Pasangan otot yang bekerja saling berlawanan disebut otot

Home » Kelas V » Macam-Macam Gerak Otot Pada Manusia

Untuk menghasilkan gerak, otot berkerja secara berpasangan. Pasangan otot terdiri dari dua jenis, yaitu antagonis dan sinergis. Otot antagonis adalah pasangan otot yang melakukan gerak berlawanan terhadap otot yang sedang melakukan kontraksi. Sebaliknya pasangan otot yang kerjanya saling menunjang disebut otot sinergis. Otot sebagai alat kerja aktif yang menyebabkan tulang kita bergerak. Berdasarkan cara kerjanya, otot dibagi menajdi 2 yaitu ototo anatgonis dan Sinergis. Otot protagonis dalah Otot-Otot yang cara kerjanya dalam satu arah. Kontraksi dan mengembang bersama saat menggerakkan tulang. Contoh : Otot yang ditemukan di lengan bawah. Disebut Pronator muscles. Yang terdiri dari pronator teres dan pronator quadrates, Otot dada, Otot betis, Otot perut, dan Otot paha. Sedangkan otot antagonis adalah otot-otot yang kerjanya berlawanan arah. Otot ini memiliki beberapa macam gerak, antara lain :

  1. Ekstensi-Fleksi. Ekstensi adalah gerak meluruskan, sedangkan fleksi adalah gerak membengkokkan.  Misalnya ketika kita kita berdiri dan posisi kaki kita lurus, berarti kita melakukan gerak ekstensi. Sedangkan saat jongkok posisi kaki menekuk, berarti kita melakukan gerak fleksi.
  2. Abduksi-Adduksi adalah gerakan menjauhi badan, sedangkan adduksi adalah gerakan mendekati badan. Contoh : gerak tangan sejajar bahu disebut abduksi. Sedangkan gerak (sikap sempurna) disebut adduksi.
  3. Depresi-Elevasi. Depresi adalah gerak menurunkan, sedangkan elevasi adalah gerak mengangkat, misalnya gerak menunduk dan menengadah.
  4. Supinasi-Pronasi. Supinasi adalah gerak mengadahkan tangan, sedangkan pronasi adalah gerak menelingkupkan tangan. Kedua macam gerka ini seperti gerak melingkar satu sumbu sentral sehingga disebut juga rotasi.

Macam-Macam Gerak Otot Beberapa gerakan yang dapat dilakukan oleh otot dalam kgiatan sehari-hari sangat banyak. Beberapa diantaranya adalah sebagai berikut.
  1. Gerak meluruskan contohnya meluruskan lutut, siku dan ruas jari.
  2. Gerak menekan ke bawah atau menurunkan.
  3. Gerak memutar lengan sehingga telapak menelungkup.
  4. Gerak menjauhkan, contohnya gerak tungkai menjauhkan dari sumbu tubuh.
  5. Gerak yang memutar lengan sehingga tangan menengadah.
  6. Gerak yang mendekatkan sumbu tubuh contohnya gerak yang mendekatkan tungkai dengan sumbu tubuh.
  7. Gerak yang membengkokkan contohnya membengkokkan siku, ruas jari dan lutut.

Ayo Mengamati Kamu telah mengetahui berbagai macam gerak otot. Termasuk macam gerak otot yang manakah gerakan-gerakan pada gambar berikut ini?

Pasangan otot yang bekerja saling berlawanan disebut otot

Banyak fungsi dari jaringan otot pada tubuh manusia. Namun terkadang orang kurang memperhatikan cara menjaga kesehatan otot. Oleh karena itu sering terjadi kram, nyeri, atau cedera otot yang cukup menyakitkan. Bagaimanakah cara menjaga kesehatan otot? Cara menjaga dan merawat otot pada manusia adalah sebagai berikut.
  1. Menghindari gerakan yang membebani kerja otot secara berlebihan. Agar terhindar dari gangguan atau cedera pada otot, maka kita harus menghindari kegiatan atau gerakan yang dipaksakan, gerakan tiba-tiba, dan kegiatan-kegiatan yang terlalu membebani kerja otot.
  2. Melakukan peregangan. Lakukan beberapa gerakan peregangan sebelum dan sesudah melakukan aktivitas tertentu yang memanfaatkan kerja otot dalam jangka waktu yang lama seperti saat melakukan olah raga, berjalan jauh, dan berlari.
  3. Melakukan latihan rutin. Banyak latihan fisik yang dapat kita lakukan untuk menjaga kesehatan otot. Latihan rutin ini dapat dilakukan dengan beban maupun tanpa beban, bisa dilakukan di dalam maupun di luar ruangan. Misalnya jogging, bersepeda, latihan kebugaran di pusat kebugaran, dan lain-lain.
  4. Memenuhi kebutuhan cairan tubuh. Kebutuhan cairan setiap orang berbeda-beda. Sedikitnya mengonsumsi 6 gelas air sehari agar dapat menjaga kesehatan tubuh. Cairan dapat membantu otot melemas setelah berkontraksi serta dapat melembabkan sel-sel otot, sehingga tidak mudah mengalami ketegangan.
  5. Mengonsumsi makanan yang bergizi dan bermanfaat bagi otot. Banyak jenis makanan yang mengandung gizi yang baik bagi otot, khususnya untuk pembentukan otot. Makanan-makanan tersebut antara lain putih telur, susu, ikan tuna, sayur brokoli, dada ayam, daging sapi, minyak ikan, keju, kacang almond dan kacang arab, dan bayam.
  6. Meringankan nyeri otot. Gunakan krim khusus otot untuk menimbulkan rasa hangat sehingga otot yang kram menjadi lebih rileks.

Posted by Nanang_Ajim

Mikirbae.com Updated at: 4:53 PM

KOMPAS.com - Kemampuan seseorang untuk bisa melakukan sesuatu salah satunya karena adanya otot.

Jaringan otot atau yang biasa disebut daging merupakan alat gerak aktif manusia.

Dilansir dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, sifat khas jaringan otot yang berupa kemampuannya untuk berkontraksi.

Sehingga otot memiliki tiga fungsi, yaitu melaksanakan gerakan, memelihara postur tubuh, dan memproduksi panas.

Gerakan otot

Gerakan yang dihasilkan otot ada dua macam, yaitu:

  • Gerakan yang mudah diamati

Gerakan yang mudah diamati meliputi gerak berpindah tempat dan gerak sebagian tubuh, seperti menggelengkan kepala serta melambaikan tangan.

Baca juga: Bagian Rangka Manusia

  • Gerakan yang tidak mudak diamati

Gerakan yang tidak mudah diamati berupa gerakan organ dalam tubuh, misalnya gerak peristaltik alat-alat pencernaan, denyut jantung, mengembang dan mengempisnya pembuluh darah dan sebagainya.

Kontraksi dan relaksasi otot rangka menjaga tubuh dalam posisi tetap tegak pada saat berdiri maupun duduk.

Kontraksi otot juga dapat menghasilkan panas yang dapat digunakan untuk memelihara tubuh, misalnya saat dingin, otot akan menggigil untuk menghasilkan panas.

Jenis otot

Otot manusia dibedakan menjadi tiga, yaitu:

Rangka tubuh manusia dapat bergerak karena adanya kontraksi dan relaksasi dari otot rangka (lurik). Otot ini bekerja di bawah kendali sistem saraf sadar atau bekerja menurut kehendak kita.

Otot rangka melekat pada rangka (tulang) namun ada yang tidak melekat sama sekali, misalnya otot lidah dan otot mata eksternal.

Ujung otot yang melekat pada tulang disebut tendon. Ujung otot yang melekat pada tulang yang cenderung diam disebut origo. Sedangkan yang melekat pada tulang yang relatif aktif disebut insersio.

Otot rangka tersusun atas sel yang panjang tidak bercabang berinti banyak menyebar di bagian pinggir atau sering disebut muscle fiber.

Baca juga: Mulut: Fungsi dan Strukturnya

Otot polos

Berbeda dengan otot lurik, otot polos tidak terdapat garis melintang ketika dilihat di bawah mikroskop.

Otot polos berbentuk seperti gelendong dengan satu inti terletak ditengah. Otot polos dapat dijumpai pada organ dalam dan pembuluh darah manusia.

Misalnya, pada saluran pencernaan makanan, kantung kencing, uterus, ureter, dan sebagainya. Otot polos bekerja di luar kesadaran kita.

Otot jantung

Otot jantung merupakan otot yang khas karena bentuknya seperti otot rangka, namun sistem kerjanya seperti otot polos, yaitu diluar kesadaran kita (otomatis).

Otot jantung bercabang, memiliki inti di tengah sel dan terdapat garis melintang gelap terang seperti pada otot rangka.

Pasangan otot yang bekerja saling berlawanan disebut otot
shutterstock.com struktur otot

Kerja otot

Otot bekerja dalam kelompok untuk menghasilkan suatu gerakan. Dua kelompok otot atau lebih dapat bekerja secara antagonis atau sinergis.

Antagonis artinya kerja dua kelompok otot saling berlawanan, jika satu kelompok otot kontraksi maka kelompok otot yang lain berelaksasi.

Kerja otot sinergis adalah kedua kelomkpok otot bekerja secara bersama-sama tidak saling melawan.

Baca juga: Proses Pembentukan Urine

Contoh otot antagonis adalah kerja otot bisep dan trisep. Sedangkan otot sinergis, yaitu otot tulang rusuk yang bekerja bersama-sama ketika seseorang menarik napas.

shutterstock.com ganguan ototGangguan sistem otot

Gangguan otot dapat disebabkan oleh kekurangan zat makanan tertantu, seperti kalsium. Selain itu terkumpulnya produk beracun, penyakit, luka, otot yang lama tidak berfungsi, dan kesalahan hubungan saraf.

Berikut beberapa gangguan otot:

Menumpuknya serat kolagen yang jumlahnya berlebihan pada otot yang secara normal tidak ada. Dengan adanya jaringan fibrosa maka otot akan degenerasi sehingga tidak bisa berkontraksi.

Peradangan jaringan fibrosa, menyebabkan rasa sakit karena terjadi kekauan pada jaringan fibrosa dan otot yang dilapisinya.

Degenerasi otot yang diturunkan dan menyebabkan otot rangka menjadi lemah sehingga penderita seperti mengalami kelumpuhan.

Keadaan melemahnya otot rangka terutama daerah muka dan tenggorokan yang disebabkan gangguan pada persambungan saraf otot.

Biasanya menyerang orang dewasa, yaitu wanita usia 18-25 tahun dan laki-laki usia di atas 40 tahun.

Baca juga: Jaringan Tubuh pada Makhluk Hidup

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.