Menu/perintah yang berfungsi untuk menyimpan dokumen dengan nama lain adalah

Microsoft Surface Laptop. © mashable.com

JABAR | 10 November 2021 18:05 Reporter : Andre Kurniawan

Merdeka.com - Perbedaan save dan save as seringkali membuat bingung saat mengoperasikan Microsoft Word, software pengolah kata yang saat ini sudah banyak digunakan. Siapa pun, baik pekerja kantoran, orang yang bekerja di rumah, atau pun siswa, menggunakan Microsot Word untuk mengerjakan tugas-tugasnya.

Menjadi perangkat lunak yang sering digunakan, membuat kita juga perlu memahami dan mengerti bagaimana cara menggunakannya. Karena di dalam Microsoft Word ini sudah tersedia banyak fitur-fitur canggih yang akan mempermudah Anda dalam menyelesaikan tulisan, laporan, atau tugas lainnya.

Salah satu yang mungkin masih membuat sebagian orang bingung adalah perbedaan save dan save as. Meski nampak sama, namun ada perbedaan save dan save as. Kebanyakan orang mengenal dua fitur ini sebagai pilihan ketika mereka hendak menyimpan file.

Jika sama-sama untuk menyimpan file, lantas apa perbedaan save dan save as? Untuk membantu Anda memahami apa perbedaan save dan save as, berikut kami sampaikan ulasannya yang dilansir dari laman pediaa.com.

2 dari 4 halaman

Perbedaan Save dan Save As yang utama adalah fitur Save akan membantu memperbarui file yang terakhir disimpan dengan konten terbaru. Sementara Save As membantu menyimpan file baru atau menyimpan file yang sudah ada ke lokasi baru dengan nama yang sama atau nama yang berbeda.

Misalnya, saat bekerja dengan komputer dan menggunakan aplikasi seperti Microsoft Word, diperlukan berbagai aktivitas seperti membuka file, mengedit, dan menyimpan. Setelah membuat dokumen yang diperlukan, pengguna dapat menyimpannya untuk penggunaan atau modifikasi lebih lanjut.

Dua metode untuk menyimpan pekerjaan saat ini bisa dengan menggunakan Save atau Save As. Keduanya mungkin terlihat mirip, namun tetap ada beberapa perbedaan save dan save as.

3 dari 4 halaman

Untuk mengetahui lebih jelas perbedaan save dan save as. Berikut penjabaran Save dan Save As. Dengan mengetahui perbedaan save dan save as, Anda tidak perlu bingung atau ragu saat memilih save atau save as. 

Apa itu Save?

Asumsikan pengguna membuat dokumen Word dan mengetik beberapa konten. Jika dia mengarahkan kursor ke bagian atas layar, ada ikon yang terlihat seperti disk. Setelah memilih ikon itu, konten akan disimpan ke dokumen.

Saat menutup file dan membukanya kembali, pengguna dapat melihat konten yang ia ketik sebelumnya. Cara lain untuk melakukan Save adalah dengan masuk ke menu File dan pilih Save.

Saat bekerja dengan konten yang sama, pengguna dapat mengklik Save untuk memperbarui pekerjaan yang telah diselesaikan hingga saat itu. Setiap kali pengguna menekan Save, itu akan menimpa dokumen dengan isi terbaru dari konten yang sama.

Apa itu Save As?

Asumsikan bahwa pengguna membuka Microsoft Word dan menambahkan konten ke file. Ketika dia menekan ikon save, akan muncul kotak Save As Dialog. Dari situ, pengguna dapat memilih lokasi untuk menyimpan file dengan nama file dan jenis file. Setelah menentukan nama filenya, kemudian dia bisa menekan tombol save.

Jika pengguna ingin menyimpan file yang telah dia buat sebelumnya ke lokasi lain dengan nama yang sama atau nama yang berbeda, maka ia juga harus menggunakan pilihan Save As. Oleh karena itu, Save As juga bisa membantu untuk membuat file cadangan.

4 dari 4 halaman

Definisi

Save adalah perintah di menu File pada sebagian besar aplikasi untuk menyimpan data kembali ke file dan folder asalnya. Di sisi lain, Save As adalah perintah di menu File di sebagian besar aplikasi yang memungkinkan pengguna untuk menyimpan file baru atau menyimpan file di lokasi yang baru.

Penggunaan Utama

Save membantu seseorang mencegah kehilangan data dan memperbarui file yang terakhir disimpan dengan isi konten terbaru. Sedangkan Save As membantu untuk menyimpan file baru atau menyimpan file yang sudah ada di lokasi baru dengan nama yang sama atau dengan nama yang berbeda.

Aplikasi

Save berlaku untuk file saat ini atau file yang telah ada, dan di sisi lain, Save As berlaku untuk file baru.

Cara Penggunaan

Melakukan Save lebih mudah karena bisa dilakukan hanya dengan satu langkah, tetapi Save As memerlukan beberapa langkah tambahan untuk menjalankan fungsinya.

Selain itu, ada cara lain bagi Anda untuk mengaktifkan fungsi save, yaitu dengan tombol pintasan berikut: Ctrl + S atau Shift + F12 atau Alt + Shift + F2. Sedangkan untuk Save As, Anda bisa menggunakan tombol pintasan F12 atau Alt + F + A.

Metode Penyimpanan

Save tidak mengizinkan menyimpan file dalam beberapa format lain. Namun berbeda dengan Save As. Fitur Save As memungkinkan pengguna untuk mengubah format file dalam kotak dialog Save As.

Kesimpulan

Perbedaan Save dan Save As adalah Save membantu memperbarui file yang terakhir disimpan dengan isi dari konten terbaru, sedangkan Save As membantu menyimpan file baru atau menyimpan file yang sudah ada ke lokasi baru dengan nama yang sama atau nama yang berbeda.

[mdk/ank]

riniisparwati.com – Perbedaan Save Dan Save As Di Microsoft Excel, Word, Komputer. Saat kita bekerja dengan komputer baik itu ms word, excel, power point, atau aplikasi coreldraw dan aplikasi lainnya, kita akan ketemu dengan sub menu atau perintah save dan save as.

Tentu kita harus tahu perbedaan dan persamaan antara icon save dan save as agar bisa menggunakannya secara tepat.

Selain save dan save as, kita juga harus tau perbedaan perintah cut dan copy, perbedaan close dan exit, open, dan menu-menu lainnya di komputer.

Nah, di artikel kali ini, kita akan belajar apa saja perbedaan antara save dan save as serta persamaannya di komputer.

Persamaan Antara Submenu Save dan Save As Pada Komputer

Salah satu pengetahuan penting yang harus anda tahu seputar komputer adalah apa perbedaan dan kesamaan antara submenu save dan save as.

Adapun kesamaan kesamaan antara fitur save dan save as adalah: keduanya digunakan untuk menyimpan dokumen di komputer baik pada microsoft word, excel, power point, photoshop, paint, dan aplikasi lainnya.

Dua submenu untuk menyimpan dokumen baru dan dokumen yang sedang diedit adalah menggunakan menu save dan save as.

Pada dokumen baru yang akan disimpan, baik save maupun save as bisa digunakan.

Keduanya memiliki fungsi yang sama.

Saat kita menyimpan dokumen baru, seperti gambar di bawah ini, setelah kita memilih perintah save, kita tetap akan diarahkan ke halaman save as untuk mengisi nama file yang kita simpan.

persamaan perintah save dan save as pada microsoft excel, word, komputer

Di isian File Name, isi dengan nama file yang kita inginkan.

Save as type juga bisa kita isi, misal mau disimpan dalam bentuk PDF dari file word yang kita buat.

Jika sudah, tekan save.

Baca juga: 3 Cara Menjalankan Perintah Save.

Perbedaan Antara Save Dan Save As Pada Komputer, Microsoft Word, Excel, Power Point

Meskipun keduanya digunakan untuk menyimpan dokumen, namun keduanya memiliki fungsi yang berbeda.

Pada dokumen baru yang mau disimpan, keduanya memang memiliki kesamaan fungsi.

Namun, pada naskah yang sedang diedit lalu ingin disimpan, keduanya memiki perbedaan.

Hasil dari keduanya berbeda.

Berikut ini penjelasan apa saja perbedaan save dan save as pada komputer:

1. Perbedaan menyimpan file dengan nama yang sama atau berbeda

Saat kita membuka file yang sudah ada, misalkan file “perbedaan save dan save as.docx“, lalu kita ingin menyimpannya, maka bisa menggunakan salah satu dari dua perintah tersebut:

  • perintah SAVE: digunakan untuk menyimpan file dengan nama yang sama, jadi setelah mengklik icon save, maka file langsung tersimpan di komputer, dengan nama file yang sama persis dengan file aslinya.
  • perintah SAVE AS: digunakan untuk menyimpan file dengan nama yang berbeda, karena setelah klik Save As, maka kita akan diarahkan untuk memberikan nama file baru yang berbeda dengan nama file sebelumnya.

2. Perbedaan lokasi folder penyimpanan

Save dan save as juga berbeda lokasi folder penyimpanannya:

  • Sub menu Save: lokasi penyimpanan tetap ada di folder penyimpanan sebelumnya, karena filenya tetap sama, dan lokasi penyimpanan otomatis tidak berubah. Misal tadinya ada di folder document, ya tetap ada di folder document.
  • Sub menu Save As: lokasi penyimpanan kita yang menentukan, karena setelah klik save as, kita diarahkan juga untuk menentukan folder penyimpanan selain menentukan nama file.

3. Perbedaan shortcut atau jalan pintas untuk mengakses

Untuk menyimpan file atau dokumen di komputer, kita bisa menggunakan shortcut.

Pada ms word, excel, dan power point, shortcut untuk menyimpan file sebagai berikut:

  • Shortcut Save: CTRL + S
  • Shortcut Save As: F12, atau sebagian komputer ada yang menggunakan CTRL + ALT + S

Saya paling suka menggunakan shortcut saat mau menyimpan file di komputer.

Baca juga: Cara membuat garis di Word.

4. Perbedaan icon

Save dan save as memiliki icon yang berbeda di komputer.

perbedaan icon sub menu save dan save as pada komputer
  • icon save: berbentuk disket.
  • icon save as: berbentuk disket dengan pensil di tengahnya.

Silakan lihat gambar di atas untuk membedakan keduanya.

Baca juga: Cara Mengatur Spasi di Word.

5. Sistem penyimpanan file atau dokumen

  • save: penyimpanan dilakukan secara otomatis oleh komputer sehingga saat kita tekan CTRL + S pada komputer secara otomatis file yang diedit akan tersimpan, kecuali untuk dokumen baru yang akan disimpan, perlu langkah manual.
  • save as: ditentukan oleh pengguna, jadi kita harus menentukan nama file baru, lokasi folder baru, tentukan tipe filenya, dan sebagainya, tidak otomatis tersimpan, perlu tindakan manual.

Baca juga: Tanda Centang Di Word.

6. Perbedaan format penyimpanan save dan save as

Keduanya memiliki format penyimpanan yang berbeda:

  • Save: format file dokumen sama persis dengan format dokumen sebelum diedit, misal sebelumnya formatnya .xls maka setelah disave, tetap .xls.
  • Save as: format dokumen bisa diubah, misalkan yang tadinya .doc menjadi .docx atau .pdf atau tipe file lainnya.

Dari penjelasan di atas, kini tentu anda tahu mengapa nama hasil save as sebaiknya tidak sama dengan nama dokumen asli.

Karena jika menggunakan nama sama dengan nama dokumen asli, maka file aslinya akan tertimpa, sehingga tidak terbentuk dua file.

Jika menggunakan nama sama dengan nama dokumen asli, sama saja anda menggunakan menu Save, bukan save as.

Baca juga: Fungsi Find And Replace di Word.

Kesimpulan

Save dan save as adalah dua perintah penyimpanan yang berbeda.

Untuk menyimpan dokumen yang sudah ada dengan nama berbeda, gunakan save as.

Sedangkan jika ingin menggunakan nama sama dan format sama, gunakan save.

Demikian penjelasan tentang persamaan dan perbedaan perintah save dan save as pada komputer, ms word, excel, power point, corel draw, photoshop, paint, dan aplikasi lainnya. Baca juga: Cara Mengatur Margin di Word.

Quick access toolbar berisi ikon-ikon yang digunakan untuk mengakses perintah-perintah umum yang sering digunakan secara cepat. Secara default, toolbar ini berisi ikon Save [penyimpanan], Undo [pembatalan perintah], dan Redo [pengulangan perintah]. Kita dapat memodifikasi dengan menambah dan mengurangi ikon yang terdapt toolbar tersebut.

Judul nama buku kerja [Workbook]  terletak pada bagian tengah atas jendela Microsoft Excel. Saat pertama kali Microsoft Excel dibuka, buku kerja secara default tertulis Book1-Microsoft Excel. Jika telah disimpan dan diberi nama file, judul buku kerja akan tertulis sesuai dengan nama file yang diberikan.

Ribbon merupakan menu berbentuk pits yang berisi ikon-ikon atau perintah-perintah yang dikelompokkan berdasarkan fungsinya dalam tiga bagian, yaitu Tabs, Groups, dan Commands. Tabs terletak di bagian atas ribbon yang terdiri dari perintah File, Home, Insert, Page Layout, Formulas, Data, Review, dan View. Perintah-perintah pada Tabs dikelompokkan lagi menjadi beberapa Groups. Nama Groups terletak pada bagian bawah ribbon. Kemudian, masing-masing Groups berisi Commands [perintah-perintah] atu ikon-ikon.

Pointer adalah penunjuk posisi sel.

Lembar kerja Microsoft Excel secara default memikliki 3 sheet. Anda dapat menambahkan beberapa lembar kerja sesuai kebutuhan. Dalam tab Worksheet tersebut dilengkapi dengan tombol navigasi untuk berpindah antar-lembar kerja, yaitu bepindah ke lembar kerja paling awal, berpindah ke lembar kerja sebelumnya, berpindah ke lembar kerja berikutnya, dan berpindah ke lembar kerja paling akhir.

Kotak nama berfungsi untuk menampilkan nama sel yang sedang aktif dan dapat digunakan untuk menampung beberapa sel yang diblok menjadi suatu range dengan diberikan nama tertentu. Letak name box di atas antara lembar kerja dengan toolbar ikon.

Formula bar adalah kotak yang berfungsi untuk menampilkan rumus, memasukkan rumus, dan memperbaiki rumus yang telah dibuat. Formula bar ini akan menampilkan nilai-nilai atau rumus dari suatu sel yang aktif.

Terdapat dua control menu dalam lingkungan buku kerja Microsoft Excel. Control menu ada yang terletak sejajar dengan title bar [terletak di sudut kanan atas] yang berfungsi dan berpengaruh terhadap aplikasi Microsoft Excel [memperkecil jendela Microsoft Excel, me-restore jendela Microsoft Excel, dan keluar dari program Microsoft Excel]. Ada pula control menu ynag terletak sejajar dengan menu bar [di sebelah kanannya] yang ebrfungsi dan berpengaruh terhadap buku kerja [memperkecil tampilan buku kerja, me-restore tampilan buku kerja, dan menutup tampilan buku kerja, tetapi tidak keluar dari program Microsoft Excel].

Penggulung layar vertikal terletak di sebelah kanan lembar kerja. Fungsi scroll bar ini adalah untuk melihat data yang terdapat dalam lembar kerja yang melebihi tampilan satu layar.

Penggulung layar horizontal terletak dibagian bawah lembar kerja dan sejajar dengan tab Worksheet. Fungsinya untuk menggeser layar ke kanan atau kiri agar data yang terletak  di sebelah kanan lebih dari satu layar dapat terlihat.

2.2. Menggunakan fitur-fitur pengelolaan file/spreadsheet seperti: buat [create/new], simpan, buka, simpan dengan nama lain [save as]

1. Membuat Blank Documen Pada Microsoft Word 2010.

  • Klik Tab File.
  • Lalu, Klik new untuk memunculkan tampilan seperti gambar dibawah ini!
Microsoft Word 2010: Tampilan langkah untuk membuat Blank Documents.
  • Kemudian, dalam Available Templates, klik Blank Document.
  • Selanjutnya, klik tombol "Create". Dokumen baru yang masih kosong akan muncul di layar komputer kalian.
  • Kamu bisa langsung mengetik dokumen yang ingin kamu buat pada halaman kerja.

Catatan:

Kamu juga bisa membuat dokumen baru dengan menggunakan ikon "Folder" pada Quick Acces Toolbar atau tombol Ctrl + N pada keyboard komputer kalian.

=> Membuat Dokumen dengan Template di Microsoft Word 2010.

  • Pada tab File, klik "New" untuk memunculkan tampilan seperti gambar dibawah ini.
Microsoft Word 2010: Tampilan langkah untuk membuat dokumen dengan template.

  • Untuk menggunakan salah satu template yang sudah disediakan, Microsoft Word 2010 klik kanan pada salah satu template yang ingin anda gunakan lalu klik tombol "create".

Catatan:

Pilihan My templates pada Available Templates digunakan untuk membuat dokumen dari templaate buatan user. Sementara itu, pilihan "New from existing" untuk membuat dokumen dari beberapa template yang terdapat pada file yang telah disimpan dan pilihan pada bagian "Office.com Templates" hanya bisa digunakan apabila pengguna terhubungan ke jaringan internet.

  •  Setelah template yang ingin anda gunakan sudah ditentukan, klik tombol "Create". Template dokumen akan terbuk dan dapat digunakan untuk membuat dokume yang menarik. Anda cukup memasukkan judul, nama pengarang, isi dokumen, dan keterangan-keterangan lainnya. Dengan cara ini, anda tidak perlu lagi mengatur format dan gaya tampilan dokumen.

2. Menyimpan Dokumen Pada Microsoft Word 2010.

Setelah dokumen selesai dibuat, anda perlu menyimpannya di media penyimpanan seperti harddisk atau flashdisk. Dengan begitu, anda dapat menggunakan dokumen tersebut di kemudian hari.

Sebelum menyimpan dokumen, anda perlu menyiapkan folder di media penyimpanan. Folder khusus yang diberi nama dengan baik akan memudahkan anda untuk mencari dokumen di kemudian hari. jika tidak menyiapkan folder khusus, Microsoft Word 2010 secara default akan menyimpan dokumen di My Documents.

=> Membuat Folder di My Documents.

Folder merupakan tempat untuk menyimpan data atau dokumen agar dapat tersusun berdasarkan pengelompokkan tertentu. Berikut ini langkah-langkah untuk Membuat Folder di My Documents.

  • Klik kanan kotak dialog Start di sudut kiri tampilan Windows.
  • Pilih dan klik Explore.
  • Klik file yang terdapat pada menu bar, lalu pilih "New" dan pilih ikon "Folder".
  • Klik ikon tersebut, lalu akan muncul tampilan seperti gambar dibawah ini.
My Documents: Tampilan langkah untuk membuat dokumen baru.

 => Menyimpan dengan Perintah Save di Microsoft Word 2010.

  • Klik tab File.
  • Pilih ikon "Save", kotak dialog "Save As" akan muncul seperti gambar dibawah ini.
Microsoft Word 2010: Tampilan langkah untuk menyimpan dokumen dengan menggunakan perintah Save As.

  • Klik bagian ikon "Bawah" pada kotak kombo "Save in" untuk memilih folder tempat dokumen akan disimpan, misalnya Locak Disk [D].
  • Ketikkan nama file pada kotak kombo "File name", misalnya "Tugas Kelompok" Anda dapat memberi nama suatu dokumen sesuka hatimu, tetapi biasakan memberi nama yang jelas dan menggambarkan isi dokumen. Nama yang jelas akan memudahkan mencari file di kemudian hari. Ingatlah bahwa karakter spesial seperti [/], [?], dan [*] tidak dapat digunakan sebagai nama file.
  • Terakhir, klik tombol "Save" Dokumen akan tersimpan otomatis di folder My Documents dengan nama sesuai yang anda gunakan.

=> Menyimpan dengan Perintah Save As.

Jenis perintah untuk menyimpan dokumen yang kedua adalah "Save As", Perintah ini dapat di fungsikan seperti perintah "Save". Selain itu juga, perintah Save As digunakan untuk menyimpan suatu dokumen dengan nama dan format lain, atau di media simpan lain tanpa mengubah dokumen yang telah tersimpan sebelumnya. Langkah-langkah untuk Menyimpan dengan Perintah Save As bisa di lihat di bawah.

  • Klik tab file.
  • Pilih ikon "Save As", kotak dialog Save As akan muncul seperti gambar dibawah ini.
  • Klik bagian ikon "Kolom" pada kotak kombo Save As, kemudian pilih folder tempat dokumen akan disimpan, misalnya My Documents.
  • Ketikkan nama file baru pada kotak kombo file name, misalnya "Tugas Kelompok". File tersebut masih tetap tersimpan di tempat semula dan isinya tidak akan berubah. Langkah 1,2 dan 3 juga dapat dilakukan dengan menekan tombol F12 pada keyboard anda. Untuk menjaga hal yang tidak diinginkan terjadi seperti listrik mati sehingga data yang baru dikerjakan tidak hilang.

Catatan:

Setelah file diberi nama anda perlu melakukan save sendiri secara teratur dengan menekan ikon "Save" Pada Quick Acces Toolbar atau menekan tombol Ctrl + S.

=> Cara Membuka Dokumen yang Tersimpan.

Dokumen yang sudah disimpan kadang-kadang perlu dibuka kembali untuk mengedit atau dibutuhkan untuk hal-hal lainnya. Langkah untuk membuka dokumen dapat anda pelajari dengan mengikuti langkah-langkah dibawah ini.

  • Cari dokumen yang ingin anda buka.
  • Klik nama dokumen yang tertera pada folder.
  • Apabila dokumen yang ingin dibuka tidak tertera pada Recent Documents, klik ikon "Folder Back" pada tab File atau pada Quick Acces Toolbar untuk memudahkan kotak dialoag untuk dibuka. Kotak dialog Open juga dapat dimunculkan dengan menekan tombol Ctrl + O pada keyboard.
  • Lalu klik kanan pada folder yang ingin anda buka, lalu ada tampilan seperti gambar dibawah ini lalu klik "open".
My Documents: Tampilan langkah untuk membuka dokumen yang pernah disimpan.
  • Pilih folder dokumen pada kotak kombo Look in.
  • Klik nama dokumen, kemudian klik tombol "Open".
2.3. Menyimpan file spreadsheet menggunakan berbagai format standar

Anda bisa menyimpan Excel 2007 atau lebih baru buku kerja dalam format file versi Excel yang lebih lama, format file teks dan format file lain, seperti PDF atau XPS. Secara default, file yang disimpan dalam .xlsx file format, tapi Anda bisa mengubah format file default untuk menyimpan. Jika Anda sering menggunakan perintah Simpan sebagai , Anda mungkin ingin menambahkannya ke Toolbar akses cepat.

Menyimpan dokumen Excel dengan format berbeda

  1. Di Excel, buka buku kerja yang ingin Anda Simpan untuk digunakan di program lain.

  2. Di tab File, klik Simpan Sebagai.

  3. Untuk menyimpan buku kerja ke lokasi lain, tentukan drive dan lokasi di dalam kotak jalur dan folder file.

  4. Di kotak Nama file, terima nama yang disarankan atau ketik nama baru untuk buku kerja tersebut.

  5. Di daftar Simpan sebagai tipe , klik format yang Anda mengetahui Anda bisa membuka di program lain.

Video yang berhubungan

Video liên quan

Video yang berhubungan

Bài Viết Liên Quan

Bài mới nhất

Chủ Đề