Pembuluh darah yang membawa darah dari bagian depan tubuh ikan ke sinus venosus disebut

Proses peredaran darah pada burung

Darah pada burung tersusun oleh eritrosit berbentuk oval dan berinti.
Jantung burung berbentuk kerucut dan terbungkus selaput perikardium. Jantung terdiri dari dua serambi yang berdinding tipis serta dua bilik yang dindingnya lebih tebal. Pembuluh-pembuluh darah dibedakan atas arteri dan vena. Arteri yang keluar dari bilik kiri ada tiga buah, yaitu dua arteri anonim vang bercabang lagi menjadi arteri - arteri vang memberi darah ke bagian kepala, otot terbang, dan anggota depan; dan sebuah aorta vang merupakan sisa dari arkus aortikus vang menrlju ke kanan (arkus aortikus yang menuju ke kiri rnereduksi). pembuluh nadi ini kemudian melingkari bronkus sebelah kanan dan membelok ke arah ekor menjadi aorta dorsalis (pembuluh nadi punggung). Pembuluh nadi yang keluar dari bilik kana hanya satu, yakni arteri pulmonis (pembuluh nadi paru -paru), yang kemudian bercabang menuju paru-paru kiri dan kanan.

Pembuluh balik (vena) dibedakan atas: 1. Pembuluh balik tubuh bagian atas (vena kava superior); vena ini membawa darah dari kepala,anggota depan, dan anggota otot-otot pektoralis menuju jantung. 2. Pembuluh balik tubuh bagian bawah (vena kava inferior); membawa darah dari bagian bawah tubuh ke jantung.

3. Pembuluh balik yang datang jari paru - paru (pulmo) kanan dan paru – paru kiri serta

membawa darah menuju serambi kiri jantung.

Proses peredaran darah pada kadal

Sistem sirkulasi reptilia, misalnya kadal lebih maju dibandingkan dengan katak. Jantung kadal mempunyai empat ruangan yaitu bilik kanan dan bilik kiri, serambi kanan, serambi kiri, serta sebuah sinus venosus. Antara bilik kanan dan kiri terdapat sekat yang belum sempurna sehinga terjadi pencampuran darah yang kaya oksigen dalam bilik kiri dengan darah yang kaya CO2 dalam bilik kanan.

Sistem peredaran darah kadal sama seperti katak, yaitu berupa sitem peredaran darah ganda. Jalannya peredaran darah sebagai berikut:


Darah dari vena yang kaya akan CO2 masuk ke jantung melalui sinus venosus ke bagian serambi kanan dilanjutkan ke bilik kanan. Darah dari paru-paru yang kaya O2 melalui arteri pulmonalis masuk ke serambi kiri dilanjutkan ke bilik kiri. Dari bilik kiri dipompa keluar melalui sepasang arkus aortikus. Dua arkus aortikus ini menghubungkan diri membentuk aorta dorsalis yang mensuplai darah ke alat-alat dalam, ekor dan alat gerak belakang. Dari tubuh darah akan kembali ke jantung melalui vena dan sinus venosus.

Proses peredaran darah pada cacing

Sistem Peredaran darah tertutup Cacing Tanah - Pada sistem sirkulasi darah tertutup, darah mengalir ke seluruh jaringan tubuh melalui pembuluh. Jantung memompa darah ke seluruh jaringan tubuh melalui pembuluh dan kembali ke jantung juga melalui pembuluh.

Sistem sirkulasi pada cacing tanah terdiri atas lima pasang jantung pembuluh atau jantung semu yang terletak pada segmen tubuh VII hingga XI. Lima pembuluh darah sejajar dengan panjang tubuh. Pada setiap segmen tubuh terdapat sepasang pembuluh penghubung, pembuluh darah dorsal (punggung), pembuluh ventral (perut), serta anyaman pembuluh kapiler. Jantung pembuluh terdiri dari pembuluhpembuluh yang berukuran besar, yaitu pembuluh dorsal dan ventral yang mampu berkontraksi. AmatiGambar 5.16.


Aliran darah terjadi karena adanya kontraksi jantung semu (lengkung aorta). Jantung memompa darah dari pembuluh darah dorsal ke pembuluh darah ventral kemudian ke seluruh tubuh. Pertukaran gas pernapasan terjadi di dalam jaringan-jaringan tubuh melalui kapiler. Dari seluruh tubuh, darahmenuju dorsal tubuh kemudian baru kembali ke jantung.

proses Peredaran darah pada serangga

mengalir balik ke jantung. Pembuluh darah yang utama pada serangga ialah pembuluh darah dorsal (punggung) yang memanjang di sepanjang thorax (dada) dan abdomen (perut). Pada bagian abdomen, pembuluh darahnya terbagi menjadi beberapa gelembung. Gelembung-gelembung inilah yang dinamakan dengan jantung pembuluh. Tiap-tiap kamar atau gelembung pada jantung pembuluh ini memiliki sekat yang dinamakan ostia. Sekat ini mencegah darah

Pada bagian jantung pembuluh, terdapat lubang-lubang kecil (ostium) yang punya suatu katup. Ketika jantung pembuluh berdenyut, ostium pun tertutup, darah mengalir ke depan melalui aorta. Peredaran darah belalang hanya mengedarkan sari makanan dan mengambil sisa metabolisme, sedangkan peredaran oksigen ke seluruh tubuh dan pengambilan karbon dioksida dilakukan melalui sistem trakea.

Proses peredaran darah pada ikan

Alat sirkulasi darah ikan terdiri atasjantungdansinus venosus. Jantung terdiri atas dua ruangan yaituatriumdanventrikel. Jantung terletak di belakang insang, yaitu di dalam rongga perikardium. Sinus venosus adalah struktur penghubung berupa rongga yang menerima darah dari vena dan terbuka di ruang depan jantung. Di antara atrium dan ventrikel terdapat klep untuk menjaga aliran darah tetap searah.

Proses sirkulasi darah bermula dari darah yang kaya CO2 dari seluruh tubuh kembali ke jantung melalui vena dan berkumpul di sinus venosus kemudian masuk ke atrium, dilanjutkan ke ventrikel dan dipompa menuju insang melewati konus arteriosus. Di insang oksigen diikat dan CO2 dilepaskan, kemudian masuk ke aorta dorsalis dan diedarkan ke seluruh tubuh, lalu kembali ke jantung melalui vena.

Sirkulasi darah ikan disebut sirkulasi darah tunggalkarena darah beredar hanya sekali melalui jantung, yaitu jantung => insang => seluruh tubuh => jantung.

Proses peredaran darah pada katak

Sistem peredaran darah pada katak terdiri dari, jantung beruang tiga, arteri, vena, sinus, venosus, kelenjar limfa, dan cairan limfa.darah katak tersusun dari plasma darah yang terang (cerah) dan berisi sel – sel darah (korpuskula), yakni sel – sel darah merah , sel darah putih dan keeping sel darah.

Jantung katak terdiri dari: 1. Sebuah bilik yang berdinding tebal dan letaknya disebelah posterior 2. Dua buah serambi , yakni serambi kanan (atrium dekster) dan serambi kiri (atrium sinister) 3. Sinus venosus yang berbentuk segitiga dan terletak disebelah dorsal dari jantung

4. Trunkus arteriosus berupa pembuluh bulat yang keluar dari bagian dasar anterior bilik.


Untuk mencegah berbaliknya, aliran darah, di antara serambi dan bilik terdapat katup (valve), sedangkan antara serambi kanan dan kiri terdapat sekat (septum). Di dalam trunkus arteriosus terdapat katup spiralis. Darah yang mengandung CO2, dari seluruh tubuh masuk ke jantung melalui vena kava (pembuluh balik tubuh). Darah ini mula – mula berkumpul di sinus venosus, dan kemudian karena adanya kontraksi maka darah akan masuk serambi kanan. pada saat itu, darah yang mengandung O2, yang berasal dari paru-paru masuk ke serambi kiri. Bila kedua serambi berkontraksi maka darah akan terdorong ke dalam bilik. Dalam bilik terjadi sedikit percampuran darah yang kaya O2 dan miskin O2.
Untuk selanjutnya, darah yang kaya O2 dalam bilik dipompa melalui trunkus arteriosus menuju arteri hingga akhirnya sampai di arteri yang sangat kecil (kapiler) diseluruh jaringan tubuh. Dari seluruh jaringan tubuh, darah akan kembali kejantung melewati pembuluh balik yang kecil (venula) dan kemudian ke vena dan akhirnya ke jantung, sementara itu, darah yang miskin dipompa keluar melewati arteri konus tubular.
Pada katak dikenal adanya sistem porta , yaitu suatu sistem yang dibentuk oleh pembuluh balik (vena ) saja.

Proses peredaran darah pada mamalia

Manusia memiliki sistem peredaran darah tertutup yang berarti darah mengalir dalam pembuluh darah dan disirkulasikan oleh jantung. Darah dipompa oleh jantung menuju paru-paru untuk melepaskan sisa metabolisme berupa karbon dioksida dan menyerap oksigen melalui pembuluh arteri pulmonalis, lalu dibawa kembali ke jantung melalui vena pulmonalis. Setelah itu darah dikirimkan ke seluruh tubuh oleh saluran pembuluh darah aorta. Darah mengedarkan oksigen ke seluruh tubuh melalui saluran halus darah yang disebut pembuluh kapiler. Darah kemudian kembali ke jantung melalui pembuluh darah vena cava superior dan vena cava inferior.

Peredaran darah manusia merupakan peredaran darah tertutup karena darah yang dialirkan dari dan ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah dan darah mengalir melewati jantung sebanyak dua kali sehingga disebut sebagai peredaran darah ganda  yang terdiri dari :

1. Peredaran darah panjang/besar/sistemik

Adalah peredaran darah yang mengalirkan darah yang kaya oksigen dari bilik (ventrikel) kiri jantung lalu diedarkan ke seluruh jaringan tubuh. Oksigen bertukar dengan karbondioksida di jaringan tubuh. Lalu darah yang kaya karbondioksida dibawa melalui vena menuju serambi kanan (atrium) jantung.

2. Peredaran darah pendek/kecil/pulmonal

Adalah peredaran darah yang mengalirkan darah dari jantung ke paru-paru dan kembali ke jantung. Darah yang kaya karbondioksida dari bilik kanan dialirkan ke paru-paru melalui arteri pulmonalis, di alveolus paru-paru darah tersebut bertukar dengan darah yang kaya akan oksigen yang selanjutnya akan dialirkan ke serambi kiri jantung melalui vena pulmonalis.

Proses peredaran darah dipengaruhi juga oleh kecepatan darah, luas penampang pembuluh darah, tekanan darah dan kerja otot yang terdapat pada jantung dan pembuluh darah.

Pada kapiler terdapat spingter prakapiler mengatur aliran darah ke kapiler :

a.Bila spingter prakapiler berelaksasi maka kapiler-kapiler yang bercabang dari pembuluh darah utama membuka dan darah mengalir ke kapiler.

b.Bila spingter prakapiler berkontraksi, kapiler akan tertutup dan aliran darah yang melalui kapiler tersebut akan berkurang.

Pada vena bila otot berkontraksi maka vena akan terperas dan kelepak yang terdapat pada jaringan akan bertindak sebagai katup satu arah yang menjaga agar darah mengalir hanya menuju ke jantung.


Pembuluh darah yang membawa darah dari bagian depan tubuh ikan ke sinus venosus disebut

Lihat Pendidikan Selengkapnya