Mengapa negara di belahan bumi utara dan selatan dapat mengalami

Saat matahari sedang berada di puncak dominan pada belahan bumi utara, yaitu tepatya sekitar Bulan Juni, maka seluruh negara di wilayah tersebut umumnya sedang mengalami musim panas dengan fenomena matahari dapat terbit pukul 4 pagi, dan tenggelam pukul 9 malam. Sebaliknya, negara-negara di belahan bumi selatan seperti Australia sedang mengalami musim dingin dengan eksistensi matahari yang minim. Jadi, jawaban yang tepat adalah pilihan A.

Mengapa negara di belahan bumi utara dan selatan dapat mengalami

Belahan Bumi utara yang ditandai dengan warna kuning. Belahan utara dan selatan tampaknya tidak sama dalam gambar ini karena Antarktika tidak ditampilkan, tetapi dalam kenyataannya keduanya memiliki luas yang sama.

Mengapa negara di belahan bumi utara dan selatan dapat mengalami

Belahan Bumi utara.

Belahan Bumi utara atau belahan utara, adalah separuh permukaan Bumi yang berada di bagian utara garis khatulistiwa. Belahan Bumi utara terletak di antara lintang 0° dan 90°LU. Permukaan di belahan Bumi utara mengandung 60,7% perairan, dibandingkan dengan 80,9% perairan pada Belahan Bumi Selatan, dan juga 67.3% daratan Bumi.[1]

Karena kemiringan sumbu Bumi, musim dingin di belahan Bumi utara berlangsung dari titik balik matahari bulan Desember (biasanya tanggal 21 Desember waktu UTC) hingga ekuinoks bulan Maret (biasanya tanggal 20 Maret waktu UTC), sedangkan musim panas berlangsung dari titik balik matahari bulan Juni hingga ekuinoks bulan September (biasanya tanggal 23 September waktu UTC).[2][3][4] Tanggal tepatnya bervariasi setiap tahun karena perbedaan antara tahun kalender dan tahun astronomi.

Karakteristik

Mengapa negara di belahan bumi utara dan selatan dapat mengalami

Perbandingan belahan Bumi Utara (biru) dan Selatan (kuning). Belahan utara dan selatan tampaknya tidak sama dalam gambar ini karena Antarktika tidak ditampilkan, tetapi dalam kenyataannya keduanya memiliki luas yang sama.

Arktika adalah wilayah di sekitar Kutub Utara (90°LU). Iklim di sini adalah iklim kutub, yang ditandai oleh musim dingin yang ekstrem dan musim panas yang sejuk. Curah hujan sebagian besar datang dalam bentuk salju. Daerah di dalam Lingkar Arktik (66°34′LU) mengalami beberapa hari di dalam musim panas ketika Matahari tidak pernah terbenam, dan beberapa hari di dalam musim dingin ketika Matahari tidak pernah terbit. Durasi dari fase ini bervariasi, mulai dari satu hari untuk lokasi yang tepat berada di Lingkar Arktik hingga beberapa bulan untuk lokasi di dekat kutub, yang merupakan bagian tengah dari belahan Bumi utara.

Antara Lingkar Arktik dan garis balik utara (23°26′LU) terletak di zona sedang utara, yang beriklim sedang. Perubahan cuaca antara musim panas dan musim dingin di wilayah ini umumnya ringan, bukan panas atau dingin yang ekstrem. Namun, iklim sedang dapat mengalami cuaca yang sangat tidak terduga.

Tropika (antara garis balik utara dan Khatulistiwa, lintang 0°), yang beriklim tropis umumnya panas sepanjang tahun dan cenderung mengalami musim hujan selama bulan-bulan musim panas, dan musim kemarau selama bulan-bulan musim dingin.

Di belahan Bumi utara, objek yang bergerak melintasi atau di atas permukaan Bumi cenderung berbelok ke kanan karena efek Coriolis. Akibatnya, aliran horizontal udara atau air dalam skala besar cenderung membentuk pilin yang berputar searah jarum jam. Pola pilin tersebut dapat terlihat dalam pola sirkulasi lautan di Samudra Atlantik Utara dan Pasifik Utara.

Untuk alasan yang sama, aliran udara ke arah permukaan utara Bumi cenderung menyebar melintasi permukaan dalam pola searah jarum jam. Dengan demikian, sirkulasi udara searah jarum jam adalah karakteristik sel cuaca tekanan tinggi di belahan Bumi utara. Sebaliknya, udara yang naik dari permukaan utara Bumi (menciptakan daerah dengan tekanan rendah) cenderung menarik udara ke arahnya dalam pola berlawanan arah jarum jam. Hurikan, angin topan, dan badai tropis (sistem tekanan rendah masif) berputar berlawanan arah jarum jam di belahan Bumi utara.

Bayangan jam matahari bergerak searah jarum jam di lintang utara dari titik subsurya. Pada siang hari di garis lintang ini, Matahari cenderung naik secara maksimal pada posisi selatan. Antara garis balik utara dan Khatulistiwa, matahari dapat dilihat di utara, langsung di atas kepala, atau di selatan pada siang hari tergantung pada waktu dalam tahun tersebut. Di belahan Bumi Selatan, posisi Matahari pada tengah hari sebagian besar berada di utara.

Jika dilihat dari belahan Bumi utara, Bulan tampak terbalik dibandingkan dengan pemandangan dari belahan Bumi Selatan. Kutub Utara menghadap jauh dari pusat galaksi Bima Sakti. Fenomena tersebut menghasilkan Bima Sakti yang lebih jarang dan lebih redup di belahan Bumi utara dibandingkan dengan belahan Bumi Selatan, membuat belahan Bumi utara lebih cocok untuk pengamatan ruang angkasa, karena tidak "dibutakan" oleh Bima Sakti.

Demografi

Pada tahun 2012, belahan Bumi utara adalah rumah bagi sekitar 6,57 miliar orang yang merupakan sekitar 90% dari total populasi manusia di dunia yaitu 7,3 miliar orang.[5][6]

Daftar benua, negara, dan samudra yang ada di Belahan Bumi Utara

Benua

Berikut daftar benua yang ada di Belahan Bumi Utara:

  • Seluruh wilayah Benua Eropa
  • Seluruh wilayah Benua Amerika Utara, Amerika Tengah dan Karibia
  • Sebagian besar wilayah Benua Asia, kecuali sebagian dari Asia Tenggara Maritim (yang berada di sisi selatan Khatulistiwa)
  • Sekitar ​2⁄3 bagian dari Benua Afrika, tepat di atas Danau Victoria
  • Sekitar ​1⁄10 dari Amerika Selatan, di utara dari muara Sungai Amazon

Negara dan Wilayah Lainnya

Berikut daftar negara yang ada di Belahan Bumi Utara:

(Afrika)
  • Aljazair
  • Benin
  • Burkina Faso
  • Kamerun
  • Tanjung Verde
  • Republik Afrika Tengah
  • Chad
  • Jibuti
  • Mesir
  • Eritrea
  • Etiopia
  • Gambia
  • Ghana
  • Guinea
  • Guinea-Bissau
  • Pantai Gading
  • Liberia
  • Libya
  • Mali
  • Mauritania
  • Maroko
  • Niger
  • Nigeria
  • Senegal
  • Sierra Leone
  • Sudan Selatan
  • Sudan
  • Togo
  • Tunisia
  • Guinea Khatulistiwa
  • Kenya
  • Sao Tome dan Principe
  • Somalia
  • Uganda
  • Republik Demokratik Kongo
  • Gabon
  • Republik Kongo
(Asia)
  • Afganistan
  • Armenia
  • Azerbaijan
  • Bahrain
  • Bangladesh
  • Bhutan
  • Brunei
  • Kamboja
  • Tiongkok
  • Siprus
  • Georgia
  • India
  • Iran
  • Irak
  • Israel
  • Jepang
  • Yordania
  • Kazakhstan
  • Kuwait
  • Kirgizstan
  • Laos
  • Lebanon
  • Malaysia
  • Mongolia
  • Myanmar
  • Nepal
  • Korea Utara
  • Oman
  • Pakistan
  • Palestina
  • Filipina
  • Qatar
  • Arab Saudi
  • Singapura
  • Korea Selatan
  • Sri Lanka
  • Tajikistan
  • Thailand
  • Turki
  • Turkmenistan
  • Uni Emirat Arab
  • Uzbekistan
  • Vietnam
  • Yaman
  • Maladewa
  • Indonesia
(Amerika)
  • Belize
  • Kanada
  • Kosta Rika
  • El Salvador
  • Guatemala
  • Guyana
  • Honduras
  • Meksiko
  • Nikaragua
  • Panama
  • Suriname
  • Amerika Serikat
  • Venezuela
  • Kolombia
  • Brasil
  • Ekuador
(Eropa)
  • Albania
  • Andorra
  • Austria
  • Belarus
  • Belgia
  • Bosnia dan Herzegovina
  • Bulgaria
  • Kroasia
  • Ceko
  • Denmark
  • Estonia
  • Finlandia
  • Jerman
  • Yunani
  • Hongaria
  • Islandia
  • Irlandia
  • Italia
  • Latvia
  • Liechtenstein
  • Lituania
  • Luksemburg
  • Malta
  • Moldova
  • Monako
  • Montenegro
  • Belanda
  • Makedonia Utara
  • Norwegia
  • Polandia
  • Portugal
  • Rumania
  • Rusia
  • San Marino
  • Serbia
  • Slovakia
  • Slovenia
  • Spanyol
  • Swedia
  • Swiss
  • Ukraina
  • Vatikan
  • Prancis
  • Britania Raya

Samudra dan Kepulauan Lainnya

(Arktik)
  • Jan Mayen, Norwegia
  • Pulau Kaffeklubben, Denmark
  • Kepulauan Ratu Elizabeth, Kanada
  • Kepulauan Arktik Rusia, Rusia
  • Svalbard, (Norwegia)
(Atlantik)
  • Akrotiri dan Dhekelia, Wilayah Seberang Laut Britania
  • Anguilla, Wilayah Seberang Laut Britania
  • Antigua dan Barbuda
  • Aruba, Kerajaan Belanda
  • Bahama
  • Guernsey, Wilayah Seberang Laut Britania
  • Jersey, Wilayah Seberang Laut Britania
  • Barbados
  • Belize
  • Bermuda, Wilayah Seberang Laut Britania
  • Bioko, (Guinea Khatulistiwa)
  • Bonaire, Kerajaan Belanda
  • Kepulauan Virgin Britania, Wilayah Seberang Laut Britania
  • Tanjung Verde
  • Kepulauan Cayman, Wilayah Seberang Laut Britania
  • Curaçao, Kerajaan Belanda
  • Siprus
  • Dominika
  • Republik Dominika
  • Kepulauan Faroe, Kerajaan Denmark
  • Greenland, Kerajaan Denmark
  • Grenada
  • Guyana
  • Haiti
  • Islandia
  • Pulau Man, Wilayah Seberang Laut Britania
  • Jamaika
  • Montserrat, Wilayah Seberang Laut Britania
  • Puerto Riko, Teritori Amerika Serikat
  • Saba, Kerajaan Belanda
  • Saint Kitts dan Nevis
  • Saint Lucia
  • Saint Martin, Wilayah Seberang Laut Prancis
  • Saint Vincent dan Grenadine
  • Sint Eustatius, Kerajaan Belanda
  • Sint Maarten, Kerajaan Belanda
  • Trinidad dan Tobago
  • Kepulauan Turks dan Caicos, Wilayah Seberang Laut Britania
  • Kepulauan Virgin Amerika, Teritori Amerika Serikat
  • Sao Tome dan Principe
(Hindia)
  • Bahrain
  • Kepulauan Andaman, (India)
  • Sri Lanka
  • Sokotra (Yaman)
  • Kalimantan, (Brunei, Malaysia, Indonesia)
  • Sumatra, (Indonesia)
  • Maladewa
  • Singapura
(Pasifik)
  • Guam, Teritori Amerika Serikat
  • Hainan, (Tiongkok)
  • Hawaii, (Negara Bagian AS)
  • Jepang
  • Kepulauan Mariana Utara, Teritori Amerika Serikat
  • Palau
  • Filipina
  • Formosa, (Taiwan)
  • Kiribati
  • Sulawesi, (Indonesia)
  • Papua, (Indonesia)

Planet lain

Untuk planet lain dalam Tata Surya, utara diartikan sebagai berada di hemisfer (belahan) langit yang relatif terhadap bidang invariabel dari Tata Surya seperti Kutub Utara Bumi.[7]

Lihat juga

  • Kesenjangan Utara–Selatan
  • Kutub Selatan
  • Belahan Bumi Selatan

Referensi

  1. ^ Life on Earth: A - G.. 1. ABC-CLIO. 2002. hlm. 528. ISBN 9781576072868. Diakses tanggal 8 September 2016. 
  2. ^ "The Summer and Winter Solstices". Scholastic. 2017. Diakses tanggal October 1, 2017. 
  3. ^ "Equinoxes". Astronomical Information Center. United States Naval Observatory. 14 June 2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 25 May 2019. Diakses tanggal 9 July 2019.  Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
  4. ^ US Department of Commerce, NOAA. "ESRL Global Monitoring Division - Global Radiation Group". www.esrl.noaa.gov (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 9 July 2019. 
  5. ^ "90% Of People Live In The Northern Hemisphere - Business Insider". Business Insider. 4 May 2012. Diakses tanggal 10 November 2015. 
  6. ^ "GIC - Article". galegroup.com. Diakses tanggal 10 November 2015. 
  7. ^ Archinal, Brent A.; A'Hearn, Michael F.; Bowell, Edward G.; Conrad, Albert R.; Consolmagno, Guy J.; et al. (2010). "Report of the IAU Working Group on Cartographic Coordinates and Rotational Elements: 2009" (PDF). Celestial Mechanics and Dynamical Astronomy. 109 (2): 101–135. Bibcode:2011CeMDA.109..101A. doi:10.1007/s10569-010-9320-4. 

Pranala luar

Mengapa negara di belahan bumi utara dan selatan dapat mengalami
Media terkait Northern Hemisphere di Wikimedia Commons

Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Belahan_Bumi_utara&oldid=20876990"