Mengapa pada pembentukan sel kelamin hanya melalui proses pembelahan meiosis

Asked by wiki @ 23/08/2021 in Biologi viewed by 6450 persons

Asked by wiki @ 03/08/2021 in Biologi viewed by 3448 persons

Asked by wiki @ 23/08/2021 in Biologi viewed by 2555 persons

Asked by wiki @ 08/08/2021 in Biologi viewed by 2412 persons

Asked by wiki @ 06/08/2021 in Biologi viewed by 2270 persons

Asked by wiki @ 23/08/2021 in Biologi viewed by 2178 persons

Asked by wiki @ 09/08/2021 in Biologi viewed by 2015 persons

Asked by wiki @ 16/08/2021 in Biologi viewed by 1976 persons

Asked by wiki @ 23/08/2021 in Biologi viewed by 1949 persons

Asked by wiki @ 20/08/2021 in Biologi viewed by 1885 persons

Asked by wiki @ 02/08/2021 in Biologi viewed by 1872 persons

Asked by wiki @ 31/08/2021 in Biologi viewed by 1793 persons

Asked by wiki @ 03/08/2021 in Biologi viewed by 1752 persons

Asked by wiki @ 26/08/2021 in Biologi viewed by 1732 persons

Asked by wiki @ 08/12/2021 in Biologi viewed by 1707 persons

Pembentukan sel kelamin terjadi melalui proses pembelahan meiosis untuk menghasilkan sel anakan yang bersifat haploid (n). Sel haploid berfungsi untuk mempertahankan jumlah kromosom pada keturunan (organisme) agar tetap.

Pembahasan

Kromosom adalah benang-benang halus yang terdiri dari asam nukleat, seperti DNA dan RNA. Kromosom biasanya diamati pada tahap metafase saat pembelahan mitosis maupun meiosis. Kromosom tampak seperti batang yang mengandung struktur yang berupa benang-benang halus melingkar-lingkar. Di sepanjang benang-benang ini terletak secara teratur struktur yang disebut dengan gen. Tempat gen dalam kromosom disebut lokus gen.

Kromosom bertanggung jawab dalam hal sifat keturunan (hereditas) yang diwariskan dari induk kepada keturunannya. Jumlah kromosom setiap sel suatu organisme berbeda pada organisme yang berbeda jenis. Ukuran kromosom juga bervariasi antara satu jenis organisme dengan jenis organisme lainnya.

Pelajari lebih lanjut tentang bagian-bagian kromosom di: brainly.co.id/tugas/17643076.

Kromosom terdapat di inti sel/nukleus. Adapun sel terdiri dari 2 jenis yaitu:

1. Sel tubuh /somatis

Pada sel somatis, kromosom-kromosom saling berpasangan. Oleh karena itu sel tubuh bersifat 2n/diploid artinya memiliki kromosom berpasangan. Pada sel somatis terjadi pembelahan secara mitosis. Contoh sel somatis adalah sel otot, sel kulit, sel tulang, sel saraf, sel hati, sel epitel.

Pelajari lebih lanjut tentang mitosis di: brainly.co.id/tugas/24283795.

2. Sel kelamin/gamet

Pada sel gamet jumlah kromosom setengah dari jumlah kromosom pada sel somatisnya disebabkan karena kromosom-kromosom tidak berpasangan. Oleh karena itu bersifat n/haploid yang artinya memiliki kromosom tidak berpasangan. Contoh sel gamet adalah sel sperma, sel ovum, inti generatif (gamet jantan pada tumbuhan) dan spora. Pada sel gamet terjadi pembelahan secara meiosis.

Berikut ini ciri-ciri dari pembelahan meiosis:

1. Terjadi pada pembentukan sel gamet (sperma dan ovum).

2. Mengalami 2x pembelahan.

3. Sifat sel anakan setengah dari sifat induk.

4. Jumlah kromosom setengah dari jumlah kromosom sel induk.

5. Sifat kromosom haploid/n yaitu kromosom tidak berpasangan.

Tahap-tahap pembelahan meiosis dibagi menjadi 2 yaitu meiosis I terdiri dari profase I, metafase I, anafase I, telofase I dan meiosis II yang terdiri profase II, metafase II, anafase II, telofase II.  

Pada meiosis I terjadi tahap-tahap:

a. Profase I

Terbagi menjadi 5 tahap yaitu:

  • Leptonema. Terbentuknya kromosom
  • Zygonema. Kromosom homolog berdampingan
  • Pakinema. Masing-masing kromosom homolog berduplikasi menjadi 4 kromatid (tetrad)
  • Diplonema. Terjadi pindah silang antar lengan kromatid di titik chiasma
  • Diakinesis. Membran inti mulai menghilang. Sentosom membentuk 2 sentriol yang dihubungkan dengan benang spindel.

b. Metafase I

Setiap kromosom homolog bergerak menuju bidang equatorial.  Sentromer pada kromosom diikat oleh benang spindel yang dihubungkan oleh kinetokor.

c. Anafase I

Tiap-tiap kromosom pada homolognya memisahkan diri menuju kutub berlawanan.

d. Telofase I

Kromosom berkumpul di kutub-kutub pembelahan. Terjadi sitokinesis yang membagi sel menjadi 2 sel anakan.

Selanjutnya 2 sel anakan masing-masing mengalami meiosis ke 2

Pada meiosis II terjadi tahap-tahap:

a. Profase II

Terbentuk kromosom. Membran inti mulai menghilang. Sentosom membentuk 2 sentriol yang dihubungkan dengan benang spindel.

b. Metafase II

Setiap kromosom bergerak menuju bidang equatorial.  Sentromer pada kromosom diikat oleh benang spindel yang dihubungkan oleh kinetokor.

c. Anafase II

Tiap-tiap kromatid pada kromosom memisah menuju kutub berlawanan.

d. Telofase II

Di kutub-kutub pembelahan kromatid berubah menjadi kromosom kemudian menjadi benang-benang kromatin kembali dan terbentuk membran inti kembali.

Pada pembelahan meiosis tersebut terjadi pengurangan jumlah kromosom (reduksi kromosom). Pengurangan jumlah kromosom terjadi saat meiosis I karena pada saat ini terjadi pembagian kromosom dari sel induk ke sel anakan sehingga jumlah kromosom pada sel anakan setengah dari jumlah sel induk.

Pelajari lebih lanjut tentang megasporogenesis di: brainly.co.id/tugas/23839224.

Detil jawaban

Kelas: 12

Mapel: Biologi

Bab: Pembelahan Sel

Kode: 12.4.4

Kata kunci: kromosom, meiosis, tahap meiosis, tujuan meiosis


PORTAL PEKALONGAN - Berikut ini adalah kunci jawaban Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) kelas 9 SMP, Buku Siswa Halaman 7 Ayo Kita Pikirkan: Mengapa Pembentukan Sel Kelamin Terjadi Melalui Proses Pembelahan Meiosis?

Penyusunan kunci jawaban Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) kelas 9 SMP, Buku Siswa Halaman 7 Ayo Kita Pikirkan: Mengapa Pembentukan Sel Kelamin Terjadi Melalui Proses Pembelahan Meiosis? ini dilansir Portalpekalongan.com dari Buku Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 9 SMP terbitan Kementerian Pendidkan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

Kali ini, kunci jawaban IPA Kelas 9 SMP Halaman 7, Mengapa Pembentukan Sel Kelamin Terjadi Melalui Proses Pembelahan Meiosis? ini juga berdasarkan penjelasan narasumber Leni Nurindah, S.Pd, alumni S1 Pendidikan Biologi Universitas Negeri Surabaya (Unesa).

Baca Juga: Rangkuman PKN Kelas 9 Bab 2 Semester 1: Pembukaan Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945

Kunci jawaban Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) kelas 9 SMP, Buku Siswa Halaman 7, Mengapa Pembentukan Sel Kelamin Terjadi Melalui Proses Pembelahan Meiosis? ini dapat adik-adik pelajari untuk menambah ilmu pengetahuan dan wawasan selama proses pembelajaran.

Ayo, Kita Pikirkan!

Analisislah mengapa pembentukan sel kelamin terjadi melalui proses pembelahan meiosis?

Jawab:
Pembelahan meiosis adalah pembelahan sel yang menghasilkan empat sel anakan yang masing-masing sel anakan tersebut hanya memiliki separuh dari jumlah kromosom sel induk.

Baca Juga: Apa Tujuan Dibentuknya Kampung Pancasila? Kunci Jawaban PKN Kelas 9 Tugas Mandiri 1.2 Halaman 13

Alasan pembentukan sel kelamin terjadi melalui proses pembelahan meiosis adalah agar materi genetik dari sel kelamin yang dihasilkan hanya separuh dari materi genetik sel sang induk yakni haploid atau n.
Sehingga ketika terjadi fertilisasi maka akan dihasilkan materi genetik yang utuh yakni 2n atau diploid.

Sumber: Buku Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 9 SMP/MTs, Kemendikbud


Page 2

Mengapa pada pembentukan sel kelamin hanya melalui proses pembelahan meiosis

Kunci Jawaban IPA kelas 9 SMP: Mengapa Pembentukan Sel Kelamin Terjadi Melalui Proses Pembelahan Meiosis? /Buku IPA Kelas 9 SMP?MTs, Kemendikbud