Pancasila sebagai Ideologi tertutup brainly

Jawaban:

Ideologi terbuka.

1.Merupakan kekayaan rohani,moral dan budaya masyarakat[falsafah].

2.tidak diciptakan oleh negara,tapi ditemukan dalam masyarakat sendiri,ia milik seluruh rakyat,dan bisa digali serta ditemukan dalam kehidupan mereka.

3.isinya tidak langsung operasional,sehingga setiap generasi baru dapat dan perlu menggali kembali falsafah tersebut dan mencari implikasinya dalam situasi kekinian mereka.

4.tidak pernah membatasi kebebasan dab tanggung jawab masyarakat,melainkan menginspirasi masyarakat untuk berusaha hidup bertanggung jawab sesuai dengan falsafah itu.

5.menghargai pluralitas,sehingga dapat diterima masyarakat yang berasal dari berbagai latar belakang budaya dan agama.

IDEOLOGI TERTUTUP.

1.Bukan merupakan cita-cita yang sudah hidup dalam masyarakat,melainkan cita-cita sebuah kelompok yang digunakan sebagai dasar untuk mengubah masyarakat.

2.apabila kelompok tersebut berhasil menguasai negara,ideologinya itu akan dipaksakan kepada masyarakat.

3.bersifat totaliter,artinya mencakup/mengurus semua bidang kehidupan.

4.Pluralisme pandangan dan kebudayaan ditiadakan,hak asasi tidak dihormati.

5.menuntut masyarakat untuk memiliki kesetiaan untuk berkorban bagi ideologinya tersebut.

6.isi ideologi tidak hsnya nilai-nilai dan cita-cita,tetapi juga tuntunan konkret dan operasional yang keras,mutlak san total.

Jakarta -

Ideologi adalah seperangkat prinsip yang dijadikan dasar untuk memberi arah dan tujuan dalam melangsungkan serta mengembangkan kehidupan nasional suatu bangsa dan negara. Ideologi bagi suatu bangsa dan negara adalah wawasan, pandangan hidup, atau falsafah kebangsaan dan kenegaraan.

Ideologi membantu sebuah bangsa dalam memandang berbagai macam persoalan dan pemecahannya. Dikutip dari Pendidikan Kewarganegaraan oleh Aa Nurdiaman, tanpa ideologi sebuah bangsa tidak dapat menentukan arah dalam menghadapi permasalahan besar yang timbul, termasuk tentang kehidupan kemasyarakatan dan umat manusia.

Sebagai ide atau gagasan, Franz Magnis Suseno berpendapat, ideologi terbagi atas ideologi terbuka dan ideologi tertutup. Apakah detikers bisa identifikasi tiga perbedaan ideologi terbuka dan tertutup?

Ideologi tertutup adalah ideologi yang nilainya bersifat mutlak, digmatis, dan apriori. Dogmatis berarti memercayai sesuatu keadaan tanpa data yang valid, sementara apriori berarti berprasangka terlebih dahulu akan suatu keadaan.

Sementara itu, ideologi terbuka merupakan ideologi yang pemikirannya terbuka, seperti dikutip dari Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan oleh Edi Rohani, M.Pd.I.

Perbedaan ideologi terbuka dan tertutup yakni sebagai berikut:

  • 1. Ideologi terbuka memiliki nilai dan cita-cita yang digali dari kekayaan rohani, budaya, dan moral masyarakat, tidak diciptakan oleh negara. Sementara itu, ideologi tertutup diberikan oleh negara dengan asal dari cita-cita sebuah kelompok, sehingga tidak kaya dan tidak menganut unsur keberagaman.
  • 2. Sistem pada negara dengan ideologi terbuka bersifat demokratis dan terbuka, tidak totaliter. Ideologi terbuka tidak dapat dipakai melegitimasi kekuasaan sekelompok orang. Sementara pada negara dengan ideologi tertutup, sistem yang berlaku bersifat otoriter, di mana negara berlaku sebagai penguasa dan totaliter atau menguasai semua bidang kehidupan masyakarat.
  • 3. Pada negara dengan ideologi tertutup, rakyat dituntut memiliki kesetiaan total pada ideologi secara mutlak, konkret, taat, keras, dan total. Sementara itu, ideologi terbuka bersifat inklusif dan menginspirasi masyarakat untuk bertanggung jawab.

Berdasarkan perbedaan di atas, maka Pancasila memenuhi syarat sebagai ideologi terbuka. Gimana detikers, sudah tahu ya perbedaan ideologi terbuka dan tertutup?

Simak Video "Mau Pengajian, Puluhan Jemaah di Tasik Kecelakaan Saat Tumpangi Mobil Bak"

[twu/pal]

Page 2

Jakarta -

Ideologi adalah seperangkat prinsip yang dijadikan dasar untuk memberi arah dan tujuan dalam melangsungkan serta mengembangkan kehidupan nasional suatu bangsa dan negara. Ideologi bagi suatu bangsa dan negara adalah wawasan, pandangan hidup, atau falsafah kebangsaan dan kenegaraan.

Ideologi membantu sebuah bangsa dalam memandang berbagai macam persoalan dan pemecahannya. Dikutip dari Pendidikan Kewarganegaraan oleh Aa Nurdiaman, tanpa ideologi sebuah bangsa tidak dapat menentukan arah dalam menghadapi permasalahan besar yang timbul, termasuk tentang kehidupan kemasyarakatan dan umat manusia.

Sebagai ide atau gagasan, Franz Magnis Suseno berpendapat, ideologi terbagi atas ideologi terbuka dan ideologi tertutup. Apakah detikers bisa identifikasi tiga perbedaan ideologi terbuka dan tertutup?

Ideologi tertutup adalah ideologi yang nilainya bersifat mutlak, digmatis, dan apriori. Dogmatis berarti memercayai sesuatu keadaan tanpa data yang valid, sementara apriori berarti berprasangka terlebih dahulu akan suatu keadaan.

Sementara itu, ideologi terbuka merupakan ideologi yang pemikirannya terbuka, seperti dikutip dari Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan oleh Edi Rohani, M.Pd.I.

Perbedaan ideologi terbuka dan tertutup yakni sebagai berikut:

  • 1. Ideologi terbuka memiliki nilai dan cita-cita yang digali dari kekayaan rohani, budaya, dan moral masyarakat, tidak diciptakan oleh negara. Sementara itu, ideologi tertutup diberikan oleh negara dengan asal dari cita-cita sebuah kelompok, sehingga tidak kaya dan tidak menganut unsur keberagaman.
  • 2. Sistem pada negara dengan ideologi terbuka bersifat demokratis dan terbuka, tidak totaliter. Ideologi terbuka tidak dapat dipakai melegitimasi kekuasaan sekelompok orang. Sementara pada negara dengan ideologi tertutup, sistem yang berlaku bersifat otoriter, di mana negara berlaku sebagai penguasa dan totaliter atau menguasai semua bidang kehidupan masyakarat.
  • 3. Pada negara dengan ideologi tertutup, rakyat dituntut memiliki kesetiaan total pada ideologi secara mutlak, konkret, taat, keras, dan total. Sementara itu, ideologi terbuka bersifat inklusif dan menginspirasi masyarakat untuk bertanggung jawab.

Berdasarkan perbedaan di atas, maka Pancasila memenuhi syarat sebagai ideologi terbuka. Gimana detikers, sudah tahu ya perbedaan ideologi terbuka dan tertutup?

Simak Video "Mau Pengajian, Puluhan Jemaah di Tasik Kecelakaan Saat Tumpangi Mobil Bak"

[Gambas:Video 20detik]

[twu/pal]

Lihat Foto

Kompas.com/YOGA SUKMANA

Uskup dan Unit Kerja Presiden bidang Pembinaan Ideologi Pancasila [UKP PIP] berfoto bersama di depan Garuda Pancasila Gereja Katedral

KOMPAS.com - Ideologi merupakan suatu kumpulan gagasan, ide-ide dasar, keyakinan dan kepercayaan yang bersifat dinamis.

Ideologi berasal dari bahasa Yunani "idea" yang berati gagasan atau cita-cita. Sedangkan "logos" yang artinya ilmu.

Ideologi dapat diartikan cita-cita atau pandangan yang berdasarkan kepada ilmu.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia [KBBI], ideologi adalah kumpulan konsep bersistem yang dijadikan asas pendapat [kejadian] yang memberikan arah dan tujuan untuk kelangsungan hidup.

Baca juga: Pancasila sebagai Ideologi Terbuka 

Dalam ideologi dibagi menjadi dua macam, salah satunya adalah ideologi terbuka.

Dalam buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan [2019] karya Edi Rohani, ideologi terbuka adalah ideologi yang pemikirannya terbuka.

Ideologi terbuka merupakan pandangan hidup yang tidak bersifat kaku, bersifat dinamis, serta fleksikbel dalam berkembang dan bertumbuh mengikuti tuntutan perkembangan zaman.

Ideologi terbuka ada karena sumber dari nila-nilai yang terdapat dalam masyarakat. Sehingga ideologi tersebut dapat selalu memenuhi cita-cita bangsa yang menggunakannya sesuai dengan tuntutan zaman.

Ciri-ciri ideologi terbuka

Baca juga: Ciri dan Nilai yang terkandung pada Pancasila sebagai Ideologi Terbuka

Ideologi terbuka memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

  •  Merupakan kekayaan rohani, budaya, dan masyarakat.
  •  Tidak diciptakan oleh negara, tetapi digali dari budaya masyarakat.
  •  Isinya tidak instan atau operasional, sehingga tiap generasi boleh menafsirkannya.
  •  Menginspirasi masyarakat untuk bertanggung jawab.

Perbedaan dengan ideologi tertutup adalah ideologi terbuka bersifat inklusif, tidak totaliter, dan tidak dapat dipakai melegitimasi kekuasaan sekelompok orang.

Lihat Foto

SHUTTERSTOCK/AHMAD DADING GUNADI

Patung Garuda Pancasila dengan tulisan Bhinneka Tunggal Ika tersemat dalam genggaman cakarnya. Gambar diambil di Magelang, Jawa Tengah, pada 16 Oktober 2020.

KOMPAS.com - Ideologi merupakan sebuah gagasan atau ide-ide dasar yang bersifat dinamis.

Ideologi berasal dari bahasa Yunani, yaitu idea, yang berarti gagasan atau cita-cita, dan logos yang artinya ilmu.

Di Indonesia, ada dua macam ideologi, yaitu ideologi terbuka dan ideologi tertutup.

Lantas, apa perbedaan ideologi terbuka dan tertutup?

Baca juga: Ideologi: Arti, Sejarah, dan Macamnya

Pengertian

Ideologi Terbuka

Ideologi terbuka adalah pandangan hidup yang lebih terbuka, tidak kaku, dinamis, serta fleksibel, yang dapat bertumbuh atau berkembang seiring perkembangan zaman.

Ciri khas ideologi terbuka adalah bersifat inklusif, tidak totaliter dan tidak dapat melegitimasi kekuasaan sekelompok orang, sehingga hanya ada dalam sistem pemerintahan yang demokratis.

Pancasila, yang merupakan dasar negara Indonesia, sebagai ideologi termasuk bersifat terbuka.

Pancasila sebagai ideologi terbuka dipandang sebagai ideologi yang dinamis dan mencerminkan keterbukaan pemikiran.

Keterbukaan sendiri tidak berarti dapat mengubah nilai-nilai Pancasila, melainkan lebih membuka wawasan yang lebih konkret, sehingga dapat menghadapi berbagai masalah baru.

Pancasila sebagai ideologi terbuka sudah ada sejak masa kepemimpinan Presiden Soeharto.

Baca juga: 3 Sistem Nilai Pancasila sebagai Ideologi Terbuka

Video yang berhubungan