Mulai diproduksinya sel kelamin adalah tanda pubertas secara

Jensen, T. K., Finne, K. F., Skakkebæk, N. E., Andersson, A. M., Olesen, I. A., Joensen, U. N., Bang, A. K., Nordkap, L., Priskorn, L., Krause, M., Jørgensen, N., & Juul, A. (2016). Self-reported onset of puberty and subsequent semen quality and reproductive hormones in healthy young men. Human reproduction (Oxford, England), 31(8), 1886–1894. https://doi.org/10.1093/humrep/dew122

Lauridsen, L. L., Arendt, L. H., Støvring, H., Olsen, J., & Ramlau-Hansen, C. H. (2017). Is age at puberty associated with semen quality and reproductive hormones in young adult life?. Asian journal of andrology, 19(6), 625–632. https://doi.org/10.4103/1008-682X.190328

Sakamoto, H., Ogawa, Y., & Yoshida, H. (2008). Relationship between testicular volume and testicular function: comparison of the Prader orchidometric and ultrasonographic measurements in patients with infertility. Asian journal of andrology, 10(2), 319–324. https://doi.org/10.1111/j.1745-7262.2008.00340.x

Hurwitz, L. B., Lauricella, A. R., Hightower, B., Sroka, I., Woodruff, T. K., & Wartella, E. (2017). “When You’re a Baby You Don’t Have Puberty”: Understanding of Puberty and Human Reproduction in Late Childhood and Early Adolescence. Journal of Early Adolescence. 37(7): 925-947. https://doi.org/10.1177/0272431616642323

Wang, et al. (2018). Early pubertal timing is associated with lower sperm concentration in college students. Oncotarget. 9(36): 24178-24186. https://dx.doi.org/10.18632%2Foncotarget.24415

Alagha, E., Kafi, S. E., Shazly, M. A. & Al-Agha, A. (2019). Precocious Puberty Associated with Testicular Hormone-secreting Leydig Cell Tumor. Cureus. 11(12): e6441. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/31893190

Abnormal sperm morphology: What does it mean?. Mayo Clinic. (2022). Retrieved 19 April 2022, from https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/male-infertility/expert-answers/sperm-morphology/faq-20057760#:~:text=Abnormal%20sperm%20have%20head%20or,misshapen%20sperm%20isn’t%20uncommon

Clear Watery Semen – Normal or Not?. Actforlibraries.org. (2022). Retrieved 19 April 2022, from http://www.actforlibraries.org/clear-semen/

Delayed Puberty (for Teens) – Nemours KidsHealth. Kidshealth.org. (2022). Retrieved 19 April 2022, from https://kidshealth.org/en/teens/delayed-puberty.html#:~:text=Signs%20of%20delayed%20puberty%20in,who%20now%20are%20growing%20faster

Delayed Puberty in Boys: Information for Parents. HealthyChildren.org. (2022). Retrieved 19 April 2022, from https://www.healthychildren.org/English/ages-stages/gradeschool/puberty/Pages/Delayed-Puberty.aspx

Low sperm count – Diagnosis and treatment – Mayo Clinic. Mayoclinic.org. (2022). Retrieved 19 April 2022, from https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/low-sperm-count/diagnosis-treatment/drc-20374591

Male Infertility: Symptoms, Diagnosis & Treatment – Urology Care Foundation. Urologyhealth.org. (2022). Retrieved 19 April 2022, from https://www.urologyhealth.org/urology-a-z/m/male-infertility#:~:text=Lifestyle%20choices%20can%20lower%20sperm,(such%20as%20low%20testosterone)

Precocious (Early) Puberty in Children. Nationwide Children’s. (2022). Retrieved 19 April 2022, from https://www.nationwidechildrens.org/conditions/early-puberty-in-children

Precocious Puberty (for Parents) – Nemours KidsHealth. Kidshealth.org. (2022). Retrieved 19 April 2022, from https://kidshealth.org/en/parents/precocious.html#:~:text=In%20boys%2C%20the%20signs%20of,height%20growth%20(a%20growth%20spurt)

Side Effects of Testicular Cancer Treatment. Cancer Support Community. (2022). Retrieved 19 April 2022, from https://www.cancersupportcommunity.org/treatment-side-effects-testicular-cancer

Testicular Cancer – Side effects of hormone treatment. Healthtalk.org. (2022). Retrieved 19 April 2022, from https://healthtalk.org/testicular-cancer/side-effects-of-hormone-treatment#:~:text=These%20drugs%20have%20many%20possible,are%20more%20common%20than%20others

Understanding Puberty (for Parents) – Nemours KidsHealth. Kidshealth.org. (2022). Retrieved 19 April 2022, from https://kidshealth.org/en/parents/understanding-puberty.html#:~:text=The%20physical%20changes%20of%20puberty,the%20rest%20of%20his%20body

Monash University. (2011). New understanding of male puberty. ScienceDaily. Retrieved April 19, 2022 from https://www.sciencedaily.com/releases/2011/03/110314100827.htm

University of Copenhagen The Faculty of Health and Medical Sciences. (2016). Pubertal timing strongly linked to men’s sexual and reproductive health. ScienceDaily. Retrieved April 19, 2022 from https://www.sciencedaily.com/releases/2016/06/160608112934.htm

✨Jawaban✨

- Perubahan utama (primer) pada anak laki-laki :

Perubahan utama (primer) pada anak laki-laki sebagai tanda memasuki masa pubertas adalah diproduksinya sel sperma (sel kelamin jantan) oleh alat tubuh laki-laki yang disebut testis. adapun tanda telah diproduksinya sel-sel sperma adalah terjadinya mimpi basah pada laki-laki.

- Perubahan sekunder (fisik) pada laki-laki :

1. Ukuran kemaluan bertambah.

2. Suara berubah menjadi besar.

3. Kumis mulai tumbuh.

4. Jakun mulai tampak.

5. Tumbuh bulu halus pada ketiak dan daerah kemaluan.

6. Dada pria lebih bidang dan lebar.

- Perubahan utama (primer) pada anak perempuan :

Perubahan utama (primer) pada anak perempuan pada masa pubertas adalah ditandai dengan mestruasi yang menandakan ovarium telah dapat menghasilkan sel telur. menstruasi pertama terjadi pada usia 10 sampai 14 tahun, berlangsung selama 3 sampai 7 tahun. Namun hal ini tidak sama pada setiap perempuan.

- Perubahan sekunder (fisik) pada perempuan pada masa pubertas sebagai berikut :

1. Payudara mulai tumbuh.

2. Pinggul membesar dan tubuh mulai terbentuk.

3. Tumbuh rambut halus di ketiak dan kemaluan.

4. Muncul jerawat.

5. Timbulnya bau badan karena hormon.

Jangan lupa jadikan jawaban yang tercerdas ya.. 。◕‿◕。

SEMOGA MEMBANTU ^_^ ✨

Jakarta -

Tanda serta ciri-ciri perubahan seks primer dan sekunder laki-laki umum terjadi di usia remaja. Perubahan yang bersifat normal ini sangat khas menandai pertumbuhan dan perkembangan pada anak.

Munculnya tanda serta ciri-ciri perubahan seks primer dan sekunder laki-laki biasa terjadi di masa pubertas. Kondisi ini dialami laki-laki di usia 12-16 tahun, bergantung pada kondisi tiap anak.

"Pada masa pubertas, anak laki-laki akan mengalami perubahan fisik primer dan sekunder. Perubahan primer adalah perubahan yang pasti akan dialami laki-laki pada masa pubertas," tulis repository Universitas Sumatera Utara (USU)

Tanda serta ciri-ciri perubahan primer dan sekunder laki-laki saat pubertas

A. Tanda dan ciri-ciri perubahan primer

1. Kesiapan testis memproduksi sperma

2. Mengalami mimpi basah

Peristiwa mimpi basah adalah peristiwa ejakulasi atau keluarnya air mani saat tidur. Tanda dan ciri-ciri perubahan primer ini terjadi saat testis serta salurannya (uretra) terisi penuh sperma.

Mimpi basah biasa dialami semua anak laki-laki menjelang dewasa. Kondisi ini menunjukkan seorang laki-laki siap melakukan proses reproduksi. Dia sudah mampu membuahi sel telur yang sudah matang hingga terjadi kehamilan.

B. Tanda dan ciri-ciri perubahan sekunder

1. Ukuran kemaluan bertambah

2. Suara menjadi lebih berat

3. Kumis tumbuh dan jakun mulai tampak

4. Perubahan hormon mengakibatkan munculnya gangguan bau badan dan jerawat

5. Rambut halus tumbuh di ketiak dan kemaluan

6. Dada pria menjadi lebih lebar dan bidang.

Perubahan sekunder mengindikasikan kondisi anak laki-laki yang menjadi lebih matang dibanding sebelumnya.

Dikutip dari Pedoman Pelaksanaan Kegiatan KIE Kesehatan Reproduksi untuk Petugas Kesehatan di Tingkat Pelayanan Dasar, Kementerian Kesehatan, tanda serta ciri-ciri perubahan primer dan sekunder laki-laki terjadi sangat cepat. Perubahan fisik kerap tidak seimbang dengan kondisi mental dan kejiwaan remaja.

"Perubahan dapat membingungkan para remaja sehingga perlu bimbingan dan dukungan lingkungan di sekitarnya, agar tidak salah melangkah. Apalagi remaja adalah masa perilaku remaja ingin mencoba hal baru," tulis Kemenkes.

Berbagai hal bisa mendorong remaja mencoba hal baru termasuk rangsangan seksual. Perilaku ini berisiko memberikan dampak buruk pada remaja. Misal kehamilan tidak diinginkan, tertular penyakit menular seksual, dan gangguan lainnya.

Karena itu, remaja harus punya cukup informasi soal tanda serta ciri-ciri perubahan primer dan sekunder laki-laki saat puber. Pengetahuan diharapkan bisa mencegah remaja melakukan perbuatan yang berisiko merugikan dirinya.

Info yang benar terkait tanda serta ciri-ciri perubahan primer dan sekunder laki-laki, juga diharapkan membantu remaja menerapkan pola hidup bersih dan sehat. Dengan kesehatan dan kesiapan fisik serta mental, remaja bisa membangun keluarga dan masa depan yang lebih baik.

Simak Video "Jika Anak Alami Eating Disorder"



(row/erd)