Negara ASEAN yang memiliki indeks kesehatan yang tinggi sampai indeks kesehatan yang rendah adalah

Jakarta -

Apa detikers tahu, negara mana yang punya sistem pendidikan terbaik di kawasan Asia Tenggara? ASEAN sendiri terdiri dari 10 negara anggota.

Kesepuluh negara tersebut adalah Brunei Darussalam, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam.

Bagi yang ingin melanjutkan studi ke luar negeri, negara-negara ASEAN juga dapat menjadi tujuan. Namun, negara manakah yang menawarkan pendidikan paling baik?

U.S. News & World Report telah merangkum peringkat sistem pendidikan terbaik di seluruh dunia. Peringkat ini disusun berdasarkan survei global berbasis persepsi.

Survei tersebut diukur dengan kompilasi skor tiga atribut. Ketiganya yakni sistem pendidikan yang berkembang baik, apakah orang akan mempertimbangkan kuliah di sana, serta apakah negara tersebut mempunyai pendidikan berkualitas tinggi.

Berdasarkan pemeringkatan tersebut, Amerika Serikat, Inggris, Jerman, Kanada, dan Perancis ada di lima besar.

Lantas, mana saja negara dengan sistem pendidikan terbaik di Asia Tenggara? Ini daftarnya!

1. Singapura

Pada tahun 2020, negara ini menempati peringkat ke-19 dari 73 negara yang diikutsertakan dalam ranking. Pada tahun ini, Singapura menempati ranking ke-21 di seluruh dunia.

2. Malaysia

Pada tahun 2021 ini, Malaysia menempati peringkat ke-38 di seluruh dunia. Sementara, pada tahun sebelumnya, ia ada di ranking ke-39 dari 73 negara.

3. Thailand

Negeri Gajah Putih berada di posisi 46 di tahun ini. Thailand menempati dua peringkat lebih tinggi dari tahun 2020.

4. Indonesia

Indonesia meraih satu peringkat lebih tinggi dari tahun 2020. Pada tahun ini, Indonesia ada di peringkat 55 dari 73 negara.

5. Filipina

Filipina hanya satu posisi di bawah Indonesia. Tahun ini, ia ada di posisi ke 55 sedangkan di tahun sebelumnya berada di peringkat ke-52.

Nah, ini dia kelima negara dengan sistem pendidikan terbaik di Asia Tenggara. Semoga informasinya bermanfaat, detikers!

Simak Video "Dubes Marina Berg Bicara soal Sistem Pendidikan di Swedia"



(pal/pal)


Page 2

Jakarta -

Apa detikers tahu, negara mana yang punya sistem pendidikan terbaik di kawasan Asia Tenggara? ASEAN sendiri terdiri dari 10 negara anggota.

Kesepuluh negara tersebut adalah Brunei Darussalam, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam.

Bagi yang ingin melanjutkan studi ke luar negeri, negara-negara ASEAN juga dapat menjadi tujuan. Namun, negara manakah yang menawarkan pendidikan paling baik?

U.S. News & World Report telah merangkum peringkat sistem pendidikan terbaik di seluruh dunia. Peringkat ini disusun berdasarkan survei global berbasis persepsi.

Survei tersebut diukur dengan kompilasi skor tiga atribut. Ketiganya yakni sistem pendidikan yang berkembang baik, apakah orang akan mempertimbangkan kuliah di sana, serta apakah negara tersebut mempunyai pendidikan berkualitas tinggi.

Berdasarkan pemeringkatan tersebut, Amerika Serikat, Inggris, Jerman, Kanada, dan Perancis ada di lima besar.

Lantas, mana saja negara dengan sistem pendidikan terbaik di Asia Tenggara? Ini daftarnya!

1. Singapura

Pada tahun 2020, negara ini menempati peringkat ke-19 dari 73 negara yang diikutsertakan dalam ranking. Pada tahun ini, Singapura menempati ranking ke-21 di seluruh dunia.

2. Malaysia

Pada tahun 2021 ini, Malaysia menempati peringkat ke-38 di seluruh dunia. Sementara, pada tahun sebelumnya, ia ada di ranking ke-39 dari 73 negara.

3. Thailand

Negeri Gajah Putih berada di posisi 46 di tahun ini. Thailand menempati dua peringkat lebih tinggi dari tahun 2020.

4. Indonesia

Indonesia meraih satu peringkat lebih tinggi dari tahun 2020. Pada tahun ini, Indonesia ada di peringkat 55 dari 73 negara.

5. Filipina

Filipina hanya satu posisi di bawah Indonesia. Tahun ini, ia ada di posisi ke 55 sedangkan di tahun sebelumnya berada di peringkat ke-52.

Nah, ini dia kelima negara dengan sistem pendidikan terbaik di Asia Tenggara. Semoga informasinya bermanfaat, detikers!

Simak Video "Dubes Marina Berg Bicara soal Sistem Pendidikan di Swedia"


[Gambas:Video 20detik]
(pal/pal)

Deskripsi

Dalam Laporan Pembangunan Manusia oleh UNDP, tahun 2015 Indeks Pembangunan Manusia negara Indonesia sebesar 68,9. Masih dibawah negara Singapura (92,5), Brunei Darussalam (86,5), Malaysia (78,9), dan Thailand (74).

Negara ASEAN yang memiliki indeks kesehatan yang tinggi sampai indeks kesehatan yang rendah adalah

Negara ASEAN yang memiliki indeks kesehatan yang tinggi sampai indeks kesehatan yang rendah adalah
Lihat Foto

dok Dinkes Kalbar

Seluruh kontingen yang mengikuti PON XX Papua 2021 wajib menjalani masa karantina selama 5 hari di Wisma Handayani Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Kalimantan Barat (Kalbar). Kepala Dinas Kesehatan kalbar Harisson menerangkan, kebijakan tersebut berdasarkan Addendum Kedua Surat Edaran (SE) Nomor 17 Tahun 2021 tentang Ketentuan Perjalanan Orang Dalam Negeri Pada Masa Pandemi Covid-19, tanggal 7 Oktober 2021.

KOMPAS.com - Kasus Covid-19 di Indonesia disebutkan mengalami tren penurunan selama beberapa waktu terakhir.

Bahkan, berdasarkan Indeks Pemulihan Covid-19 dari Nikkei, per 6 Oktober 2021 Indonesia memiliki skor pemulihan tertinggi di antara negara-negara ASEAN.

“Data dari Nikkei Covid-19 Recovery Index, Indonesia terbaik di antara ASEAN. Indonesia nomor 54 (dunia), dan negara ASEAN lain misalnya Singapura di 70, Malaysia 102, dan Thailand di 109,” kata Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat konferensi pers usai Rapat Terbatas mengenai Evaluasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), Senin (11/10/2021).

Nikkei merupakan sebuah grup bisnis di bidang penerbitan, penyiaran, dan indeks saham. Nikkei secara berkala menerbitkan indeks pemulihan Covid-19 dari 120 negara.

Baca juga: Update Corona 12 Oktober: 5 Negara dengan Kasus Covid-19 Terbanyak | Australia Coba Hidup Berdampingan dengan Covid-19

Indeks pemulihan Covid-19 ASEAN

Nikkei mendata 120 negara dan wilayah untuk mengukur pemulihan Covid-19 berdasarkan manajemen infeksi, program vaksinasi, dan mobilitas masyarakat.

Tiap-tiap negara akan diberi skor antara 0 sampai 90 untuk menyusun ranking.

Pada indeks terbarunya yang menghitung data per 30 September 2021, Indonesia berada di urutan pertama di jajaran negara-negara ASEAN dan urutan ke-54 di dunia dengan perolehan skor 54,5.

Pada daftar sebelumnya yang dirilis Juli 2021, Indonesia berada ada peringkat 92.

Baca juga: Daftar Bantuan yang Cair pada Oktober 2021, Apa Saja?

Peringat dunia Indonesia berada di bawah Rwanda, Tajikistan, dan Togo.

Untuk level Asia, Indonesia kalah dari Jepang, Taiwan, Pakistan, India, dan Nepal.

Negara lain di ASEAN yang mengalami peningkatan adalah Malaysia, dari peringkat 115 menjadi peringkat ke-102.

Baca juga: Mengapa Pantai di Gunungkidul Yogyakarta Belum Dibuka? Ini Penjelasannya

Tiga negara ASEAN yakni Filipina, Laos, dan Vietnam berada di posisi 4 terbawah dalam daftar ini.

Sementara Singapura, turun 56 peringkat menjadi urutan ke-70 akibat lonjakan kasus yang terjadi belakangan ini.

Melansir Philstar, Rabu (6/10/2021), meski ada di urutan terbawah dari 120 negara, Vietnam mencatatkan skor sempurna pada subkategori penilaian dosis per kapita.

Baca juga: Daftar 10 Daerah dengan Kesembuhan Covid-19 Tertinggi

World Economic Forum (WEF) baru saja merilis laporan mengenai kualitas sumber daya manusia di tiap-tiap negara di seluruh dunia.

Melalui laporan tersebut, kualitas sumber daya manusia bisa diketahui, yang kemudian bisa digunakan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Terdapat empat pilar yang digunakan WEF untuk mengukur tingkat sumber daya manusia di setiap negara.

Keempat pilar itu adalah tingkat kesehatan fisik dan jiwa, pendidikan, pekerjaan, dan lingkungan. Dengan empat pilar itu, level kualitas sumber daya manusia di setiap negara akan bisa diketahui.

Indonesia adalah salah satu negara yang juga diukur. Namun sayangnya, posisi Indonesia masih di bawah negara-negara lain di kawasan Asia Tenggara. Dalam hal ini, kualitas sumber daya manusia Indonesia berada di urutan ke-53 dari berbagai negara di dunia.

Tidak usah dibandingkan dengan Singapura, dengan Malaysia saja Indonesia kalah jauh lantaran posisi negeri jiran itu berada di urutan ke-22. Adapun Thailand berada di urutan ke-44.

Namun, Indonesia setidaknya masih bisa berbangga lantaran posisinya masih lebih baik dari Filipina, yang berada di urutan ke-66.

Salah satu penyebab jebloknya kualitas sumber daya manusia Indonesia adalah faktor kesehatan dan kebahagiaan. Untuk poin ini, Indonesia berada di urutan ke-85. Adapun penilaian yang paling baik yang diperoleh Indonesia adalah dari sisi keterampilan kerja.

Berikut urutan tingkat kualitas sumber daya manusia dari berbagai negara di dunia versi WEF:

1. Swiss2. Finlandia3. Singapura4. Belanda5. Swedia6. Jerman7. Norwegia8. Inggris9. Denmark10. Kanada...22. Malaysia23. Korea Selatan...43. China44. Thailand...53. Indonesia...66. Filipina...70. Vietnam...

78. India