Panduan cara berternak ayam broiler
19 Oct 2021 Written by: Redaksi OCBC NISP Show
Cerita untuk inspirasiRead Announcement, Daily Update - 20 Oct 2022 Wujudkan Rencana Masa Depan dengan Life Goals di ONe MobileRead Investment - 4 Oct 2022 Macroeconomics: The UK’s crisis isn't overRelated ProductNyala NyalaDorong ambisimu untuk wujudkan kebebasan finansial, karena Tidak Ada Yang Tidak Bisa dengan Nyala OCBC NISP ONe Mobile
ONe MobileTumbuhkan uang dalam 1 aplikasi bersama ONe Mobile yang baru. Download ONe Mobile
3 menit Dari sekian jenis bisnis ternak unggas, ternak ayam pedaging masih menjadi yang paling menjanjikan. Yuk, simak cara ternak ayam potong untuk pemula di sini! Salah satu jenis usaha yang cukup diminati orang karena keuntungannya yang menjanjikan adalah ternak ayam pedaging. Prospek bisnis ternak ayam pedaging tergolong cerah karena setiap hari orang-orang membeli daging ayam dan permintaannya pun teruss meningkat setiap tahunnya! Maka tak heran jika keuntungan yang bisa didapatkan dari ternak ayam pedaging bisa mencapai puluhan juta rupiah per bulannya. Tertarik untuk melakukan ternak ayam pedaging di rumah, tapi bingung bagaimana caranya? Simak saja cara ternak ayam potong jenis pedaging untuk pemula di bawah ini! Cara Ternak Ayam Potong di RumahSumber: bisnisukm.com 1. Menentukan Lokasi KandangHal pertama yang harus kamu lakukan jika ingin memulai budidaya ternak potong adalah menentukan lokasi kandang. Disarankan untuk memilih lokasi kandang yang mudah dijangkau dan dapat diakses oleh transportasi. Usahakan juga untuk memilih lokasi yang berada di tempat tidak bising, jauh dari permukiman penduduk, dan dekat dengan sumber air. 2. Membuat KandangAda 2 jenis pilihan kandang yang sering dibuat oleh para peternak ayam, yaitu kandang tanpa panggung dan kandang bentuk panggung.
Tipe kandang ini sering digunakan karena pembuatannya yang mudah dan pembangunannya yang relatif murah.
Jenis kandang ini membutuhkan biaya yang lebih mahal. Namun keuntungan memiliki kandang ini adalah tidak akan mudah kotor dan mudah dibersihkan karena kotoran ayam akan langsung jatuh ke bawah. 3. Melakukan PembibitanSaat melakukan pembibitan ayam, kamu disarankan untuk memerhatikan beberapa poin penting di bawah ini:
4. Melakukan Pemberian PakanAda hal-hal yang wajib kamu perhatikan dari segi kandungan juga waktu pemberian pakan. Pemberian pakan ayam penting untuk memenuhi nutrisi hewan agar ayam dapat tumbuh berkualitas dan maksimal. Untuk pemberian pakan, kamu dapat menggunakan sistem adlibilitum, agar makanan selalu tersedia dan tanpa batas. Pastikan pakan selalu tersedia di dalam kandang agar tubuh ayam lebih cepat gemuk. 5. Pemeliharaan Ayam PotongPada 7 hari pertama, bibit ayam unggul langsung dimasukan ke incubator dan diberi pakan juga minum air hangat. Kemudian, kurangi suhu incubator dan berikan bibit ayam jenis pakan crumbles. Selanjutnya, kamu dapat mematikan suhu incubator karena ayam tak lagi membutuhkan pemanas. Di minggu keempat, bulu ayam akan tumbuh dan mereka akan membutuhkan pakan yang banyak, bahkan sampai 2 kali lipat. Minggu berikutnya, kamu dapat lakukan pembersihan kandang secara rutin karena ayam akan menghasilkan kotoran yang banyak. 6. Panen dan SanitasiSetelah berumur 30 hari, kamu sudah dapat melakukan panen dan penjualan ayam potong. Jangan lupa untuk melakukan pengapuran pada bagian lantai dan dinding kandang untuk sanitasi setelah selesai panen. Semprotkan juga formalin agar bibit penyakit yang tumbuh di kandang dapat mati. Modal dan Pendapatan Ternak Ayam PotongSebelum memulai ternak ayam potong, tentunya kamu harus menyiapkan modal terlebih dahulu. Umumnya, modal awal yang dibutuhkan untuk memulai ternak ayam adalah sebanyak Rp23 juta. Hal tersebut telah termasuk beberapa barang penting untuk budidaya ayam potong, yaitu:
Selanjutnya, kamu tinggal membayar biaya operasional tiap bulan sekitar Rp7 jutaan yang terdiri dari pakan, obat-obatan, dan bibit ayam. Meski modalnya tinggi, modal ini dapat kembali dengan waktu cepat dan dengan keuntungan tinggi, lo! Jika peternakan ayam rumahanmu dapat menjual 2000 ayam potong, kamu akan mendapatkan pendapatan mencapai Rp30.000.000 per bulan. Setelah dikurangi oleh biaya operasional bulanan, keuntungan dari melakukan budidaya ayam potong bisa mencapai Rp23.200.000 per bulan! *** Semoga artikel ini bermanfaat bagi kamu, Sahabat 99! Simak juga artikel menarik lainnya hanya di portal Berita 99.co Indonesia. Kamu sedang mencari rumah di Bogor? Bisa jadi Greenland Residence adalah jawabannya! Cek saja di 99.co/id untuk menemukan rumah idamanmu! Langkah Langkah beternak ayam broiler?Beberapa hal bisa diperhatikan bagi pemula yang ingin memulai bisnis budidaya ternak ayam pedaging antara lain:. Menentukan lokasi kandang. ... . Membuat kandang. ... . Memilih Bibit Unggul/Melakukan Pembibitan. ... . Melakukan pemberian pakan. ... . Melakukan pemeliharaan. ... . Panen. ... . Mencuci dan melakukan sanitasi hama kandang.. Berapa sak pakan untuk 100 ekor ayam broiler sampai panen?Kebutuhan pakan adalah 48 gr per ekor atau 4,8 kg untuk 100 ekor.
Apa yang membuat ayam broiler cepat besar?Ayam broiler dapat tumbuh dengan cepat karena telah melalui seleksi genetik atau pemilihan bibit unggul secara intensif selama berpuluh-puluh tahun dan selama pemeliharaan diberi pakan yang memiliki mutu yang sangat tinggi sehingga pertumbuhan ayam broiler sangat cepat.
Apa yang perlu disiapkan sebelum beternak ayam broiler?8 Persiapan Sebelum Memulai Beternak Ayam Potong. Memahami Skala Usaha. ... . Persiapan Kandang Ayam. ... . Persiapan Pakan, Air, Obat dan Vitamin. ... . Persiapan Peralatan. ... . Persiapan Memilih DOC atau Anak Ayam Broiler. ... . 6. Memahami Cara Pemeliharaan Ayam Potong Broiler. ... . 7. Memahami Pentingnya Sanitasi dan Vaksinasi.. |