Pelaku ekonomi yang menggunakan hasil produksi sekaligus mengatur perekonomian adalah

Pelaku ekonomi memiliki peran yang besar bagi roda perekonomian suatu negara. Mereka adalah pihak yang menggerakkan roda itu hingga membuat perekonomian terus bertumbuh. Tanpa kehadiran pelaku kegiatan ekonomi, mustahil masyarakatnya dapat hidup sejahtera.

Anda pasti jadi penasaran siapa saja yang termasuk pelaku ekonomi. Di sini akan dibahas lebih lanjut mengenai pelaku kegiatan ekonomi dan perannya terhadap kemajuan ekonomi di Indonesia.

Baca juga: Omzet adalah Laba Kotor, Kenali Perbedaannya dengan Profit

Pengertian Pelaku Ekonomi

Pelaku ekonomi adalah mereka yang menjalankan kegiatan ekonomi baik di dalam negeri maupun hingga ke luar negeri dan kegiatan tersebut berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi suatu negara.

Agar kebutuhannya terpenuhi, masyarakat melakukan kegiatan ekonomi. Kegiatan ini tidak hanya sebatas membeli barang kebutuhan, tapi ada juga masyarakat yang menyediakan kebutuhan yang dicari tersebut. 

Kegiatan ini berkutat pada tiga komponen yang tidak bisa dipisahkan, yaitu kegiatan produksi, kegiatan distribusi atau penyaluran, dan kegiatan konsumsi.

Kegiatan produksi berfokus pada kegiatan untuk menciptakan produk barang atau jasa yang nanti akan ditawarkan pada konsumen. Lalu, barang atau jasa itu perlu disalurkan kepada konsumen lewat kegiatan distribusi. Setelah barang atau jasa sampai di tangannya, barulah konsumen dapat melakukan kegiatan konsumsi sesuai dengan yang dibutuhkannya.

Seluruhnya saling berkesinambungan tiada henti. Apabila ada salah satu komponen yang berhenti beroperasi, maka perekonomian bisa kacau balau dan menyebabkan krisis yang harus segera diatasi agar tidak semakin parah. 

Besar atau kecilnya cakupan kegiatan ekonomi yang dilakukan pelakunya, tetap punya andil yang dibutuhkan oleh seluruh lapisan masyarakat. Tidak hanya pemerintah, tapi masyarakat luas juga turut andil di dalamnya. Di sini lah dibutuhkan peran aktif dari seluruh komponen tersebut.

Jenis-Jenis Pelaku Ekonomi 

Untuk lebih memahami tentang pihak-pihak yang terlibat dalam perekonomian ini, Anda perlu tahu juga tentang berbagai macam pelaku yang terlibat di dalamnya terutama yang ada di Indonesia. Pelaku kegiatan ekonomi itu adalah rumah tangga, perusahaan dan UMKM, dan pemerintah.

Walaupun berbeda, tapi seluruh pelaku yang menjalankan kegiatan ekonomi di Indonesia ini saling membutuhkan satu sama lain. Ketika kerja sama bisa terjalin dengan baik, maka kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh bukan menjadi hal yang dicari lagi, tapi berhasil diwujudkan. Seperti ini penjelasan secara lengkapnya.

1. Rumah Tangga

Rumah tangga memiliki peran yang besar, walaupun cakupannya paling kecil di antara semua pelaku perekonomian. Rumah tangga dapat melakukan dua kegiatan ekonomi sekaligus, yaitu dengan menjadi rumah tangga produsen dan rumah tangga konsumen.

Menjadi rumah tangga produsen maksudnya adalah rumah tangga bisa menjadi orang yang menyediakan kebutuhan untuk orang lain. 

Yang paling umum adalah menjadi tenaga kerja di sebuah perusahaan atau mendirikan usaha sendiri yang cakupannya kecil. Menjadi pekerja adalah salah satu faktor produksi yang berperan bagi proses produksi di sebuah UMKM atau perusahaan. Sedangkan, mendirikan usaha sendiri akan mendatangkan penghasilan untuknya.

Hasil dari kegiatan produksi rumah tangga bisa berupa gaji atau penghasilan atau laba bagi mereka yang mendirikan usaha sendiri. Dari hasil inilah rumah tangga dapat melakukan kegiatan konsumsi untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehingga rumah tangga pun menjadi konsumen.

2. UMKM dan Perusahaan

UMKM dan perusahaan menjadi salah satu pelaku perekonomian yang pengaruhnya juga besar di Indonesia. 

Sebagian besar PDB yang Indonesia raih per tahun dipengaruhi oleh UMKM. Walaupun cakupannya lebih kecil dibandingkan perusahaan-perusahaan besar yang menguasai pasar, tapi kehadiran UMKM dikatakan mampu membuat masyarakat menjadi lebih sejahtera. 

Perusahaan atau badan usaha juga menjadi salah satu fondasi ekonomi Indonesia. Perusahaan ini bermacam-macam, mulai dari perusahaan di bawah pemerintah, perusahaan milik swasta, dan koperasi yang menjadi ciri khas dari Indonesia. 

UMKM dan Perusahaan memiliki peran sebagai berikut:

  • Sebagai tempat bagi rumah tangga dalam mendapatkan penghasilan untuk kebutuhan hariannya.
  • Memproduksi barang atau jasa yang nantinya ditawarkan ke konsumen.
  • Mendistribusikan barang atau jasa tersebut hingga dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh konsumen.
  • Melakukan kewajibannya membayar pajak kepada pemerintah sebagai bentuk perannya yang lain untuk sumber pemasukan pemerintah.
  • Menyediakan fasilitas untuk usaha kecil agar bisa berjalan sesuai dengan target yang sudah direncanakan.

3. Pemerintah

Pemerintah juga turut andil menjadi pelaku perekonomian yang menopang seluruh kegiatan ekonomi agar berjalan sebagaimana mestinya. Peran pemerintah yang di sini paling banyak, yaitu bisa menjadi produsen, konsumen dan yang paling penting adalah regulator.

Peran pemerintah ketika menjadi produsen adalah menyediakan berbagai macam fasilitas yang dibutuhkan oleh masyarakat seperti sarana dan prasarana untuk kegiatan produksi UMKM dan perusahaan, menyediakan transportasi untuk mobilitas masyarakat, menyediakan sumber daya alam yang dipergunakan dengan tepat, dan masih banyak lagi.

Pemerintah juga adalah konsumen yang berbelanja untuk kebutuhan negara. Misalnya adalah belanja alat-alat perang yang digunakan untuk menjaga teritorial Indonesia, belanja beras dari luar negeri agar ketersediaan beras di dalam negeri selalu ada, dan yang lainnya.

Lalu, sebagai regulator, pemerintah mengeluarkan kebijakan-kebijakan yang dapat membantu seluruh pelaku ekonomi melakukan tugasnya dengan baik. Tanpa adanya hukum yang berlaku dari pemerintah, pasti kegiatan ekonomi di negara ini akan asal-asalan dan saling sikut karena persaingan yang begitu ketatnya.

Belum lagi sumber daya alam yang tersedia pun perlu dikontrol pemakaiannya. Yang bisa mengatur pemakaian itu hanyalah pemerintah.

Pelaku lain di kegiatan ekonomi ini harus mematuhi hukum tersebut. Kalau tidak, tentu ada sanksi yang akan diberlakukan padanya. Di sini pemerintah bisa bertindak tegas.

Selain itu, kebijakan yang pemerintah keluarkan bisa menyelamatkan roda ekonomi ketika krisis. Misalnya, stimulus yang pemerintah sediakan untuk beberapa sektor di Indonesia yang terdampak besar oleh pandemi, seperti PPn yang ditanggung oleh pemerintah dalam penjualan di sektor properti. 

Contoh nyata lainnya, bantuan tunai langsung pemerintah untuk UMKM yang terdampak oleh pandemi yang belum berakhir ini.

Semua regulasi dan kebijakan yang dikeluarkan pemerintah memang ditujukan bagi kepentingan masyarakat secara luas.

Baca juga: Laporan Cash Flow Atau Arus Kas dan Dua Metode Membuatnya

Bagi Anda pelaku UMKM yang membutuhkan modal, Anda dapat mewujudkan keinginan Anda dengan mengandalkan P2P Lending Modal Rakyat. Di Modal Rakyat, Anda bisa mudah menemukan pendana yang bersedia menyalurkan modal untuk Anda. Modal yang bisa Anda ajukan mulai dari Rp500 ribu hingga Rp2 miliar, disesuaikan dengan kebutuhan Anda.

Pengajuan pinjaman modal dilakukan melalui online sehingga cepat dan praktis. Lalu, P2P Lending Modal Rakyat juga sudah mendapatkan izin resmi dari OJK, jadi aman dan terpercaya. Yuk, segera ajukan pinjaman yang Anda butuhkan melalui halaman ini.  

Pelaku ekonomi yang menggunakan hasil produksi sekaligus mengatur perekonomian adalah

Pelaku ekonomi yang menggunakan hasil produksi sekaligus mengatur perekonomian adalah

Penulis: Olivia Rianjani
tirto.id - 17 Sep 2021 22:05 WIB

View non-AMP version at tirto.id

Pelaku ekonomi yang menggunakan hasil produksi sekaligus mengatur perekonomian adalah
Siapa saja pelaku ekonomi dalam kegiatan ekonomi? Lantas, apa saja peran pelaku ekonomi dalam perekonomian?

tirto.id - Kegiatan perekonomian di masyarakat akan selalu melibatkan pelaku ekonomi. Secara umum, ada 4 pelaku ekonomi yang perannya menjadi objek kajian dalam ilmu ekonomi.

Terdapat sejumlah definisi yang bisa digunakan untuk memahami substansi pengertian dari pelaku ekonomi. Definisi-definisi tersebut mempunyai satu kesamaan, yaitu memberi pemahaman bahwa pelaku ekonomi merujuk pada individu dan kelompok atau institusi.

Mengutip Cambridge Dictionary, definisi pelaku ekonomi adalah seseorang, atau perusahaan, atau organisasi, yang memiliki pengaruh terhadap motif ekonomi melalui kegiatan produksi, konsumsi, dan penjualan.

Sementara berdasar Longman Business Dictionary, pelaku ekonomi adalah seseorang, perusahaan yang berdampak pada ekonomi negara, misalnya dengan membeli, menjual, atau berinvestasi.

Adapun merujuk buku Modul Ekonomi Kelas X KD 3.3 dan 4.3 (2020:36) terbitan Kemdikbud, ada 2 jenis pengertian pelaku ekonomi.

Baca juga: Ciri-ciri Sistem Ekonomi Pasar, Tradisional, Campuran, Komando

Pertama, pelaku ekonomi adalah individu perorangan maupun badan/institusi yang melaksanakan kegiatan ekonomi. Kedua, pelaku ekonomi merupakan subjek yang menjalankan atau melakukan kegiatan produksi, konsumsi, atau distribusi. Subjek tersebut bisa berupa individu orang, lembaga swasta, maupun instansi pemerintahan.

Sebagai ilustrasi untuk lebih mudah dipahami, kegiatan penyediaan barang atau jasa akan selalu melibatkan setidaknya 2 subjek, yakni produsen, penjual atau pelaku distribusi, serta konsumen. Ketiganya bisa disebut sebagai pelaku ekonomi.

Infografik SC 4 Pelaku Ekonomi. tirto.id/Quita

Sementara dalam konteks kegiatan ekonomi yang lebih luas, pelaku ekonomi tersebut bisa berupa perusahaan, pemerintah, hingga kelompok masyarakat.

Baca juga: Penjelasan Ruang Lingkup Globalisasi: Ekonomi, Politik, dan Budaya

Dalam ilmu ekonomi, beragam pelaku yang terlibat di kegiatan perekonomian dikategorisasikan menjadi 4 berdasarkan sektor keterlibatannya.

Daftar 4 pelaku ekonomi itu adalah:

  • Rumah Tangga Konsumsi
  • Rumah Tangga Produksi
  • Rumah Tangga Pemerintah
  • Rumah Tangga Luar Negeri.

Masing-masing dari 4 pelaku ekonomi tersebut mempunyai peran yang berlainan dalam kegiatan ekonomi. Peran keempatnya tidak sama karena sektor dan skala kegiatan ekonomi yang berbeda.

Apa Saja Peran Pelaku Ekonomi dalam Perekonomian

Untuk memahami peran masing-masing pelaku ekonomi, perlu juga mengetahui apa saja kegiatan mereka dalam perekonomian. Sebagaimana perannya yang tidak sama, kegiatan 4 pelaku ekonomi juga berlainan.

Merujuk penjelasan di Modul Ekonomi Kelas X KD 3.3 dan 4.3 (2020) dan e-Modul Ekonomi Kelas 10 (2019) yang diterbitkan Kemdikbud, berikut penjelasan mengenai kegiatan dan peran 4 pelaku ekonomi dalam kegiatan perekonomian.

1. Peran dan Kegiatan Rumah Tangga Konsumsi dalam Perekonomian

Apa yang dimaksud dengan Rumah Tangga Konsumsi adalah individu maupun kelompok yang melakukan kegiatan perekonomian dengan tujuan memakai atau menggunakan barang/jasa.

Rumah Tangga Konsumsi umumnya menukar faktor produksi miliknya dengan kompensasi dari produsen. faktor-faktor produksi itu bisa berupa tanah, tenaga kerja, modal, serta kewirausahaan. Peran Rumah Tangga Konsumen di kegiatan perekonomian didasari tujuan untuk memenuhi kebutuhannya.

a. Kegiatan Rumah Tangga Konsumsi dalam perekonomian adalah:

  • Menerima penghasilan dar produsen berupa sewa, upah dan gaji, bunga, dan laba.
  • Menerima penghasilan dari lembaga keuangan berupa bunga atas simpanan-simpanan mereka.
  • Menggunakan penghasilan itu di pasar barang (sebagai konsumen).
  • Menyisihkan sisa dari penghasilan itu untuk ditabung di lembaga-lembaga keuangan.
  • Membayar pajak pada pemerintah.
  • Masuk ke pasar uang sebagai pembeli, karena kebutuhan uang tunai untuk transaksi sehari-hari.

b. Peran Rumah Tangga Konsumsi dalam perekonomian adalah:

  • Sebagai pemakai barang atau jasa yang dihasilkan oleh produsen
  • Sebagai penyedia faktor-faktor produksi (alam, tenaga kerja, modal dan pengusaha)
  • Dapat mempengaruhi kebijakan pemerintah dalam rangka melindungi konsumen
  • Memperlancar peredaran atau perputaran barang dan jasa
  • Menaikkan harga faktor-faktor produksi untuk mendapatkan harga sewa, upah, bunga dan laba lebih tinggi.

2. Peran dan Kegiatan Rumah Tangga Produksi dalam Perekonomian

Rumah Tangga Produksi melakukan kegiatan perekonomian dengan cara membentuk usaha yang menghasilkan barang/jasa.

Definisi Rumah Tangga Produksi adalah kelompok masyarakat yang aktivitasnya menghasilkan dan menambah nilai guna barang atau jasa, untuk dijual kepada konsumen.

a. Kegiatan Rumah Tangga Produksi dalam perekonomian adalah:

  • Memproduksi dan menjual barang/jasa yang dipasok ke pasar barang.
  • Menyewa atau menggunakan faktor-faktor produksi yang dimiliki Rumah Tangga Konsumsi untuk proses menghasilkan barang dan jasa.
  • Menentukan pembelian barang-barang modal dan stok jenis produk yang lain.
  • Meminta kredit dari lembaga keuangan untuk biaya investasi atau pengembangan usaha.
  • Membayar pajak atas penjualan barang hasil produksinya.
  • Membayar pajak atas penjualan barang hasil produksinya.

b. Peran Rumah Tangga Produksi dalam perekonomian adalah:

  • Menjadi penghasil barang/jasa yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan konsumen.
  • Menjadi pemakai atau pengguna faktor-faktor produksi yang dimiliki oleh konsumen.
  • Dapat mempengaruhi kebijakan pemerintah dalam rangka meingkatkan produksinya.
  • Memperlancar penyediaan barang/jasa yang dibutuhkan oleh konsumen.
  • Dapat meningkatkan Produk Domestik Bruto (PDB) sehingga bisa memakmurkan bangsa.
  • Dapat meningkatkan inovasi di bidang produksi barang/jasa.
  • Melakukan pembayaran atas faktor-faktor produksi milik Rumah Tangga Konsumsi sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

3. Peran dan Kegiatan Rumah Tangga Pemerintah dalam Perekonomian

Rumah Tangga Pemerintah punya peran penting dalam kegiatan perekonomian. Sebab, pemerintah merupakan institusi yang punya wewenang mengeluarkan kebijakan mengatur sektor ekonomi.

Kebijakan pemerintah di bidang perekonomian dapat dibedakan menjadi 3, yakni kebijakan fiskal, moneter, dan kebijakan keuangan internasional.

Kebijakan fiskal terkait dengan pengelolaan pendapatan dan belanja negara. Sementara kebijakan moneter dikeluarkan oleh pemerintah untuk mengatur peredaran uang dan menjamin stabilitas nilai mata uang sehingga mencegah inflasi tak terkendali.

Sedangkan kebijakan keuangan internasional dikeluarkan pemerintah dalam konteks hubungan dengan negara lain, baik perdagangan internasional maupun kerja sama ekonomi luar negeri.

a. Kegiatan Rumah Tangga Pemerintah dalam perekonomian adalah:

  • Menarik pajak langsung dan tidak langsung
  • Membelanjakan penerimaan negara untuk membeli barang-barang kebutuhan pemerintah
  • Meminjam uang dari luar negeri
  • Menyewa tenaga kerja
  • Menyediakan kebutuhan uang kartal bagi masyarakat.
  • Kegiatan pemerintah juga meliputi produksi, konsumsi, distribusi, dan regulator.

b. Peran Rumah Tangga Pemerintah dalam perekonomian adalah:

  • Mengatur, mengendalikan, dan mengadakan pengawasan pada jalannya roda perekonomian masyarakat.
  • Sebagai pelaku produksi, menanam berbagai investasi untuk menghasilkan barang/jasa lebih lanjut.
  • Melakukan kegiatan produksi, berupa pengadaan pangan, perbaikan pendidikan, kesehatan, dan perumahan rakyat.
  • Sebagai pengatur ekonomi, berperan menciptakan iklim yang sehat bagi pertumbuhan dan pembangunan ekonomi melalui kebijakan fiskal dan moneter.

4. Peran dan Kegiatan Rumah Tangga Masyarakat Luar Negeri di Perekonomian

Setiap negara tidak bisa hanya mengandalkan sumber daya dalam negeri dalam memenuhi semua kebutuhan penduduknya. Kerja sama dengan negara lain dalam kegiatan perdagangan luar negeri selalu diperlukan untuk memenuhi sebagian kebutuhan nasional.

Kerja sama itu bisa dilakukan di antara pemerintah dengan pemerintah lain, pelaku usaha nasional dengan perusahaan asing, hingga antarindividu.

Karena itu, pemerintah atau pelaku usaha/individu di suatu negara perlu melaksanakan kerja sama dengan masyarakat luar negeri. Artinya, kegiatan Rumah Tangga Masyarakat Luar Negeri sebagai pelaku ekonomi berhubungan dengan kerja sama perekonomian antarnegara, seperti perdagangan internasional, lalu lintas pembayaran internasional.

a. Kegiatan Rumah Tangga Masyarakat Luar Negeri di perekonomian adalah:

  • Menyediakan kebutuhan barang impor.
  • Membeli hasil-hasil barang ekspor suatu negara.
  • Menyediakan kredit untuk pemerintah dan swasta di dalam negeri.
  • Masuk ke pasar uang dalam negeri sebagai penyalur uang (devisa) dari luar negeri, peminta kredit, dan uang kartal rupiah untuk kebutuhan cabang-cabang perusahaan mereka di Indonesia.
  • Penghubung pasar uang dalam negeri dengan pasar uang luar negeri.

b. Peran Rumah Tangga Masyarakat Luar Negeri di perekonomian adalah:

Melaksanakan kegiatan perdagangan internasional yang berupa ekspor dan impor. Ekspor adalah kegiatan mengirimkan barang dagangan ke luar negeri. Adapun Impor ialah kegiatan memasukkan barang dari luar negeri.

Baca juga artikel terkait KEGIATAN EKONOMI atau tulisan menarik lainnya Olivia Rianjani
(tirto.id - olr/add)

Penulis: Olivia Rianjani Editor: Addi M Idhom Kontributor: Olivia Rianjani

© 2022 tirto.id - All Rights Reserved.