Mengapa pelanggan menjadi salah satu pihak yang menggunakan laporan keuangan jelaskan

Pada umumnya, setiap perusahaan menggunakan informasi akuntansi dalam menjalankan kegiatan bisnisnya. Para pemakai informasi akuntansi di dalamnya mempunyai berbagai tujuannya masing-masing tergantung keperluan dan kebutuhan.

Untuk itu, para pemakai sistem informasi akuntansi di dalam perusahaan harus dirancang sebaik mungkin, sehingga bisa menghasilkan suatu laporan yang mampu memenuhi keperluan informasi dari setiap pihak yang memiliki kepentingan.

Pada umumnya, para pemakai informasi akuntansi yang tersebar di masyarakat bisa dibedakan menjadi dua kategori, yakni pemakai informasi internal dan eksternal.

Pemakai informasi akuntansi internal adalah orang yang terlibat dalam suatu perusahaan dan membuat laporan akuntansi. Sedangkan pemakai informasi akuntansi eksternal adalah individu, lembaga, atau entitas lainnya diluar perusahaan yang menggunakan informasi demi pengambilan kebijakan.

Pemakai informasi akuntansi internal yang dimaksud adalah manajer dan pemilik perusahaan. Sedangkan pemakai eksternal mencakup investor, kreditur, supplier atau pemasok, instansi pemerintah, masyarakat umum, pelanggan, dan pihak karyawan. Berikut ini adalah penjelasannya:

Pemakai Informasi Akuntansi

Pemakai informasi akuntansi juga dibagi menjadi dua, yakin internal dan eksternal.

1. Pemakai Informasi Internal

Mengapa pelanggan menjadi salah satu pihak yang menggunakan laporan keuangan jelaskan

Pihak pertama pemakai informasi internal adalah manajemen perusahaan. Pihak manajemen dianggap sebagai pemilik perusahaan karena mereka memiliki tanggung jawab atas berbagai kegiatan sehari-hari perusahaan.

Pada dasarnya, mereka akan menjalankan perusahaan melalui fungsi-fungsi manajerial yang tersedia, seperti melakukan perencanaan, merumuskan strategi, mengendalikan operasional, organisasi, staff administrasi dan SDM.

Setiap fungsi tersebut memiliki kerangka keuangan dan ekonomi organisasi, sehingga para manajemen dan direktur membutuhkan informasi akuntansi untuk menentukan tujuan organisasinya.

Untuk itu, setiap akuntan harus membuat pembukuan akuntansi dalam manajemennya. Jika tujuan perusahaan tidak tercapai, maka pihak manajemen akan membuat strategi kebijakan lain yang tepat.

Dalam hal ini, pemilik utama perusahaan juga memiliki hak untuk menggunakan informasi akuntansi. Pemilik perusahaan akan menggunakan informasi akuntansi sebagai tools untuk menginvestasikan modal dalam memulai dan juga menjalankan bisnis agar sesuai dengan tujuan utama perusahaan.

Mereka juga memerlukan informasi keuangan yang akurat untuk mengetahui hal apa saja yang sudah mereka peroleh atau mengalami kerugian dalam kurun waktu tertentu.

Informasi penting ini juga akan memfasilitasi penilaian performa manajer perusahaan dalam hal mengevaluasi efisiensi dan efektivitasnya. Selain itu, informasi tersebut juga harus relevan untuk pemilik perusahaan.

Baca juga: Quick Ratio: Pengertian, Rumus, Contoh, Kelebihan dan Kekurangannya

2. Pemakai Eksternal

Mengapa pelanggan menjadi salah satu pihak yang menggunakan laporan keuangan jelaskan

Dalam hal ini, pemakai informasi eksternal tidak akan terlibat dalam hal pembuatan keputusan perusahaan, namun mereka tertarik pada informasi keuangan perusahaan untuk tujuan pribadinya. Pemakai informasi akuntansi eksternal meliputi:

Setiap investor wajib menggunakan informasi akuntansi perusahaan. Karena, nantinya mereka akan menanamkan dananya pada suatu perusahaan.

Jika mereka tidak mengetahui penggunaan dana yang akan digunakan oleh perusahaan, maka modal yang mereka keluarkan pasti akan sia-sia. Untuk itu, para investor akan sangat membutuhkan informasi akuntansi teraktual untuk mengetahui kondisi keuangan perusahaan.

Informasi yang penting terkait kondisi keuangan ini berupa keuntungan serta penggunaan dana yang digunakan oleh pihak manajemen perusahaan, apakah dana tersebut bisa digunakan dengan baik ataukah tidak.

Lalu, dengan informasi tersebut, investor akan mengetahui kondisi perusahaan di masa depan akan seperti apa.

Tentunya, investor tidak akan mau memberikan dananya pada perusahaan yang tidak memiliki masa depan yang baik. Biasanya, mereka akan lebih memilih untuk menanamkan modal pada perusahaan yang mempunyai masa depan bagus dan cerah. Karena modal yang telah mereka keluarkan harus bisa menghasilkan keuntungan secara terus-menerus.

Kreditur atau pemberi pinjaman adalah mereka yang menyediakan sumber dana pilihan untuk suatu perusahaan. Biasanya, para pemberi pinjaman dana akan menyediakan modal hutang kepada perusahaan dan umumnya mereka akan mendapatkan untung berupa bunga.

Contoh nyata pemberi pinjaman adalah pemegang surat utang di perusahaan, bank, atau lembaga keuangan lainnya yang memberikan pinjaman.

Keperluan untuk menggunakan informasi akuntansi secara aktual terkait kinerja keuangan dan posisi keuangan perusahaan adalah untuk menilai apakah perusahaan tersebut cukup menguntungkan dalam hal membayar bunga pinjaman ataukah tidak.

Pemasok atau supplier adalah para pemakai informasi akuntansi. Kenapa? Karena mereka akan memasok bahan mentah ke suatu perusahaan agar nantinya diolah menjadi produk yang matang.

Biasanya, sistem pembayaran yang digunakan adalah berupa kredit. Sehingga, supplier harus bisa mengetahui keberhasilan perusahaan dalam menjual produknya dari informasi keuangan perusahaan tersebut.

Dengan adanya data tersebut, nantinya pihak pemasok akan merasa lebih aman saat memasok bahan mentahnya kepada suatu perusahaan.

Pihak lainnya yang termasuk ke dalam pemakai informasi akuntansi adalah pelanggan atau pembeli. Mereka adalah pendorong utama roda ekonomi suatu perusahaan.

Tujuan utama mereka dalam menggunakan informasi akuntansi perusahaan adalah untuk mengevaluasi kemampuan perusahaan untuk terus memasok keperluan mereka di masa depan, karena pelanggan akan sangat bergantung pada perusahaan atas produk atau layanannya demi tujuan konsumsi pribadi ataupun dijual kembali.

Evaluasi tersebut berasal dari laporan akuntansi perusahaan yang di dalamnya terdapat laporan laba rugi serta posisi keuangan perusahaan, dan nantinya akan dijadikan sebagai suatu pegangan apakan perusahaan bisa terus bergerak untuk memenuhi keperluan pelanggan ataukah tidak.

Instansi pemerintah harus bisa memastikan bahwa pemakai informasi akuntansi perusahaan sudah sesuai dengan peraturan yang berlaku. Tujuannya adalah guna melindungi kepentingan pihak lain yang berpatokan pada informasi tersebut untuk mengambil suatu kebijakan.

Pihak pemerintah juga akan menetapkan dan juga memantau akuntansi, seperti pendapatan penjualan laba bersih untuk setiap skala bisnis. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa perusahaan tersebut sudah mematuhi peraturan karyawan, konsumen dan juga keselamatannya.

Beberapa masyarakat umum ada yang memiliki ketertarikan tentang informasi akuntansi perusahaan. Mereka adalah para jurnalis, analis, akademisi, aktivis, dan juga individu lainnya yang memiliki kepentingan dengan perkembangan ekonomi suatu negara.

Para karyawan yang tidak mempunyai peran langsung dalam manajemen inti perusahaan akan dianggap sebagai pemakai informasi akuntansi eksternal.

Ketertarikan mereka pada informasi keuangan perusahaan pada saat ini dan pada masa depan adalah karena mereka terikat dengan keberhasilan dan juga kegagalan suatu perusahaan.

Keberhasilan dan keuntungan yang diraih oleh perusahaan akan bisa memastikan keamanan kerja, remunerasi yang lebih baik, promosi jabatan, dan bahkan manfaat pensiun.

Setiap perusahaan hampir pasti mempunyai rekan bisnis dalam menjalankan badan usahanya. Nah, perusahaan lain akan bisa memutuskan untuk bisa bekerjasama dengan cara melihat informasi akuntansi

Pihak lembaga keuangan memerlukan informasi akuntansi perusahaan untuk mampu memberikan kredit atau pinjaman, dan menilai kelayakan serta menganalisa posisi keuangan perusahaan.

Untuk bisa menentukan kredibilitas pajak perusahaan, maka pihak perusahaan harus bisa menyertakan informasi keuangannya. Tujuannya adalah agar mampu melihat histori keuangan yang terlihat pada laporan keuangan perusahaan.

Baca juga: Siklus Akuntansi : Pengertian dan Penjelasan Lengkap yang Perlu Anda Ketahui

Manfaat Informasi Akuntansi

Mengapa pelanggan menjadi salah satu pihak yang menggunakan laporan keuangan jelaskan

Setidaknya ada lima manfaat informasi akuntansi yang disediakan oleh perusahaan. Manfaat yang pertama adalah menyediakan laporan keuangan. Laporan keuangan tersebut memiliki informasi harta perusahaan, modal, beban utang, dan informasi laba rugi perusahaan.

Manfaat yang kedua adalah sebagai dasar dalam mengambil keputusan. Informasi akuntansi akan menyediakan data posisi keuangan manajemen yang bisa dikelola dengan melihat data piutang yang wajib ditagih, hutang yang wajib dibayar, dan hal lainnya agar bisa memaksimalkan keuntungan.

Manfaat yang ketiga adalah sebagai penambahan modal bisnis. Suatu perusahaan pasti akan memerlukan modal dalam menjalankan usahanya. Nah, modal tersebut bisa didapat dari kreditur, dan kreditur memerlukan informasi akuntansi perusahaan untuk melihat performa perusahaan.

Manfaat yang terakhir adalah audit dan pajak. Setiap tahunnya, perusahaan diharuskan untuk menyetorkan laporan keuangan pada pihak pemerintah.

Baca juga: COGS Adalah: Pengertian, Tujuan, dan Cara Hitungnya

Penutup

Informasi akuntansi adalah salah satu komponen perusahaan yang di dalamnya dilakukan perhimpunan, pengklasifikasian, pengolahan, analisis, dan komunikasi informasi keuangan dalam hal pengambilan kebijakan yang tepat untuk pihak eksternal maupun internal perusahaan.

Informasi akuntansi juga dibuat untuk mendukung seluruh fungsi akuntansi dan kegiatan-kegiatan lainya, seperti audit, pajak, dll.

Para pemakai informasi akuntansi ini mempunyai tujuannya masing-masing, tergantung pada kebutuhannya. Nah, agar anda lebih mudah dalam membuat laporan informasi akuntansi, maka disarankan untuk menggunakan aplikasi akuntansi dari Accurate Online.

Dengan menggunakan aplikasi akuntansi ini, maka Anda akan lebih mudah dalam melakukan berbagai proses akuntansi, mulai dari laporan arus kas, rekonsilisi bank, laporan perubahan modal, dll. Accurate Online juga akan memudahkan bisnis online Anda dalam melakukan berbagai proses akuntansi yang rumit. Jadi, Anda bisa mencatat seluruh transaksi laporan keuangan Anda dengan cepat.

Tertarik? Anda bisa mencoba menggunakan Accurate Online secara gratis selama 30 hari melalui tautan pada gambar di bawah ini: