Merk susu php untuk bayi 6-12 bulan

Susu Formula 32 Produk

• Beranda
• PHP
• Alat Makan Bayi
• Susu Formula
• Susu Formula Bayi

Daftar Harga Susu Formula Bayi PHP Terbaru

32 Produk

SGM vidoran Bebelove Bebelac Frisolac Nutribaby Frisian Flag Enfamil S26 Wyeth Nestlé Enfagrow

{{ # brand }} {{ name }} {{ / brand }}

{{ # store }} {{ name }} {{ / store }}

Tampilkan Hasil

Daftar Harga Susu Formula Bayi PHP Terbaik 2022

Susu formula untuk bayi yang alergi susu sapi bisa terbuat dari soya ataupun bahan lain

Jika bayi menunjukkan gejala seperti diare, gatal, hingga sesak napas beberapa hari hingga minggu setelah rutin mengonsumsi susu formula, maka bisa jadi ia mengidap alergi susu sapi. Sebab, susu formula pada bayi umumnya mengandung protein yang ada pada suus sapi. Jika ini terjadi, maka Mom bisa mengonsumsi produk susu untuk anak alergi.

Bayi bisa mengalami alergi ketika sistem imunnya mengira protein yang masuk dari susu sapi yang dikonsumsi adalah zat berbahaya yang harus dibasmi. Reaksi sistem imun yang berlebihan inilah yang kemudian memicu berbagai gejala alergi.

Untuk mengatasinya, tentu kamu perlu membawa buah hati untuk konsultasi ke dokter. Selain itu, mengganti asupan susu formula bayi menjadi susu antialergi adalah pilihan yang tepat.

Apa tandanya bayi mengalami alergi susu sapi?

Bayi yang mengalami alergi susu sapi bisa mengalami beberapa gejala, seperti:

• Bentol dan gatal-gatal di kulit
• Mata berair dan bengkak
• Diare
• Muntah
• Sakit perut
• Sesak napas
• Batuk
• Suara menjadi serak atau sakit tenggorokan

Tidak setiap bayi yang memiliki alergi susu sapi akan mengalami gejala yang sama. Semua tergantung dari reaksi sistem imun tubuh masing-masing orang serta kadar susu sapi yang dikonsumsi.

Alergi susu sapi tidak sama dengan intoleransi laktosa. Banyak orang termasuk kamu mungkin masih mengira kalau intoleransi laktosa dan alergi susu sapi adalah dua hal yang sama.

Memang, keduanya sama-sama membuat tubuh mengeluarkan reaksi tertentu setelah mengonsumsi susu sapi, tapi intoleransi laktosa tidak melibatkan reaksi sistem imun seperti alergi susu sapi.

Intoleransi laktosa terjadi ketika saluran pencernaan bayi tidak bisa mencerna laktosa, sejenis gula yang secara alami terdapat pada susu sapi. Gejala intoleransi laktosa juga terbatas pada gangguan pencernaan seperti diare, muntah, sakit perut, dan penumpukan gas di perut.

Merek susu formula untuk bayi yang alergi susu sapi

Ayah dan Bunda, ini dia beberapa merek susu formula yang bisa dijadikan alternatif pengganti susu biasa untuk Si Kecil yang punya alergi susu sapi.

Enfamil. https://www.enfamil.com/products/puramino-formula/
Diakses pada 17 Juni 2021

Abbot. https://abbottfamily.co.id/produk/isomil-plus-advance
Diakses pada 17 Juni 2021

Enfa. https://www.enfa.co.id/produk/nutramigen-lgg
Diakses pada 17 Juni 2021

Nutri Club.https://www.nutriclub.co.id/9outof10/
Diakses pada 17 Juni 2021

NHS. https://www.nhs.uk/common-health-questions/childrens-health/what-should-i-do-if-i-think-my-baby-is-allergic-or-intolerant-to-cows-milk/
Diakses pada 17 Juni 2021

Kids Health.https://kidshealth.org/en/parents/milk-allergy.html
Diakses pada 17 Juni 2021

Susu formula sangat membantu orang tua untuk memenuhi kebutuhan nutrisi bayinya, baik sebagai tambahan maupun asupan nutrisi utama. Namun, tak sedikit bayi yang alergi dengan susu formula. Jika anak Anda termasuk di antaranya, berhati-hatilah saat memilih produknya.

Kali ini kami akan membahas mengenai susu formula untuk bayi yang memiliki alergi. Ada banyak produk yang bagus dari merek-merek terkenal, seperti Nutricia dan Mead Johnson. Artikel ini sudah ditinjau oleh ahli gizi kami, Leona Victoria. Jadikan artikel ini sebagai referensi Anda dalam memilih susu formula terbaik untuk bayi yang memiliki alergi, ya!

• Pembaharuan terakhir: 15 Juli 2022

Profil pakar: Nutritionist, Leona Victoria, MND

Nutritionist

Leona Victoria

Kenali terlebih dahulu tentang alergi susu formula pada bayi

Nutrisi terbaik bagi bayi yang baru lahir didapatkan dari ASI. Namun, ada beberapa kondisi ketika ASI tidak bisa diberikan pada bayi, misalnya karena jumlah ASI yang tidak mencukupi. Karena itu, susu formula yang umumnya berasal dari susu sapi hadir untuk menggantikan atau melengkapi nutrisi. 

Akan tetapi, ada bayi yang alergi terhadap protein susu sapi atau juga dikenal sebagai cow’s milk protein allergy. Dalam kasus alergi, tubuh bayi menganggap protein dalam susu sapi sebagai benda berbahaya sehingga mengaktifkan sistem imun tubuh. Tubuh bayi kemudian memproduksi zat-zat pertahanan seperti histamin. Hal ini menyebabkan bayi mengalami gejala-gejala alergi, seperti

• timbulnya ruam di kulit,
• gatal,
• batuk, dan
• demam.

Selain alergi terhadap protein pada susu sapi, mungkin bayi Anda mengidap lactose intolerant. Lactose intolerant merupakan kondisi kekurangan enzim untuk memecah laktosa, jenis karbohidrat yang ada di susu hewan mamalia. Padahal susu sapi umumnya mengandung laktosa dalam jumlah banyak. Akibatnya, bayi bisa mengalami kembung, sering sendawa, atau diare. Jadi, lactose intolerant berbeda dengan alergi yang membuat sistem imun tubuh menjadi aktif.

Jika bayi Anda mengalami gejala-gejala di atas, sebaiknya konsultasikan kepada dokter anak. Untuk mengatasi alergi pada bayi, sebaiknya gunakan susu formula yang mengandung risiko rendah alergi atau hypoallergenic. Anda bisa memberikan susu formula berbahan dasar kedelai atau susu formula yang terhidrolisis secara parsial.

Berkolaborasi dengan pakar: Cara memilih susu formula untuk bayi yang memiliki alergi

Ada beberapa poin yang bisa Anda pertimbangkan dalam memilih susu formula untuk bayi yang memiliki alergi. Simak beberapa hal penting yang perlu diperhatikan berikut.

Ketahui jenis-jenis susu formula untuk bayi yang memiliki alergi

Sekitar 80% dari susu formula bayi yang beredar di pasaran berbahan dasar susu sapi. Untuk itu, pilihlah susu formula yang menggunakan bahan dasar lain karena penyebab utama alergi adalah protein dari susu sapi. Kini juga sudah ada susu sapi yang tidak mengandung laktosa (lactose-free) untuk para penderita lactose intolerance. Berikut beberapa jenis susu formula yang direkomendasikan untuk bayi yang memiliki alergi.

• Susu formula bayi yang berbahan dasar protein kedelai (soya-based milk)

Susu jenis ini mengandung isolat protein kedelai serta berbagai nutrisi lainnya.

• Susu formula yang terhidrolisis parsial (partially hydrolyzed)

Susu formula semacam ini menyediakan protein dalam ukuran partikel yang lebih kecil. Alhasil, kerja dari enzim pemecah protein dalam tubuh jadi lebih ringan. Susu jenis ini bisa diberikan jika bayi Anda alergi terhadap susu sapi atau susu kedelai. Susu jenis ini biasa juga disebut dengan istilah susu formula terhidrolisa ekstensif atau susu hipoalergenik.

• Susu dengan formula spesial untuk mengatasi masalah atau penyakit tertentu

Susu formula jenis ini biasanya hanya bisa didapatkan melalui rekomendasi dokter. Harganya biasanya lebih tinggi dan tidak dijual di sembarang apotek atau toko susu bayi. Contohnya adalah susu dengan extensively hydrolyzed protein atau elemental/amino acid based, dan susu tinggi kalori.

Pastikan Anda memberikan takaran susu formula dengan tepat

Supaya bayi Anda tidak mengalami kelebihan atau kekurangan nutrisi, perhatikan takaran susu formula yang Anda berikan. Untuk mendapatkan takaran yang tepat, ukur berat badan buah hati Anda. Selanjutnya, hitunglah takaran susu yang dibutuhkan bayi Anda dalam satu hari. Berikut perhitungannya.

• Untuk menghitung takaran terendah yang dibutuhkan, berat badan bayi dikalikan dua. 
• Untuk menghitung takaran tertinggi yang dibutuhkan, berat badan bayi dikalikan dua setengah. 

Sebagai contoh, berat badan bayi Anda adalah 12 kg. Perhitungannya adalah 12 kg x 2 = 24 dan 12 kg x 2,5 = 30. Dengan begitu, takaran susu yang dibutuhkan bayi Anda adalah 24–30 ons per hari. Apabila ingin memberikan susu sebanyak enam kali, Anda bisa memberikan susu formula sekitar 5 ons untuk sekali minum.

Sesuaikan susu formula dengan usia si kecil

Selain memperhatikan takaran susu yang diberikan, sesuaikan susu formula dengan usia bayi Anda. Perhatikan keterangannya pada labelnya. Pastikan susu hypoallergenic ditujukan untuk bayi 0–6 bulan, 6–12 bulan, atau di atas 1 tahun. Beda usia bayi beda pula nutrisi yang dibutuhkan. Jadi, keterangan pada label tersebut juga mewakili nutrisi yang terkandung di dalam formula susu. 

Selain itu, perhatikan takaran susu yang Anda berikan. Berikut adalah contoh yang dapat Anda gunakan sebagai panduan.

• Bayi baru lahir umumnya memiliki ukuran lambung yang sangat kecil. Susu formula yang bisa dikonsumsi dalam sekali minum adalah sebanyak 30–60 ml. Anda bisa memberikan susu formula secara bertahap antara 8–10 botol per hari.

• Bayi usia 1 bulan membutuhkan susu formula sebanyak 90–120 ml setiap minum. Anda bisa memberikannya 6–8 botol per hari.
• Bayi usia 2 bulan membutuhkan susu formula sebanyak 120–150 ml per sesinya. Susu dapat diberikan sebanyak 4–5 botol per hari.
• Bayi usia 3–6 bulan mampu menghabiskan susu formula sebanyak 150–200 ml dengan 4–5 botol dalam satu hari.
• Bayi usia 6–12 bulan cukup dengan 200 ml susu untuk satu kali minum. Anda bisa memberikannya hingga 3 botol per hari.

Pilihlah susu formula yang mudah dikonsumsi dan mudah dicari

Hal selanjutnya yang perlu Anda perhatikan adalah kemudahan susu saat dikonsumsi. Terdapat beberapa bentuk susu formula. Setiap bentuknya memiliki cara seduh yang berbeda. Berikut adalah rangkuman cara menyeduh susu yang tepat.

• Bentuk susu formula yang paling umum adalah bubuk. Untuk mengonsumsi susu bubuk, Anda perlu melarutkan terlebih dahulu menggunakan air hangat.

• Susu formula berbentuk konsentrat cair perlu diencerkan menggunakan air yang sesuai takaran ideal.

• Susu formula kemasan siap minum bisa langsung diberikan kepada bayi Anda.

Selain cara konsumsi, Anda perlu memastikan apakah susu formula tersebut mudah dicari di sekitar tempat Anda tinggal. Pasalnya, susu adalah makanan utama bagi bayi sehingga pasti cepat habis. Jika ketersediaannya terbatas, Anda jadi harus mencari ke tempat yang jauh atau berganti-ganti susu formula. Tentu saja hal ini akan merepotkan dan tidak baik bagi bayi.

Di artikel kali ini, kami hanya akan memberikan rekomendasi susu formula berbentuk bubuk. Anda bisa membelinya secara online melalui marketplace di Indonesia. Pilih yang paling cocok untuk bayi Anda, ya!

Pertimbangkan juga ukuran kemasan dan harganya

Terakhir, Anda harus menyesuaikan dengan budget bulanan karena susu formula bayi akan dikonsumsi dalam jangka panjang. Tak hanya itu, usahakan untuk tidak terkecoh dengan bahasa marketing yang ditampilkan merek ketika memilih susu formula. Anda harus jeli melihat kandungannya satu per satu dan sesuaikan dengan kebutuhan harian bayi Anda. 

Ukuran produk juga menjadi hal yang penting untuk dipertimbangkan. Susu formula bayi biasanya dijual dalam kemasan kaleng. Tentukanlah lebih dahulu apakah Anda akan menggunakan suatu produk untuk kebutuhan mingguan atau bulanan. 

Jika ingin lebih efisien, pilihlah produk yang cukup digunakan dalam 1 bulan. Meski demikian, Anda juga harus mempertimbangkan tempat penyimpanannya agar tidak terkontaminasi bakteri atau jamur.

10 Rekomendasi susu formula terbaik untuk bayi yang memiliki alergi

Selanjutnya, kami akan merekomendasikan sepuluh produk susu formula terbaik untuk bayi yang memiliki alergi yang kami tentukan berdasarkan cara memilih di atas. Produk-produk ini dipilih secara teliti dengan mempertimbangkan kualitas produk, review pembeli, dan tingkat kepercayaan terhadap seller. Produk kami urutkan berdasarkan popularitasnya di marketplace Shopee.

Disclaimer: Sepuluh produk di bawah ini murni rekomendasi mybest dan bukan dari Leona Victoria, MND.

10

9

8

7

6

5

4

3

2

1

Tabel perbandingan produk susu formula terbaik untuk bayi yang memiliki alergi

Gambar produk	1 Nutricia	2 SGM	3 Nestlé	4 Mead Johnson	5 Nutricia	6 Mead Johnson	7 Mead Johnson	8 Kalbe	9 Nutricia	10 Abbott
Nama produk	Bebelove Gold Soya 1	Eksplor Soya Pro-gress Maxx	NAN kid pHPro 3	Enfamil A+ Gentle Care 1	Neocate LCP	Enfamil PurAmino Hypoallergenic Infant Formula Powder	Enfagrou A+ Nutramigen LGG	Morinaga BMT Soya Moricare+ Prodiges	Nutrilon Royal Soya 3 Actiduobio+	Isomil Plus Advance Soya
Keunggulan	Pencernaan anak sehat, daya pikirnya juga berkembang maksimal!	Dilengkapi formula yang kaya nutrisi untuk tumbuh kembang si kecil	Mudah dicerna, anak akan lebih optimal merasakan manfaat dari perpaduan formulanya	Efektif mengatasi masalah awal pencernaan pada bayi	Formula yang dapat meningkatkan berat badan bayi Anda	Atasi alergi susu sapi berat pada bayi Anda	Susu hypoallergenic untuk mendukung pertumbuhan bayi di tahun pertama	Solusi bijak untuk bayi yang mengalami galaktosemia	Meningkatkan daya tahan tubuh dan kemampuan berpikir si kecil	Dengan tambahan kalsium untuk tulang yang kuat!
Harga mulai dari	Rp 37.100,00	Rp 66.000,00	Rp 192.600,00	Rp 231.000,00	Rp 371.612,00	Rp 491.240,00	Rp 353.363,00	Rp 88.106,00	Rp 400.000,00	Rp 375.000,00
Pilihan isi	170 g	400 g, 700 g	400 g, 800 g	350 g, 800 g	400 g	400 g	400 g	300 g, 600 g	350 g, 700 g	400 g, 850 g
Bahan dasar	Isolat protein kedelai	Isolat protein soya, IronC, minyak ikan, omega 3 & omega 6	Protein whey terhidrolisis parsial	Kasein dan whey protein terhidrolisis parsial	Biotin, thiamin, riboflavin, niacin, zinc, iodine	Zat besi, asam amino, DHA&ARA	Protein terhidrolisis ekstensif	Isolat protein kedelai	Isolat protein kedelai	Isolat protein kedelai
Target usia	0–6 bulan	1–5 tahun	1–3 tahun	0–6 bulan	0–12 bulan	0–24 bulan	0–12 bulan	0–6 bulan	1–3 tahun	1–10 tahun
Varian rasa	Tidak diketahui	Madu, vanilla	Tidak diketahui	Original	Tidak diketahui	Plain	Tidak diketahui	Plain	Vanila	Vanilla
Tautan produk	Lihat di Shopee Lihat di Lazada Lihat di Blibli	Lihat di Shopee Lihat di Lazada Lihat di Blibli	Lihat di Shopee Lihat di Lazada Lihat di Blibli	Lihat di Shopee Lihat di Lazada Lihat di Blibli	Lihat di Shopee Lihat di Lazada Lihat di Blibli	Lihat di Shopee Lihat di Lazada Lihat di Blibli	Lihat di Shopee Lihat di Lazada Lihat di Blibli	Lihat di Shopee Lihat di Lazada Lihat di Blibli	Lihat di Shopee Lihat di Lazada Lihat di Tokopedia	Lihat di Shopee Lihat di Lazada Lihat di Blibli

Baca juga rekomendasi susu formula lainnya di sini

Susu formula memiliki berbagai khasiat yang beragam, misalnya untuk pertumbuhan tulang, motorik, atau perkembangan otak bayi. Sebab itu, kami juga menyiapkan beberapa rekomendasi produk susu lainnya. Silakan baca ulasannya di artikel berikut.

Kesimpulan

Bagaimana, apakah Anda sudah menemukan susu formula terbaik untuk si kecil? Alergi pada bayi adalah hal yang cukup umum terjadi. Sebaiknya Anda menjalin komunikasi yang baik dengan dokter anak agar langkah yang diambil bisa lebih maksimal.

Sebelum memilih susu formula, ketahui terlebih dahulu penyebab alergi pada anak Anda. Selanjutnya, pilih susu formula dengan bahan-bahan yang aman untuk bayi Anda. Pastikan juga produknya mudah didapatkan dan harganya sesuai budget Anda, ya!

Artikel populer

10 Susu Formula Terbaik untuk Bayi - Ditinjau oleh Dokter OBGYN (Terbaru Tahun 2022)

Susu formula mengandung berbagai nutrisi esensial untuk bayi sehingga menjadikannya ideal sebagai pendamping atau pengganti ASI saat diperlukan. Ada banyak merek susu formula yang bagus untuk bayi, seperti Enfamil, SGM, dan Lactogen. Akan tetapi, bagaimana cara memilih susu formula yang paling sesuai untuk bayi Anda?Kami akan membahas cara memilih susu formula untuk bayi. Kami juga akan memberikan rekomendasi susu formula terbaik untuk bayi prematur, bayi usia 0–6 bulan, dan juga usia 6–12 bulan. Artikel ini sudah ditinjau oleh dokter spesialis obstetri dan ginekologi kami, dr. Andri Welly, SpOG.

7 Susu Formula Terbaik untuk Penambah Berat Badan Bayi - Ditinjau oleh Nutritionist (Terbaru Tahun 2022)

Asupan terbaik untuk bayi di bawah usia 1 tahun adalah ASI. Namun, bayi pada kondisi tertentu membutuhkan tambahan nutrisi lain berupa susu formula. Susu formula untuk bayi di bawah 1 tahun tentu berbeda dengan anak usia di atas 1 tahun. Tahapan tumbuh kembang mereka berbeda sehingga kebutuhan nutrisinya juga berbeda.Artikel ini akan membantu Anda mencari susu penambah berat badan bayi yang bagus. Anda akan menemukan beberapa merek terbaik, seperti Morinaga BMT, Lactogen, atau Bebelove. Artikel ini sudah ditinjau oleh nutritionist kami, Leona Victoria. Jadi, tetaplah membaca, ya!

10 Bubur Bayi Terbaik - Ditinjau oleh Nutritionist (Terbaru Tahun 2022)

Ketika mencapai usia 6 bulan, bayi Anda akan membutuhkan makanan pendamping air susu ibu (MPASI). Bubur bayi instan merupakan salah satu MPASI yang banyak digunakan. Selain praktis, bubur bayi ini memiliki berbagai varian rasa, kandungan vitamin, mineral, dan lainnya.Dalam artikel ini, kami akan mengulas cara memilih bubur bayi yang bagus, enak, sehat, dan baik untuk perkembangan bayi. Merk-merk bubur bayi untuk kecerdasan otak, seperti Milna, Promina, SUN, dan Cerelac tak ketinggalan untuk kami ulas. Kami juga berkolaborasi dengan ahli gizi kami, Leona Victoria. Yuk, simak terus artikel ini selengkapnya!

10 Susu Formula Terbaik untuk Anak 2 Tahun - Ditinjau oleh Dokter OBGYN (Terbaru Tahun 2022)

Dalam tiap fase tumbuh kembang, anak-anak membutuhkan asupan nutrisi yang berbeda sesuai tingkat usia dan aktivitasnya. Maka dari itu, pemilihan susu formula untuk anak dua tahun haruslah sesuai dengan kebutuhan nutrisinya. Namun, nutrisi dan gizi apa saja yang harus ada dalam susu formula untuk anak dua tahun?Kami akan membagikan tips memilih susu formula yang bagus untuk anak dua tahun. Selain itu, kami juga akan memberikan rekomendasi susu formula dari merek terbaik, seperti Pediasure, Enfagrow, dan Bebelac. Artikel ini sudah ditinjau oleh dokter OBGYN kami, dr. Andri Welly, SpOG. 

10 Susu Bayi Terbaik yang Rendah Laktosa - Ditinjau oleh Nutritionist (Terbaik Tahun 2022)

Bayi Anda mengalami diare setelah minum susu formula? Bisa jadi, pencernaannya intoleran terhadap laktosa. Untuk mengatasinya, Anda bisa memberikan susu formula bayi rendah laktosa atau bebas laktosa. Kedua varian tersebut bisa Anda dapatkan dari berbagai merk, seperti Neocate LCP, Nutren Junior, dan SGM.Jika Anda sedang mencari susu bayi yang bagus dan rendah atau bebas laktosa, Anda bisa membaca artikel ini. Kami akan mengulas tips memilih, serta memberi rekomendasi sufor bayi terbaik yang rendah atau tanpa laktosa. Kami juga berkolaborasi dengan ahli gizi, Leona Victoria, MND. Simak sampai akhir, ya!

10 Biskuit Bayi Terbaik - Ditinjau oleh Bidan (Terbaru Tahun 2022)

Selepas usia 6 bulan, bayi boleh diberi makanan pendamping air susu ibu (MPASI). Selain bubur dan puree, ibu juga bisa memberikan camilan berupa biskuit bayi. Karena itu, kami akan menjelaskan mengenai biskuit bayi, termasuk biskuit fortifikasi dan biskuit tinggi kalori yang bikin gemuk. Beragam biskuit untuk usia 6 bulan, 7 bulan, atau 8 bulan ke atas pun akan kami ulas.Bidan Ony juga turut menambah tips memilih biskuit yang bagus untuk bayi. Ada pula rekomendasi beragam merek biskuit bayi, seperti Milna, Yummy Bites, Promina, dan lain-lain. Selamat membaca!

10 Rekomendasi Produk Promina Terbaik (Terbaru Tahun 2022)

Sebagai seorang ibu pasti Anda akan selalu berusaha memberikan makanan dan snack yang tepat untuk buah hati. Untuk memenuhi kebutuhan Anda tersebut, Promina hadir dalam beragam produk yang kaya akan gizi untuk berbagai usia. Produk-produk merk Promina merupakan penyelamat, terutama bagi ibu dengan mobilitas tinggi.Karena itu, agar Anda menemukan produk yang tepat sesuai usia bayi Anda, simak artikel ini selengkapnya. Tips-tips cara memilih produk Promina akan kami bagikan. Rekomendasi produk Promina yang bagus, seperti Promina Bubur Bayi, Promina Homemade, dan Promina Puff juga akan kami ulas. Yuk, disimak!

Susu apa saja yang mengandung PHP?

Susu PHP itu untuk apa?

Apa perbedaan susu soya dan PHP?

Apakah susu PHP mengandung laktosa?