Proses Pembenihan Ikan Lele
Pembenihan adalah suatu tahap kegiatan dalam budidaya yang sangat menentukan tahap kegiatan selanjutnya yaitu pembesaran. Pembenihan juga dapat diartikan sebagai suatu kegiatan pemeliharaan yang bertujuan untuk menghasilkan benih dan selanjutnya menjadi komponen input untuk kegiatan pembesaran. Dalam kegiatan pembenihan ikan konsumsi khususnya ikan lele, perlu diperhatikan beberapa hal agar memenuhi standar produksi yaitu seperti berikut.
- Persiapan sarana dan prasarana [media pemijahan indukan]
Dalam pemijahan indukan ikan, langkah utama yang harus dilakukan adalah persiapan kolam. Kolam yang digunakan dapat terbuat dari terpal, fiberglass, kolam semi permanen, dan permanen [tembok bersemen]. Pastikan kolam yang akan digunakan bersih agar anakan ikan yang baru menetas tidak terkontaminasi penyakit - Pemeliharaan induk
Pemeliharaan induk bertujuan untuk menumbuhkan dan mematangkan gonad [sel telur dan sperma]. Penumbuhan dan pematangan dapat dipacu dengan pendekatan pengendalian kondisi lingkungan, pakan berkualitas, dan hormonal. Pada pendekatan lingkungan, media hidup dibuat seoptimal mungkin sehingga nafsu makan ikan meningkat di dalam wadah pemeliharaan. Ciri-ciri induk lele siap memijah adalah calon induk jantan dan betina terlihat mulai berpasang-pasangan dan kejar-kejaran - Pemijahan/pembenihan
Pemijahan/pembenihan adalah proses pembuahan telur oleh sperma. Telur dihasilkan oleh induk betina dan sperma dihasilkan oleh induk jantan. Induk betina yang telah matang gonad berarti siap melakukan pemijahan. Proses pemijahan/pembenihan dapat berlangsung secara alami dan buatan - Penetasan telur
Penetasan telur bertujuan untuk mendapatkan larva. Untuk itu, telur hasil pemijahan diambil dari bak pemijahan, kemudian diinkubasi dalam media penetasan/wadah khusus [wadah penetasan]. Wadah ini berbentuk bak, tangki, akuarium, kolam atau ember berukuran besar. - Pemeliharaan larva dan benih
Pemeliharaan larva merupakan kegiatan yang paling menentukan keberhasilan usaha pembenihan karena sifat larva merupakan stadia paling kritis dalam siklus hidup biota budidaya, termasuk tahapan yang cukup sulit
Diolah dari : bse-kemendikbud
You're Reading a Free Preview
Page 3 is not shown in this preview.
Angeliaa4666 @Angeliaa4666
May 2020 1 146 Report
Pembenihan merupakan suatu kegiatan pemeliharaan yang bertujuan menghasilkan
Ryder11
》Budi Daya《
Pembenihan bertujuan menghasilkan benih yang berkualitas agar dapat dipasarkan. Pembenihan merupakan salah satu tahapan daei proses budidaya setelah pemilihan indukan.
6 votes Thanks 2
Recommend Questions
anggih48 May 2021 | 0 Replies
Secara umum,jenis bahan dasar produk kerajinan dapat di bagi menjadi dua kelompok,yaitu
wahyusetyo1701 May 2021 | 0 Replies
alat alat promosi direct marketing
vitho69 May 2021 | 0 Replies
pada tahunberapa dimana dan kapan teknologi di buat
Eraawatii May 2021 | 0 Replies
tartrazin ci. no. 19140 merupakan zat aditif yang sering ditambahkan dalam produk makanan seperti pada produk biskuit, sirup buah, mie, snack, dan lain-lain. sebenarnya peran zat tersebut adalah
iputugian7748 May 2021 | 0 Replies
ciri-ciri tujuan dan sasaran UU No.1 Tahun 1970 Keselamatan Kerja dikatakan tercapai?
zainandajuliyanti May 2021 | 0 Replies
Bagaimana menciptakan lingkungan kerja yang kendusif?
nurfitriyani78 May 2021 | 0 Replies
Tolong bantu jawaban nyaa
sofinakryh May 2021 | 0 Replies
apa pendapat kami tentang pembuatan produk rekayasa teknologi informasi dan komunikasi
nirmala9176 May 2021 | 0 Replies
Apa nama makanan khas bandung
RaePAllard May 2021 | 0 Replies
apa yang dimaksud dengan trader dalam jabatan?
PEMBENIHAN
A. Pengertian Pembenihan
Pembenihan adalah suatu tahap kegiatan dalam budidaya yang sangat menentukan tahap kegiatan selanjutnya, yaitu pembesaran atau suau kegiatan pemeliharaan yang bertujuan untuk menghasilkan benih dan selanjutnya benih yang dihasilkan menjadi komponen input bagi kegiatan pembesaran [Effendi, 2004]. Pembenihan udang galah dalam produksi benih udang galah kelas benih sebar ukuran larva, juwana dan tokolan adalah suatu rangkaian kegiatan praproduksi, proses produksi dan pemanenan untuk menghasilkan benih udang galah [SNI, 2005].
B. Kegiatan dan Teknologi Pembenihan
Menurut Effendi [2004], Kegiatan pembenihan meliputi pemeliharaan induk, pemijahan induk, penetasan telur, pemeliharaan larva dan benih, serta kultur pakan alami.
Pemeliharaan induk
Pemeliharaan induk bertujuan untuk menumbuhkan dan mematangkan gonad [sel telur dan sperma]. Penumbuhan dan pematangan ikan dapat dipacu melalui pendekatan lingkungan, pakan serta hormonal. Pada pendekatan lingkungan media hidup dibuat seoptimal mungkin sehingga nafsu makan biota budidaya tinggi didalam wadah pemeliharaan. Pakan yang diberikan pada induk memiliki kualitas yang baik terutama kandungan asam amino [protein, asam lemak, karbohidrat, mineral dan jumlah dan rasio yang sesuai].
Pemijahan induk
Pemijahan induk adalah proses pembuahan telur oleh sperma. Induk yang telah matang gonad berarti telah siap melakukan pemijahan. Proses pemijahan dapat berlangsung secara alami dan bantuan, sehingga masing-masing disebut pemijahan alami dan pemijahan buatan. Dalam pemijahan alami, telur dibuahi oleh sperma didalam air setelah dikeluarkan oleh induk betina, proses ini biasanya didahului oleh aktifitas percumbuan oleh kedua induk tersebut. Pada pemijahan buatan, pembuahan telur oleh sperma dilakukan oleh bantuan manusia. Telur dipaksa keluar dari tubuh induk betina. Pemijahan dapat berlangsung setelah melalui proses perangsangan. Perangsangan pemijahan dapat dilakukan dengan mengatur lingkungan dan pemberian hormon.
Penetasan telur
Penetasan telur bertujuan untuk mendapatkan larva, untuk itu telur hasil pemijahan diambil dari bak pemijahan kemudian diinkubasikan dalam media penetasan dalam wadah khusus sehingga disebut wadah penetasan. Wadah ini berbentuk bak, tangki, akuarium, kolam atau ember besar.
Pemeliharaan larva dan benih
Pemeliharaan larva merupakan kegiatan yang paling menentukan keberhasilan suatu pembenihan, hal ini disebabkan sifat larva yang merupakan stadia paling kritis dalam siklus hidup biota budidaya, sehingga pemeliharaan larva merupakan kegiatan yang paling sulit. Pemeliharaan larva dan benih meliputi persiapan wadah, penebaran larva, pemberian pakan dan pengelolaan air.
Kultur pakan alami
Pakan alami [live food] merupakan salah satu jenis pakan yang digunakan dalam bidang akuakultur. Selain pakan alami dalam akuakultur dikenal pakan buatan dan pakan tambahan.