Mengapa pada saat di bawah terik matahari yang panas orang yang memakai pakaian warna hitam akan terasa lebih panas daripada orang yang memakai pakaian putih?

Menggunakan baju cerah di siang hari yang panas lebih baik daripada menggunakan baju berwarna gelap. Hal ini disebabkan warna cerah merupakan warna yang tidak menyerap panas (penyerap kalor radiasi yang buruk) dan memantulkan semua panas yang datang padanya. Jadi, ketika dipakai di bawah terik matahari, panas dari cahaya matahari tidak sampai ke tubuh.

Mengapa pada saat di bawah terik matahari yang panas orang yang memakai pakaian warna hitam akan terasa lebih panas daripada orang yang memakai pakaian putih?

pixabay/visualworker

Baju hitam atau baju putih? Mana yang lebih baik saat cuaca panas?

Bobo.id - Walaupun hujan sudah turun di beberapa daerah di Indonesia, sepertinya negara kita belum benar-benar memasuki musim hujan.

Bahkan, matahari masih terasa sangat terik dan membuat kita jadi merasa panas dan kegerahan. Siapa yang mengalami hal ini?

Baca Juga: Agar Tidak Mudah Berkeringat saat Cuaca Panas, yuk, Pilih Pakaian yang Tepat

Tahukah teman-teman, saat cuaca panas kita harus memerhatikan pakaian kita, lo. Misalnya, dengan memakai bahan yang mudah menyerap keringat.

Selain itu, ternyata warna pakaian juga berperngaruh, lo. Ada dua warna baju yang banyak dimiliki orang, yaitu hitam dan putih.

Baca Juga: Pixar Rilis Trailer Terbaru Onward, Lihat Petualangan Ian dan Barley, yuk!

Kedua warna ini dianggap netral dan bisa dipadukan dengan warna apa saja. Namun, saat cuaca panas, lebih baik pakai baju warna hitam atau putih, ya?

Kita cari tahu jawabannya, yuk!

Baca Juga: Keju Cheddar Tradisional Inggris Disimpan Selama Berbulan-bulan di Dalam Gua, Apa Tujuannya?

Lebih Baik pakai Baju Hitam atau Putih saat Cuaca Panas?

Memasuki musim kemarau, biasanya kita akan lebih nyaman memakai pakaian yang tertutup untuk menghindari paparan sinar matahari berlebihan.

Namun, keringat yang terperangkap di tubuh ketika cuaca panas pun harus mengalami penguapan, sehingga tidak baik juga jika memakai pakaian yang terlalu ketat dan tebal.

Supaya tidak bingung, teman-teman bisa memilih warna pakaian yang cocok untuk digunakan saat musim kemarau untuk menyerap panas.

Baca Juga: Wah, Aktor dari Filipina Ini Bisa Tahan Kedip Selama 1 Jam 17 Menit!

Pilihannya memang banyak, tetapi mari persempit menjadi dua pilihan yang paling sering orang-orang gunakan, yaitu putih dan hitam.

Pakaian Warna Hitam Banyak Menyerap Panas

Kebanyakan orang menganggap bahwa warna hitam bukanlah salah satu warna yang tidak menyerap panas.

Menggunakan pakaian hitam saat cuaca panas tidak akan mendinginkan tubuh kita, malah membuatnya semakin panas.

Baca Juga: Mengapa Mata Menjadi Bengkak Setelah Menangis? #AkuBacaAkuTahu

Hal ini dikarenakan objek berwarna hitam biasanya menyerap semua cahaya dan tidak memantulkannya kembali.

Oleh karena itu, ketika kita berada di bawah terik matahari dan menggunakan pakaian berwarna hitam, kita akan merasa lebih panas.

Baca Juga: Gerimis Membuat Tubuh Rentan Sakit Dibanding Hujan, Benarkah Begitu?

Apakah Pakaian Warna Putih Membuat Lebih Sejuk?

Selain pakaian warna hitam, ada beberapa orang menyarankan pakaian berwarna putih atau terang dapat mendinginkan tubuh lebih cepat saat cuaca panas.

Hal ini disebabkan warna putih merupakan warna yang tidak menyerap panas. Jadi, ketika dipakai di bawah terik matahari, panas dari cahaya matahari tidak sampai ke tubuh.

Walaupun begitu, masih diperlukan penelitian lebih lanjut mengenai hal ini untuk membuktikan apakah pakaian berwarna putih benar-benar dapat mendinginkan tubuh manusia saat cuaca panas. 

Nah, jadi kalau harus memilih antara baju putih atau hitam, lebih baik pilih baju berwarna putih, ya, teman-teman.

Baca Juga: Apa yang Terjadi Jika Manusia Tertelan Paus, ya? #AkuBacaAkuTahu

#GridNetworkJuara

Tonton video ini, yuk!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Tahukah Anda bahwa warna pada benda memengaruhi banyaknya cahaya yang bisa diserap? Ada warna yang menyerap panas ada pula yang tidak menyerap panas. Namun, selain warna, apa saja sih faktor lain yang perlu Anda pertimbangkan saat memilih pakaian di cuaca yang panas? Yuk, cari tahu jawabannya di artikel berikut, ya!

Mengapa pada saat di bawah terik matahari yang panas orang yang memakai pakaian warna hitam akan terasa lebih panas daripada orang yang memakai pakaian putih?

Di musim kemarau, Anda perlu memilih pakaian dengan cermat agar tubuh tidak kepanasan dan tidak terbakar sinar matahari saat keluar rumah.

Selain menyebabkan kepanasan, sinar ultraviolet yang dipancarkan oleh sinar matahari juga meningkatkan risiko kanker kulit.

Nah, salah satu yang perlu dipertimbangkan dalam memilih pakaian di cuaca yang panas adalah warnanya.

Mengutip Huntsman Cancer Institute, warna yang gelap menyerap panas matahari lebih banyak daripada warna yang terang.

Oleh sebab itu, Anda disarankan untuk menghindari pakaian berwarna hitam dan memilih yang berwarna putih saat ingin bepergian di cuaca yang panas.

Sebagai bahan pertimbangan, berikut urutan warna mulai dari yang paling sedikit menyerap panas sampai yang paling banyak.

  1. Putih
  2. Oranye
  3. Kuning
  4. Merah
  5. Hijau
  6. Ungu
  7. Biru
  8. Hitam

Semakin gelap suatu warna semakin banyak cahaya dan panas yang mampu ia serap.

Benda yang berwarna putih dan warna-warna terang lainnya lebih banyak memantulkan cahaya matahari daripada menyerapnya.

Sementara benda yang berwarna hitam dan warna-warna gelap lainnya lebih banyak menyerap cahaya matahari daripada memantulkannya.

Hal inilah yang menjadi alasan bahwa pakaian berwarna putih dapat membuat tubuh Anda lebih sejuk daripada pakaian berwarna hitam.

Namun demikian, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut terkait hal ini.

Apakah memilih warna pakaian sangat penting di cuaca yang panas?

Mengapa pada saat di bawah terik matahari yang panas orang yang memakai pakaian warna hitam akan terasa lebih panas daripada orang yang memakai pakaian putih?

Meskipun ada warna yang menyerap lebih banyak panas dan ada pula warna yang tidak menyerap panas, tetapi beberapa pendapat menyatakan hal itu tidak terlalu berpengaruh.

Mengutip situs NPR, ada berbagai faktor lain yang lebih berpengaruh terhadap efek gerah yang ditimbulkan oleh pakaian, bukan dari warnanya saja.

Bahkan, bisa dikatakan bahwa warna pakaian apapun yang Anda kenakan tidak masalah selama bahan dan desainnya sesuai untuk cuaca panas.

Pendapat ini dibuktikan melalui sebuah penelitian yang dilakukan oleh Tel-Aviv University terhadap orang-orang Badui yang hidup di gurun pasir.

Orang-orang Badui tetap mengenakan pakaian berwarna gelap tetapi tidak kegerahan meskipun berada di gurun yang sangat panas.

Ini karena pakaian mereka berupa jubah yang longgar sehingga ada banyak ruang antara pakaian dan kulit.

Hal ini memungkinkan terjadinya sirkulasi udara yang baik.

Itu pula yang menyebabkan panas yang diserap oleh pakaian mereka tidak langsung menyentuh kulit, meskipun warnanya gelap.

Selain warna, apa yang perlu diperhatikan saat berpakaian di cuaca panas?

Mengapa pada saat di bawah terik matahari yang panas orang yang memakai pakaian warna hitam akan terasa lebih panas daripada orang yang memakai pakaian putih?

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, memilih warna yang bersifat menyerap panas atau tidak menyerap panas hanyalah salah satu faktor.

Sebenarnya, ada berbagai faktor lain yang lebih penting untuk diperhatikan dalam memilih pakaian agar tidak kepanasan.

Faktor-faktor tersebut di antaranya seperti sirkulasi udara, penyerapan keringat, dan perlindungan dari sengatan sinar matahari pada kulit.

Mengutip situs Health Information for Western Australians, berikut beberapa hal yang sebaiknya Anda lakukan saat berpakaian di cuaca yang sedang panas.

  • Saat berada di rumah dan tidak terkena sinar matahari secara langsung, kenakan pakaian sesedikit mungkin agar kulit dapat bernapas dengan baik.
  • Ketika berada di luar ruangan, kenakan pakaian yang menutupi seluruh tubuh Anda agar tidak terkena sengatan sinar matahari.
  • Disarankan mengenakan celana panjang dan baju lengan panjang tapi pastikan tidak terlalu tebal agar kulit tetap mendapatkan sirkulasi udara yang baik
  • Gunakan penutup kepala seperti topi yang lebar untuk menghalangi panas matahari pada kepala dan wajah.
  • Kenakan pakaian yang berbahan katun agar bisa menyerap keringat dengan baik. Hindari bahan-bahan yang sulit menyerap keringat seperti sutra dan rayon.
  • Hindari pakaian yang ketat apalagi berwarna gelap karena panas yang diserap oleh warna tersebut dapat langsung mengenai tubuh Anda.
  • Hindari pakaian yang terlalu tebal seperti sweater karena dapat menghambat sirkulasi udara, lebih baik kenakan memakai yang agak tipis dan berbahan ringan.
  • Bila Anda mengenakan alat pelindung keselamatan seperti helm, lepas segera bila sudah tidak membutuhkannya.
  • Gunakan kacamata hitam untuk melindungi mata Anda dari terik matahari.

Terlepas dari pilihan warna yang tidak menyerap panas, beberapa hal di atas dinilai lebih efektif untuk mencegah Anda dari kegerahan saat cuaca panas.

Selain itu, perlu Anda ketahui bahwa memilih pakaian yang tepat ternyata lebih efektif untuk melindungi tubuh Anda dari sinar matahari daripada menggunakan tabir surya.

Oleh karena itu, pastikan Anda mengenakan pakaian yang tepat bila musim kemarau telah tiba.

Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.