Foto: //Amazine.co – Online Popular Knowledge
Unit dasar kehidupan adalah sel.
Sel lantas bersama-sama membentuk organisme multiseluler atau satu sel yang menjadi organisme uniseluler.
Setiap sel adalah unik dan memiliki fungsi dan fitur yang berbeda.
Sel dibedakan menjadi sel eukariotik dan sel prokariotik.
Sel prokariotik memuat organisme uniseluler yang membentuk kelompok terbesar organisme. Semua bakteri merupakan sel prokariotik dan memiliki bagian-bagian yang sederhana.
Sel eukariotik, di sisi lain, merupakan bentuk sel yang lebih maju dan membentuk organisme multiseluler dan beberapa organisme uniseluler kompleks.
Fungsi Sel
Sel adalah struktur paling penting dari suatu organisme.
Setiap jenis sel memiliki fungsi spesifik pada suatu organisme. Sel antara lain membantu mengatur gerakan air, nutrisi, serta membuang limbah keluar tubuh.
Sel juga berisi kode kehidupan, yaitu DNA, yang mengkoordinasikan sintesis protein dan transfer informasi genetik dari sel induk ke sel anak.
Sel mengandung ribosom yang sangat penting untuk sintesis protein.
Produksi energi terjadi dalam mitokondria dan pencernaan nutrisi untuk kebutuhan sel terjadi dengan bantuan lisosom.
Bagian Sel
1. Membran sel
Bagian terluar yang melapisi sel disebut membran sel. Membran sel bertindak mengatur keluar masuknya zat sehingga juga berperan mengatur keseimbangan internal sel.
2. Dinding sel
Lapisan terluar yang melapisi sel tanaman disebut dinding sel yang terbuat dari selulosa.
Dinding sel membantu menjaga tekanan dalam sel.
3. Sentrosom
Sentrosom merupakan bagian dari sel hewan. Sebuah sel hewan dapat mengandung satu atau dua sentrosom yang membantu dalam mitosis.
4. Kloroplas
Kloroplas adalah plastida berwarna hijau yang merupakan bagian sel tanaman. Kloroplas membantu produksi makanan dengan bantuan cahaya matahari yang dikenal sebagai fotosintesis.
5. Kromoplas
Kromolas juga merupakan organel sel tanaman yang memiliki warna bervariasi. Kromoplas berisi xantofil dan karoten yang memberi warna pada bunga dan buah-buahan.
6. Sitoplasma
Campuran air dan larutan senyawa organik dan anorganik disebut sitoplasma.
Sebagian besar bagian dari sel tersuspensi dalam sitoplasma. Semua fungsi metabolisme dan aktivitas sel hewan juga terjadi di sini.
7. Retikulum endoplasma
Struktur seperti tabung yang ditemukan di dekat nukleus dan membantu memberikan dukungan pada sel tumbuhan dan hewan disebut retikulum endoplasma.
Ada dua jenis retikulum endoplasma, yaitu retikulum mulus tanpa dilekati ribosom dan retikulum endoplasma kasar yang dilekati ribosom.
8. Badan golgi
Badan golgi adalah struktur vesikuler datar yang tertumpuk satu di atas yang lain.
Bagian sel ini mengeluarkan dan menyimpan hormon serta enzim yang membantu dalam transportasi keluar dari sel.
9. Leukoplas
Leukoplas merupakan organel sel tumbuhan yang membantu penyimpanan pati/tepung.
10. Lisosom
Lisosom merupakan bagian dari sel hewan yang berbentuk kantung selaput dan menjadi bagian dari badan golgi yang mengandung berbagai enzim.
Lisosom membantu pencernaan intraseluler dan pembuangan zat asing.
Bagian sel ini juga dikenal sebagai ‘kantung bunuh diri’ karena jika salah satunya pecah maka seluruh sel akan ikut hancur.
11. Mitokondria
Mitokondria memiliki dua lapisan membran dengan membran bagian dalam terlipat dan membentuk krista.
Ini adalah pusat pembangkit energi sel dimana ATP dihasilkan melalui respirasi sel.
12. Membran inti
Membran inti merupakan pelapis inti sel serta memiliki banyak pori-pori yang membantu transportasi zat.
13. Nucleoulus
Nucleoulus mengandung RNA dan mengirim RNS ke ribosom bersama dengan cetak biru protein yang disintesis.
14. Nucleoplasma
Cairan kental yang mengandung serat kromatin yang terdiri dari DNA disebut nucleoplasma.
Serat kromatin mengalami perubahan struktur setelah pembelahan sel dan disebut kromosom. Kromosom berisi informasi turun-temurun dari gen.
15. Inti sel
Inti sel merupakan otak sel. Inti sel mengontrol semua fungsi yang terjadi di dalam sel serta berisi cetak biru kehidupan, yaitu DNA.
16. Ribosom
Ribosom merupakan bagian sel yang mengandung RNA dan berfungsi membantu sintesis protein.
17. Vakuola
Vesikel besar dan berlimpah yang terdapat dalam sel tanaman disebut vakuola.
Vakuola berisi cairan dan membantu dalam penyimpanan zat, material pembangun sel, dan air.
Sumber: //Amazine.co – Online Popular Knowledge
Jakarta -
Sel hewan adalah salah satu bagian dari kelompok sel eukariotik yang memiliki DNA dalam inti sel dan dikelilingi membran inti bernama nukleus. Nah detikers, struktur sel hewan ternyata tidak sama dengan kingdom sel eukariotik lainnya, termasuk sel tumbuhan.
Apa saja yang menjadi perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan? Perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan terlihat pada bagian dinding sel yang tidak dimiliki oleh sel hewan.
Sel tumbuhan mempunyai dinding sel dengan komponen struktural utamanya adalah selulosa. Komponen ini membuat dinding sel bersifat kaku, kuat dan tidak aktif bergerak.
Peran utama sel hewan adalah sebagai unit fungsional dasar yang membantu perkembangan tubuh pada hewan. Sel hewan disebut juga sebagai bagian organel terkecil yang dilapisi selaput tipis. Bagian dalamnya memiliki larutan koloid dengan senyawa kimia.
Sel hewan memiliki kelebihan tersendiri, yakni kemampuan untuk menduplikasikan sel mandiri dengan proses pembelahan.
Menarik ya? Ciri-ciri sel hewan:
- Tidak punya dinding sel
- Bentuk sel beragam dan dapat berubah
- Ukuran sel sangat kecil
- Terdapat matriks ekstraseluler
- Sel hewan banyak mengandung lisosom
- Tidak ada peroksisom dan jarang terdapat glioksisom
- Meski tidak ada dinding sel, sel hewan memiliki elastisitas jaringan yang tinggi
- Inti sel terletak di tengah sel
- Kerap ditemukan alat gerak berupa Silia dan Flagela
- Serupa sel tumbuhan, sel hewan punya vakuola. Ukuran vakuola ini kecil bahkan hampir tak terlihat
- Hanya saja berbeda dengan sel tumbuhan, untuk membantu pembelahannya, sel hewan memiliki dua sentriol dalam organel sentrosom
Struktur Sel Hewan dan Fungsinya
Lalu, seperti apa struktur sel hewan dan apa ciri dan fungsinya? Berikut penjelasan lengkapnya.
1. Nukleus
Memiliki fungsi sebagai pusat informasi sel. Selain itu dalam nukleus terdapat DNA sel hewan. Adapun cairan padat dalam nukleus disebut nukleoplasma. Cairan ini sangat penting karena berfungsi membentuk kromosom dan gen.
2. Nukleolus
Nukleolus adalah bagian dari nukleus. Letaknya berada di inti sel yang membentuk protein dengan RNA [Asam ribonukleat]
3. Membran Sel
Bagian ini terdiri dari protein dan lemak. Letaknya di bagian paling luar membungkus sel. Karena itu keberadaannya untuk melindungi sel. Selain itu, membran sel berfungsi mengatur keluar masuknya zat dan menerima rangsangan dari luas.
4. Retikulum Endoplasma
Struktur ini menyerupai benang-benang pada inti sel. Terdapat dua jenis yaitu Retikulum Endoplasma halus [REh] dan Retikulum Endoplasma kasar [REk].
REk berfungsi sebagai transportasi zat dalam sel dan sintesis protein. Sementara REh punya tugas untuk mensintesis lipid dalam sel, metabolisme karbohidrat, membantu detoksifikasi sel berbahaya, dan penyimpanan ion kalsium.
5. Sitoplasma
Sitoplasma punya bentuk cairan seperti gel. Organel ini mengalami dua fase pembentuk yaitu fase sol [padat] dan fase fel [cair]. Cairan ini bisa dijumpai dalam nukleus dan dikenal sebagai nukleoplasma.
Sitoplasma bisa saja mengalami perubahan bentuk. Perubahan ini dipengaruhi konsentrasi air di dalamnya. Struktur ini merupakan sumber bahan kimia pada sel dan tempat metabolisme sel hewan.
6. Mitokondria
Organel terbesar ini layaknya mesin dalam sel hewan. Punya dua lapis membran yang disebut krista. Mitokondria terdiri atas glukosa dan oksigen. Glukosa dan oksigen ini membentuk energi, respirasi seluler, dan menghasilkan ATP.
7. Badan golgi
Nama lain struktur ini adalah aparatus golgi berkaitan dengan fungsi ekskresi sel hewan seperti ginjal. Setiap sel hewan memiliki 10-20 badan golgi.
Berfungsi memodifikasi protein, sintesis polisakarida, penyortiran produk yang dihasilkan dan dilepaskan dalam bentuk vesikel.
8. Lisosom
Bagian ini hanya terdapat pada sel hewan yang berfungsi untuk menghancurkan substansi yang tidak terpakai dan mendaur ulang sel yang rusak
9. Ribosom
Organel pada sel ini bentuknya padat dan kecil. Tersusun atas 65 persen RNA ribosom dan 35 persen protein ribosom [RNP]. Ribosom terikat dengan retikulum endoplasma kasar [REk] yang punya peran sebagai tempat sintesis protein.
10. Sentriol
Punya fungsi sebagai pembelahan sel dalam bentuk benang spindel dan membentuk silia dan flagela. Letaknya pada sel eukariota dengan bentuk tabung.
11. Mikrotubulus
Mikrotubulus punya peran untuk melindungi dan membentuk sel, membentuk flagel, silia, dan sentriol. Organ dalam sitoplasma yang bentuknya silindris panjang. Ukuran diameternya sekitar 12 nm dan diameter luar 25 nm.
12. Mikrofilamen
Organel sel yang tersusun dari protein aktin dan miosin. Organel ini serupa dengan mikrotubulus, hanya saja berbeda dari tekstur dan ukuran yang lebih lembut dan kecil. Berfungsi untuk menggerakan sel, eksositosis, dan endositosis.
13. Peroksisom
Disebutnya dengan badan mikro yaitu organel dengan kantong kecil mengandung enzim katalase. Berfungsi untuk menguraikan peroksida [H202] atau metabolisme bersifat racun, dan mengubah lemak jadi karbohidrat.
14. Sitoskeleton
Fungsi sitoskeleton ini mengatur gerak dalam sel dan mempertahankan organel sel di tempatnya masing-masing. Berbentuk sel yang bentuknya benang halus atau filamen protein, menyebar di sitosol.
Dari penjelasan di atas, pada sel hewan dan sel tumbuhan terdapat karakteristik struktur yang sama namun ada perbedaan diantara keduanya.
Simak Video "Ingin Jalani Pembekuan Sel Telur? Ini Syarat yang Harus Diperhatikan"
[pal/pal]