Pada tanggal 22 desember sampai 21 maret di belahan bumi bagian utara mengalami musim

tirto.id - Secara garis besar, revolusi bumi merupakan pergerakan Bumi mengelilingi Matahari. Pergerakan inilah yang menimbulkan beberapa akibat terhadap kehidupan di Bumi, salah satunya perubahan musim.

Dalam siklus revolusi bumi, pergerakan Bumi mengelilingi matahari terjadi selama 365 hari serta membentuk sudut 66,5 derajat terhadap bidang ekliptika.

Adapun ekliptika adalah bidang orbit Bumi saat mengelilingi matahari. Selama mengitari Matahari, poros bumi selalu miring 23,5 derajat terhadap garis yang tegak lurus ekliptika.

Jika dilihat dari Matahari sebagai kerangka acuan, Bumi melakukan suatu revolusi dalam 365,256 hari, dalam sebuah orbit elips yang mendekati lingkaran.

Berdasarkan penjelasan dalam buku Bumi Sebagai Ruang Kehidupan (2020:32), pergantian musim tidak hanya mengakibatkan perbedaan lamanya siang dan malam, tetapi juga perubahan musim di yang beragam di berbagai belahan Bumi.

Pada tanggal 22 desember sampai 21 maret di belahan bumi bagian utara mengalami musim

Di daerah tropis, secara garis besar dapat dibedakan menjadi 2 musim, yaitu musim kemarau yang kering dan musim penghujan yang basah.

Sedangkan di daerah sub tropis ada 4 musim, yaitu musim semi, musim hujan, musim panas dan musim gugur. Musim-musim di daerah tropis maupun sub tropis berulang dalam satu tahun.

Perbedaan Musim di Belahan Bumi Utara dan Selatan

Kustopo dalam buku Geografi Paket C Tingkatan V Modul Tema 3 (2018:33) menjelaskan belahan bumi utara dan selatan atau daerah lintang tinggi, mengalami empat musim.

Empat musim tersebut ialah musim semi, musim panas, musim gugur, dan musim dingin. Masing-masing musim memiliki karakter yang berbeda.

Pada tanggal 22 desember sampai 21 maret di belahan bumi bagian utara mengalami musim

Musim panas ditandai dengan suhu yang meningkat, sedangkan saat musim dingin, suhu menurun sehingga terjadi salju.

Kemudian, musim semi ditandai dengan mekarnya bunga-bunga, tetapi pada musim gugur, bunga-bunga dan dedaunan berjatuhan.

Perbedaan perubahan musim di belahan bumi selatan dan utara terlihat dari waktunya. Perbedaan itu terjadi karena ada perbedaan tingkat paparan sinar matahari di bagian bumi utara dan selatan. Perinciannya adalah sebagai berikut:

1. Pada setiap tanggal 21 Maret - 21 Juni, belahan bumi utara mengalami musim semi, sedangkan belahan bumi selatan mengalami musim gugur.

2. Pada setiap tanggal 21 Juni – 23 September, belahan bumi utara mengalami musim panas, sedangkan belahan bumi selatan mengalami musim dingin.

3. Pada setiap tanggal 23 September – 22 Desember, belahan bumi utara mengalami musim gugur, sedangkan belahan bumi selatan mengalami musim semi.

4. Pada setiap tanggal 22 Desember – 21 maret, belahan bumi utara mengalami musim dingin, sedangkan belahan bumi selatan mengalami musim panas.

Baca juga:

  • Rotasi Bumi: Bagaimana Terjadinya Siang-Malam Serta Perbedaan Waktu
  • Apa Pengaruh Gerak Bumi dan Bulan Terhadap Matahari?

Baca juga artikel terkait BUMI atau tulisan menarik lainnya Abraham William
(tirto.id - wlm/add)


Penulis: Abraham William
Editor: Addi M Idhom
Kontributor: Abraham William

Subscribe for updates Unsubscribe from updates

Pada tanggal 22 desember sampai 21 maret di belahan bumi bagian utara mengalami musim

Pada tanggal 22 desember sampai 21 maret di belahan bumi bagian utara mengalami musim
Lihat Foto

phys.libretexts.org

Sumbu kemiringan bumi saat berevolusi terhadap matahari

Oleh : Ani Rachman,S.Pd, Guru SDN No.111/IX Muhajirin, Muaro Jambi, Provinsi Jambi

KOMPAS.com - Revolusi bumi terhadap matahari dan kemiringan sumbu rotasi bumi menyebabkan musim di belahan Bumi bagian utara dan Bumi bagian selatan berkebalikan.

Misalnya, saat belahan Bumi bagian utara sedang mengalami musim semi, di mana bunga-bunga bermekaran dan cuaca menghangat.

Belahan Bumi bagian selatan, justru sedang mengalami musim gugur, di mana daun-daun berguguran dan cuaca mendingin.

Ketika mengelilingi matahari atau berevolusi, Bumi membuat sebuah jalur atau orbit berbentuk elips. Jalur atau orbit ini ditempuh dalam waktu satu tahun untuk satu putaran.

Selama setahun, belahan Bumi utara dan belahan Bumi selatan secara bergantian menghadap dan membelakangi Matahari sehingga terjadi perbedaan musim.

Baca juga: Nilai-nilai Kejuangan Masa Revolusi

Musim apa saja yang ada dibumi belahan utara dan selatan? Yuk simak pembahasannya disini.

Pengertian Musim

Musim adalah suatu peristiwa yang terjadi di bumi yang berkaitan dengan keadaan iklim serta berubah dalam jangka waktu yang sudah ditentukan dalam setahun.

Bagi daerah di bumi yang beriklim subtropis akan mengalami pergantian musim sebanyak empat kali. Sedangkan, daerah yang beriklim tropis mengalami pergantian musim sebanyak dua kali.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) musim adalah waktu tertentu yang berkaitan dengan kondisi iklim.

Baca juga: Rotasi Bumi dan Akibatnya

Belahan Bumi utara atau belahan utara, adalah separuh permukaan Bumi yang berada di bagian utara garis khatulistiwa.

Belahan Bumi utara terletak di antara lintang 0° dan 90°LU. Permukaan di belahan Bumi utara mengandung 60,7% perairan, dibandingkan dengan 80,9% perairan pada Belahan Bumi Selatan, dan juga 67.3% daratan Bumi.

Musim-musim di belahan bumi utara :

  1. Musim semi : 21 Maret - 21 Juni
  2. Musim panas : 21 Juni - 23 September
  3. Musim gugur : 23 September - 22 Desember
  4. Musim dingin : 22 Desember - 21 Maret

Baca juga: Perbedaan Musim, Iklim, dan Cuaca

Musim di belahan Bumi selatan

Belahan Bumi selatan adalah paruh permukaan Bumi yang terletak di selatan garis khatulistiwa.

Belahan bumi selatan memiliki 32,7% dari luas daratan yang ada di dunia.

Belahan Bumi selatan meliputi benua Antarktika, Australia, sebagian Amerika Selatan, sebagian Afrika dan Asia, serta beberapa Kepulauan, kemudian belahan bumi selatan memiliki empat samudra yaitu Samudra Atlantik, Samudra Hindia, Samudra Pasifik dan Samudra Selatan

Musim-musim di belahan bumi selatan :

  1. Musim semi : 23 September - 22 Desember
  2. Musim panas : 22 Desember - 21 Maret
  3. Musim gugur : 21 Maret - 21 Juni
  4. Musim dingin : 21 Juni - 23 September
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Pada tanggal 22 desember sampai 21 maret di belahan bumi bagian utara mengalami musim

Pada tanggal 22 desember sampai 21 maret di belahan bumi bagian utara mengalami musim
Lihat Foto

Thinkstockphotos

Ilustrasi musim gugur.

KOMPAS.com - Musim adalah periode tahunan yang dibedakan oleh kondisi iklim khusus. 

Ada empat musim yang umum dikenal, yakni musim semi, musim panas, musim gugur, dan musim dingin.

Masing-masing musim memiliki pola cahaya, suhu, dan cuaca tersendiri yang berulang setiap tahun.

Musim di belahan Bumi Utara dan Selatan

Di belahan bumi utara, musim dingin umumnya dimulai pada tanggal 21 atau 22 Desember. 

Ini adalah titik balik matahari musim dingin, hari dalam setahun dengan periode siang hari terpendek. 

Baca juga: Kapan Puncak Musim Kemarau Tahun 2022? Ini Penjelasan BMKG

Kemudian, Bumi bagian Utara mengalami musim panas yang dimulai pada tanggal 20 atau 21 Juni, titik balik matahari musim panas, yang memiliki siang hari paling panjang sepanjang tahun. 

Bumi bagian Utara mengalami musim panas selama bulan Juni, Juli, dan Agustus. 

Saat inilah belahan Bumi Utara condong ke arah matahari dan menerima sinar matahari paling langsung.

Musim semi dan musim gugur dimulai pada ekuinoks, hari-hari yang memiliki jumlah siang dan malam yang sama. 

Ekuinoks musim semi jatuh pada 20 atau 21 Maret dan ekuinoks musim gugur pada 22 atau 23 September.

Baca juga: Kapan Musim Hujan Berakhir? BMKG: Maret dan April Masih Tinggi Hujan

Dilansir dari National Geographic, musim di belahan Bumi Utara adalah kebalikan dari musim di belahan Bumi Selatan.

Titik balik matahari musim dingin di belahan Bumi Selatan adalah 20 atau 21 Juni, sedangkan titik balik matahari musim panas adalah 21 atau 22 Desember.

Bagaimana musim terjadi?

Musim terjadi karena Bumi miring pada porosnya relatif terhadap bidang orbit, piringan datar yang tidak terlihat, tempat sebagian besar objek di tata surya mengorbit matahari. 

Pada bulan Juni, ketika belahan Bumi Utara dimiringkan ke arah matahari, sinar matahari menyinarinya untuk sebagian besar hari dibandingkan saat musim dingin. 

Ini berarti belahan Bumi Utara mendapat lebih banyak jam siang hari. 

Pada bulan Desember, saat belahan Bumi Utara dimiringkan menjauhi matahari, ia memiliki durasi siang hari yang lebih sedikit.

Baca juga: Cara Menjaga Kesehatan Anak Selama Musim Hujan di Tengah Pandemi Covid-19

Efek pergantian musim

Musim memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap vegetasi dan pertumbuhan tanaman. 

Musim dingin biasanya diikuti oleh cuaca dingin, siang hari yang lebih singkat, dan pertumbuhan tanaman terbatas. 

Di musim semi, tumbuh-tumbuhan bertunas, daun-daun pohon terbentang, dan bunga-bunga bermekaran. 

Musim panas adalah waktu terhangat sepanjang tahun dan memiliki siang hari paling lama sehingga tanaman tumbuh dengan cepat. 

Di musim gugur, suhu mulai turun, dan banyak pohon kehilangan daunnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.