Mengapa seato hanya didukung 2 negara di asia tenggara sebagai anggotanya

Jakarta -

Seperti dikutip dari laman Britannica, SEATO [Southeast Asia Treaty Organization] adalah organisasi pertahanan regional untuk membendung pengaruh komunis di kawasan Asia Tenggara.

Organisasi ini dibentuk oleh Perjanjian Pertahanan Asia Tenggara dan ditandatangani di Manila pada tanggal 8 September 1954. Namun, perjanjian itu baru berlaku pada 19 Februari 1955.

Meski pada namanya ada Asia Tenggara, SEATO merupakan aliansi militer pimpinan Amerika Serikat. Hanya ada dua negara di kawasan Asia Tenggara yang bergabung dengan aliansi ini.

Adapun negara-negara yang menjadi anggota dari SEATO adalah:

  • Amerika Serikat
  • Inggris
  • Prancis
  • Thailand
  • Filipina
  • Pakistan
  • Australia
  • Selandia Baru

Hal yang perlu diketahui juga adalah Malaysia dan Singapura bukan lagi anggota SEATO sejak mereka dekolonisasi oleh Inggris. Hal serupa juga dilakukan Indonesia yang menolak masuk sebagai anggota SEATO. Negara-negara tersebut memiliki pandangan bahwa masalah regional semestinya diselesaikan oleh badan lokal.

Indonesia dengan dasar negara Pancasila tidak setuju dengan paham komunis dan akan selalu menjaga agar paham komunis tidak menguasai Indonesia. Akan tetapi Indonesia tidak mau memihak blok Barat karena Indonesia memiliki sikap politik bebas aktif. Bebas artinya Indonesia tidak terikat pada blok atau kekuasaan tertentu.


Alasan SEATO Dibentuk

Ketika itu, Amerika Serikat [AS] mulai melihat Asia Tenggara sebagai daerah yang potensial untuk perkembangan komunisme, oleh karena itu AS melakukan serangkaian tindakan pencegahan berkembangnya komunisme di Asia Tenggara.

Tindakan itu terbagi dalam bentuk dukungan politik, bantuan ekonomi dan bantuan militer yang diberikan kepada negara-negara yang terletak di Asia Tenggara. Berkaitan dengan itu, untuk memperkuat pengaruh AS di Asia Tenggara, AS membentuk Pakta Pertahanan Asia Tenggara atau yang disebut dengan SEATO.

Organisasi ini bertujuan untuk mencegah berkembangnya pengaruh komunisme di Asia Tenggara. Pakistan menarik diri pada tahun 1973 dengan alasan aliansi ini tidak kunjung membantu saat ada konflik dengan India.

Langkah Pakistan diikuti oleh Prancis menangguhkan dukungan keuangannya pada tahun 1975.


SEATO Dibubarkan

SEATO tidak memiliki kekuatan berdiri tetapi mengandalkan kekuatan mencolok dari negara-negara anggotanya, yang terlibat dalam latihan militer gabungan.

Mengutip dari buku Sejarah Kelas XI terbitan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, pada akhirnya, tanggal 30 Juni 1977 organisasi yang bermarkas di Bangkok, Thailand ini dibubarkan setelah terjadinya perubahan besar di kawasan Asia Tenggara, khususnya yang terkait dengan kekalahan Amerika dalam Perang Vietnam.

Nah, demikian pembahasan tentang SEATO yang merupakan pakta pertahanan untuk melindungi Asia Tenggara dari pengaruh komunisme.

Simak Video "China Siap Perang Jika Ada yang Berani Pisahkan Taiwan"



[pal/pal]

Pakta Pertahanan Asia Tenggara [bahasa Inggris: Southeast Asia Treaty Organization, disingkat sebagai SEATO] adalah organisasi internasional untuk pertahanan kolektif yang ditandatangani pada tanggal 8 September 1954 di Manila, Filipina. Lembaga formal SEATO dibentuk pada pertemuan mitra perjanjian di Bangkok pada bulan Februari 1955.[1] Organisasi ini didirikan untuk memblokir berkembangnya komunisme lebih lanjut di Asia Tenggara. Markas besar organisasi ini berlokasi di Bangkok, Kerajaan Thai. SEATO dibubarkan pada tanggal 30 Juni 1977.

South East Asia Treaty Organization

Bendera SEATO

Anggota SEATO dalam warna biru.

SingkatanSEATOTanggal pendirian8 September 1954TipeAliansi militer antarpemerintahKantor pusatBangkok, Thailand

Wilayah layanan

Asia Tenggara

Jumlah anggota

8 anggota

  •  
    Australia
  •  
    Selandia Baru
  •  
    Pakistan
  •  
    Filipina
  •  
    Thailand
  •  
    Prancis
  •  
    Britania Raya
  •  
    Amerika Serikat

Negara yang didukung SEATO

  •  
    Vietnam Selatan
  • Kerajaan Laos

Para pemimpin beberapa negara SEATO di Gedung Kongres di Manila, dituanrumahi oleh Presiden Filipina Ferdinand Marcos, 24 Oktober 1966.

Konferensi SEATO di Manila.

 

Prangko pos Amerika Serikat untuk SEATO.

  •   Australia
  •   Prancis
  •   Selandia Baru
  •   Thailand
  •   Pakistan [termasuk Pakistan Timur, sekarang Bangladesh]
  •   Filipina
  •   Britania Raya
  •   Amerika Serikat
  •   Korea Selatan
  •   Vietnam Selatan
  • Perang Dingin
    • Perang Vietnam
    • Konfrontasi Indonesia-Malaysia
  • ANZUS
  • ASEAN
  • Pakta Pertahanan Timur Tengah [CENTO]
  • NATO
  • Organisasi Negara-Negara Amerika [OAS]

  1. ^ Wah Kin Chin, Suryadinata Leo. Michael, Leifer Karya tulis terpilih di Asia Tenggara.

  • Blaxland, John C. [2006]. Strategic Cousins: Australian and Canadian Expeditionary Forces and the British and American Empires. McGill-Queen's University Press. ISBN 978-0-7735-3035-5. 
  • Boyer, Paul; Clark, Jr., Clifford; Kett, Joseph; Salisbury, Neal; Sitkoff, Harvard; Woloch, Nancy [2007]. The Enduring Vision [edisi ke-6th AP]. Houghton Mifflin. ISBN 978-0-618-80163-3. 
  • Encyclopædia Britannica [India] [2000]. Students' Britannica India, Volume Five. Popular Prakashan. ISBN 978-0-85229-760-5. 
  • Franklin, John K. [2006]. The Hollow Pact: Pacific Security and the Southeast Asia Treaty Organization. ProQuest. ISBN 978-0-542-91563-5. 
  • Grenville, John; Wasserstein, Bernard, ed. [2001]. The Major International Treaties of the Twentieth Century: A History and Guide with Texts. Taylor & Francis. ISBN 978-0-415-14125-3. 
  • Hearden, Patrick J., ed. [1990]. Vietnam: Four American Perspectives. Purdue University Press. ISBN 978-1-55753-003-5. 
  • Jillson, Cal [2009]. American Government: Political Development and Institutional Change. Taylor & Francis. ISBN 978-0-415-99570-2. 
  • Leifer, Michael [2005]. Chin Kin Wah, Leo Suryadinata, ed. Michael Leifer: Selected Works on Southeast Asia. ISBN 978-981-230-270-0. 
  • Maga, Timothy P. [2010]. The Complete Idiot's Guide to the Vietnam War, 2nd Edition. Penguin. ISBN 978-1-61564-040-9. 
  • Ooi, Keat Gin, ed. [2004]. Southeast Asia: A Historical Encyclopedia, From Angkor Wat to East Timor, Volume 2. ABC-CLIO. ISBN 978-1-57607-770-2. 
  • Page, Melvin E., ed. [2003]. Colonialism: An International Social, Cultural, and Political Encyclopedia. ABC-CLIO. ISBN 978-1-57607-335-3. 
  • Stephens, Alan [1995]. Going Solo: The Royal Australian Air Force, 1946–1971. Australian Govt. Pub. Service. ISBN 978-0-644-42803-3. 
  • Tarling, Nicholas [1992]. The Cambridge History of Southeast Asia: Volume 2. Cambridge University Press. ISBN 978-0-521-35506-3. 
  • Weiner, Tim [2008]. Legacy of Ashes: The History of the CIA. Random House Digital. ISBN 978-0-307-38900-8. 
  • Buszynski, Leszek. SEATO: The Failure of an Alliance Strategy. Singapore: Singapore University Press, 1983.
  • Haas, Michael [1989]. The Asian Way to Peace: A Story of Regional Cooperation. Praeger. ISBN 0-275-93216-8. 
  • Dreisbach, Kai [2004]. USA und ASEAN. Amerikanische Aussenpolitik und regionale Kooperation in Südostasien vom Vietnamkrieg bis zur Asienkrise [dalam bahasa Jerman]. Wissenschaftlicher Verlag. ISBN 3-88476-656-2. 
  • Copy of the Southeast Asia Collective Defense Treaty [Manila Pact]; 8 September 1954, dari Yale Law School
  • Film pendek Big Picture: Southeast Asia Treaty Organization [SEATO] Nations tersedia untuk diunduh secara gratis di the Internet Archive [selebihnya]

Diperoleh dari "//id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pakta_Pertahanan_Asia_Tenggara&oldid=21219538"

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề