Pasangan yang tepat antara nama penyakit dan cara mengatasinya berdasarkan ciri ciri tersebut adalah

  • 30 Januari 2020
  • 67382
  • Share

Apa jadinya ya kalau kita mengalami kesulitan pernapasan? Semoga jangan sampai terjadi, ya! Seperti halnya anggota tubuh lain, sistem pernapasan manusia dapat terkena kelainan dan penyakit. Apa saja sih penyakit pada sistem pernapasan manusia?

1. Influenza
Disebabkan oleh virus dan mudah menular. Penularan bisa melalui kontak langsung ke cairan seperti batuk atau bersin. Saat flu, hidung dipenuhi lendir sehingga mengganggu pernapasan.

2. Emfisema
Penyakit yang disebabkan karena alveolus kehilangan elastisitasnya. Kantong udara pada paru-paru juga akan mengalami kehancuran secara perlahan sehingga membuat napas menjadi pendek. Emfisema disebabkan karena kebiasaan merokok, polusi udara dan polusi asap rokok.

3. Kanker paru-paru
Penyakit yang berbahaya karena disebabkan sel kanker yang tumbuh di paru-paru. Bila dibiarkan, sel kanker dapat menyerang bagian tubuh lain. Kanker paru-paru juga disebabkan karena kebiasaan buruk seperti merokok, menghirup asap kendaraan, minum-minuman beralkohol, dan kebiasaan tidak sehat lainnya. 

4. Tuberkulosis (TBC)
Penyakit yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis menyerang paru-paru dan menimbulkan bintil-bintil pada dinding alveolus sehingga menyebabkan proses difusi oksigen terganggu. Penderita TBC juga sering mengalami batuk darah.

5. Asma
Pasti sudah familiar dengan istilah asma kan? Asma adalah penyakit yang terjadi karena penyempitan saluran pernapasan yang disebabkan alergi terhadap debu, bulu, serangga kecil, ataupun rambut. Penyakit ini dapat muncul kembali jika suhu lingkungan terlalu dingin atau ketika penderita mengalami masalah psikologis.

6. Laringitis
Penderita mengalami peradangan yang terjadi di laring atau pangkal tenggorokan karena infeksi bakteri, virus atau jamur. Selain laringitis, ada juga.

7. Bronkhitis
Gangguan pada cabang trakea (bronkus) akibat infeksi yang menyebabkan penderita menghasilkan lendir yang menyumbat bronkus sehingga dapat membuat sesak napas.

8. Asfiksi
Gangguan pengangkutan oksigen ke jaringan tubuh yang disebabkan karena hemoglobin darah mengikat komponen selain oksigen seperti karbon monoksida. Karena daya ikat HB lebih tinggi terhadap CO, maka CO akan lebih berpotensi untuk masuk ke dalam tubuh.

9. Pneumonia
Sering disebut gejala Coronavirus yang disebabkan oleh infeksi bakteri diplococcus pneumoniae, sehingga alveolus penderita akan terisi cairan.

Penyakit yang disebabkan oleh virus biasanya dapat sembuh sendiri selama sistem kekebalan tubuh Anda kuat. Namun, beberapa penyakit akibat virus terkadang perlu diobati dengan obat antivirus. Lantas, apa saja daftar penyakit yang disebabkan oleh virus?

Virus adalah organisme yang berukuran sangat kecil, bahkan lebih kecil dari bakteri. Mikroorganisme ini membutuhkan inang yang hidup, seperti manusia, hewan, atau tanaman, untuk berkembang biak.

Pasangan yang tepat antara nama penyakit dan cara mengatasinya berdasarkan ciri ciri tersebut adalah

Ketika virus memasuki sel tubuh Anda, ia menyerang dan mengambil alih sistem kerja sel, lalu mengubahnya menjadi sel penghasil virus baru. Virus baru inilah yang nantinya akan menginfeksi tubuh Anda dan menyebabkan sakit.

Penyakit yang disebabkan oleh virus pun beragam. Ada penyakit yang bersifat ringan dan dapat sembuh sendiri, tetapi ada pula yang tergolong serius dan memerlukan perawatan dokter.

Gejala dan Penyebaran Penyakit yang Disebabkan oleh Virus

Secara umum, penyakit yang disebabkan oleh virus dapat memperlihatkan gejala yang mirip dengan penyakit akibat bakteri, seperti:

  • Batuk dan bersin
  • Demam
  • Muntah
  • Diare
  • Kelelahan
  • Kram

Penyebaran penyakit yang disebabkan oleh virus dapat melalui beberapa hal atau kondisi berikut ini:

  • Kontak langsung dengan permukaan benda, makanan, atau air yang terkontaminasi virus
  • Batuk dan bersin
  • Kontak langsung dengan pembawa virus, seperti hewan peliharaan dan serangga
  • Kontak langsung dengan orang yang terinfeksi, terutama melalui hubungan seksual maupun ciuman

Jika terinfeksi virus, Anda bisa mengalami infeksi akut yang berlangsung singkat, infeksi kronis yang berlangsung berminggu-minggu hingga seumur hidup, dan infeksi laten yang tidak menunjukkan gejala di awal, tetapi dapat aktif kembali setelah periode tertentu.

Daftar Penyakit yang Disebabkan oleh Virus

Berikut ini adalah beberapa daftar penyakit yang disebabkan oleh virus:

1. Pilek

Pilek adalah infeksi virus paling umum yang ditandai dengan gejala berupa bersin, sakit tenggorokan, hidung tersumbat, dan batuk. Penyakit yang disebabkan oleh virus ini lebih sering menyerang anak-anak.

2. Flu

Flu biasanya memilki gejala yang lebih serius daripada pilek, yaitu demam, sakit kepala, nyeri otot, kelelahan, meriang, mual, dan muntah. Penyakit yang disebabkan oleh virus ini umumnya lebih mudah menyebar saat musim hujan karena iklim yang lembap.

3. Cacar air

Cacar air paling sering dialami oleh anak-anak, tetapi tidak menutup kemungkinan untuk juga terjadi pada orang dewasa. Penyakit yang disebabkan oleh virus varicella-zoster ini dapat menyebar dengan mudah antarmanusia.

Ruam dan gatal merupakan gejala paling umum dari cacar air. Gejala tersebut bisa muncul di wajah, dada, punggung, atau bagian inti tubuh, hingga menyebar ke bagian tepi bahkan seluruh tubuh.

4. Demam berdarah dengue

Demam berdarah merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus dengue. Penyakit ini umum ditemukan pada daerah yang hangat dan lembap atau daerah tropis, dan ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti.

Peningkatan kasus demam berdarah dengue biasanya terjadi di musim hujan. Gejala yang muncul akibat virus ini di antaranya adalah demam tinggi, sakit kepala, nyeri di belakang mata, nyeri otot dan sendi, muntah, serta ruam.

5. Chikungunya

Virus chikungunya dibawa oleh nyamuk yang juga menyebarkan demam berdarah dengue dan virus zika. Selain itu, virus ini juga bisa menyebar melalui darah yang terinfeksi.

Gejala paling umum dari penyakit yang disebabkan oleh virus ini adalah demam dan nyeri sendi. Gejala lain yang mungkin muncul bisa berupa sakit kepala, nyeri otot, pembengkakan sendi, dan ruam.

6. Hepatitis viral

Hepatitis viral merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus hepatitis A, hepatitis B, atau hepatitis C. Virus ini menyerang organ hati dan biasanya menyebar melalui makanan maupun minuman yang terkontaminasi, cairan tubuh, seperti darah dan sperma penderita yang telah terinfeksi virus ini.

Selain itu ada pula penyakit hepatitis akut yang diduga disebabkan oleh infeksi virus lain, seperti adenovirus maupun SARS-CoV-2.

Gejala hepatitis viral ini beragam, bahkan ada pula penderita yang tidak menunjukkan gejala apa pun hingga bertahun-tahun lamanya. Diagnosis biasanya didapatkan setelah melakukan tes darah.

7. Rabies

Rabies merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus rabies. Penyakit ini umumnya ditularkan melalui gigitan hewan yang terjangkit virus. Gejala rabies antara lain adalah demam, sakit kepala, kelelahan, kebingungan, halusinasi, ketakutan pada air, bahkan kelumpuhan.

8. Rubella

Penyakit yang disebabkan oleh virus ini sangat berbahaya bagi janin, bila dialami oleh ibu hamil. Hal ini karena penyakit rubella bisa menyebabkan keguguran atau cacat bawaan pada janin.

Gejala rubella atau disebut juga campak Jerman ini umumnya adalah demam ringan dan ruam yang dimulai dari area wajah, lalu menyebar ke seluruh tubuh.

9. Zika

Virus zika umumnya menyebar melalui gigitan nyamuk, tetapi bisa juga menyebar melalui hubungan seksual atau aliran darah dari ibu ke janin.

Gejala dari penyakit yang disebabkan oleh virus ini dapat berupa demam, ruam, nyeri sendi dan otot, gatal di seluruh tubuh, sakit kepala, dan konjungtivitis. Janin yang terinfeksi dari ibunya berisiko mengalami mikrosefalus.

10. HIV/AIDS

Saat masuk ke dalam tubuh, virus HIV akan melemahkan sistem kekebalan tubuh penderitanya dengan cara menghancurkan sel darah putih, sehingga tubuh tidak mampu melawan infeksi.

AIDS sendiri adalah tahap akhir dari infeksi HIV. Penyakit yang disebabkan oleh virus ini dapat menyebar melalui hubungan seksual berisiko dan berbagi pakai jarum suntik dengan orang yang terinfeksi HIV.

11. COVID-19

Coronavirus disease 2019 (COVID-19) merupakan penyakit yang disebabkan oleh severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2). Gejala COVID-19 yang paling umum adalah demam, batuk kering, dan sesak napas. Gejala ini dapat muncul 2–14 hari setelah terinfeksi virus.

Selain penyakit-penyakit di atas, masih banyak penyakit yang disebabkan oleh virus, seperti Ebola, kutil kulit atau kutil kelamin, polio, dan rotavirus. Penanganan masing-masing penyakit ini juga berbeda-beda tergantung penyebabnya.

Meski kekebalan tubuh bisa melawan penyakit yang disebabkan oleh virus, ada beberapa virus yang berkembang dengan sangat cepat, sehingga sistem kekebalan tubuh tidak mampu mengatasinya.

Oleh karena itu, jika Anda menderita penyakit yang disebabkan oleh virus, jangan ragu untuk pergi ke dokter guna mendapatkan pemeriksaan, diagnosis, dan penanganan yang sesuai. Dokter mungkin akan meresepkan obat antivirus, obat pereda keluhan, ataupun obat penguat sistem imun untuk menangani kondisi yang Anda derita.