Mengapa perkembangan teknologi pada masa modern begitu sangat cepat dan canggih brainly

  1. Home /
  2. Archives /
  3. Vol. 8 No. 1 (2011): Edisi Januari 2011 /
  4. JPTK

https://doi.org/10.23887/jptk-undiksha.v8i1.2890

Sampai saat ini perkembangan ilmu pengetahuan telah menghantarkan masyarakat menuju babak baru yaitu babak yang memanfaatkan peralatan-peralatan yang merupakan hasil dari teknologi. Penggunaan tenaga manusia yang semakin hari semakin kecil volumenya sering kali menyebabkan orang kehilangan pekerjaannya karena tugasnya telah tergantikan oleh peralatan atau mesin. Sebagai sarana penyampaian informasi dan komunikasi, komputer bisa dipakai sebagai sarana berinternetan. Lewat internet orang bisa mencari bermacam-macam informasi dan berkomunikasi. Peran yang dapat diberikan oleh aplikasi teknologi informasi ini adalah mendapatkan informasi untuk kehidupan pribadi seperti informasi tentang kesehatan, hobi, rekreasi, dan rohani. Selain memberikan keuntungan, ternyata peralatan teknologi informasi dan komunikasi juga memberikan dampak negatif bagi penggunanya. Dampak negatif tersebut muncul sebagai akibat dari penggunaan yang salah atau tidak bertanggung jawab dari yang menggunakan. Beberapa dampak negatif tersebut adalah 1). Anak lebih banyak menghabiskan waktu menonton TV ketimbang melakukan hal lainnya (seperti belajar dan olah raga), 2). Anak kehilangan kemampuan berbaur dengan masyarakat dan cenderung nyaman dengan kehidupan online, 3) Adanya pelanggaran hak cipta, 4).  Kejahatan di internet, 5). Penyebaran virus komputer, dan 6). Pornografi, perjudian, penipuan, tayangan kekerasan. Adapun cara mengatasi dampak-dampak negatif tersebut adalah : 1). Gunakan teknologi untuk menjalin hubungan dengan orang yang sudah dikenal, 2). Cari komunitas positif  yang sering melakukan pertemuan didunia nyata, 3). Perlunya penegakkan hukum yang berlaku dengan dibentuknya polisi internet, 4). Menghindari pemakaian telepon seluler yang berfitur canggih oleh anak-anak dibawah umur dan lebih mengawasi penggunaan telepon seluler, 5). Perbanyak membaca buku-buku yang bersifat edukatif dan bersifat keimanan serta aplikasi komputer yang bersifat mendidik, dan 6). Perlunya pengaturan waktu untuk berada di depan komputer atau televisi.

Kata kunci : informasi, komunikasi, perkembangan teknologi

Vol. 8 No. 1 (2011): Edisi Januari 2011

Meningkatnya teknologi di era globalisasi yang serba modern ini bisa kita terapkan pada dunia pendidikan sebagai fasilitas lebih dan serba canggih untuk memperlancar proses pembelajaran yang disampaikan. Disini pentingnya teknologi untuk selalu diikuti perkembangannya.

Penggunaan teknologi terbukti dapat meningkatkan minat belajar anak karena tampilan yang lebih menarik sehingga akan terhindar dari rasa jenuh selama mengikuti pelajaran. Seperti di Indonesia yang sebagian besar sekolah masih belum menggunakan teknologi dalam pendidikan.

Jika Anda ingin mengetahui betapa pentingnya teknologi untuk berlangsungnya pendidikan, terutama di Indonesia, maka Anda saat ini berada dalam halaman website yang tepat.

Kami akan memberikan informasi lebih lengkap mengenai kelebihan dari penerapan teknologi dalam dunia pendidikan. Berikut adalah penjelasan selengkapnya.

Mengapa perkembangan teknologi pada masa modern begitu sangat cepat dan canggih brainly

Pentingnya Teknologi dalam Pendidikan

TEKNOLOGI DALAM PEMBELAJARAN

Makna dari teknologi pembelajaran merupakan aplikasi atau media yang telah dirancang secara modern dan dimanfaatkan sebagai teori dan praktik dalam pembelajaran, sebagai sumber belajar. Saat ini teknologi yang sudah bayak digunakan dalam dunia pendidikan adalah teknologi Informasi.

Adanya informasi yang digunakan untuk media pembelajaran dapat berdampak positif bagi para siswa, yaitu mereka bisa lebih mudah dalam mencari informasi yang diperlukan selama proses pembelajaran. Media yang bisa digunakan adalah dengan menyediakan komputer dan Internet di tiap-tiap sekolah.

MANFAAT TEKNOLOGI DALAM DUNIA PENDIDIKAN

1. MENAMBAH INFORMASI

Manfaat pertama pengunaan teknologi adalah sebagai sarana pendukung bagi siswa dan pendidik untuk mencari informasi yang lebih luas, selain menggunakan sumber dari buku dan media cetak.

2. MENINGKATKAN KEMAMPUAN BELAJAR

Hal ini terjadi karena informasi yang ada di Internet lebih update sehingga para siswa bisa dengan mudah mengakses informasi-informasi baru yang diperlukan, di bawah pengawasan guru.

3. MEMUDAHKAN AKSES BELAJAR

Proses pembelajaran dapat dipemudah dengan adanya teknologi dalam pendidikan. Misalkan guru dapat memberikan materi atau tugas belajar melalui email sehingga peserta didik bisa segera menyelesaikan dan mengumpukan tugas tersebut.

4. MATERI LEBIH MENARIK

Penggunaan teknologi dalam pendidikan dapat membuat peserta didik lebih nyaman dan tidak terkesan jenuh atau monoton. Karena penyampaian informasi melalui teknologi cangging terlihat lebih variatif dan modern.

5. MENINGKATKAN MINAT BELAJAR

Informasi dan pengetahuan yang lebih lengkap serta akses yang mudah didapatkan dapat membuat siswa lebih minat dalam melaksanakan pembelajaran.

Penggunaan teknologi dalam pendidikan memang memiliki beberapa manfaat untuk kelangsungan pembelajaran. Namun, di sisi lain Anda harus tetap mengawasi anak-anak saat memanfaatkan teknologi. Karena mudahnya informasi yang mudah diakses di teknologi, tidak hanya informasi positif, tetapi juga informasi yang negatif.

Pesatnya perkembangan teknologi informasi di berbagai bidang tak terlepas dari perannya dalam membuat, menyimpan, menyampaikan, hingga menyebarkan informasi. Penggunaan perangkat elektronik seperti televisi, komputer, dan smartphone pun turut membuat teknologi informasi kian dibutuhkan masyarakat luas.

Lantas, apa sebenarnya manfaat yang diberikan teknologi informasi dalam sejumlah bidang? Mengapa sejumlah perusahaan terus mencari orang-orang yang menguasai ilmu tersebut? Simak penjelasannya berikut ini!

  •  Manfaat di dunia telekomunikasi

Manfaat teknologi informasi di dunia telekomunikasi sebenarnya sudah lama dirasakan publik, bahkan terus mengalami kemajuan. Dulu, Anda harus menulis surat saat ingin bertukar kabar dengan kerabat atau teman yang tinggal di luar kota. Sekarang, penerapan teknologi informasi membuat proses tersebut lebih cepat dengan menghadirkan telepon maupun ponsel genggam. Sehingga hanya diperlukan hitungan detik bagi Anda untuk mengirimkan pesan.

Anda sering belanja di marketplace atau media sosial? Tanpa teknologi informasi, kegiatan bisnis yang melibatkan platform online mustahil terjadi. Maka dari itu, sejumlah pelaku bisnis mulai memfokuskan strategi pemasaran mereka dengan mengandalkan teknologi canggih. Sementara bagi konsumen, penerapan teknologi informasi memudahkan mereka saat mencari barang atau jasa yang dibutuhkan dalam waktu cepat dengan harga terjangkau.

  • Manfaat di bidang pendidikan

Di bidang pendidikan, manfaat teknologi informasi hadir dalam berbagai bentuk. Dari pengolahan data dengan komputer, e-learning, dan pengerjaan tugas berbasis IT. Dampaknya pun semakin terasa di masa pandemi seperti sekarang. Karena Kegiatan Belajar Mengajar tidak bisa dilakukan secara langsung untuk sementara waktu, aktivitas tersebut kini mengandalkan perangkat seperti laptop dan smartphone untuk pengajaran online hingga mengumpulkan tugas.

  • Manfaat di bidang kesehatan

Peran teknologi informasi dalam bidang kesehatan berjasa dalam memperbaiki manajemen klinik hingga rumah sakit. Jika dulu staf harus mencatat riwayat kesehatan pasien secara manual dalam berkas, sekarang mereka dapat mengarsipkan semuanya di komputer. Selain itu, saat ada tamu yang mencari kamar atau meminta rincian biaya, staf dapat melakukan pencarian lebih cepat hanya dengan memasukkan data seperti nama pasien untuk mengakses database.

  • Manfaat di dunia perbankan

Perbankan adalah lembaga lainnya yang mendapatkan manfaat maksimal dari kehadiran teknologi informasi. Beberapa benefit yang akan Anda rasakan adalah transaksi e-banking melalui smartphone hingga pembuatan rekening secara online. Kehadiran teknologi informasi tak dipungkiri membantu perbankan melayani nasabah tanpa harus meminta mereka datang ke kantor cabang. Jadi, Anda tak perlu lagi mengantre atau menempuh jarak jauh untuk mengurus dokumen ke kantor cabang.

Melihat potensi-potensi tersebut, teknologi informasi berpeluang memberikan manfaat yang lebih banyak di sejumlah bidang dan sektor. Dengan begitu, masyarakat bisa beraktivitas lebih maksimal untuk mencapai tujuan yang ditargetkan. Cari tahu lebih lanjut tentang program Magister Teknik Informatika (MTI) BINUS GRADUATE PROGRAM. Jadwalkan sesi konsultasi Anda bersama tim kami dengan menghubungi: Dyah – / 0856 2395 339

Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) kian berkembang beriringan dengan ilmu pengetahuan dan perkembangan peradaban manusia. Era globalisasi tampak begitu nyata dengan kemudahan akses digital di berbagai penjuru dunia. Negara berkembang yang acapkali dipandang terlambat dan terbelakang, pada kenyataannya cukup cepat merespon perkembangan TIK itu.

Sebagaimana disampaikan Rektor UII,  Prof. Fathul Wahid, Ph.D ketika menjadi pembicara dalam acara Special Lecture Series “Globalization: Information Technology in Developing Countries” yang digelar oleh prodi Hubungan Internasional (HI) pada Rabu (30/06). 

Dalam pemaparannya, Fathul Wahid menyebutkan perspektif dalam memandang pembangunan yaitu pembangunan sebagai pertumbuhan ekonomi, sebagai kehidupan yang lestari, dan sebagai kemerdekaan. Fathul menyoroti poin ketiga yaitu pembangunan sebagai kemerdekaan, dalam hal ini TIK memfasilitasi peningkatan kapabilitas dan keberfungsian.

“Sebagai contoh, ponsel bisa kita anggap sebagai komoditas. Komoditas ini bisa menawarkan kapabilitas seperti mencari informasi, menghubungi, membangun jaringan, dan banyak hal lain. Tetapi apakah kapabilitas itu bisa terwujud nyata menjadi keberfungsian?. Ketika kapabilitas menjadi keberfungsian, maka saat itulah kemerdekaan muncul,” jelasnya. 

Tatkala sesuatu hal menjadi pilihan sadar yang itu bukan satu-satunya pilihan itulah saat pembangunan dilihat sebagai kemerdekaan. Negara berkembang memiliki dinamika tersendiri dalam merespon kemajuan TIK. Ia mencontohkan kehadiran aplikasi pemesanan makanan yang menawarkan aneka makanan dengan harga relatif murah. Tentunya contoh kecil ini tidak dialami di negara maju.

Perspektif dalam memandang TIK sebagai sosio-materiality juga digarisbawahi oleh Fathul Wahid. Teknologi dan konteks juga saling mempengaruhi. Hal ini berarti teknologi menjadi tidak bebas nilai tapi justru berisi nilai. Dengan kata lain, teknologi tidak bisa dipisahkan dari dunia sosial. 

Ketika pembangunan dikaitkan dengan pertumbuhan ekonomi maka ada tujuan etis yaitu menjadikan dunia lebih baik. Tetapi hal ini bisa menjadi kesenjangan dan jurang yang semakin dalam bagi yang punya akses diuntungkan yang tidak punya menjadi kehilangan banyak kesempatan.

Fathul Wahid menguraikan studi lapangan yang pernah dilakukannya di Bantul yang membahas tentang kegunaan ponsel di sektor pertanian. Ia menggunakan capability approach (Sen, 1999), yaitu proses perpindahan dari komoditas ke kapabilitas kemudian keberfungsian dipengaruhi oleh faktor konversi seperti faktor personal, sosial, dan lingkungan. 

Temuan menarik yang ditemukan Fathul adalah diskusi tentang kepemilikan dan akses. Tidak semua petani memiliki ponsel sehingga seringkali mereka meminjam ponsel anaknya untuk menghubungi sesama penyuluh. Jika bicara globalisasi, kita diuntungkan karena akses lebih penting dari kepemilikan terutama untuk negara berkembang.

Perkembangan teknologi informasi tentu berbeda di setiap wilayah, begitu pula dengan kesiapan setiap wilayah untuk berkembang. Ada daerah yang siap ditinggal ketika didampingi, ada juga yang kembali ke kemunduran lama. Ketika bertemu pendampingan untuk menjadi lebih mandiri, kata kuncinya adalah menjadi lestari. 

“Merdeka menjadi bermakna ketika tidak hanya sesaat, tetapi bisa berlangsung lama,” imbuhnya. Fathul Wahid juga optimis bahwa TIK bisa membawa negara berkembang menjadi negara maju dengan gerak kolektif sehingga manfaat bisa diperoleh secara optimal. (MRS/ESP)