teori adalah sekelompok asumsi yang erat berkaitan, dikemukakan untuk menjelaskan hubungan antara dua fakta atau lebih yang dapat diamati. 1. Teori memberikan fokus untuk memahami apa yang kita alami.Sebuah teori    menyediakan  kriteria untuk menentukan apa yang relevan. 2.  Teori mempermudah kita berkomunikasi dengan efisien, sehingga mempermudah interaksi ketika menghadapi tantangan/ masalah sehari_hari. 3. Teori membuat kita, bahkan menantang kita untuk terus belajar mengenai dunia disekeliling kita.Karena teori mempunyai keterbatasan, maka kita berperlu terus mempelajari apakah teori yang kita anut masih cocok dengan kondisi/situasi sekarang[ istilah masa kini" itu kan dulu, sekarang tidak". Dalam kesempatan ini kita akan memfokus pada empat aliran pemikiran tentang manajemen yaitu : 1. Aliran manajemen ilmiah; 2. Aliran teori organisasi klasik; 3. Aliran Tingkah laku: 4. Aliran ilmu manajemen. Aliran-aliran tersebut dikembangkan secara berturut-turut, saling melengkapi dan memperkaya teori-teori yang berkaitan, karena setiap aliran baru terus ber evolusi dan beberapa bahkan telah bergabung dengan yang lainnya. Hal ini selanjutnya membawa kita pada tiga pendekatan terpadu [pada manajemen] yaitu: 1. Pendekatan sistem, yaitu suatu pendekatan bahwa organisasi sebagai suatu sistem yang dipersatukan dan diarahkan dari bagian-bagian yang saling berkaitan. Pendekatan ini memberikan kemungkinan para manajer untuk melihat organisasi secara keseluruhan dan sebagai bagian dari lingkungan eskternal yang lebih luas. Pendekatan ini meramalkan bahwa aktifitas setiap segmen organisasi mempengaruhi aktifitas segmen lainnya, dengan tingkatan pengaruh yang berbeda.

2. Pendekatan kontingensi, atau biasa juga disebut dengan pendekatan "situasional",adalah bertumpu pada teknik pencapaian sasaran organisasi dapat disesuaikan dengan situasi dan kondisi lingkungan

yang berbeda.Metode yang efektif pada

satu situasi, belum tentu pas dengan situasi yang berbeda. Tugas manajer untuk mengidentifikasi teknik yang tepat digunakan dalam situasi/kondisi/waktu tertentu. 3. Pendekatan keterlibatan dinamik, adalah suatu pandangan bahwa waktu dan hubungan manusia mendesak manajemen untuk memikir ulang pendekatan tradisionil  dalam menghadapi perubahan zaman. Ketika batas batas-batas budaya dan bangsa menjadi kabur seiring dengan kemajuan teknologi informasi membuat kita membayangkan bahwa dunia adalah sebagai "desa global". Pendekatan ini menitik beratkan pada hubungan manusia dan penyesuaian diri seiring dengan perkembangan/perubahan jaman, atau dengan kata lain "continous improvement".

EVOLUSI TEORI MANAJEMEN

Manajemen dan organisasi adalah produk dari sejarah, keadaan sosial dan tempat kejadian.Kita dapat belajar dari percobaan dan kesuksesan maupun kesalahan mereka yang terdahulu dalam mengendalikan organisasi formal. Teori manajemen awal terdiri dari berbagai ussaha untuk mengetahui para pendatang baru dalam kehidupan industri pada akhir abad ke 19 dan awal abad ke 20 di Eropa dan Amerika Serikat. Dalam bagian ini kita akan membahas/mempelajari sejumlah pendekatan yang dikenal dalam teori manajemen awal yaitu manajemen ilmiah, teori organisasi klasik, aliran tingkaj laku dan aliran ilmu manajemen.

ALIRAN MANAJEMEN ILMIAH
Teori manajemen ilmiah muncul karena kebutuhan untuk meningkatkan produktifitas sebagai fungsi organisasi. Pada awal abad ke 20, Amerika Serikat kekurangan tenaga terampil, sehingga untuk meningkatkan produktifitas,mereka berusaha untuk meningkatkan efisiensi para pekerja.Di pelopori oleh Frederick W Taylor, Hendry L Gantt, Frank dan L Gilbeerth, yang memikirkan prinsip-prinsip utama dalam manajemen yang dikenal dengan teori Manajemen Ilmiah.

Taylor mendasari sistim manajemen pada studi waktu lini produksi yang berbeda dengan metode kerja yang tradisionil. Dia meneliti, mengukur  dan menganalisis setiap komponen/bagian pekerjaan dengan waktu yang dperlu dalam penyelesaiannya. Dengan cara ini dia menetapkan  produktifitas seorang pekerja, sehingga dapat ditetapkan sistim tarif berbeda dari setiap pekerja. Pekerja dibayar berdasarkan prestasi kerja [produktifitasnya].Sedangkan Gantt menambahkan ide baru untuk meningkatkan motivasi pekerja. Setiap kemajuan pekerja dinilai secara terbuka dan dicatat di bagan balok individual setiap prestasi maupun kegagalan masing-masing. Setiap pekerja yang dapat memenuhi/melewati standar yang ditetapkan akan mendapat bonus.

ALIRAN TEORI ORGANISASI KLASIK
Manajemen ilmiah memikirkan cara meningkatkan produktifitas dari organisasi maupun individu pekerja. Teori organisasi klasik mengembangkan pedoman pengelolaan organisasi yang komplek seperti pabrik. Henri Fayol [1841-19250 ]sebagai penemu aliran ini. Fayol berpendapat bahwa praktek manajemen mempunyai pola tertentu yang dapat di identifikasi dan di analisis. Kalua Taylor menekankan pada fungsi organisasi, Fayol menekankan pada total organisasi dan memusatkannya pada manajemen.

Menurut Fayol anggapan bahwa Manajer itu dilahirkan, bukan di bentuk adalah sesuatu yang keliru, karena manajemen adalah suatu keterampilan yang dapat diajarkan kalau prinsip dasarnya di pahami. Prinsip dasar tersebut adalah : 1. Pembagian tugas berdasarkan spesialisasi 2. Memberi kewenangan/pendelegasian tugas kepada orang yang tepat 3. Disiplin, anggota organisasi harus menghormati peraturan dan ketentuan yang sudah  disepakati. 4. Kesatuan komando< seorang karyawan menerima instruksi dari atasannya langsung 5. Kesatuan dalam pengarahan, setiap devisi hanya memiliki satu orang manager 6. Kepentingan individual dibawah kepentingan umum 7. Imbalan, kompensasi untuk pekerjaan yang dilakukan harus adil antara karyawan dan majikan 8. Sentralisasi, mengurangi peran bawahan dalam membuat keputusa, tanggung jawab akhir ada pada manajer 9. Hierarki, garis wewenang dalam sebuah organisasi berjalan menurut peringkat dari manajemen puncak ke tingkat paling bawah dari suatu perusahaan/organisasi 10. Penataan orang maupun material harus sesuai dengan kompetensi dan kegunaannya. 11. Adil, Manager harus bersahabat dan adil kepada bawahan 12. Stabilitas staf, jangan mudah memindah-mindahkan staf dari satu devisi kelain devisi. 13. Inisiatif, karyawan diberi kebebasan untuk memikirkan dan melaksanakan rencana mereka[walau kadang terjadi kesalahan] 14. Semangat korp, mempromosikan semangat tim akan memberikan rasa kesatuan pada organisasi.

ALIRAN TINGKAH LAKU
Aliran tingkah laku muncul karena pendekatan klasik kurang berhasil mencapai efesiensi produksi dan harmoni di tempat kerja,akibatnya manajer frustrasi dengan pola tingkah laku orang/karyawan yang tidak mengikuti pola tingkah laku yang diramalkan/diharapkan.Untuk itu beberapa akhli  memperkuat teory oraganisasi klasik dengan memasuk unsur "sisi manusia" dengan pemahaman sosiologi dan psykologi.

Gerakan hubungan/interaksi manusia muncul dari usaha secara sistemik untuk menemukan faktor-faktor sosial dan psykologis yang akan menciptakan interaksi yang harmonis dan efektif. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa karyawan akan bekerja lebih keras bila mereka percaya manajemen memperhatikan kesejahteraan mereka dan supervisor memberikan perhatian khusus pada mereka. Harmonisasi ditempat kerja juga akan berpengaruh positif terhadap produktifitas karyawan.

ALIRAN ILMU MANAJEMEN

Aliran Ilmu Manajemen menjadi populer lewat dua fenomena paska perang,yaitu pertama dengan berkembangnya komputer yang berkecepatan tinggi dan kedua dengan menggunakan pendekatan  teknik matematik untuk membuat model, menganalisis dan menyelesaikan masalah-masalah manajemen. Ilmu manajemen menawarkan cara baru untuk meramalkan masa depan suatu organisasi, melalui simulasi dengan menggunakan model matematik yang rumit dan komputer untuk mengolah data, sehingga dapat dapat dirancang berbagai model yang diinginkan. Kelemahan model matematik ini cenderung tidak mempertimbangkan faktor manusia yang melaksanakan/ menjalankan organisasi tersebut.

Penugasan  :

1. Mengapa mempelajari teori itu penting? Uraikan dengan contoh kasus.

2. Faktor lingkungan apa saja yang mempengaruhi perkembangan aliran teori manajemen

Page 2

Sebagian dari Anda mungkin pernah merasa tidak memiliki waktu yang cukup dalam mengerjakan sesuatu. Sehingga beban tugas dan pekerjaaan bisa menumpuk walaupun mendekati deadline. Penyebabnya yaitu Anda kurang pandai dalam mengatur waktu atau yang disebut ilmu manajemen waktu.

Ilmu manajemen biasanya dapat diartikan sebagai ilmu pengetahuan yang secara sistematis, supaya organisasi Anda bisa bekerja sama sesuai dengan susunan kegiatan tersebut. Hingga kemudian pekerjaan tersebut menghasilkan sesuatu yang bermanafaat bagi masyarakat dan perusahaan.

Ilmu manajemen juga dikatakan salah satu cara keberhasilan sebuah organisasi bisnis Anda dalam melaksanakan dan mengatur rencana, membangun organisasi, mengarahkan, pengawasan, dan pengendalian. Untuk meraih keberhasilan tersebut, sebaiknya Anda lebih memahami apa itu ilmu manajemen, prinsip, fungsi serta jenisnya pada artikel ini sebagai berikut.

Ilmu manajemen yang baik sangat penting dalam mengatur dan mengarahkan sekelompok atau sebuah organisasi. Sehingga proses manajemen tersebut dapat terstruktur demi mencapai tujuan dan meraih keberhasilan perusahaan.

Pengertian Ilmu Manajemen

Menurut Pendapat Ricky W. Griffin Pengertian manajemen adalah proses perencanaan, organisasi, koordinasi, dan kontrol pada sumber daya agar tujuan tercapai secara efektif dan efisien. Efektif di sini maksudnya tujuan tercapai sesuai rencana, dan efisien berarti bahwa manajemen dilakukan secara cermat, terorganisir, dan tepat waktu.

Pada ilmu manajemen adalah perencanaan terstruk yang sangat penting bagi aktivitas kehidupan Anda maupun organisasi, supaya kegiatan tersebut dapat terorganisir dan diperlukan untuk dapat menjalankan semua rencana organisasi. Dengan menjalani kegiatan yang sesuai dengan ilmu manajemen, sudah pasti akan menyelesaikan dan dikelola oleh organisasi demi mencapai tujuan bisnis.

Banyak sekali ilmu manajemen yang dipakai pebisnis dari aspek waktu, perencanaan hingga keuangan. Sehingga dengan memanfaatkan manajemen keuangan, sangat penting bagi Anda yang ingin mengkontrol keuangan pada pembukuan Anda supaya tidak terlalu boros.

Solusinya untuk Anda yang ingin melakukan pembukuan yang rapi denganmenggunakan teknologi sofware akuntansi atau manfaatkan layanan profesional seperti jasa pembukuan. Dengan menggunakan jasa pembukuan, juga dapat membantu perhitungan dan pelaporan pajak untuk membantu para pengusaha yang sibuk setiap harinya.

Unsur Manajemen Bisnis

Dengan mengetahui beberapa unsur manajemen, akan menjadi peran penting dalam kegiatan organisasi bisnis Anda untuk kedepannya. Berikut beberapa unsur manajemen adalah :

1. Sumber Daya Manusia [SDM]

Manajemen sumber daya manusia merupakan bagian penting dalam sebuah mencapai keinginan dan tujuan perusahaan. Karena, tanpa sumber daya manusia susunan kegiatan manajemen tidak akan direncanakan.

2. Keuangan

Adanya unsur manajemen keuangan sangat penting bagi perusahaan, yang dapat mempengaruhi kesehatan keuangan bisnis. Adanya biaya operasional pada kegiatan perusahaan tentu memerlukan manajemen untuk mengelola keuangan dan uang yang dibutuhkan dapat berjalan dengan lancar.

3. Material Atau Bahan Baku

Pada unsur manajemen material, bahan baku dan bahan jadi merupakan faktor penting dalam mempengaruhi kualitas produk. Sehingga sebaiknya Anda memperhatikan jika material dan bahan yang dipilih harus lebih bagus dan tujuan perusahaan juga tercapai.

4. Mesin

Adanya mesin teknologi dapat lebih diperhatikan bagi Anda yang sedang memulai bisnis, karena pekerjaan yang dilakukan akan menjadi lebih mudah bagi para karyawan. Sehingga tujuan perusahaan tercapai efektif dan efesien.

5. Metode

Adanya metode akan mempengaruhi manajer dalam menyusun manajemen. Dengan metode ini juga merupakan campur tangan organisasi. Sehingga metode ini dibuat harus sesuai dengan target, fasilitas, waktu, uang serta kegiatan bisnisnya sehingga kegiatan manajemen menjadi lancar.

6. Pasar

Bagian unsur ini sangat penting karena produk sebuah bisnis dapat berkembang dan menjadi terkenal dipasaran. Pada unsur pasar sebagai bahan material atas barang dan jasa yang sudah dijual harus memiliki kualitas yang sangat baik.

Fungsi Manajemen Pada Bisnis

Dengan mengetahui beberapa fungsi manajemen, yang akan diterapkan menjadi sebuah prinsip manajemen pada sebuah bisnis. Akan menjadi peran penting dalam kegiatan organisasi bisnis Anda untuk kedepannya. Berikut beberapa fungsi manajemen adalah :

1. Perencanaan

Sebagai fungsi manajemen dalam perencanaan dimasa depan akan menentukan keberhasilan perusahaan. Pada fungsi perencanaan ini, berguna mengevaluasi dan membantu kegiatan perusahaan yang baru dilakukan. Sehingga dapat diatur sedemekian rupa demi mencapai  tujuan perusahaan.

2. Pengorganisasian

Fungsi pengorganisasian, berguna dalam mengkordinasikan berbagai kegiatan diperusahaan. Cara ini sangat penting dalam memudahkan manajer untuk mengawasi karyawannya, supaya bisa menjalankan kegiatan secara efektif dan efisien.

3. Kepegawaian

Fungsi kepegawaian berguna dalam merekrut dan mempertahankan tenaga kerja secara tepat sesuai dengan kebutuhan perusahaan, baik di tingkat manajerial maupun non-manajerial. Adanya fungsi ini supaya tujuan perusahaan yang dicapai menjadi lebih efektif dan efesien.

4. Pengarahan

Pada fungsi pengarahan berkaitan langsung dengan kepemimpinan, komunikasi, motivasi dan pengawasan. Didalam fungsi ini berguna sebagai komunikasi yang baik dan sangat diperlukan agar sistem informasi manajemen bisa diterima oleh para pekerja.

5. Pengkontrolan

Dengan mengkontrol juga dapat dikatakan sebagai alat ukur kinerja perusahaan atau yang disebut key performance indikator, supaya tujuan perusahaan dapat tercapai dengan lebih mudah. Sebagai fungsi pengontrolan dapat dilakukan untuk evaluasi kegiatan apa saja yang pekerja lakukan dan sesuai dengan tugas mereka.

Baca Juga : Perbedaan Jenis Bisnis B2B dan B2C Yang Harus Anda Tahu

Jenis Manajemen

Setelah mengetahui ilmu manajemen, pada sebuah bisnis manajemen juga memiliki banyak contoh jenis. Yaitu sebagai berikut beberapa jenis manajemen yang paling  umum adalah :

Ilmu manajemen merupakan salah satu pekerjaan tersulit di dunia kerja. Pada bagian manajemen juga menjadi penentu hal yang mutlak bagi perusahaan, termasuk laporan keuangan yang menunjang proses manajemen.

Untuk memiliki manajemen keuangan dan pembukuan yang lebih baik, Anda bisa menggunakan software akuntansi Harmony untuk mempermudah proses akuntansi secara menyeluruh. Aplikasi ini sangat berguna bagi Anda yang melakukan pengelolaan manajemen keuangan secara real time.

Jangan lupa untuk kunjungi sosial media Harmony supaya tidak ketinggalan berita terbaru seputar keuangan, bisnis dan lainnya? sukai dan ikuti updatenya melalui Facebook, Instagram, dan Linked In Harmony.

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề