Pendekatan analisis geografi

KOMPAS.com Setiap disipllin ilmu, memiliki cara yang berbeda-beda untuk mengkaji suatu masalah. Fenomena yang sama, dapat dilihat dari berbagai sudut pandang yang berbeda.

Disinilah metode pendekatan hadir sebagai cara pandang sebuah ilmu terhadap suatu masalah. Metode pendekatan ini juga membedakan ilmu satu dengan ilmu lainnya.

Geografi sebagai disiplin ilmu pastinya juga memiliki metode pendekatan.

Dalam buku Metode Analisa Geografi (1979) karya R. Bintarto dan Surastopo Hadisumarno, disebutkan bahwa ada tiga metode pendekatan dalam geografi. Berikut penjelasnnya:

  • Pendekatan keruangan

Pendekatan ini mempelajari perbedaan lokasi tentang sifa-sifat penting seperti perbedaan struktur, pola, dan proses.

Baca juga: Prinsip-Prinsip Dasar Geografi

Dalam pendekatan keruangan, faktor yang harus diperhatikan adalah penyebaran penggunaan ruang yang telah ada dan penyediaan ruang yang akan digunakan untuk berbagai kegunaan yang sudah dirancang.

Struktur keruangan sendiri berhubungan dengan elemen pembentuk ruang berupa titik, garis, dan areal. Sementara pola keruangan berhubungan dengan lokasi distribusi ketiga elemen tersebut.

Yang termasuk dalam elemen titik adalah data ketinggian tempat, data sampel tanah, dan data sampel buatan. Sementara contoh areal yaitu data luas hutan, data luas daerah pertanian, dan lain-lain.

  • Pendekatan ekologi

Dilansir dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, pendekatan ini mempelajari interaksi antara organisme dengan lingkungannya.

Artinya, untuk melakukan pendekatan ini maka harus mempelajari organisme hidup seperti manusia, hewan, tumbuhan, serta lingkungan sepertinya litosfer, hidosfer, dan atmosfer.

Namun pendekatan ini tidak sebatas pada interaksi organisme dengan lingkungannya, tetapi juga mempelajari perilaku manusia. Sebab geografi memiliki dua aspek penting, yaitu perilaku dan fenomena lingkungan.

Baca juga: Definisi Ilmu Geografi dan Konsepnya

Aspek perilaku terdiri dari pengembangan gagasan dan kesadaran lingkungan. Dua komponen tersebut saling berhubungan sehingga menjadi ciri khas dari pendekatan ekologi.

  • Pendekatan kompleks wilayah

Pendekatan ini merupakan gabungan dari pendekatan keruangan dan pendekatan ekologi. Dalam pendekatan ini, wilayah-wilayah tertentu dikaji menggunakan metode areal differentiation.

Metode tersebut beranggapan bahwa interaksi antar wilayah akan berkembang karena pada hakikatnya suatu wilayah berbeda dengan wilayah yang lainnya. Perbedaan ini membuat suatu wilayah dapat berinteraksi dengan wilayah lain.

Pendekatan ini juga memperhatikan tentang penyebaran gejala tertentu (pendekatan keruangan) dan interaksi antara manusia dengan lingkungannya (pendekatan ekologi).

Baca juga: Kondisi Geografi Asia Tenggara: Luas dan Bentangnya

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.