Pantun adalah bentuk puisi indonesia melayu yang tiap baitnya terdiri atas 4 baris

Ilustrasi Persamaan dan Perbedaan Pantun, Syair, dan Gurindam [Freepik.com]

Prameswari Sasmita - Sabtu, 13 Agustus 2022 | 10:30 WIB

Sonora.ID - Pantun, syair, dan gurindam adalah tiga hal yang pasti dipelajari pada saat duduk di bangku sekolah khususnya dalam Pelajaran Bahasa Indonesia.

Ketiga karya tulisan tersebut memang terbilang susah untuk dibedakan karena memiliki karakter yang hampir mirip.

Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia [KBBI], berikut ini adalah penjelasan atau definisi dari pantun, syair, dan gurindam.

Pantun adalah bentuk puisi Indonesia [Melayu] yang tiap baitnya biasanya terdiri atas 4 baris dengan sajak a-b-a-b.

Syair adalah puisi lama yang tiap baitnya terdiri dari 4 larik yang berakhir dengan bunyi yang sama.

Gurindam adalah sajak dua baris yang mengandung petuah atau nasihat atau dikenal juga dengan puisi lama yang setiap baitnya ada dua baris kalimat dengan rima yang sama dan satu kesatuan.

Berikut ini adalah 5 persamaan dan perbedaan pantun, syair, dan gurindam.

Baca Juga: 7 Contoh Teks Persuasi Singkat beserta Strukturnya, Mapel Bahasa Indonesia Kelas 8

Persamaan:

  1. Baik pantun, syair, dan gurindam adalah jenis dari puisi lama.

  2. Ketiganya sama-sama berfungsi untuk memberikan pesan atau nasihat.

  3. Pantun, syair, dan gurindam terdiri atas bait walau memang jumlah barisnya berbeda-beda.

  4. Isi dari pantun, syair, dan gurindam adalah nilai moral dan agama.

  5. Ketiganya memiliki rima akhir yang sama.

Perbedaan

  1. Perbedaan tujuan. Tujuan pantun adalah menyampaikan nasihat, budi pekerti moral, hingga hiburan, sedangkan syair untuk menyampaikan cerita, pengajaran, hingga agama. Gurindam bertujuan untuk menyampaikan nasihat dan kata bijak.

  2. Perbedaan struktur bait. Bait pantun terdiri dari 4 baris, bari 1 dan 2 adalah sampiran, baris 3 dan 4 adalah isi. Bait syair terdiri dari 4 baris juga tetapi masing-masing baris memiliki makna yang berkaitan dengan baris sebelumnya. Sedangkan gurindam hanya terdiri dari 2 baris.

  3. Perbedaan ciri. Pantun bersajak a-b-a-b dan terdiri dari 8-12 suku kata. Syair bersajak a-a-a-a terdiri dari 8-12 suku kata, sedangkan gurindam bersajak a-a terdiri dari 10-14 suku kata.

  4. Perbedaan ciri bahasa. Pantun menggunakan bahasa yang singkat, padat, dan jelas. Syair menggunakan bahasa kiasan, gurindam menggunakan bahasa campur tetapi lugas untuk memberikan nasihat.

  5. Perbedaan jenis. Pantun terdiri dari 11 jenis, salah satunya pantun jenaka. Syair terdiri dari 6 jenis, salah satunya syair cinta. Sedangkan gurindam terdiri dari 2 jenis, yaitu gurindam berangkai dan gurindam berkait.

Baca Juga: 11 Contoh Puisi Kemerdekaan untuk Meriahkan HUT RI dan Bakar Semangat!

Pantun merupakan satu di antara karya sastra yang masih populer hingga saat ini. Jadi, pantun adalah jenis puisi lama yang tiap baitnya terdiri atas empat baris serta memiliki sampiran dan isi

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia [KBBI], pantun adalah bentuk puisi Indonesia [Melayu], tiap bait [kuplet] biasanya terdiri atas empat baris yang bersajak [a-b-a-b].

Pengertian Pantun Menurut Para Ahli

Herman Waluyo

Pantun adalah jenis puisi melayu yang asli dan sudah lama mengakar dalam budaya masyarakat.

Kaswan dan Rita

Pantun merupakan satu di antara jenis puisi melayu di mana dalam satu baitnya terdiri dari empat larik dan mempunyai sajak a-b-a-b. Untuk larik pertama dan kedua diberi nama sampiran, sedangkan larik ketiga dan keempat dinamakan isi.

Alisyahbana

Pantun adalah satu di antara jenis puisi lama yang dikenal oleh orang dulu dan telah dikenal masyarakat sejak lama sekali. Ciri utama pantun adalah setiap baitnya terdiri dari empat baris dan berisikan sampiran serta isi pantun.

R.O. Winsted

Pantun tidaklah sebatas kalimat yang mempunyai rima serta irama, tetapi sebuah rangkaian kata yang indah untuk melukiskan suatu kehangatan cinta, kasih sayang serta rindu, benci, penuturnya.

Sunarti

Pantun sebagai salah satu bentuk puisi lama, memiliki keindahan tersendiri dari segi bahasa, yang satu di antara keindahan bahasa dalam pantun ditandai oleh rima a-b-a-b.

CIRI-CIRI PANTUN

Untuk membuat pantun yang bagus, lucu atau bermakna dalam ada beberapa ciri-ciri pantun yang perlu diperhatikan.

Simak beberapa ciri-ciri pantun dibawah ini.

  • Tiap bait terdiri dari 4 baris. Satu buah pantun terdiri dari empat baris yang mana 2 baris adalah sampiran, dan 2 baris lainnya adalah isi.
  • Terdiri dari 8-12 suku kata. Pada umumnya pantun disampaikan dengan lisan, oleh karena itu mesti padat dan jelas dengn menggunakan suku kata yang tidak terlalu banyak.
  • Bersajak AB, AB atau AA, AA.
    Sebagai bagian puisi yang berirama, setiap baris pada pantun hendaknya berakhiran atau bersajak yang sama, misalnya AB, AB atau AA, AA. Inilah yang merupakan ciri paling khas dari sebuah pantun dan membuat pantun terdengar lebih indah dengan irama sajak akhiranya.

STRUKTUR PANTUN

Struktur pantun terdiri dari bait, baris, kata, suku kata, rima, sampiran dan isi. Berikut ini penjelasannya:

  • Bait, Bait [dibaca “ba-it”], adalah banyaknya baris dalam sebuah pantun, misalnya [dua baris, empat baris, enam baris, delapan baris, dst]
  • Baris/larik adalah kumpulan beberapa kata yang memiliki arti dan bisa membentuk sampiran atau isi dalam sebuah pantun.
  • Kata adalah gabungan dari suku kata yang memiliki arti, meski begitu, ada kata-kata tertentu yang hanya terdiri dari satu suku kata.
  • Suku kata adalah penggalan-penggalan bunyi dari kata dalam satu ketukan atau satu embusan napas.
  • Rima adalah pola akhiran atau huruf vocal terakhir yang ada pada pantun.
  • Sampiran adalah bagian pantun yang terletak pada baris 1-2 yang merupakan awal dari sebuah pantun atau sampiran merupakan unsur suasana yang mengantarkan menuju isi atau maksud pantun tersebut.
  • Isi adalah bagian pantun yang terletak pada baris tiga-empat yang merupakan isi kandungan/pokok atau tujuan dari pantun tersebut.


20 November 2020 05:04

Pertanyaan

Mau dijawab kurang dari 3 menit? Coba roboguru plus!

22

3

Jawaban terverifikasi

Mahasiswa/Alumni Universitas Pendidikan Indonesia

22 Maret 2022 14:06

Hallo Hana. Terima kasih sudah bertanya di Roboguru. Kakak bantu jawab ya. Pantun adalah bentuk puisi lama Indonesia yang tiap baitnya terdiri atas empat baris yang bersajak [a-b-a-b]. Mari cermati pembahasan berikut ini! Pantun adalah bentuk puisi lama Indonesia yang tiap baitnya terdiri atas empat baris yang bersajak [a-b-a-b]. Untuk lebih jelasnya, berikut adalah ciri-ciri pantun. 1. Tiap bait terdiri atas empat larik. Dalam karya sastra, larik adalah baris. Jadi, dalam satu bait pantun, terdapat empat baris. 2. Tiap larik terdiri atas 8 sampai 12 suku kata. 3. Larik pertama dan kedua merupakan sampiran. Sampiran merupakan pengantar agar pembaca tertarik membaca larik selanjutnya. 4. Larik ketiga dan keempat merupakan isi. Isi merupakan maksud atau tujuan pantun berupa pikiran, perasaan, nasihat, kebenaran, pernyataan, atau teka-teki. Isi pantun juga mengandung pesan yang disampaikan orang yang berpantun kepada orang lain. 5. Rima akhir larik bersajak a-b-a-b. Rima akhir adalah bunyi yang dihasilkan pada akhir kata setiap baris pantun. Berdasarkan pembahasan di atas, pantun adalah bentuk puisi lama Indonesia yang tiap baitnya terdiri atas empat baris yang bersajak [a-b-a-b]. Semoga membantu ya:]

Balas

20 November 2020 10:56

jawaban: pantun adalah bagian dari sastra yang merupakan bentuk puisi lama dengan sampiran dan isi. ciri-ciri pantun: -bersajak rima a-a-a-a atau a-b-a-b -dalam satu bait pantun, terdiri dari 4 baris. baris pertama dan kedua adalah sampiran. sedangkan baris ketiga dan keempat merupakan isi. -setiap baris terdiri dari 8-12 suku kata. jenis-jenis pantun: •pantun nasihat •pantun jenaka •pantun agama •pantun teka-teki •pantun anak --------- maaf kalau salah 🙏 semoga membantu ☺️✨

Balas

20 November 2020 11:47

Dilansir dari Kamus Besar Bahasa Indonesia [KBBI] pantun adalah bentuk puisi Indonesia [Melayu], tiap bait [kuplet] biasanya terdiri atas empat baris yang bersajak [a-b-a-b], tiap larik biasanya terdiri atas empat kata, baris pertama dan baris kedua biasanya untuk tumpuan [sampiran] saja dan baris ketiga dan keempat adalah isi.

Balas

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề