Selain warna apa yang membedakan antara regulator oksigen dan regulator asetilin

Regulator oksigen berfungsi mengatur tekanan oksigen yang keluar dari tangki agar aman digunakan oleh Anda yang memiliki masalah pernapasan.

Ditinjau olehdr. Karlina Lestari

Ilustrasi regulator oksigen yang umumnya kita lihat di rumah sakit

Bagi Anda yang sedang menjalani terapi oksigen, regulator oksigen tentu bukanlah peralatan yang asing. Bersama dengan tangki oksigen, regulator memastikan suplai oksigen ke tubuh Anda tetap lancar sehingga Anda tetap dapat beraktivitas dengan relatif normal.Penggunaan regulator oksigen tidak memerlukan tenaga listrik, namun tetap membutuhkan perawatan agar fungsinya tidak terganggu. Regulator ini terdiri atas alat indikator tekanan di dalam tabung, flowmeter, dan [kadang] humidifier.Regulator berbeda dengan ventilator. Ventilator membutuhkan bantuan tenaga listrik agar dapat berfungsi, sedangkan regulator tidak. Ventilator juga biasanya hanya terdapat di Unit Perawatan Intensif [ICU], sedangkan regulator yang menempel pada tangki portabel bisa digunakan di mana saja, termasuk pada ambulans.

Apa fungsi regulator oksigen?

Secara struktural, regulator oksigen berfungsi untuk mengatur banyaknya oksigen yang keluar dari tangki penyimpanan oksigen yang dipadatkan sehingga aman dihirup oleh manusia. Kendati demikian, regulator bukanlah pengatur aliran oksigen sehingga dalam prakteknya alat ini membutuhkan alat pelengkap seperti flowmeter.Kebanyakan regulator oksigen dapat diatur agar mengeluarkan oksigen sebanyak 0-25 liter per menit. Biasanya, dokter akan menyarankan Anda menyetel regulator pada 15 liter oksigen per menit setiap kali melakukan terapi oksigen.Meskipun demikian, ada juga regulator yang bisa disetel hingga tekanan di atas 25 liter per menit atau disebut dengan oksigen tekanan tinggi. Hanya saja, alat ini hanya terdapat di rumah sakit mengingat penggunaannya hanya diperbolehkan pada pasien dengan gagal napas akut untuk menstabilkan napas dan mengontrol kandungan oksigen di dalam darah.

Kapan regulator oksigen digunakan?

Regulator oksigen yang terhubung ke tangki penyimpanan oksigen dapat digunakan untuk siapa pun yang memerlukan bantuan pernapasan. Alat ini sangat berguna ketika Anda harus mendapatkan suplai oksigen di daerah terpencil atau di fasilitas kesehatan dengan kondisi listrik yang masih belum stabil atau bahkan tidak ada sama sekali.Seperti disinggung sebelumnya, regulator oksigen yang digunakan pada tangki oksigen juga biasanya difungsikan untuk melakukan terapi oksigen, baik di rumah maupun di rumah sakit. Terapi oksigen sendiri dilakukan ketika tubuh tidak bisa mendapatkan oksigen yang cukup lewat jalan bernapas.Kondisi ini biasanya disebabkan oleh adanya masalah pada paru-paru, seperti:
  • Pneumonia
  • Asma
  • Penyakit paru obstruktif kronis [PPOK]
  • Displasia bronkopulmonari alias kondisi pariu-paru yang belum matang pada bayi baru lahir
  • Gagal jantung
  • Fibrosis kistik
  • Sleep apnea
  • Penyakit paru lainnya
  • Trauma pada sistem pernapasan.
Meskipun demikian, tidak semua penderita penyakit di atas memerlukan terapi oksigen. Dokter akan terlebih dahulu melakukan tes untuk menegakkan diagnosis, seperti:Sampel darah dari arteri akan diambil, kemudian diperiksa kandungan oksigennya. Orang yang membutuhkan regulator oksigen untuk terapi adalah mereka yang kandungan oksigen di dalam darahnya kurang dari 60 mmHg [normalnya 75-100 mmHg].Penggunaan alat ini membuat Anda tidak harus menjalani tes darah. Sebaliknya, semacam klip akan ditempelkan di ujung jari, kemudian kandungan oksigen dalam darah Anda akan terlihat. Acuan penggunaan regulator oksigen untuk terapi juga sama, yakni kurang dari 60 mmHg.

Baca Juga

Tidak Dapat Disembuhkan, Waspadai Ragam Gejala Emfisema IniCara Melancarkan Peredaran Darah untuk Tubuh Sehat dan BersemangatTerapi Hiperbarik Jadi Langganan Selebriti Dunia, Seperti Apa?Setelah kandungan oksigen dalam darah Anda diketahui, dokter akan mengajarkan penggunaan regulator yang tepat sesuai dengan kondisi Anda dan alat yang akan digunakan. Jangan pernah menyetel regulator oksigen di atas ketentuan karena terlalu banyak kandungan oksigen dalam darah [lebih dari 110 mmHg] akan mengakibatkan Anda keracunan oksigen.Beberapa orang harus menjalani terapi oksigen sepanjang hidupnya, tapi beberapa orang hanya membutuhkan bantuan regulator oksigen pada situasi tertentu. Ada pula terapi yang hanya bisa dilakukan di rumah sakit, namun tidak jarang Anda juga dibekali alat bantu pernapasan agar dapat melanjutkan terapi di rumah.

kekurangan oksigenoksigen

WHO. //apps.who.int/iris/bitstream/handle/10665/329874/9789241516914-eng.pdf?ua=1
Diakses pada 28 April 2020
American Thoracic Society. //www.thoracic.org/patients/patient-resources/resources/mechanical-ventilation.pdf
Diakses pada 28 April 2020
Healthline. //www.healthline.com/health/oxygen-therapy
Diakses pada 28 April 2020
Vitality Medical. //www.vitalitymedical.com/cylinders-regulators.html
Diakses pada 28 April 2020
Air Products. //www.airproducts.com/~/media/Files/PDF/company/safetygram-12.pdf
Diakses pada 28 April 2020
Resmed. //www.resmed.com/ap/en/healthcare-professional/diagnosis-and-treatment/respiratory-care/treatments/hfot.html
Diakses pada 28 April 2020

Manfaat udara bersih bukan hanya bagi kesehatan fisik seperti mencegah sakit paru-paru, tapi juga kesehatan mental manusia. Kok bisa begitu? Ini penjelasannya.

Banyak tanaman penghasil oksigen yang bisa dimanfaatkan di rumah, mulai dari lidah mertua, sirih gading, dan palem bambu. Cek tanaman cantik yang bisa ditaruh di dalam rumah.

01 Mar 2020|Aditya Prasanda

Air hidrogen adalah air murni yang diberi tambahan molekul hidrogen di dalamnya. Manfaat air hidrogen salah satunya mengatasi sindrom metabolik.

17 Sep 2020|Dina Rahmawati

Dijawab Oleh dr. Aisyah Nur Ramadhani

Selang Acetylene & Oksigen Selang las digunakan untuk menyalurkan gas yang keluar dari generator atau regulator ke pembakar. Beberapa persyaratan utama selang gas adalah : a] Kedap terhadap gas [tidak bocor, b] Mampu menahan tekanan gas, c] Tahan terhadap minyak atau pelumas, dan d] Tidak kaku. Kebocoran pada selang mempunyai dampak negatif, selain menimbulkan bahaya kebakaran, kebocoran acetylene maupunoksigen merupakan suatu kerugian ekonomi. Selang harus tahan terhadap tekanan gas dengan angka keamanan minimal 5 kali tekanan kerja, sehingga bila terjadi penyumbatan pada pembakar ataupun terjadi nyala balik selang masih mampu menahan kenaikan tekanan yang terjadi. Di beberapa negara industri dianjurkan memakai selang dengan kapasitas 28 kg/cm2 berdasar hasil test pabrik pembuat. Sewaktu digunakan selang tergeletak di lantai, lantai bengkel biasanya kotor oleh zat-zat sejenis minyak, pelumas dan benda-benda keras atau kasar. Oleh karena itu selang harus tahan terhadap minyak dan permukaan lantai yang kasar. Apalagi selang juga digeser-geser kesana kemari, untuk itu selang juga harus lentur. Selang yang kaku menyulitkan pemakai dan kemungkinan cepat retak/ rusak apabila harus digeser-geser atau tertekuk. Keadaan itu menyebabkan selang akan cepat retak dan bocor. Untuk memenuhi persyaratan tersebut biasanya selang dibuat dari karet alam, karet buatan, plastik atau bahan sejenis lainnya sehingga tidak kaku dan kedap gas. Untuk menahan tekanan tinggi selang dilapisi bahan sejenis serat atau benang yang dianyam silang menyilang. Di bagian luar kemudian dilapisi bahan tahan minyak dan bahan kimia lain yang sering terdapat di daerah bengkel. Oleh karena itu selang las terdiri atas tiga lapis. Walaupun dibuat tiga lapis, selang tetap tidak boleh terlindas atau terjepit benda keras lain, seperti besi dan sebagainya.

Konstruksi Selang Las
ukuran 5; 6,6; dan 8 mm. Perbedaan diameter lubang selang dibuat untuk memenuhi perbedaan kebutuhan gas per satuan waktu, untuk pemakaian pembakar kecil atau pemotong oxy-gas dan sebagainya. Karena gas yang disalurkan ada dua macam, yaitu acetylene dan  oksigen, maka selang juga dibedakan dengan kode warna. Selang acetylene [dan bahan bakar umumnya] berwarna merah, berarti bahaya. Selang oksigen berwarna biru, hijau atau hitam. Untuk menghindari kesalahan perlakuan maka pemakaian selang tidak boleh ditukar dengan alasan apapun. Selang merah khusus untuk selang gas bahan bakar. Beberapa industri memproduksi selang yang digandeng satu sama lain dan sudah dipasangi konektor [penyambung] yang tidak dapat ditukar-tukar. g. Brander
Brander Las
Brander berfungsi untuk mencampur oksigen dengan gas bahan bakar dan membakarnya serta untuk mengarahkan api yang dihasilkan. Brander sering disebut pembakar, walaupun sebutan ini tidak salah namun kurang tepat karena pembakar baru merupakan salah satu fungsi brander. Bagian utama brander meliputi katup pengatur api, tangkai [pegangan], pencampur gas dan moncong brander. Katup pengatur api adalah katup biasa berupa kran yang berfungsi untuk mengatur besar kecilnya jumlah gas yang lewat persatuan waktu. Semakin lebar dibuka, semakin banyak gas yang lewat. Terdapat dua katup pada brander, yaitu katup oksigen dan katup acetylene yang dapat diatur secara terpisah untuk mendapatkan proporsi campuran yang sesuai dengan api yang diinginkan, yaitu netral, carburizing, ataupun oxidizing.
Penampang Brander Las
Tangkai atau pegangan berguna sebagai tempat memegang brander. Agar panas brander tidak tersalur ke tangan, maka pegangan dilapisi bahan yang tidak menghantar panas, misalnya ebonit. Pegangan juga  berfungsi untuk menempatkan katup pada pangkalnya dan untuk menempatkan pencampur pada ujungnya. Pada bagian dalam pegangan terdapat dua saluran, yaitu saluran oksigen dan acetylene. Brander, terutama pada bagian moncong dibuat dari tembaga. Tembaga merupakan bahan pengantar panas yang tinggi, sehingga panas yang diterima segera disalurkan ke sepanjang benda. Dengan demikian moncong terhindar dari panas yang berlebihan [over heated] dan mengurangi timbulnya nyala balik. Moncong merupakan penentu ukuran brander, oleh karena itu harusselalu dirawat dengan baik. Beberapa tindakan yang perlu diperhatikan untuk menjaga keawetan moncong :
  1. Tidak boleh digunakan untuk mengambil atau mendorong benda kerja.
  2. Tidak boleh melepas moncong dalam keadaan panas.
  3. Untuk melepas ujung moncong harus menggunakan kunci pas yan tepat. Tidak boleh menggunakan tang atau alat sejenis.
  4.  Usahakan moncong tidak menyentuh kawah lasan.
  5. Apabila lubang moncong kotor, bersihkanlah menggunakan alat pembersih khusus yang sudah dibuat untuk tujuan tersebut. Gunakan pembersih lubang moncong yang tepat atau berdiameter lebih kecil dari lubang moncong.

Page 2

Video yang berhubungan

Bài Viết Liên Quan

Bài mới nhất

Chủ Đề