Mengapa mengapa istilah praaksara lebih tepat dibandingkan dengan istilah prasejarah untuk menggambarkan kehidupan manusia sebelum mengenal tulisan?

Kunci jawaban dari uji kompetensi dalam buku Sejarah Indonesia Kelas 10 SMA/ SMK/ MA/ MAK Kurikulum 2013 terbitan kemendikbud bab 1 halaman 8. Peserta didik diminta mengerjakan soal tentang zaman praaksara

Agar lebih jelas, sila perhatikan soal dan jawaban di bawah ini

Mengapa mengapa istilah praaksara lebih tepat dibandingkan dengan istilah prasejarah untuk menggambarkan kehidupan manusia sebelum mengenal tulisan?

Soal

1. Mengapa istilah praaksara lebih tepat dibandingkan dengan istilah prasejarah untuk menggambarkan kehidupan manusia sebelum mengenal tulisan?

2. Secara metodologis bagaimana kita dapat mengetahui kehidupan manusia sebelum mengenal tulisan?

3. Mesir mengakhiri zaman praaksara sekitar tahun 3000 SM, tetapi di Indonesia baru abad ke-5 M. Mengapa demikian?

4. Apa saja pelajaran yang dapat kita peroleh dari belajar kehidupan pada zaman praaksara?

Jawab

1. Istilah praaksara lebih tepat dibandingkan dengan istilah prasejarah karena pada dasarnya setiap perjalanan manusia pada masa lampau adalah sejarah. Termasuk juga kehidupan manusia purba juga disebut dengan sejarah. Untuk itu istilah yang tepat untuk menunjukkan kehidupan manusia purba sebelum mengenal tulisan maka disebutlah dengan istilah praaksara. Hal tersebut lebih menggambarkan kondisi yang benar.

2. Mengetahui kehidupan manusia sebelum mengenal tulisan dilakukan dengan berbagai macam penelitian di antaranya penelitian ilmu arkeologi, geologi dan biologi. Ilmu arkeologi adalah bidang ilmu yang mengkaji bukti-bukti atau jejak tinggalan fisik, seperti lempeng artefak, monumen, candi dan sebagainya. Sementara ilmu geologi berkenaan dengan pengkajian usia lapisan bumi, dan biologi berkenaan dengan kajian tentang ragam hayati makhluk hidup.

3. Mesir sudah mengenal aksara sekitar tahun 3000 SM sementara Indonesia baru mengenalnya pada abad ke-5 M. Hal tersebut disebabkan karena kedua wilayah tersebut mengalami perbedaan perkembangan kebudayaan. Mesir mengalami kemajuan pesat karena didorong oleh kondisi alam dan adanya reaksi manusia di situ terhadap alam sekitarnya. Juga disebabkan oleh interaksi dengan kebudayaan lain. Sementara di Indonesia perkembangan kebudayaan lambat karena belum ada hal yang memaksa manusia di Indonesia untuk menggunakan tulisan. Mereka sudah cukup nyaman dengan kebudayaan non aksara.

4. Pelajaran yang kita peroleh dari kehidupan zaman praaksara adalah kesadaran akan asal usul manusia.  Tumbuhan memiliki akar. Semakin tinggi tumbuhan itu, semakin dalam pula akarnya menghunjam ke bumi sehingga tidak mudah tumbang dari terpaan angin badai atau bencana alam lainnya. Demikian pula halnya manusia . Semakin berbudaya seseorang atau kelompok masyarakat, semakin dalam pula kesadaran kolektifnya tentang asal-usul dan tradisi masa lampau. Ini mengakibatkan tumbuhnya kesadaran untuk merawat kehidupan alam semesta.

37 sec read

Mengapa istilah praaksara lebih tepat dibandingkan dengan istilah prasejarah?

Jawaban:

Istilah pra-aksara lebih tepat dibandingkan dengan istilah prasejarah karena meski suatu peradaban belum mengenal tulisan, peradaban itu bisa saja sudah memiliki perkembangan lain dan sudah banyak terjadi peristiwa sejarah pada peradaban itu.

Pembahasan:
Penggunaan istilah prasejarah untuk menggambarkan perkembangan kehidupan dan budaya manusia saat belum mengenal tulisan kurang tepat. Pra berarti sebelum dan sejarah adalah peristiwa yang terjadi pada masa lalu yang berhubungan dengan aktivitas dan perilaku manusia, sehingga prasejarah berarti sebelum ada sejarah. Sebelum ada sejarah berarti sebelum ada aktivitas kehidupan manusia. Dalam kenyataannya sekalipun belum mengenal tulisan, makhluk yang dinamakan manusia sudah memiliki sejarah dan sudah menghasilkan kebudayaan. Oleh karena itu, para ahli mempopulerkan istilah praaksara untuk menggantikan istilah prasejarah. Praaksara berasal dari dua kata, yakni pra yang berarti sebelum dan aksara yang berarti tulisan. Dengan demikian, zaman praaksara adalah masa kehidupan manusia sebelum mengenal tulisan.

Dengan demikian, Istilah praaksara lebih tepat digunakan karena walaupun masa praaksara belum mengenal tulisan tetapi manusia pada masa ini sudah memiliki aktivitas hingga hasil kebudayaan.

Tahukah kamu mengapa istilah praaksara lebih tepat dibandingkan dengan istilah prasejarah? Dalam zaman kehidupan manusia, terdapat suatu masa yang disebut praaksara. Masa ini sebagai kebalikan dari masa aksara yang banyak dialami oleh manusia purba. Di masa ini, manusia dalam kebudayaannya belum mengenal tulisan. Sebagian besar periode kehidupan umat manusia, dihabiskan pada masa ini. 

Mengapa mengapa istilah praaksara lebih tepat dibandingkan dengan istilah prasejarah untuk menggambarkan kehidupan manusia sebelum mengenal tulisan?

Istilah praaksara berasal dari dua suku kata, yaitu pra yang berarti "sebelum" dan aksara yang berarti "tulisan". Jadi, zaman praaksara adalah masa kehidupan manusia sebelum mengenal tulisan. Oleh karena dimasa ini belum terdapat tulisan, maka untuk mengetahui hasil kebudayaan dan sejarah kehidupannya dengan cara meneliti sisa-sisa peninggalan yang dapat ditemukan.

Istilah praaksara digunakan untuk menggantikan istilah prasejarah. Lantas, mengapa istilah praaksara lebih tepat dibandingkan dengan istilah prasejarah? Nah, pada kesempatan ini kami akan menguraikan tentang penyebab mengapa sehingga istilah praaksara lebih tepat digunakan. Semoga setelah membaca uraian ini, pengetahuan pembaca tentang masa praaksara semakin bertambah.

Baca Juga:

  • Asal Usul Nenek Moyang Bangsa Indonesia
  • Manusia Purba di Indonesia

Yuk, berikut ini ulasannya...

Penyebab mengapa sehingga penggunaan istilah praaksara lebih tepat dibandingkan istilah prasejarah adalah karena prasejarah dianggap sebagai istilah yang keliru digunakan untuk menggambarkan kehidupan manusia purba di masa lalu. Pra berarti "sebelum" dan sejarah berarti "peristiwa yang terjadi di masa lalu yang berkaitan dengan aktivitas manusia". Jadi, jika dua kata ini digabungkan, maka prasejarah adalah masa sebelum ada sejarah aktivitas kehidupan manusia. 

Padahal, sebelum mengenal tulisan, manusia telah memiliki aktivitas atau sejarah dan sudah menghasilkan kebudayaan. Jadi, penggunaan istilah prasejarah sangat tidak tepat. Itulah sebabnya mengapa sehinggal istilah prasejarah kurang tepat, yang lebih tepat adalah istilah praaksara, karena pada saat itu memang manusia hanya belum mengenal tulisan, tetapi sudah memiliki aktivitas kebudayaan.

Demikianlah penjelasan tentang mengapa istilah praaksara lebih tepat dibandingkan dengan istilah prasejarah. Bagikan materi ini agar orang lain juga bisa membacanya. Terima kasih, semoga bermanfaat.

[Jawaban] Mengapa Istilah Praaksara Lebih Tepat Dibandingkan Prasejarah? 2019-08-25T18:27:00-07:00 Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Author Ilmusiana

1. Istilah pra-aksara lebih tepat dibandingkan dengan istilah prasejarah karena meski suatu peradaban belum mengenal tulisan, peradaban itu bisa saja sudah memiliki perkembangan lain dan sudah banyak terjadi peristiwa sejarah pada peradaban itu. 2. Secara metodologis kita dapat mengetahui kehidupan manusia sebelum mengenal tulisan dengan meneliti artifak atau berang peninggalan serta situs sejarah pedaban tersebut. 3. Mesir mengakhiri zaman pra-aksara sekitar tahun 3000 SM, tetapi di Indonesia baru abad ke-5 M. Ini karena Indonesia baru mengenal aksara dengan mengadopsi sistem tulis menulis dari India seiring masuknya pengaruh Hindu Buddha. 4. Pelajaran yang dapat kita peroleh dari belajar kehidupan pada zaman pra-aksara antara lain adalah mengenal asal usul nenek moyang bangsa Indonesia.

Jelaskan mengapa istilah praaksara lebih tepat dibandingkan dengan istilah prasejarah untuk menggambarkan kehidupan manusia sebelum mengenal tulisan? Jika kalian sedang mencari jawaban atas pertanyaan tersebut, maka tepat sekali mampir kemari. Berikut ini akan kami bahas mengapa istilah praaksara lebih tepat dibandingkan dengan istilah prasejarah.

Mengapa mengapa istilah praaksara lebih tepat dibandingkan dengan istilah prasejarah untuk menggambarkan kehidupan manusia sebelum mengenal tulisan?

Untuk mengetahui alasan mengapa istilah praaksara lebih tepat untuk menggambarkan kehidupan manusia sebelum mengenal tulis-menulis, kita perlu memahami arti dari keduanya. Yakni pengertian praaksara dan prasejarah.

Pengertian praaksara secara umum terdiri dari dua kata, yakni pra dan aksara. Pra artinya sebelum dan aksara berarti tulisan. Jadi dapat kita ketahui bahwa definisi praaksara adalah kehidupan manusia sebelum mengenal tulisan.

Kemudian pengertian prasejarah, berasal dari dua kata, yakni pra dan sejarah. Pra artinya sebelum dan sejarah berarti peristiwa dimasa lalu. Dengan begitu dapat kita ketahui bahwa definisi prasejarah adalah kehidupan sebelum ada sejarah atau peristiwa sejarah.

Nah setelah mengetahui pengertian praaksara dan prasejarah, lalu kenapa para ahli sejarah mengganti istilah prasejarah dengan istilah praaksara? Baca: Pembagian Zaman Praaksara

Secara singkat, alasannya karena istilah prasejarah kurang tepat apabila digunakan untuk menggambarkan kehidupan pada saat manusia sebelum mengenal tulisan. Sebab walaupun manusia pada masa itu belum mengenal tulis-menulis, tapi mereka telah memiliki sejarah dan menghasilkan kebudayaan.

Jadi istilah praaksara lebih tepat, yang artinya kehidupan manusia sebelum mengenal tulisan, tapi manusia pada masa itu telah mempunyai sejarah dan memiliki kebudayaan. Selain praaksara, terdapat istilah lain yang mirip dengan istilah praaksara, yakni nirleka. Nir artnya tanpa, dan leka berarti tulisan.

Nah, sudah jelas kan mengapa istilah praaksara lebih tepat dibandingkan dengan istilah prasejarah untuk menggambarkan kehidupan manusia sebelum mengenal tulisan?

Jika sudah paham, baca juga jawaban seputar soal-soal sejarah yang berkaitan berikut ini :

Share ke teman kamu:

Tags :

Related : Mengapa Isltilah Praaksara Lebih Tepat Dibandingkan Prasejarah?