Nama teman berubah menjadi pengguna Facebook

Dear Admin Facebook (Indonesia) dan mohon diteruskan ke pusat,

Saya pengguna akun FB sejak tahun 2005, saya selalu berusaha menaati ketentuan yang Anda berikan. Seperti menggunakan nama dan foto yang jelas.

Namun, sejak 17 Agustus 2022 lalu tiba-tiba akun saya diblokir sementara dengan penjelasan tidak menaati peraturan Facebook, yaitu usia saya yang masih di bawah umur. Saya diminta upload ID untuk mengidentifikasikan bahwa usia saya sesuai syarat pengguna. Namun, dua hari setelah saya upload akun saya disabled permanent. Saya tidak bisa sama sekali mengakses akun saya, termasuk seluruh foto dan page, dan juga akun Instagram yang terhubung dengannya.

Saat saya mencoba akses akun pertama, saya akhirnya mengaktifkan akun kedua. Saya menggunakan email yang lain. Akun tersebut hampir tidak pernah saya buka dalam waktu yang lama, kira-kira 3 tahun lebih. Saya bermaksud akan mengaktifkannya dan menggantikan dengan memindahkan seluruh ‘dagangan’ ke sana, maksudnya: akan dijadikan akun untuk bisnis.

Tiga hari saya mengaktifkan akun kedua ini pun akhirnya diblokir juga. Saya ditanyakan apakah juga berkaitan dengan akun dengan alamat email lain. Saya jawab tidak, dan saya selalu berkali-kali diminta ID pengenal. Padahal bolak balik saya sudah mengirimkan ID juga sertifikat pernikahan.

Saya sangat merasa tertekan dan kacau karena saya menjadi khawatir apakah ada yang mencoba mengejar saya? Bahkan Facebook tidak memberikan penjelasan lengkap mengapa akun saya semua diblokir.

Saya akhirnya membuat akun ketiga, dengan nomor telepon dan email lain. Saya tidak mengubah nama depan karena itu yang saya ingat dari peraturan FB untuk nama jelas, dan bukankah lebih baik seperti itu untuk teman-teman mengenali saya. Saya belum berani menghubungkan akun IG (Instagram). Saya masih sangat merasa takut jika kena blokir dan hilang apa yang sudah saya posting untuk kepentingan pribadi (termasuk berbisnis).

Kemarin, akun ketiga saya diblokir kembali. Saya merasa sangat cemas dan terus-terusan ingin menangis (tolong pahami, saya punya gangguan mental – terdiagnosa, saya juga menggunakan akun tersebut untuk mencari nafkah, koneksi jejaring saya hilang dan berkali-kali dilenyapkan Anda).

Saya hanya ingin akun saya salah satu dapat diaktifkan kembali, jika Anda menolak untuk mengembalikan data saya yang sudah hilang. Apalagi saya tidak tahu betul apakah data saya yang sudah diupload aman di tangan Anda. Apakah akun-akun saya yang terblokir DIJAMIN tidak akan dipakai ulang oleh pelaku penipuan?

Teman-teman lain menyarankan saya untuk menggunakan email, nomor telepon, nama lain, dan juga foto yang berbeda. Karena akan terdeteksi system Anda. Menurut saya ini tidak masuk akal. Anda membuat peraturan untuk menghindari penipuan tetapi malah membuat system sekuriti yang mengarahkan user berbuat demikian.

Tolong pulihkan akun saya. Mohon perhatikan beberapa hal ini juga:

1. Jelaskan sejelas-jelasnya mengapa Anda memblokir akun saya berkali-kali? Tolong bimbing saya untuk memperbaiki akun versi Anda. Mengapa sulit menghubungi Anda? Saya sangat sedih karena kehilangan data, jejaring, juga data untuk hasil ujian sertifikasi saya. Berbicaralah layaknya manusia bukan mesin, apakah tidak ada Customer Service padahal pengguna Anda jutaan orang?
2. Berikan penjelasan secara lengkap tidak ambigu. Terlalu banyak link padahal tidak membantu. Banyak teman saya juga diblokir hanya karena satu dua kata yang dianggap melanggar padahal bukan pada konteksnya, dan bahkan tidak melanggar (bukan kalimat atau kata kasar). Sistem Anda tidak bisa membaca sampai hal itu.
3. Terlalu mengerikan jika saya menggunakannya sebagai alat marketplace jika hal sekuriti ini masih banyak kesalahan, bisa-bisa transaksi kami lenyap tak berbekas. Apakah Anda benar-benar tidak mempunyai Customer Service manusia di beberapa Negara? Apakah semuanya mesin? Tolong perbaiki. Tolong pulihkan kepercayaan saya kembali sebagai pengguna Facebook sejak tahun 2005.
4. Hubungi saya, berbicaralah sebagai manusia dengan Bahasa Negara saya. Bukan mesin. Saya hanya ingin kejelasan pelanggaran dan bangun kepercayaan kembali sebagai pengguna Facebook, dan apakah data pribadi yang sudah diupload untuk verfikasi juga akun yang terblokir aman di tangan Anda?

Terima kasih.

Anna Maria
Tangerang, Banten

N.b. Terima kasih untuk Media Konsumen yang memberikan saya ruang untuk menuliskan perihal komplain saya.

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

Berikan penilaian Anda!

[Total:8    Rata-Rata: 4.4/5]