Mengapa tidak boleh minum teh setelah minum obat?

- Minum obat bagi kebanyakkan orang merupakan hal yang sangat ditakuti terutama pada anak kecil karena rasanya yang pahit dan dapat menempel pada lidah. Idealnya, setelah minum obat Anda harus minum air putih.

Namun, tidak sedikit yang menggunakan teh hangat agar lidah tidak terasa pahit. Bolehkah demikian ?

Mengutip dari laman Hallo Sehat, hal tersebut tidak dianjurkan. Sudah banyak dokter dan rumah sakit yang tidak memperbolehkan pasien minum obat pakai teh, apalagi teh hijau.

Di dalam pencernaan, senyawa kafein yang terkandung dalam teh dapat berikatan dengan zat kimia obat, menyebabkan obat menjadi sulit dicerna. Efek interaksi obat dengan kafein ini dapat menurunkan efektivitas kerja obat di dalam tubuh. 

Selain kafein, teh juga mengandung vitamin K. Jika Anda sedang mengkonsumsi obat pengencer darah, sebaiknya hindari minum teh karena teh dapat menghambat kinerja obat. 

Obat – obatan jantung yang berfungsi untuk mengatur tekanan darah, itu juga tidak boleh minum teh setelah mengkonsumsi obat tersebut. Karena dapat mengurangi efektivitas obat tersebut.

Sebuah penelitian dari National Institute of Health mengatakan bahwa terdapat minum obat amfetamin, kokain, atau efedrin dengan teh hijau dapat menyebabkan interaksi berbahaya bagi tubuh. 

Berikut obat-obatan yang tidak disarankan diminum dengan  teh :

1. Obat Penurun Tekanan Darah

Dikutip dari laman WebMD, minum teh hijau dapat mengurangi manfaat nadolol, salah satu obat penurun tekanan darah yang dikenal sebagai beta blocker. Penelitian ini melibatkan 10 peserta yang diberikan satu dosis 30 miligram nadolol, sebagian peserta meminumnya dengan air putih dan sebagian lainnya dengan teh hijau. 

Baca Juga: Sepele Tapi Mematikan, Sering Campur Irisan Lemon dalam Es Teh Bisa Jadi Biang Kerok Penyakit Mengerikan Ini, Emak-emak Jangan Minum Lagi!

Menutupi obat dengan rasa manis memang dibolehkan.

Mengonsumsi obat dengan teh ternyata memberikan dampak yang buruk untuk tubuh.

Bagaimana dampak buruk minum teh setelah mengonsumsi obat?

Simak dampak buruk minum teh setelah minum obat pada artikel berikut ini.

Dampak Buruk Minum Teh Setelah Minum Obat

Teh hijau adalah teh yang tidak boleh diminum bersama dengan obat

Teh hijau adalah teh yang tidak boleh diminum bersama dengan obat

Minum obat dengan teh memang dapat membantu menyamarkan rasa pahit dari obat yang dikonsumsi.

Walaupun demikian, kebiasaan tersebut tidak dianjurkan.

Teh adalah minuman yang mengandung senyawa kafein.

Meski kandungan kafein pada teh tidak sebanyak pada kopi, tetapi tetap dapat menimbulkan interaksi obat.

Baca Juga: Nikmatnya Malah Bikin Masuk Rumah Sakit, Jangan Makan Ayam Geprek Lalu Minum Es Teh Manis Mulai Sekarang, Risikonya Fatal Banget!

Di dalam pencernaan, senyawa kafein yang terkandung dalam teh akan berikatan dengan zat kimia obat sehingga menyebabkan obat sulit dicerna.

Efek interaksi obat dengan kafein tersebut dapat menghambat efektivitas kerja obat di dalam tubuh hingga meningkatkan risiko terjadinya efek samping obat.

Kafein juga dapat menimbulkan efek samping, seperti muncul rasa gugup dan gelisah, sakit perut, mual dan muntah, peningkatan denyut jantung, dan lainnya.

Akibatnya, obat yang kita minum tidak dapat bekerja efektif dalam tubuh untuk menyasar sumber penyakitnya.

Disarankan untuk memberi jeda 3-4 jam setelah meminum kafein jika kamu akan mengonsumsi obat-obatan tertentu.

Jenis Obat yang Tidak Boleh Diminum dengan Teh

1. Obat penurun tekanan darah

Obat penurun tekanan darah, khususnya nadolol atau dikenal sebagai beta blocker, tidak boleh diminum dengan teh, terutama teh hijau.

Baca Juga: Efeknya Bikin Iri Tetangga! Mulai Hari Ini Ganti Sabun Muka dengan Teh Basi, Siap-siap Gak Butuh Lagi Skincare Mahal

Teh hijau dapat menurunkan efektivitas obat nadolol dengan cara menghambat penyerapan obat di dalam usus.

Obat yang termasuk golongan beta blockers antara lain acebutolol, atenolol, betaxolol, bisoprolol, carteolol, celiprolol, esmolol, dan labetalol.

2. Obat Pengencer Darah

Artikel berlanjut setelah video berikut.

Jika Anda rutin mengonsumsi obat pengencer darah, seperti warfarin dan aspirin, sebaiknya hindari minum obat dengan teh hijau.

Teh hijau mengandung vitamin K yang dapat mengurangi keefektivitasan obat pengencer darah, seperti warfarin.

Selain itu, minum obat pengencer darah dengan teh juga dapat meningkatkan risiko perdarahan.

Baca Juga: Awalnya Tak Sengaja Buang Kantung Teh Bekas Ke Bak Cuci Piring, Setelah 5 Menit Kemudian Seorang Ibu Rumah Tangga Malah Senang dengan Hasil Menakjubkan Ini

3. Obat Antibiotik

Beberapa jenis obat antibiotik dapat menyebabkan tubuh menjadi lebih lambat dalam mencerna kafein sehingga kafein menjadi lebih lama dikeluarkan dari tubuh.

Obat antibiotik ini, termasuk ciprofloxacin, enoxacin, norfloxacin, sparfloxacin, trovafloxacin, dan grepafloxacin.

Minum obat antibiotik dengan teh bisa meningkatkan risiko efek samping, seperti merasa gelisah, sakit kepala, hingga peningkatan detak jantung.

4. Pil Kontrasepsi

Pil kontrasepsi atau pil KB bersamaan dengan teh sangat tidak dianjurkan.

Pasalnya kandungan estrogen dalam pil kontrasepsi mampu memecah senyawa kafein yang terkandung di dalam teh.

Minum pil KB dengan teh juga dapat menimbulkan efek samping, seperti muncul rasa gugup, sakit kepala, hingga peningkatan detak jantung.

Jenis pil kontrasepsi, termasuk ethinylestradiol, levonorgestrel, dospirenone, desogestrel dan cyproterone acetate.

Baca Juga: Pantas Petani Sengaja Buang Teh ke Tanaman Cabai, Ternyata Efeknya Langsung Kelihatan Gak sampai 24 Jam, Emak-emak Coba Deh Mulai Sekarang

Anda dapat menemukannya dalam bentuk kombinasi antarobat tersebut.

Itulah bahaya dan jenis obat yang tidak bisa dikonsumsi bersamaan dengan teh.

Mulai sekarang, sebaiknya hindari minum obat dengan teh ya.

Artikel ini pernah tayang di lifestyle.kompas.com dengan judul Ini Alasan Sebaiknya Tidak Minum Obat dengan Teh Manis

Baca Juga: Menu Diet Teh Hijau, Sudah Terbukti Turunkan Berat Badan Kalau Ikuti Aturan Ini! Siap-siap Dipuji Seisi Rumah

Setelah minum obat apakah boleh minum es teh?

Apabila ingin meminum obat dan teh. Sebaiknya membiarkan agar obat terserap terlebih dahulu atau teh terserap lebih dahulu. Konsumsi obat dapat diberikan jarak sekitar 30 menit hingga 1 jam agar keduanya tidak saling mempengaruhi. Namun paling baik obat diminum dengan air putih.

Apa yang tidak boleh diminum setelah minum obat?

Teh. Teh hitam mengandung bahan kimia yang disebut tanin. Tanin dapat mengikat banyak obat, termasuk antidepresan trisiklik, dan mengurangi jumlah kandungan obat yang diserap tubuh. Untuk menghindari interaksi ini, hindari teh hitam 1 jam sebelum dan 2 jam setelah minum obat.

Kapan tidak boleh minum teh?

Selain setelah makan, ada banyak waktu lain yang bisa dimanfaatkan untuk minum teh. Seperti saat sedang bersantai di sore hari. Namun, sebaiknya hindari meminum teh sesaat sebelum tidur di malam hari. Sebab, teh memiliki kandungan kafein yang dapat memberi efek waspada dan segar pada tubuh.

Kenapa tidak boleh minum teh setelah makan?

Selain itu, minum teh setelah makan dapat meningkatkan produksi asam lambung, yang bisa memicu berbagai masalah saluran cerna seperti gastritis dan GERD.