Penerapan Konsekuensi mobilitas sosial dalam pendidikan

 Perbedaan jenis kelamin dalam masyarakat juga berpengaruh terhadap prestasi, kekuasaan, status sosial, dan kesempatan-kesenmpatan untuk meningkatkan status sosialnya.

2.4 Konsekuensi Mobilitas Sosial yang Terjadi Di Masyarakat

 Konflik antarkelas Dalam masyarakat , terdapat lapisan-lapisan sosial karena ukuran-ukuran seperti kekayaan, kekuasaan, dan pendidikan. Kelompok dalam lapisan-lapisan tadi disebut kelas sosial . Apabila terjadi perbedaan kepentingan antara kelas-kelas sosial yang ada di masyarakat dalam mobilitas sosial maka akan muncul konflik antarkelas. Contoh: demonstrasi buruh yang menuntuk kenaikan upah, menggambarkan konflik antara kelas buruh dengan pengusaha.  Konflik antarkelompok sosial Di dalam masyatakat terdapat pula kelompok sosial yang beraneka ragam. Di antaranya kelompok sosial berdasarkan ideologi , profesi , agama , suku , dan ras . Bila salah satu kelompok berusaha untuk menguasai kelompok lain atau terjadi pemaksaan, maka timbul konflik. Contoh: tawuran pelajar, perang antarkampung.  Konflik antargenerasi Konflik antar generasi terjadi antara generasi tua yang mempertahankan nilai-nilai lama dan generasi mudah yang ingin mengadakan perubahan. Contoh: Pergaulan bebas yang saat ini banyak dilakukan kaum muda di Indonesia sangat bertentangan dengan nilai -nilai yang dianut generasi tua.  Penyesuaian kembali Setiap konflik pada dasarnya ingin menguasai atau mengalahkan lawan. Bagi pihak-pihak yang berkonflik bila menyadari bahwa konflik itu lebih banyak merugikan kelompoknya, maka akan timbul penyesuaian kembali yang didasari oleh adanya rasa toleransi atau rasa penyesuaian kembali yang didasari oleh adanya rasa toleransi atau rasa saling menghargai. Penyesuaian semacam ini disebut Akomodasi .

2.5 Manfaat dan Kerugian dari terjadinya mobilitas sosial Manfaat adanya mobilitas sosial

 Terbukanya kesempatan bagi individu masyarakat untuk mengembangkan kepribadiaanya.  Status seseorang tidak ditentukan oleh diri sendiri yang didasarkan atas pres tasi, kemampuan dan keuletan.  Terbukanya kesempatan untuk meraih kehidupan yang lebih baik. Kerugian dari terjadinya mobilitas sosial  Terjadinya keretakan hubungan antar anggota primer, yang disebabkan karena perpindahan status yang lebih tinggi atau status yang lebih rendah.  Munculnya konflik status dan peran, konftik antar kelas sosial, antar kelompok sosial dan antar generasi  Menimbulkan kecemasan dan ketegangan yang disebabkan karena mobilitas menurun  Munculnya kecemasan dan ketegangan sebagai akibat peran baru dari status jabatan yang ditingkatkan. Dalam dunia modern, banyak negara berupaya untuk meningkatkan mobilitas sosial, dengan asumsi bahwa semakin tinggi tingkat mobilitas sosial akan menjadikan setiap individu dalam masyarakat semakin bahagia dan bergairah. Tentunya asumsi ini didasarkan atas adanya kebebasan yang ada pada setiap individu dari latar belakang sosial manapun dalam menentukan kehidupannya. Tidak adanya diskriminasi pekerjaan baik atas dasar sex, ras, etnis dan jabatan, akan mendorong setiap individu memilih pekerjaan yang paling sesuai bagi sendirinya. Bila tingkat mobilitas sosial tinggi, meskipun latar belakang sosial setiap individu berbeda, dan tidak ada diskriminasi pekerjaan, maka mereka akan tetap merasa mempunyai hak yang sama dalam mencapai kedudukan sosial yang lebih tinggi. Apabila tingkat mobilitas sosial rendah, maka hal ini akan menyebabkan banyak orang terkungkung dalam status sosial para nenek moyang mereka. Tinggi rendahnya mobilitas sosial individu dalam suatu masyarakat sangat ditentukan oleh terbuka tidaknya kelas sosial yang ada pada masyarakat. Pada masyarakat yang berkelas sosial terbuka maka masyarakatnya memiliki tingkat mobilitas tinggi, sedang pada masyarakat dengan kelas sosial tertutup, maka masyarakat tersebut memiliki tingkat mobilitas sosial yang rendah. 2.6 Anggapan Mobilitas Sosial Bukanlah Social Movement Seringkali kita mendengar istilah mobilitas sosial atau social mobility ini disamakan dengan istilah social movement. Namun salah jika kita menganggapnya sama dengan istilah gerakan sosial yang berasal dari kata asing yaitu social movement. Gerakan sosial dalam pembahasan ini adalah gerakan sosial dalam arti social mobility yaitu gerakan para warga masyarakat dari satu lapisan sosial ke lapisan sosial yang lain dalam suatu struktur sosial. Adapun gerakan sosial dalam arti social movement adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh suatu kelas tertentu dengan maksud memperoleh kedudukan sosial yang mereka inginkan , dengan cara-cara yang diwarnai nada protes, penuh emosi serta kekerasan. Suatu mobilitas sosial dalam masyarakat dapat terjadi secara cepat dan sangat lambat, misalnya ini bergantung pada struktur sosial masyarakat itu sendiri. Jika struktur sosial masyarakat tersebut luwes, terbuka itu akan menyebabkan mudahnya akses untuk melakukan mobilitas sosial entah dalam bentuk apa. Sebaliknya, jika struktur sosial tersebut kaku, homogen dan tertutup itu akan mengakibatkan masyarakat tidak adanya keinginan untuk berubah karena tidak berubah itulah tidak juga terjadi suatu mobilita sosial.

BAB 3. KESIMPULAN SARAN 3.1 Kesimpulan

Dari semua penjabaran diatas dapat kita simpulkan bahwa mobilitas sosial social mobility merupakan proses perpindahan posisi atau status sosial sosial atau yang dialami oleh seseorang atau sekelompok orang dalam struktur sosial masyarakat. Terdapat beberapa faktor penentu terjadinya suatu mobilitas dalam masyarakat. Dan klasifikasi dari mobilitas sosial, dengan mengetahui itu kita tahu termasuk dalam golongan apa kita ini entah itu mobilitas vertikal, mobilitas horizontal atau yang lainnya itu tergantung kita menyikapinya. Mobilitas sosial dimasyarakat ternyata tidak seperti yang dibayangkan yaitu bergerak lurus sesuai dengan status dan peran sosial suatu individu atau kelompok. Jadi disimpulkan jika mobilitas sosial bersifat dinamis dapat berubah secara cepat dan lambat.

3.2 Saran

Lihat Foto

shutterstock.com

Mobilitas sosial atau gerak sosial didefinisikan perpindahan orang atau kelompok dari strata sosial yang satu ke strata sosial yang lain.

KOMPAS.com – Setiap manusia melakukan mobilitas sosial demi mendapatkan kehidupan yang lebih baik. Dalam mobilitas sosial tentunya terdapat sebuah persaingan.

Misalnya, untuk memperoleh jabatan dalam suatu perusahaan, maka seseorang harus bersaing dengan anggota yang lain. Persaingan ini yang seringkali menimbulkan gesekan atau konflik.

Begitu juga dengan mobilitas sosial. Ketika ada seseorang yang tidak siap dengan adanya mobilitas sosial, dapat memicu terjadinya konflik. Munculnya konflik merupakan konsekuensi dari adanya mobilitas sosial.

Konflik sebagai dampak mobilitas sosial

Dalam buku Konflik dan Manajemen Konflik: Teori, Aplikasi, dan Penelitian [2010] karya Wirawan B. Ilyas, konflik didefinisikan sebagai perbedaan persepsi mengenai kepentingan, terjadi ketika tidak terlihat adanya alternatif.

Baca juga: Definisi dan Jenis Mobilitas Sosial

Selama masih ada perbedaan, konflik tidak dapat dihindari dan selalu terjadi. Secara sederhana, ada empat jenis konflik yang sering terjadi. Berikut penjelasannya:

Dalam struktur kehidupan masyarakat, terdapat kelas-kelas sosial atau disebut stratifikasi sosial.

Ketika terjadi perbedaaan kepentingan antar kelas sosial, akan memicu terjadinya konflik. Contohnya konflik antara buruh dan pemimpin perusahaan.

  • Konflik antarkelompok sosial

Kelompok sosial merupakan dampak dari terjadinya mobilitas sosial. Kelompok baru terbentuk karena adanya mobilitas vertikal dan horizontal. Contohnya konflik antar partai saat terjadinya pemilu.

Dilansir Setiap periode waktu tertentu pasti akan diisi oleh generasi yang berbeda. Nilai dan norma pun juga akan mengalami perubahan seiring berjalannya waktu.

Baca juga: Faktor-Faktor Pendorong Mobilitas Sosial

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

BAB II PEMBAHASAN

  • Pendidikan
  • Pendidikan
  • Istilah pendidikan berasal dari bahasa yunani, yaitu "paedagogie" yaitu tentang bimbingan yeng d berikan kepada anak, dan istilah ini dalam bahasa yaitu "educationn" yang artinya pengembangan dan bimbingan, dan istilah dalam Islam adalah Tarbiyah yang berarti pendidikan, pendidikan yaitu usaha membina dan mengembangkan kepribadian seseorang baik dari rohani maupun jasmani.
  • Dan ada juga para ahli mengartikan pendidikan ialah suatu proses pengubahan sikan dan tingkah laku seseorang atau kelompok orang dalam mendewasakan melalui pengajaran latihan, dengan pendidikan kita bisa jadi lebih dewasa, karena pendidikan memeberikan dampak yang sangat besar bagi kita semua, dan dengan pendidikan tersebut bisa memebrantas orang yang buta huruf dan memeberikan mereka keterampilan, kemampuan mental dan sebagainya.

Menurut H. Horne pendidikan adalah proses yang terus menerus [ abadi ], dari penyesuaian yang lebih tinggi bagi mahluk manusia yang berkembangan secara fisik dan mental, yang bebasa dan sadar kepada tuhan, sepertu termenifentasi [ terwujud ] dalam alam sekitar intelektual, emosial dan kemanusiaan dari manusia.

Pendidikan merupakan faktor penting, bagi maysrakat demi maju dan mundurnya kulaitas atau bangsa itu sendiri, dengan bergantung pada pendidikan yang ada pada rakyat, bangsa tersebut seperti yang telah dikatakan oleh harapan dan perhaatian, pendidikan adalah usaha yang secara sengaja pertbuatanya, dan yang dimaksud orang tua didalam pendidikan itu adalah orang tua anak itu mempnya kewajiban untukk mendidik anak tersebut seperti layaknya guru, kiai ataupun pendeta, pendidikan akan memberikan banyak dampak posisitf bagi para generasi muda dan juga pendidikan.

Menurut salah satu bapak pahlawan kita yaitu bapak Kihajar Dewantar yang kita tahu sebagai bapak pendidikan Nasional Indonesia mengatakan pendidikan tersebut adalah merupakan tuntutan didalam hidupnya tumbuhnya anak -- anak, adapun mmaksud dari pendidikan yaitu menuntun segala kodrat yang ada pada anak -- anak tersebut agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan, "

pendidikan adalah bimbingan atau didikan secara sadar yang dilakukan oleh pendidik terhadap perkembangan anak didik, yaitu jasmani maupun rohani, menuju terbentuknya keperibadian yang utama " definisi ini sangat sederhana meskipun secara substransial telah mencerminkan pemahaman tentang proses pendidikan

  • pendidikan dengan khazanah keislaman dengan beberapa istilah yaitu :
  • tarbiyah
  • masdar dari kata robba -- yurabbi -- tarbiayatan, yaitu berarti pendidikan, sedangan menurut istilah adalah tindakan mengasuh, memelihara dan mendidik Muhammad Jamaludin Al-qosimi memberikan pengertian bahwa tarbiyah merupakan proses penyampaian sesuatu batas kemampuan yang dilakukan secara setahap demi setahap.
  • Yaitu dengan kata lain adalah menumbuhkan, menranfer atau memberi sesuatu dengan kemampuan yang ada yang dia miliki dengan saecara bertahap.
  • Ta'dib
  • Yaitu merupakan proses mendidik yang memfokuskan kepada pnyempurnaan dan pembimbingan kepada budi pekerti atau ahklak.
  • Menurut Sayed Muhammad an-nuquib al-attas, kata ta;;dib adalah pengenalan dan pengakuan yang secara berangsur-angsur ditanamkan kepada manusia tentang tempat-tempat dari segala sesuatu dalam tatanann penciptaan sedemikian rupa, sehingga membimbing ke arah pengenalan dan pengakuan kekuasaan dan kagungan tuhan dalam tatanan wujud keberatannya, definisi ini ta'dib mencakup unsur-unsur pengetahuan [ilmu], pengajaran, pengasuhan.
  • Dan ta'dib juga merupakan suatu proses pengakuan ataupun pengenalan yang dilakukan secara perlahan-lahan yang ditanamkan kepada manusia tentang budi pekerti dan ahklak.
  • Ta'lim
  • Kata ta'lim yaitu berasal dari kata dasar "allama" yaitu mengajar, dan mengetahui. Pengjaran ta'lim lebih mengarah pada ospek kognitif, dan ta;lim sangat lebih kepengetahuan dan ketrampilan yang ada pada aspek-aspek yang dibutuhkan seseorang dalam hidup dan pedoman perilaku yang baik.
  • Menurut Muhammad Rasyid Ridha mengartikkan ta'lim yaitu : " proses transmisi berbagai ilmu pengetahuan pada jiwa individu tanpa adanya  batasan dan ketentuan tertentu.
  • Dan ta'lim juga yaitu kebutuha yang dibutuhkan seseorang dalam hidupnya yaitu tentang ospek kognitif dan ta'lim juga sangat lebih ke pengetahuan dan ketrambilan.
  • Dan juga maka dapat disimpulkan bahwa ta'lm adalah mencakup aspek-aspek pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan seseorang dalam hidupnya serta pediman prilaku yang baik, sebagai upa untuk mengembangkan dan mengajak manusia lebih maju, dan mulia juga kehidupanya, untuk membetuk pribadi yang lebih baik dan sempurna yang berarti berkaitan dengan akal dan perasaan ataupun perbuatan karena seseorang dilahirkan dalam kedaantidak tahu apapun, tetapi dengann dibekali berbagai potensi untuk mengambkan keterampilannya tersebut agar dapat memahami kehidupan dengan ilmu yang ia punya.


  • Tujuan Pendidikan Islam
  • Seperti yang telah dijelaskan diatas bahwa pendidikan agama islam adalah sesuatu proses penyampaian tentang informasi dalam rangka pembentukan insan yang beriman dan bertakwa agar manusia bisa mengerti akan kedudunyakanya sebagai manusia, serta tugas dan fungsinya didunia dengan selalu mengaja hubunganya dengan Allah swt. Diri nya sendiri, masyrakat dan alam yang ada disekitaarnya dan juga tanggung jawab kepada tuhan yang maha esa, jadi menurut Islam, pendidikan  haruslah menjadikan seluruh umat manusia yang menghambkan kepada Allah, dan yang dimaksud dengan menghambakan diri ialah beribadag kepada Allah.
  • Tujuan hidup manusia, manusia hidup tidak karena kebetulan melaikan ia di ciptakan dengan membawa tujuan dan tugas hidup tertenu, dan tujuan diciptakan manusia hanya untuk mengabdi kepada Allah,
  • Memperhatikan sifat-sifat dasar manusia
  • Yaitu konsep tentang manusia sebagai mahluk yang unik yang mempunya potensi bawaan yaitu seperti bakat, minat, fitrah, sifat, dan karakter.
  • Tujuan Masyarkat
  • Tujuan masyarakat adalah tuntutan berupa pelesetarian tentang nilai-nilai budaya yang ada yang telah melembaga dalam kehidupan suatu masrakat, dan juga ppemenuhan terhadapa kebutuhan hidupnya dalam mengantisipasi perkembangan dunia modern.
  • Dan masyarakat mempunya tujuan yaitu menjaga apa yanng ada disekitarnya tentang apapun seperti nilai-nilai yang telah ada sejak dahulu.
  • Materi pendidikan
  • Hakikat kurikulum
  • Kurikulum pendidikan agama islam memiliki misi yang suci dan mulia yang menjabarkan pesan yang ada di kitab suci Al qur an dan sunnah nai Muhammad Untuk memanusiakan manusia secara umum,  dan juga pendidikan Islam adalah pencerminana tentang nilai-nilai Islam yang dihasilkan dari pemikiran kefilsafatan dan termenifestasi dalam seluruh aktivitas dan kegutan pendidikan dalam prakteknya, didialam konteks ini harus difahami bahwa karateristik kurikulum pendidikan Islam senantiasa meiliki kerikatan yang tidak dapat dipisahkan dengan prinsip-prinsip yang telah diletakan Allah swt. Dan rasulnya, Muhammad SAW. Konsep inilah yang memebedakan kurikulum pendidikan dengan kurikulum pendidikan pada umumnya
  • Kurikulum adalah seperangkat perencanaan untuk mengantar lembaga pendidikan dalam mewujudkan tujuan pendidikan yang diinginkan.
  • Kurikulum dalam diartikan menurut fungsinya sebagaimana dalam pengertian berikut ini :
  • Kurikulum sebagai program studi, merupakan seperangkat mata pelajaran yang mampu dipelajari oleh peserta didik disekolah atau di institusi pendidikan lainya
  • Kurikulum sebagai konten, adalah informasi yang merupakan data yang tertera didalam buku-buku yang ada dikelas tanpa dilengkapi informasi atau data yang memungkinkan timbulnya belajar.
  • Kurikulum sebagai kegiatan terencana, yaitu merupakan kegiatan yang direndcanakan tentang segala hal-hal yang akan diajarkan dan dengan caara bagaimana hal itu dapat diajarkan dengan berhasil
  • Kurikulum sebagai hasil belajar, yaitu seperangkat sebuah tujuan yang untuk memproleh suatu hasil tertentu dan menspesifikasi cara --cara yang dituju.
  • Al Gazali membagi isi kurikulum pendidikan Islam dengan empat kelompok dengan mempertimbangkan jenis, dan kebutuhan Ilmu itu sendiri yaitu :
  • Ilmu-ilmu Alquran dan ilmu-ilmu agama, misalnya Ilmu fiqih, as-sunnah, tafsir dan sebagainya
  • Ilmu-ilmu bahasa sebagai alat untuk mempelajari ilmu Alquran dan Ilmu agama
  • Ilmu-ilmu yang fardhu kifayah, seperti ilmu kedokteran, matematika industri, pertanian, teknologi dan sebagainya
  • Ilmu-ilmu beberapa cabang filsafat
  • Fungsi kurikulum
  • Fungsi kurikulum salah satunya adalah sebagai alan pendidikan yang harus mampu mengarahkan anak didik agar mampu menyesuaikan dirinya dengan lingkungan fisik maupun lingkungan sosial dan juga sebagai alat sebagai pribadi yang utuh, dengan kata lain adalah mendidik anak agar mempunyai pribadi yang integral.

  • Pengertian mobilitas
  • Mobillitas adalah perpindahan orang dari wilayah 1 menuju wilayah yang lainya, ataupun perpindahan dari golongan social yang bawah menuju ke atas.
  • Adapaun salah satu arti mobilitas menurut :
  • Heditono mobilitas social adalah perpindahan seorang atau sekelompok orang dari kedudukanya yang satu dengan kedudukan yang lain. Keududukan dapat diartikan sebagai : situasi tempat dapat pula berarti status.
  •             Mobilitas sosial lebih muda terjadi pada mereka yang memungkinkan untuk berpindah strata. Sebaliknya, jika pada warga yang mempunyai sifat tertutup memungkinkan akan sulit untuk pindah starata.
  • Cara untuk melaksanakan mobilutas sosial
  • Perubahan stadar
  • Adalah kenaikan penghasilan atau pemasukan yang tidak menaikan status secara otomatis, melaikan dengan cara mereflesikan suatu standart hidup yang lebih tinggi,  dan ini akan mempengaruhi peningkatan status.
  • Seperti contoh : sebagai seorang siswa, dan karena keberhasilanya di dinaikan sebagai ketua kelas yang awalnya jadi bendahara.
  • Perkawinan
  • Salah satu juga untuk meningkatkan status sosial yaitu dengan melaksanakan perkawinan
  • Contoh : contoh wanita yang berasal dari desa yang merupakan dari keluarga yang sederhana, menikahi laki-laki yang berasal dari keluarga kaya dan terpandang, dengan perkawinan ini dapat meningkatkan ststus siwanita tersebut.
  • Perubahan tingkah laku
  • Dengan menaikan tingkah laku, orang akan menaikan status sosialnya dan mempraktekanya tingkah laku yang llebih tinggi untuk mendapatkan apresiasi oleh kelasnya. Tidak hanya tingkah laku melainkan juga dengan juga dengan pakainnya.
  • Contoh : untuk memproleh empati dari orang -- orang bahwa dari kelas atas, beliau selalu menggunakan pakaian yang mewah dan mahal.
  • Perubahan tempat tinggal
  • Untuk meningkatkan status sosia; seseorang dapat berpindah tempat dari tempat yang lama ke tempat yang baru, atau pindah dari tempat biasa saja ketempat yang luar biasa.
  • Prubahan nama
  • Didalam suatu warga, sebuah nama dapat diidentifikasikan pada sebuah jabatan sosial yang ada. Gerak keatas dapat dilaksanakan dengan cara mengubah nama yang menunjukan jabatan yang lebih tinggi.
  • Contohn : dikalangan feudal jawa, status yang memiliki status untuk orang bakaan mendapat julukan "kang" didepan nama aslinya, setelah naik diganti hingga dengan sebutan "raden"
  • Faktor penghambat mobilitas sosial
  • Agama
  • Seperti yang terjadi di india yang memanfaatkan sistem kasta, yakni maksudnya seperti anak sultan yang dapat naik disuatu pemerintahan tersebut, dan sebaliknya jika anak seorang dari kalangan biasa, beliau tidak akan bisa naik
  • Perbedaan kelas rasial
  • Seperti yang terjadi di afrika dimasa lalu, dimana ras kulit putih berkuasa dan memberi kesempatan kepada mereka yang berkulit hitam untuk dapat duduk bersama-sama. Dan sistem ini ketika Nelson Mandel, yang terpilih menjadi Presiden Afrika Selatan.
  • Deskriminasi kelas
  • Dalam syistem kelas bukan dapat menghalangi mobilitas ketas, hal ini terjadi dengan bedanya pembatasan suatu organisasi tertentu dengan berbagai syarat dan ketentuan, sehingga hanya sedikit orang yang dapat memprolehnya.
  • Kemiskinan
  • Dapay membatasi kesempatan seseorang untuk seseorang berkembang dan mencapai suatu hal tertentu.
  • Perbedaan jenis kelamin
  • Dalam warga juga berpengaruh dalam prestasi, kekuasaan, status sosial dan kesempatan untuk meningkatkan statusnya

Tipe-tipe gerak sosial yang prinsip ada dua macam yaitu gerak sosial horizontal dan vertikal

  • Mobilitas horizontal
  • Mobilitas horizontal adalah perpindahan status sosial seseorang atau sekelompok orang dalam lapisan sosial yang sama. Dalam Mobilitas Horizontal terjadi perpindahan yang sedeerajat tidak terjadi perubahan derajat kedudukan seseorang.
  • Ciri utama Mobilitas Horizontal adalah lapisan sosial yang ditempati tidak mengalami perubahan mobilitas horizontal sangat diperlukan untuk pengaraan peningkatan daya hasil dan daya guna sehingga perananya dapat lebih efektif dan efisien.
  • Mobilitas vertikal
  • Mobilitas vertikal adalah perpindahann status sosial yang dialami seseorang atau sekelompok warga pada lapisan sosial yang berbeda. Dalam mobilitas vertikal terjadi perpindahan status yang tidak sederajat dan dapat dibedakan menjadi perpindahan turun ataupun naik dari strata satu kesetrata yang lain.
  • Mobilitas vertikal naik memiliki dua bentuk, yaitu :
  • Naiknya seorang yang status sosialnya rendah kestatus sosial yang lebih tinggi. Dimana status itu telah ada, misalnya bendahara kelas menjadi ketua kalas
  • Terbentuknya suatu kelompok baru yang lebih tinggi daripada lapisan sosial yang sudah ada. Seperti karena keterampilan dan keahlihan yang dimiliki suatu prusahaan tertentu yang mampu bersaing dengan perusahaan lain.
  • Sedangkan mobilitas vertikal turun memiliki dua bentuk yaitu :
  • Turunya kedudukan seseorang ke yang lebih rendah. Seperti karena kesalahan suatu karyawan di phk.
  • Turunya drajat sekelompok yang dapat berupa suatu disintergarasi dalam kelompok sebagai suatu kesatuan, misalnya lembaga yang terkena kasus korupsi yang dimana dengan itu bisa dipandang mempunyai drajat yang rendah.
  • Mobilitas Argumentasi
  • Mobilitas argumentasi yakni perpindahan antara dua generasi atau lebih. Pada mobilitas ini yang menjadi landasan ialah status ekonomi yang ada dikeluarga.
  • Mobilitas Intergenerasi
  • Merupakan perpindahan status sosial yang terjadi dianatar beberapa generasi atau lebih,
  • Mobilitas Intragenerasi adalah mobilitas yang terjadi didalam satu kelompok generasi yang sama. Seperti adiknya seoarang ketua kelas sedangkan kakanya menjadi siswa biasa.
  • Mobilitas Geografi
  • Gerak sosial ini adalah perpindahan kelompok atau individu dari satu tempat ketempat lain, seperti transmigrasi, urbanisasi, dan migrasi.
  • Mobilitas geografi terjadi keadaan daerah tempat tinggal suatu masyarkat tidak kondusif untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari hari. Mobilitas demikian akan menimbulkan suatu masalah sosial didaerah tertentu. Diantara masalah tersebut diantaranya, kependudukan kriminalitas, serta tempt tinggal.
  • Saluran-saluran mobilitas sisial
  • Ada banyak saluran-saluran mobilitas sosial yang diantanya sebagai berikut :
  • Lembaga-lembaga keamanan
  • Angkattan bersenjata
  • Lembaga pendidikan'
  • Organisasi politik
  • Organisasi ekonomi
  • Perkawinan
  • Organisasi keahlihan
  • Organisasi keolahragaan
  • Dampak mobilitas Sosial
  • Gejala turun dan naiknya ststus sosial tertentu memebrika konsekuesni terhadap struktur masyarkat. Dan hal ini juga bisa berbentuk konflik.
  • Adapun dampak dampak dari mobilitas sosial sebagai  berikut :
  • Dampak Negatif
  • Apabila pada masyarkat terjadi mobilitas yang kurang harmonis maka akan terjadi benturan-benturan nilai dan kepentingan sehingga menimbulkan suatu konflik
  • Dampak antar kelas
  • Yakni seperti perbedaan pendapat ketika ada yang sedang berpresentasi
  • Kelompok antarsosial
  • Didalam masyarakat juga ada kelompok sosial yang beraneka ragam, seperti perdeaan ras,
  • Contoh : tawuran antar warga
  • Konflik antar regenerasi
  • Konflik ini terjadi antar generasi muda dan yang tua, seperti yang mudah memakai nilai-nilai yang jaman sekarang dan yang tua mencoba mempertahankan nilai-nilai yang lama.
  • Dampak positif
  • Dampak positif dari mobilitas sosial adalah sebagai berikut :
  • Mobilitas sosial akan mempercepat tingkat prubahan sosial, seperti contoh : jepang yang sedang mengalami perubahan dari negara berkembang menjadi negara maju'
  • Banyak orang yang akan berusaha untuk berprestasi atau mau dengan adanya pindah starata.
  • Contoh : orang yang biasa-biasa saja dan mau berusaha menjadi orang yang sukses di masa mendatang

Page 2

BAB II PEMBAHASAN

  • Pendidikan
  • Pendidikan
  • Istilah pendidikan berasal dari bahasa yunani, yaitu "paedagogie" yaitu tentang bimbingan yeng d berikan kepada anak, dan istilah ini dalam bahasa yaitu "educationn" yang artinya pengembangan dan bimbingan, dan istilah dalam Islam adalah Tarbiyah yang berarti pendidikan, pendidikan yaitu usaha membina dan mengembangkan kepribadian seseorang baik dari rohani maupun jasmani.
  • Dan ada juga para ahli mengartikan pendidikan ialah suatu proses pengubahan sikan dan tingkah laku seseorang atau kelompok orang dalam mendewasakan melalui pengajaran latihan, dengan pendidikan kita bisa jadi lebih dewasa, karena pendidikan memeberikan dampak yang sangat besar bagi kita semua, dan dengan pendidikan tersebut bisa memebrantas orang yang buta huruf dan memeberikan mereka keterampilan, kemampuan mental dan sebagainya.

Menurut H. Horne pendidikan adalah proses yang terus menerus [ abadi ], dari penyesuaian yang lebih tinggi bagi mahluk manusia yang berkembangan secara fisik dan mental, yang bebasa dan sadar kepada tuhan, sepertu termenifentasi [ terwujud ] dalam alam sekitar intelektual, emosial dan kemanusiaan dari manusia.

Pendidikan merupakan faktor penting, bagi maysrakat demi maju dan mundurnya kulaitas atau bangsa itu sendiri, dengan bergantung pada pendidikan yang ada pada rakyat, bangsa tersebut seperti yang telah dikatakan oleh harapan dan perhaatian, pendidikan adalah usaha yang secara sengaja pertbuatanya, dan yang dimaksud orang tua didalam pendidikan itu adalah orang tua anak itu mempnya kewajiban untukk mendidik anak tersebut seperti layaknya guru, kiai ataupun pendeta, pendidikan akan memberikan banyak dampak posisitf bagi para generasi muda dan juga pendidikan.

Menurut salah satu bapak pahlawan kita yaitu bapak Kihajar Dewantar yang kita tahu sebagai bapak pendidikan Nasional Indonesia mengatakan pendidikan tersebut adalah merupakan tuntutan didalam hidupnya tumbuhnya anak -- anak, adapun mmaksud dari pendidikan yaitu menuntun segala kodrat yang ada pada anak -- anak tersebut agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan, "

pendidikan adalah bimbingan atau didikan secara sadar yang dilakukan oleh pendidik terhadap perkembangan anak didik, yaitu jasmani maupun rohani, menuju terbentuknya keperibadian yang utama " definisi ini sangat sederhana meskipun secara substransial telah mencerminkan pemahaman tentang proses pendidikan

  • pendidikan dengan khazanah keislaman dengan beberapa istilah yaitu :
  • tarbiyah
  • masdar dari kata robba -- yurabbi -- tarbiayatan, yaitu berarti pendidikan, sedangan menurut istilah adalah tindakan mengasuh, memelihara dan mendidik Muhammad Jamaludin Al-qosimi memberikan pengertian bahwa tarbiyah merupakan proses penyampaian sesuatu batas kemampuan yang dilakukan secara setahap demi setahap.
  • Yaitu dengan kata lain adalah menumbuhkan, menranfer atau memberi sesuatu dengan kemampuan yang ada yang dia miliki dengan saecara bertahap.
  • Ta'dib
  • Yaitu merupakan proses mendidik yang memfokuskan kepada pnyempurnaan dan pembimbingan kepada budi pekerti atau ahklak.
  • Menurut Sayed Muhammad an-nuquib al-attas, kata ta;;dib adalah pengenalan dan pengakuan yang secara berangsur-angsur ditanamkan kepada manusia tentang tempat-tempat dari segala sesuatu dalam tatanann penciptaan sedemikian rupa, sehingga membimbing ke arah pengenalan dan pengakuan kekuasaan dan kagungan tuhan dalam tatanan wujud keberatannya, definisi ini ta'dib mencakup unsur-unsur pengetahuan [ilmu], pengajaran, pengasuhan.
  • Dan ta'dib juga merupakan suatu proses pengakuan ataupun pengenalan yang dilakukan secara perlahan-lahan yang ditanamkan kepada manusia tentang budi pekerti dan ahklak.
  • Ta'lim
  • Kata ta'lim yaitu berasal dari kata dasar "allama" yaitu mengajar, dan mengetahui. Pengjaran ta'lim lebih mengarah pada ospek kognitif, dan ta;lim sangat lebih kepengetahuan dan ketrampilan yang ada pada aspek-aspek yang dibutuhkan seseorang dalam hidup dan pedoman perilaku yang baik.
  • Menurut Muhammad Rasyid Ridha mengartikkan ta'lim yaitu : " proses transmisi berbagai ilmu pengetahuan pada jiwa individu tanpa adanya  batasan dan ketentuan tertentu.
  • Dan ta'lim juga yaitu kebutuha yang dibutuhkan seseorang dalam hidupnya yaitu tentang ospek kognitif dan ta'lim juga sangat lebih ke pengetahuan dan ketrambilan.
  • Dan juga maka dapat disimpulkan bahwa ta'lm adalah mencakup aspek-aspek pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan seseorang dalam hidupnya serta pediman prilaku yang baik, sebagai upa untuk mengembangkan dan mengajak manusia lebih maju, dan mulia juga kehidupanya, untuk membetuk pribadi yang lebih baik dan sempurna yang berarti berkaitan dengan akal dan perasaan ataupun perbuatan karena seseorang dilahirkan dalam kedaantidak tahu apapun, tetapi dengann dibekali berbagai potensi untuk mengambkan keterampilannya tersebut agar dapat memahami kehidupan dengan ilmu yang ia punya.


  • Tujuan Pendidikan Islam
  • Seperti yang telah dijelaskan diatas bahwa pendidikan agama islam adalah sesuatu proses penyampaian tentang informasi dalam rangka pembentukan insan yang beriman dan bertakwa agar manusia bisa mengerti akan kedudunyakanya sebagai manusia, serta tugas dan fungsinya didunia dengan selalu mengaja hubunganya dengan Allah swt. Diri nya sendiri, masyrakat dan alam yang ada disekitaarnya dan juga tanggung jawab kepada tuhan yang maha esa, jadi menurut Islam, pendidikan  haruslah menjadikan seluruh umat manusia yang menghambkan kepada Allah, dan yang dimaksud dengan menghambakan diri ialah beribadag kepada Allah.
  • Tujuan hidup manusia, manusia hidup tidak karena kebetulan melaikan ia di ciptakan dengan membawa tujuan dan tugas hidup tertenu, dan tujuan diciptakan manusia hanya untuk mengabdi kepada Allah,
  • Memperhatikan sifat-sifat dasar manusia
  • Yaitu konsep tentang manusia sebagai mahluk yang unik yang mempunya potensi bawaan yaitu seperti bakat, minat, fitrah, sifat, dan karakter.
  • Tujuan Masyarkat
  • Tujuan masyarakat adalah tuntutan berupa pelesetarian tentang nilai-nilai budaya yang ada yang telah melembaga dalam kehidupan suatu masrakat, dan juga ppemenuhan terhadapa kebutuhan hidupnya dalam mengantisipasi perkembangan dunia modern.
  • Dan masyarakat mempunya tujuan yaitu menjaga apa yanng ada disekitarnya tentang apapun seperti nilai-nilai yang telah ada sejak dahulu.
  • Materi pendidikan
  • Hakikat kurikulum
  • Kurikulum pendidikan agama islam memiliki misi yang suci dan mulia yang menjabarkan pesan yang ada di kitab suci Al qur an dan sunnah nai Muhammad Untuk memanusiakan manusia secara umum,  dan juga pendidikan Islam adalah pencerminana tentang nilai-nilai Islam yang dihasilkan dari pemikiran kefilsafatan dan termenifestasi dalam seluruh aktivitas dan kegutan pendidikan dalam prakteknya, didialam konteks ini harus difahami bahwa karateristik kurikulum pendidikan Islam senantiasa meiliki kerikatan yang tidak dapat dipisahkan dengan prinsip-prinsip yang telah diletakan Allah swt. Dan rasulnya, Muhammad SAW. Konsep inilah yang memebedakan kurikulum pendidikan dengan kurikulum pendidikan pada umumnya
  • Kurikulum adalah seperangkat perencanaan untuk mengantar lembaga pendidikan dalam mewujudkan tujuan pendidikan yang diinginkan.
  • Kurikulum dalam diartikan menurut fungsinya sebagaimana dalam pengertian berikut ini :
  • Kurikulum sebagai program studi, merupakan seperangkat mata pelajaran yang mampu dipelajari oleh peserta didik disekolah atau di institusi pendidikan lainya
  • Kurikulum sebagai konten, adalah informasi yang merupakan data yang tertera didalam buku-buku yang ada dikelas tanpa dilengkapi informasi atau data yang memungkinkan timbulnya belajar.
  • Kurikulum sebagai kegiatan terencana, yaitu merupakan kegiatan yang direndcanakan tentang segala hal-hal yang akan diajarkan dan dengan caara bagaimana hal itu dapat diajarkan dengan berhasil
  • Kurikulum sebagai hasil belajar, yaitu seperangkat sebuah tujuan yang untuk memproleh suatu hasil tertentu dan menspesifikasi cara --cara yang dituju.
  • Al Gazali membagi isi kurikulum pendidikan Islam dengan empat kelompok dengan mempertimbangkan jenis, dan kebutuhan Ilmu itu sendiri yaitu :
  • Ilmu-ilmu Alquran dan ilmu-ilmu agama, misalnya Ilmu fiqih, as-sunnah, tafsir dan sebagainya
  • Ilmu-ilmu bahasa sebagai alat untuk mempelajari ilmu Alquran dan Ilmu agama
  • Ilmu-ilmu yang fardhu kifayah, seperti ilmu kedokteran, matematika industri, pertanian, teknologi dan sebagainya
  • Ilmu-ilmu beberapa cabang filsafat
  • Fungsi kurikulum
  • Fungsi kurikulum salah satunya adalah sebagai alan pendidikan yang harus mampu mengarahkan anak didik agar mampu menyesuaikan dirinya dengan lingkungan fisik maupun lingkungan sosial dan juga sebagai alat sebagai pribadi yang utuh, dengan kata lain adalah mendidik anak agar mempunyai pribadi yang integral.

  • Pengertian mobilitas
  • Mobillitas adalah perpindahan orang dari wilayah 1 menuju wilayah yang lainya, ataupun perpindahan dari golongan social yang bawah menuju ke atas.
  • Adapaun salah satu arti mobilitas menurut :
  • Heditono mobilitas social adalah perpindahan seorang atau sekelompok orang dari kedudukanya yang satu dengan kedudukan yang lain. Keududukan dapat diartikan sebagai : situasi tempat dapat pula berarti status.
  •             Mobilitas sosial lebih muda terjadi pada mereka yang memungkinkan untuk berpindah strata. Sebaliknya, jika pada warga yang mempunyai sifat tertutup memungkinkan akan sulit untuk pindah starata.
  • Cara untuk melaksanakan mobilutas sosial
  • Perubahan stadar
  • Adalah kenaikan penghasilan atau pemasukan yang tidak menaikan status secara otomatis, melaikan dengan cara mereflesikan suatu standart hidup yang lebih tinggi,  dan ini akan mempengaruhi peningkatan status.
  • Seperti contoh : sebagai seorang siswa, dan karena keberhasilanya di dinaikan sebagai ketua kelas yang awalnya jadi bendahara.
  • Perkawinan
  • Salah satu juga untuk meningkatkan status sosial yaitu dengan melaksanakan perkawinan
  • Contoh : contoh wanita yang berasal dari desa yang merupakan dari keluarga yang sederhana, menikahi laki-laki yang berasal dari keluarga kaya dan terpandang, dengan perkawinan ini dapat meningkatkan ststus siwanita tersebut.
  • Perubahan tingkah laku
  • Dengan menaikan tingkah laku, orang akan menaikan status sosialnya dan mempraktekanya tingkah laku yang llebih tinggi untuk mendapatkan apresiasi oleh kelasnya. Tidak hanya tingkah laku melainkan juga dengan juga dengan pakainnya.
  • Contoh : untuk memproleh empati dari orang -- orang bahwa dari kelas atas, beliau selalu menggunakan pakaian yang mewah dan mahal.
  • Perubahan tempat tinggal
  • Untuk meningkatkan status sosia; seseorang dapat berpindah tempat dari tempat yang lama ke tempat yang baru, atau pindah dari tempat biasa saja ketempat yang luar biasa.
  • Prubahan nama
  • Didalam suatu warga, sebuah nama dapat diidentifikasikan pada sebuah jabatan sosial yang ada. Gerak keatas dapat dilaksanakan dengan cara mengubah nama yang menunjukan jabatan yang lebih tinggi.
  • Contohn : dikalangan feudal jawa, status yang memiliki status untuk orang bakaan mendapat julukan "kang" didepan nama aslinya, setelah naik diganti hingga dengan sebutan "raden"
  • Faktor penghambat mobilitas sosial
  • Agama
  • Seperti yang terjadi di india yang memanfaatkan sistem kasta, yakni maksudnya seperti anak sultan yang dapat naik disuatu pemerintahan tersebut, dan sebaliknya jika anak seorang dari kalangan biasa, beliau tidak akan bisa naik
  • Perbedaan kelas rasial
  • Seperti yang terjadi di afrika dimasa lalu, dimana ras kulit putih berkuasa dan memberi kesempatan kepada mereka yang berkulit hitam untuk dapat duduk bersama-sama. Dan sistem ini ketika Nelson Mandel, yang terpilih menjadi Presiden Afrika Selatan.
  • Deskriminasi kelas
  • Dalam syistem kelas bukan dapat menghalangi mobilitas ketas, hal ini terjadi dengan bedanya pembatasan suatu organisasi tertentu dengan berbagai syarat dan ketentuan, sehingga hanya sedikit orang yang dapat memprolehnya.
  • Kemiskinan
  • Dapay membatasi kesempatan seseorang untuk seseorang berkembang dan mencapai suatu hal tertentu.
  • Perbedaan jenis kelamin
  • Dalam warga juga berpengaruh dalam prestasi, kekuasaan, status sosial dan kesempatan untuk meningkatkan statusnya

Tipe-tipe gerak sosial yang prinsip ada dua macam yaitu gerak sosial horizontal dan vertikal

  • Mobilitas horizontal
  • Mobilitas horizontal adalah perpindahan status sosial seseorang atau sekelompok orang dalam lapisan sosial yang sama. Dalam Mobilitas Horizontal terjadi perpindahan yang sedeerajat tidak terjadi perubahan derajat kedudukan seseorang.
  • Ciri utama Mobilitas Horizontal adalah lapisan sosial yang ditempati tidak mengalami perubahan mobilitas horizontal sangat diperlukan untuk pengaraan peningkatan daya hasil dan daya guna sehingga perananya dapat lebih efektif dan efisien.
  • Mobilitas vertikal
  • Mobilitas vertikal adalah perpindahann status sosial yang dialami seseorang atau sekelompok warga pada lapisan sosial yang berbeda. Dalam mobilitas vertikal terjadi perpindahan status yang tidak sederajat dan dapat dibedakan menjadi perpindahan turun ataupun naik dari strata satu kesetrata yang lain.
  • Mobilitas vertikal naik memiliki dua bentuk, yaitu :
  • Naiknya seorang yang status sosialnya rendah kestatus sosial yang lebih tinggi. Dimana status itu telah ada, misalnya bendahara kelas menjadi ketua kalas
  • Terbentuknya suatu kelompok baru yang lebih tinggi daripada lapisan sosial yang sudah ada. Seperti karena keterampilan dan keahlihan yang dimiliki suatu prusahaan tertentu yang mampu bersaing dengan perusahaan lain.
  • Sedangkan mobilitas vertikal turun memiliki dua bentuk yaitu :
  • Turunya kedudukan seseorang ke yang lebih rendah. Seperti karena kesalahan suatu karyawan di phk.
  • Turunya drajat sekelompok yang dapat berupa suatu disintergarasi dalam kelompok sebagai suatu kesatuan, misalnya lembaga yang terkena kasus korupsi yang dimana dengan itu bisa dipandang mempunyai drajat yang rendah.
  • Mobilitas Argumentasi
  • Mobilitas argumentasi yakni perpindahan antara dua generasi atau lebih. Pada mobilitas ini yang menjadi landasan ialah status ekonomi yang ada dikeluarga.
  • Mobilitas Intergenerasi
  • Merupakan perpindahan status sosial yang terjadi dianatar beberapa generasi atau lebih,
  • Mobilitas Intragenerasi adalah mobilitas yang terjadi didalam satu kelompok generasi yang sama. Seperti adiknya seoarang ketua kelas sedangkan kakanya menjadi siswa biasa.
  • Mobilitas Geografi
  • Gerak sosial ini adalah perpindahan kelompok atau individu dari satu tempat ketempat lain, seperti transmigrasi, urbanisasi, dan migrasi.
  • Mobilitas geografi terjadi keadaan daerah tempat tinggal suatu masyarkat tidak kondusif untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari hari. Mobilitas demikian akan menimbulkan suatu masalah sosial didaerah tertentu. Diantara masalah tersebut diantaranya, kependudukan kriminalitas, serta tempt tinggal.
  • Saluran-saluran mobilitas sisial
  • Ada banyak saluran-saluran mobilitas sosial yang diantanya sebagai berikut :
  • Lembaga-lembaga keamanan
  • Angkattan bersenjata
  • Lembaga pendidikan'
  • Organisasi politik
  • Organisasi ekonomi
  • Perkawinan
  • Organisasi keahlihan
  • Organisasi keolahragaan
  • Dampak mobilitas Sosial
  • Gejala turun dan naiknya ststus sosial tertentu memebrika konsekuesni terhadap struktur masyarkat. Dan hal ini juga bisa berbentuk konflik.
  • Adapun dampak dampak dari mobilitas sosial sebagai  berikut :
  • Dampak Negatif
  • Apabila pada masyarkat terjadi mobilitas yang kurang harmonis maka akan terjadi benturan-benturan nilai dan kepentingan sehingga menimbulkan suatu konflik
  • Dampak antar kelas
  • Yakni seperti perbedaan pendapat ketika ada yang sedang berpresentasi
  • Kelompok antarsosial
  • Didalam masyarakat juga ada kelompok sosial yang beraneka ragam, seperti perdeaan ras,
  • Contoh : tawuran antar warga
  • Konflik antar regenerasi
  • Konflik ini terjadi antar generasi muda dan yang tua, seperti yang mudah memakai nilai-nilai yang jaman sekarang dan yang tua mencoba mempertahankan nilai-nilai yang lama.
  • Dampak positif
  • Dampak positif dari mobilitas sosial adalah sebagai berikut :
  • Mobilitas sosial akan mempercepat tingkat prubahan sosial, seperti contoh : jepang yang sedang mengalami perubahan dari negara berkembang menjadi negara maju'
  • Banyak orang yang akan berusaha untuk berprestasi atau mau dengan adanya pindah starata.
  • Contoh : orang yang biasa-biasa saja dan mau berusaha menjadi orang yang sukses di masa mendatang


Lihat Ilmu Sosbud & Agama Selengkapnya

Page 3

BAB II PEMBAHASAN

  • Pendidikan
  • Pendidikan
  • Istilah pendidikan berasal dari bahasa yunani, yaitu "paedagogie" yaitu tentang bimbingan yeng d berikan kepada anak, dan istilah ini dalam bahasa yaitu "educationn" yang artinya pengembangan dan bimbingan, dan istilah dalam Islam adalah Tarbiyah yang berarti pendidikan, pendidikan yaitu usaha membina dan mengembangkan kepribadian seseorang baik dari rohani maupun jasmani.
  • Dan ada juga para ahli mengartikan pendidikan ialah suatu proses pengubahan sikan dan tingkah laku seseorang atau kelompok orang dalam mendewasakan melalui pengajaran latihan, dengan pendidikan kita bisa jadi lebih dewasa, karena pendidikan memeberikan dampak yang sangat besar bagi kita semua, dan dengan pendidikan tersebut bisa memebrantas orang yang buta huruf dan memeberikan mereka keterampilan, kemampuan mental dan sebagainya.

Menurut H. Horne pendidikan adalah proses yang terus menerus [ abadi ], dari penyesuaian yang lebih tinggi bagi mahluk manusia yang berkembangan secara fisik dan mental, yang bebasa dan sadar kepada tuhan, sepertu termenifentasi [ terwujud ] dalam alam sekitar intelektual, emosial dan kemanusiaan dari manusia.

Pendidikan merupakan faktor penting, bagi maysrakat demi maju dan mundurnya kulaitas atau bangsa itu sendiri, dengan bergantung pada pendidikan yang ada pada rakyat, bangsa tersebut seperti yang telah dikatakan oleh harapan dan perhaatian, pendidikan adalah usaha yang secara sengaja pertbuatanya, dan yang dimaksud orang tua didalam pendidikan itu adalah orang tua anak itu mempnya kewajiban untukk mendidik anak tersebut seperti layaknya guru, kiai ataupun pendeta, pendidikan akan memberikan banyak dampak posisitf bagi para generasi muda dan juga pendidikan.

Menurut salah satu bapak pahlawan kita yaitu bapak Kihajar Dewantar yang kita tahu sebagai bapak pendidikan Nasional Indonesia mengatakan pendidikan tersebut adalah merupakan tuntutan didalam hidupnya tumbuhnya anak -- anak, adapun mmaksud dari pendidikan yaitu menuntun segala kodrat yang ada pada anak -- anak tersebut agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan, "

pendidikan adalah bimbingan atau didikan secara sadar yang dilakukan oleh pendidik terhadap perkembangan anak didik, yaitu jasmani maupun rohani, menuju terbentuknya keperibadian yang utama " definisi ini sangat sederhana meskipun secara substransial telah mencerminkan pemahaman tentang proses pendidikan

  • pendidikan dengan khazanah keislaman dengan beberapa istilah yaitu :
  • tarbiyah
  • masdar dari kata robba -- yurabbi -- tarbiayatan, yaitu berarti pendidikan, sedangan menurut istilah adalah tindakan mengasuh, memelihara dan mendidik Muhammad Jamaludin Al-qosimi memberikan pengertian bahwa tarbiyah merupakan proses penyampaian sesuatu batas kemampuan yang dilakukan secara setahap demi setahap.
  • Yaitu dengan kata lain adalah menumbuhkan, menranfer atau memberi sesuatu dengan kemampuan yang ada yang dia miliki dengan saecara bertahap.
  • Ta'dib
  • Yaitu merupakan proses mendidik yang memfokuskan kepada pnyempurnaan dan pembimbingan kepada budi pekerti atau ahklak.
  • Menurut Sayed Muhammad an-nuquib al-attas, kata ta;;dib adalah pengenalan dan pengakuan yang secara berangsur-angsur ditanamkan kepada manusia tentang tempat-tempat dari segala sesuatu dalam tatanann penciptaan sedemikian rupa, sehingga membimbing ke arah pengenalan dan pengakuan kekuasaan dan kagungan tuhan dalam tatanan wujud keberatannya, definisi ini ta'dib mencakup unsur-unsur pengetahuan [ilmu], pengajaran, pengasuhan.
  • Dan ta'dib juga merupakan suatu proses pengakuan ataupun pengenalan yang dilakukan secara perlahan-lahan yang ditanamkan kepada manusia tentang budi pekerti dan ahklak.
  • Ta'lim
  • Kata ta'lim yaitu berasal dari kata dasar "allama" yaitu mengajar, dan mengetahui. Pengjaran ta'lim lebih mengarah pada ospek kognitif, dan ta;lim sangat lebih kepengetahuan dan ketrampilan yang ada pada aspek-aspek yang dibutuhkan seseorang dalam hidup dan pedoman perilaku yang baik.
  • Menurut Muhammad Rasyid Ridha mengartikkan ta'lim yaitu : " proses transmisi berbagai ilmu pengetahuan pada jiwa individu tanpa adanya  batasan dan ketentuan tertentu.
  • Dan ta'lim juga yaitu kebutuha yang dibutuhkan seseorang dalam hidupnya yaitu tentang ospek kognitif dan ta'lim juga sangat lebih ke pengetahuan dan ketrambilan.
  • Dan juga maka dapat disimpulkan bahwa ta'lm adalah mencakup aspek-aspek pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan seseorang dalam hidupnya serta pediman prilaku yang baik, sebagai upa untuk mengembangkan dan mengajak manusia lebih maju, dan mulia juga kehidupanya, untuk membetuk pribadi yang lebih baik dan sempurna yang berarti berkaitan dengan akal dan perasaan ataupun perbuatan karena seseorang dilahirkan dalam kedaantidak tahu apapun, tetapi dengann dibekali berbagai potensi untuk mengambkan keterampilannya tersebut agar dapat memahami kehidupan dengan ilmu yang ia punya.


  • Tujuan Pendidikan Islam
  • Seperti yang telah dijelaskan diatas bahwa pendidikan agama islam adalah sesuatu proses penyampaian tentang informasi dalam rangka pembentukan insan yang beriman dan bertakwa agar manusia bisa mengerti akan kedudunyakanya sebagai manusia, serta tugas dan fungsinya didunia dengan selalu mengaja hubunganya dengan Allah swt. Diri nya sendiri, masyrakat dan alam yang ada disekitaarnya dan juga tanggung jawab kepada tuhan yang maha esa, jadi menurut Islam, pendidikan  haruslah menjadikan seluruh umat manusia yang menghambkan kepada Allah, dan yang dimaksud dengan menghambakan diri ialah beribadag kepada Allah.
  • Tujuan hidup manusia, manusia hidup tidak karena kebetulan melaikan ia di ciptakan dengan membawa tujuan dan tugas hidup tertenu, dan tujuan diciptakan manusia hanya untuk mengabdi kepada Allah,
  • Memperhatikan sifat-sifat dasar manusia
  • Yaitu konsep tentang manusia sebagai mahluk yang unik yang mempunya potensi bawaan yaitu seperti bakat, minat, fitrah, sifat, dan karakter.
  • Tujuan Masyarkat
  • Tujuan masyarakat adalah tuntutan berupa pelesetarian tentang nilai-nilai budaya yang ada yang telah melembaga dalam kehidupan suatu masrakat, dan juga ppemenuhan terhadapa kebutuhan hidupnya dalam mengantisipasi perkembangan dunia modern.
  • Dan masyarakat mempunya tujuan yaitu menjaga apa yanng ada disekitarnya tentang apapun seperti nilai-nilai yang telah ada sejak dahulu.
  • Materi pendidikan
  • Hakikat kurikulum
  • Kurikulum pendidikan agama islam memiliki misi yang suci dan mulia yang menjabarkan pesan yang ada di kitab suci Al qur an dan sunnah nai Muhammad Untuk memanusiakan manusia secara umum,  dan juga pendidikan Islam adalah pencerminana tentang nilai-nilai Islam yang dihasilkan dari pemikiran kefilsafatan dan termenifestasi dalam seluruh aktivitas dan kegutan pendidikan dalam prakteknya, didialam konteks ini harus difahami bahwa karateristik kurikulum pendidikan Islam senantiasa meiliki kerikatan yang tidak dapat dipisahkan dengan prinsip-prinsip yang telah diletakan Allah swt. Dan rasulnya, Muhammad SAW. Konsep inilah yang memebedakan kurikulum pendidikan dengan kurikulum pendidikan pada umumnya
  • Kurikulum adalah seperangkat perencanaan untuk mengantar lembaga pendidikan dalam mewujudkan tujuan pendidikan yang diinginkan.
  • Kurikulum dalam diartikan menurut fungsinya sebagaimana dalam pengertian berikut ini :
  • Kurikulum sebagai program studi, merupakan seperangkat mata pelajaran yang mampu dipelajari oleh peserta didik disekolah atau di institusi pendidikan lainya
  • Kurikulum sebagai konten, adalah informasi yang merupakan data yang tertera didalam buku-buku yang ada dikelas tanpa dilengkapi informasi atau data yang memungkinkan timbulnya belajar.
  • Kurikulum sebagai kegiatan terencana, yaitu merupakan kegiatan yang direndcanakan tentang segala hal-hal yang akan diajarkan dan dengan caara bagaimana hal itu dapat diajarkan dengan berhasil
  • Kurikulum sebagai hasil belajar, yaitu seperangkat sebuah tujuan yang untuk memproleh suatu hasil tertentu dan menspesifikasi cara --cara yang dituju.
  • Al Gazali membagi isi kurikulum pendidikan Islam dengan empat kelompok dengan mempertimbangkan jenis, dan kebutuhan Ilmu itu sendiri yaitu :
  • Ilmu-ilmu Alquran dan ilmu-ilmu agama, misalnya Ilmu fiqih, as-sunnah, tafsir dan sebagainya
  • Ilmu-ilmu bahasa sebagai alat untuk mempelajari ilmu Alquran dan Ilmu agama
  • Ilmu-ilmu yang fardhu kifayah, seperti ilmu kedokteran, matematika industri, pertanian, teknologi dan sebagainya
  • Ilmu-ilmu beberapa cabang filsafat
  • Fungsi kurikulum
  • Fungsi kurikulum salah satunya adalah sebagai alan pendidikan yang harus mampu mengarahkan anak didik agar mampu menyesuaikan dirinya dengan lingkungan fisik maupun lingkungan sosial dan juga sebagai alat sebagai pribadi yang utuh, dengan kata lain adalah mendidik anak agar mempunyai pribadi yang integral.

  • Pengertian mobilitas
  • Mobillitas adalah perpindahan orang dari wilayah 1 menuju wilayah yang lainya, ataupun perpindahan dari golongan social yang bawah menuju ke atas.
  • Adapaun salah satu arti mobilitas menurut :
  • Heditono mobilitas social adalah perpindahan seorang atau sekelompok orang dari kedudukanya yang satu dengan kedudukan yang lain. Keududukan dapat diartikan sebagai : situasi tempat dapat pula berarti status.
  •             Mobilitas sosial lebih muda terjadi pada mereka yang memungkinkan untuk berpindah strata. Sebaliknya, jika pada warga yang mempunyai sifat tertutup memungkinkan akan sulit untuk pindah starata.
  • Cara untuk melaksanakan mobilutas sosial
  • Perubahan stadar
  • Adalah kenaikan penghasilan atau pemasukan yang tidak menaikan status secara otomatis, melaikan dengan cara mereflesikan suatu standart hidup yang lebih tinggi,  dan ini akan mempengaruhi peningkatan status.
  • Seperti contoh : sebagai seorang siswa, dan karena keberhasilanya di dinaikan sebagai ketua kelas yang awalnya jadi bendahara.
  • Perkawinan
  • Salah satu juga untuk meningkatkan status sosial yaitu dengan melaksanakan perkawinan
  • Contoh : contoh wanita yang berasal dari desa yang merupakan dari keluarga yang sederhana, menikahi laki-laki yang berasal dari keluarga kaya dan terpandang, dengan perkawinan ini dapat meningkatkan ststus siwanita tersebut.
  • Perubahan tingkah laku
  • Dengan menaikan tingkah laku, orang akan menaikan status sosialnya dan mempraktekanya tingkah laku yang llebih tinggi untuk mendapatkan apresiasi oleh kelasnya. Tidak hanya tingkah laku melainkan juga dengan juga dengan pakainnya.
  • Contoh : untuk memproleh empati dari orang -- orang bahwa dari kelas atas, beliau selalu menggunakan pakaian yang mewah dan mahal.
  • Perubahan tempat tinggal
  • Untuk meningkatkan status sosia; seseorang dapat berpindah tempat dari tempat yang lama ke tempat yang baru, atau pindah dari tempat biasa saja ketempat yang luar biasa.
  • Prubahan nama
  • Didalam suatu warga, sebuah nama dapat diidentifikasikan pada sebuah jabatan sosial yang ada. Gerak keatas dapat dilaksanakan dengan cara mengubah nama yang menunjukan jabatan yang lebih tinggi.
  • Contohn : dikalangan feudal jawa, status yang memiliki status untuk orang bakaan mendapat julukan "kang" didepan nama aslinya, setelah naik diganti hingga dengan sebutan "raden"
  • Faktor penghambat mobilitas sosial
  • Agama
  • Seperti yang terjadi di india yang memanfaatkan sistem kasta, yakni maksudnya seperti anak sultan yang dapat naik disuatu pemerintahan tersebut, dan sebaliknya jika anak seorang dari kalangan biasa, beliau tidak akan bisa naik
  • Perbedaan kelas rasial
  • Seperti yang terjadi di afrika dimasa lalu, dimana ras kulit putih berkuasa dan memberi kesempatan kepada mereka yang berkulit hitam untuk dapat duduk bersama-sama. Dan sistem ini ketika Nelson Mandel, yang terpilih menjadi Presiden Afrika Selatan.
  • Deskriminasi kelas
  • Dalam syistem kelas bukan dapat menghalangi mobilitas ketas, hal ini terjadi dengan bedanya pembatasan suatu organisasi tertentu dengan berbagai syarat dan ketentuan, sehingga hanya sedikit orang yang dapat memprolehnya.
  • Kemiskinan
  • Dapay membatasi kesempatan seseorang untuk seseorang berkembang dan mencapai suatu hal tertentu.
  • Perbedaan jenis kelamin
  • Dalam warga juga berpengaruh dalam prestasi, kekuasaan, status sosial dan kesempatan untuk meningkatkan statusnya

Tipe-tipe gerak sosial yang prinsip ada dua macam yaitu gerak sosial horizontal dan vertikal

  • Mobilitas horizontal
  • Mobilitas horizontal adalah perpindahan status sosial seseorang atau sekelompok orang dalam lapisan sosial yang sama. Dalam Mobilitas Horizontal terjadi perpindahan yang sedeerajat tidak terjadi perubahan derajat kedudukan seseorang.
  • Ciri utama Mobilitas Horizontal adalah lapisan sosial yang ditempati tidak mengalami perubahan mobilitas horizontal sangat diperlukan untuk pengaraan peningkatan daya hasil dan daya guna sehingga perananya dapat lebih efektif dan efisien.
  • Mobilitas vertikal
  • Mobilitas vertikal adalah perpindahann status sosial yang dialami seseorang atau sekelompok warga pada lapisan sosial yang berbeda. Dalam mobilitas vertikal terjadi perpindahan status yang tidak sederajat dan dapat dibedakan menjadi perpindahan turun ataupun naik dari strata satu kesetrata yang lain.
  • Mobilitas vertikal naik memiliki dua bentuk, yaitu :
  • Naiknya seorang yang status sosialnya rendah kestatus sosial yang lebih tinggi. Dimana status itu telah ada, misalnya bendahara kelas menjadi ketua kalas
  • Terbentuknya suatu kelompok baru yang lebih tinggi daripada lapisan sosial yang sudah ada. Seperti karena keterampilan dan keahlihan yang dimiliki suatu prusahaan tertentu yang mampu bersaing dengan perusahaan lain.
  • Sedangkan mobilitas vertikal turun memiliki dua bentuk yaitu :
  • Turunya kedudukan seseorang ke yang lebih rendah. Seperti karena kesalahan suatu karyawan di phk.
  • Turunya drajat sekelompok yang dapat berupa suatu disintergarasi dalam kelompok sebagai suatu kesatuan, misalnya lembaga yang terkena kasus korupsi yang dimana dengan itu bisa dipandang mempunyai drajat yang rendah.
  • Mobilitas Argumentasi
  • Mobilitas argumentasi yakni perpindahan antara dua generasi atau lebih. Pada mobilitas ini yang menjadi landasan ialah status ekonomi yang ada dikeluarga.
  • Mobilitas Intergenerasi
  • Merupakan perpindahan status sosial yang terjadi dianatar beberapa generasi atau lebih,
  • Mobilitas Intragenerasi adalah mobilitas yang terjadi didalam satu kelompok generasi yang sama. Seperti adiknya seoarang ketua kelas sedangkan kakanya menjadi siswa biasa.
  • Mobilitas Geografi
  • Gerak sosial ini adalah perpindahan kelompok atau individu dari satu tempat ketempat lain, seperti transmigrasi, urbanisasi, dan migrasi.
  • Mobilitas geografi terjadi keadaan daerah tempat tinggal suatu masyarkat tidak kondusif untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari hari. Mobilitas demikian akan menimbulkan suatu masalah sosial didaerah tertentu. Diantara masalah tersebut diantaranya, kependudukan kriminalitas, serta tempt tinggal.
  • Saluran-saluran mobilitas sisial
  • Ada banyak saluran-saluran mobilitas sosial yang diantanya sebagai berikut :
  • Lembaga-lembaga keamanan
  • Angkattan bersenjata
  • Lembaga pendidikan'
  • Organisasi politik
  • Organisasi ekonomi
  • Perkawinan
  • Organisasi keahlihan
  • Organisasi keolahragaan
  • Dampak mobilitas Sosial
  • Gejala turun dan naiknya ststus sosial tertentu memebrika konsekuesni terhadap struktur masyarkat. Dan hal ini juga bisa berbentuk konflik.
  • Adapun dampak dampak dari mobilitas sosial sebagai  berikut :
  • Dampak Negatif
  • Apabila pada masyarkat terjadi mobilitas yang kurang harmonis maka akan terjadi benturan-benturan nilai dan kepentingan sehingga menimbulkan suatu konflik
  • Dampak antar kelas
  • Yakni seperti perbedaan pendapat ketika ada yang sedang berpresentasi
  • Kelompok antarsosial
  • Didalam masyarakat juga ada kelompok sosial yang beraneka ragam, seperti perdeaan ras,
  • Contoh : tawuran antar warga
  • Konflik antar regenerasi
  • Konflik ini terjadi antar generasi muda dan yang tua, seperti yang mudah memakai nilai-nilai yang jaman sekarang dan yang tua mencoba mempertahankan nilai-nilai yang lama.
  • Dampak positif
  • Dampak positif dari mobilitas sosial adalah sebagai berikut :
  • Mobilitas sosial akan mempercepat tingkat prubahan sosial, seperti contoh : jepang yang sedang mengalami perubahan dari negara berkembang menjadi negara maju'
  • Banyak orang yang akan berusaha untuk berprestasi atau mau dengan adanya pindah starata.
  • Contoh : orang yang biasa-biasa saja dan mau berusaha menjadi orang yang sukses di masa mendatang


Lihat Ilmu Sosbud & Agama Selengkapnya

Page 4

BAB II PEMBAHASAN

  • Pendidikan
  • Pendidikan
  • Istilah pendidikan berasal dari bahasa yunani, yaitu "paedagogie" yaitu tentang bimbingan yeng d berikan kepada anak, dan istilah ini dalam bahasa yaitu "educationn" yang artinya pengembangan dan bimbingan, dan istilah dalam Islam adalah Tarbiyah yang berarti pendidikan, pendidikan yaitu usaha membina dan mengembangkan kepribadian seseorang baik dari rohani maupun jasmani.
  • Dan ada juga para ahli mengartikan pendidikan ialah suatu proses pengubahan sikan dan tingkah laku seseorang atau kelompok orang dalam mendewasakan melalui pengajaran latihan, dengan pendidikan kita bisa jadi lebih dewasa, karena pendidikan memeberikan dampak yang sangat besar bagi kita semua, dan dengan pendidikan tersebut bisa memebrantas orang yang buta huruf dan memeberikan mereka keterampilan, kemampuan mental dan sebagainya.

Menurut H. Horne pendidikan adalah proses yang terus menerus [ abadi ], dari penyesuaian yang lebih tinggi bagi mahluk manusia yang berkembangan secara fisik dan mental, yang bebasa dan sadar kepada tuhan, sepertu termenifentasi [ terwujud ] dalam alam sekitar intelektual, emosial dan kemanusiaan dari manusia.

Pendidikan merupakan faktor penting, bagi maysrakat demi maju dan mundurnya kulaitas atau bangsa itu sendiri, dengan bergantung pada pendidikan yang ada pada rakyat, bangsa tersebut seperti yang telah dikatakan oleh harapan dan perhaatian, pendidikan adalah usaha yang secara sengaja pertbuatanya, dan yang dimaksud orang tua didalam pendidikan itu adalah orang tua anak itu mempnya kewajiban untukk mendidik anak tersebut seperti layaknya guru, kiai ataupun pendeta, pendidikan akan memberikan banyak dampak posisitf bagi para generasi muda dan juga pendidikan.

Menurut salah satu bapak pahlawan kita yaitu bapak Kihajar Dewantar yang kita tahu sebagai bapak pendidikan Nasional Indonesia mengatakan pendidikan tersebut adalah merupakan tuntutan didalam hidupnya tumbuhnya anak -- anak, adapun mmaksud dari pendidikan yaitu menuntun segala kodrat yang ada pada anak -- anak tersebut agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan, "

pendidikan adalah bimbingan atau didikan secara sadar yang dilakukan oleh pendidik terhadap perkembangan anak didik, yaitu jasmani maupun rohani, menuju terbentuknya keperibadian yang utama " definisi ini sangat sederhana meskipun secara substransial telah mencerminkan pemahaman tentang proses pendidikan

  • pendidikan dengan khazanah keislaman dengan beberapa istilah yaitu :
  • tarbiyah
  • masdar dari kata robba -- yurabbi -- tarbiayatan, yaitu berarti pendidikan, sedangan menurut istilah adalah tindakan mengasuh, memelihara dan mendidik Muhammad Jamaludin Al-qosimi memberikan pengertian bahwa tarbiyah merupakan proses penyampaian sesuatu batas kemampuan yang dilakukan secara setahap demi setahap.
  • Yaitu dengan kata lain adalah menumbuhkan, menranfer atau memberi sesuatu dengan kemampuan yang ada yang dia miliki dengan saecara bertahap.
  • Ta'dib
  • Yaitu merupakan proses mendidik yang memfokuskan kepada pnyempurnaan dan pembimbingan kepada budi pekerti atau ahklak.
  • Menurut Sayed Muhammad an-nuquib al-attas, kata ta;;dib adalah pengenalan dan pengakuan yang secara berangsur-angsur ditanamkan kepada manusia tentang tempat-tempat dari segala sesuatu dalam tatanann penciptaan sedemikian rupa, sehingga membimbing ke arah pengenalan dan pengakuan kekuasaan dan kagungan tuhan dalam tatanan wujud keberatannya, definisi ini ta'dib mencakup unsur-unsur pengetahuan [ilmu], pengajaran, pengasuhan.
  • Dan ta'dib juga merupakan suatu proses pengakuan ataupun pengenalan yang dilakukan secara perlahan-lahan yang ditanamkan kepada manusia tentang budi pekerti dan ahklak.
  • Ta'lim
  • Kata ta'lim yaitu berasal dari kata dasar "allama" yaitu mengajar, dan mengetahui. Pengjaran ta'lim lebih mengarah pada ospek kognitif, dan ta;lim sangat lebih kepengetahuan dan ketrampilan yang ada pada aspek-aspek yang dibutuhkan seseorang dalam hidup dan pedoman perilaku yang baik.
  • Menurut Muhammad Rasyid Ridha mengartikkan ta'lim yaitu : " proses transmisi berbagai ilmu pengetahuan pada jiwa individu tanpa adanya  batasan dan ketentuan tertentu.
  • Dan ta'lim juga yaitu kebutuha yang dibutuhkan seseorang dalam hidupnya yaitu tentang ospek kognitif dan ta'lim juga sangat lebih ke pengetahuan dan ketrambilan.
  • Dan juga maka dapat disimpulkan bahwa ta'lm adalah mencakup aspek-aspek pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan seseorang dalam hidupnya serta pediman prilaku yang baik, sebagai upa untuk mengembangkan dan mengajak manusia lebih maju, dan mulia juga kehidupanya, untuk membetuk pribadi yang lebih baik dan sempurna yang berarti berkaitan dengan akal dan perasaan ataupun perbuatan karena seseorang dilahirkan dalam kedaantidak tahu apapun, tetapi dengann dibekali berbagai potensi untuk mengambkan keterampilannya tersebut agar dapat memahami kehidupan dengan ilmu yang ia punya.


  • Tujuan Pendidikan Islam
  • Seperti yang telah dijelaskan diatas bahwa pendidikan agama islam adalah sesuatu proses penyampaian tentang informasi dalam rangka pembentukan insan yang beriman dan bertakwa agar manusia bisa mengerti akan kedudunyakanya sebagai manusia, serta tugas dan fungsinya didunia dengan selalu mengaja hubunganya dengan Allah swt. Diri nya sendiri, masyrakat dan alam yang ada disekitaarnya dan juga tanggung jawab kepada tuhan yang maha esa, jadi menurut Islam, pendidikan  haruslah menjadikan seluruh umat manusia yang menghambkan kepada Allah, dan yang dimaksud dengan menghambakan diri ialah beribadag kepada Allah.
  • Tujuan hidup manusia, manusia hidup tidak karena kebetulan melaikan ia di ciptakan dengan membawa tujuan dan tugas hidup tertenu, dan tujuan diciptakan manusia hanya untuk mengabdi kepada Allah,
  • Memperhatikan sifat-sifat dasar manusia
  • Yaitu konsep tentang manusia sebagai mahluk yang unik yang mempunya potensi bawaan yaitu seperti bakat, minat, fitrah, sifat, dan karakter.
  • Tujuan Masyarkat
  • Tujuan masyarakat adalah tuntutan berupa pelesetarian tentang nilai-nilai budaya yang ada yang telah melembaga dalam kehidupan suatu masrakat, dan juga ppemenuhan terhadapa kebutuhan hidupnya dalam mengantisipasi perkembangan dunia modern.
  • Dan masyarakat mempunya tujuan yaitu menjaga apa yanng ada disekitarnya tentang apapun seperti nilai-nilai yang telah ada sejak dahulu.
  • Materi pendidikan
  • Hakikat kurikulum
  • Kurikulum pendidikan agama islam memiliki misi yang suci dan mulia yang menjabarkan pesan yang ada di kitab suci Al qur an dan sunnah nai Muhammad Untuk memanusiakan manusia secara umum,  dan juga pendidikan Islam adalah pencerminana tentang nilai-nilai Islam yang dihasilkan dari pemikiran kefilsafatan dan termenifestasi dalam seluruh aktivitas dan kegutan pendidikan dalam prakteknya, didialam konteks ini harus difahami bahwa karateristik kurikulum pendidikan Islam senantiasa meiliki kerikatan yang tidak dapat dipisahkan dengan prinsip-prinsip yang telah diletakan Allah swt. Dan rasulnya, Muhammad SAW. Konsep inilah yang memebedakan kurikulum pendidikan dengan kurikulum pendidikan pada umumnya
  • Kurikulum adalah seperangkat perencanaan untuk mengantar lembaga pendidikan dalam mewujudkan tujuan pendidikan yang diinginkan.
  • Kurikulum dalam diartikan menurut fungsinya sebagaimana dalam pengertian berikut ini :
  • Kurikulum sebagai program studi, merupakan seperangkat mata pelajaran yang mampu dipelajari oleh peserta didik disekolah atau di institusi pendidikan lainya
  • Kurikulum sebagai konten, adalah informasi yang merupakan data yang tertera didalam buku-buku yang ada dikelas tanpa dilengkapi informasi atau data yang memungkinkan timbulnya belajar.
  • Kurikulum sebagai kegiatan terencana, yaitu merupakan kegiatan yang direndcanakan tentang segala hal-hal yang akan diajarkan dan dengan caara bagaimana hal itu dapat diajarkan dengan berhasil
  • Kurikulum sebagai hasil belajar, yaitu seperangkat sebuah tujuan yang untuk memproleh suatu hasil tertentu dan menspesifikasi cara --cara yang dituju.
  • Al Gazali membagi isi kurikulum pendidikan Islam dengan empat kelompok dengan mempertimbangkan jenis, dan kebutuhan Ilmu itu sendiri yaitu :
  • Ilmu-ilmu Alquran dan ilmu-ilmu agama, misalnya Ilmu fiqih, as-sunnah, tafsir dan sebagainya
  • Ilmu-ilmu bahasa sebagai alat untuk mempelajari ilmu Alquran dan Ilmu agama
  • Ilmu-ilmu yang fardhu kifayah, seperti ilmu kedokteran, matematika industri, pertanian, teknologi dan sebagainya
  • Ilmu-ilmu beberapa cabang filsafat
  • Fungsi kurikulum
  • Fungsi kurikulum salah satunya adalah sebagai alan pendidikan yang harus mampu mengarahkan anak didik agar mampu menyesuaikan dirinya dengan lingkungan fisik maupun lingkungan sosial dan juga sebagai alat sebagai pribadi yang utuh, dengan kata lain adalah mendidik anak agar mempunyai pribadi yang integral.

  • Pengertian mobilitas
  • Mobillitas adalah perpindahan orang dari wilayah 1 menuju wilayah yang lainya, ataupun perpindahan dari golongan social yang bawah menuju ke atas.
  • Adapaun salah satu arti mobilitas menurut :
  • Heditono mobilitas social adalah perpindahan seorang atau sekelompok orang dari kedudukanya yang satu dengan kedudukan yang lain. Keududukan dapat diartikan sebagai : situasi tempat dapat pula berarti status.
  •             Mobilitas sosial lebih muda terjadi pada mereka yang memungkinkan untuk berpindah strata. Sebaliknya, jika pada warga yang mempunyai sifat tertutup memungkinkan akan sulit untuk pindah starata.
  • Cara untuk melaksanakan mobilutas sosial
  • Perubahan stadar
  • Adalah kenaikan penghasilan atau pemasukan yang tidak menaikan status secara otomatis, melaikan dengan cara mereflesikan suatu standart hidup yang lebih tinggi,  dan ini akan mempengaruhi peningkatan status.
  • Seperti contoh : sebagai seorang siswa, dan karena keberhasilanya di dinaikan sebagai ketua kelas yang awalnya jadi bendahara.
  • Perkawinan
  • Salah satu juga untuk meningkatkan status sosial yaitu dengan melaksanakan perkawinan
  • Contoh : contoh wanita yang berasal dari desa yang merupakan dari keluarga yang sederhana, menikahi laki-laki yang berasal dari keluarga kaya dan terpandang, dengan perkawinan ini dapat meningkatkan ststus siwanita tersebut.
  • Perubahan tingkah laku
  • Dengan menaikan tingkah laku, orang akan menaikan status sosialnya dan mempraktekanya tingkah laku yang llebih tinggi untuk mendapatkan apresiasi oleh kelasnya. Tidak hanya tingkah laku melainkan juga dengan juga dengan pakainnya.
  • Contoh : untuk memproleh empati dari orang -- orang bahwa dari kelas atas, beliau selalu menggunakan pakaian yang mewah dan mahal.
  • Perubahan tempat tinggal
  • Untuk meningkatkan status sosia; seseorang dapat berpindah tempat dari tempat yang lama ke tempat yang baru, atau pindah dari tempat biasa saja ketempat yang luar biasa.
  • Prubahan nama
  • Didalam suatu warga, sebuah nama dapat diidentifikasikan pada sebuah jabatan sosial yang ada. Gerak keatas dapat dilaksanakan dengan cara mengubah nama yang menunjukan jabatan yang lebih tinggi.
  • Contohn : dikalangan feudal jawa, status yang memiliki status untuk orang bakaan mendapat julukan "kang" didepan nama aslinya, setelah naik diganti hingga dengan sebutan "raden"
  • Faktor penghambat mobilitas sosial
  • Agama
  • Seperti yang terjadi di india yang memanfaatkan sistem kasta, yakni maksudnya seperti anak sultan yang dapat naik disuatu pemerintahan tersebut, dan sebaliknya jika anak seorang dari kalangan biasa, beliau tidak akan bisa naik
  • Perbedaan kelas rasial
  • Seperti yang terjadi di afrika dimasa lalu, dimana ras kulit putih berkuasa dan memberi kesempatan kepada mereka yang berkulit hitam untuk dapat duduk bersama-sama. Dan sistem ini ketika Nelson Mandel, yang terpilih menjadi Presiden Afrika Selatan.
  • Deskriminasi kelas
  • Dalam syistem kelas bukan dapat menghalangi mobilitas ketas, hal ini terjadi dengan bedanya pembatasan suatu organisasi tertentu dengan berbagai syarat dan ketentuan, sehingga hanya sedikit orang yang dapat memprolehnya.
  • Kemiskinan
  • Dapay membatasi kesempatan seseorang untuk seseorang berkembang dan mencapai suatu hal tertentu.
  • Perbedaan jenis kelamin
  • Dalam warga juga berpengaruh dalam prestasi, kekuasaan, status sosial dan kesempatan untuk meningkatkan statusnya

Tipe-tipe gerak sosial yang prinsip ada dua macam yaitu gerak sosial horizontal dan vertikal

  • Mobilitas horizontal
  • Mobilitas horizontal adalah perpindahan status sosial seseorang atau sekelompok orang dalam lapisan sosial yang sama. Dalam Mobilitas Horizontal terjadi perpindahan yang sedeerajat tidak terjadi perubahan derajat kedudukan seseorang.
  • Ciri utama Mobilitas Horizontal adalah lapisan sosial yang ditempati tidak mengalami perubahan mobilitas horizontal sangat diperlukan untuk pengaraan peningkatan daya hasil dan daya guna sehingga perananya dapat lebih efektif dan efisien.
  • Mobilitas vertikal
  • Mobilitas vertikal adalah perpindahann status sosial yang dialami seseorang atau sekelompok warga pada lapisan sosial yang berbeda. Dalam mobilitas vertikal terjadi perpindahan status yang tidak sederajat dan dapat dibedakan menjadi perpindahan turun ataupun naik dari strata satu kesetrata yang lain.
  • Mobilitas vertikal naik memiliki dua bentuk, yaitu :
  • Naiknya seorang yang status sosialnya rendah kestatus sosial yang lebih tinggi. Dimana status itu telah ada, misalnya bendahara kelas menjadi ketua kalas
  • Terbentuknya suatu kelompok baru yang lebih tinggi daripada lapisan sosial yang sudah ada. Seperti karena keterampilan dan keahlihan yang dimiliki suatu prusahaan tertentu yang mampu bersaing dengan perusahaan lain.
  • Sedangkan mobilitas vertikal turun memiliki dua bentuk yaitu :
  • Turunya kedudukan seseorang ke yang lebih rendah. Seperti karena kesalahan suatu karyawan di phk.
  • Turunya drajat sekelompok yang dapat berupa suatu disintergarasi dalam kelompok sebagai suatu kesatuan, misalnya lembaga yang terkena kasus korupsi yang dimana dengan itu bisa dipandang mempunyai drajat yang rendah.
  • Mobilitas Argumentasi
  • Mobilitas argumentasi yakni perpindahan antara dua generasi atau lebih. Pada mobilitas ini yang menjadi landasan ialah status ekonomi yang ada dikeluarga.
  • Mobilitas Intergenerasi
  • Merupakan perpindahan status sosial yang terjadi dianatar beberapa generasi atau lebih,
  • Mobilitas Intragenerasi adalah mobilitas yang terjadi didalam satu kelompok generasi yang sama. Seperti adiknya seoarang ketua kelas sedangkan kakanya menjadi siswa biasa.
  • Mobilitas Geografi
  • Gerak sosial ini adalah perpindahan kelompok atau individu dari satu tempat ketempat lain, seperti transmigrasi, urbanisasi, dan migrasi.
  • Mobilitas geografi terjadi keadaan daerah tempat tinggal suatu masyarkat tidak kondusif untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari hari. Mobilitas demikian akan menimbulkan suatu masalah sosial didaerah tertentu. Diantara masalah tersebut diantaranya, kependudukan kriminalitas, serta tempt tinggal.
  • Saluran-saluran mobilitas sisial
  • Ada banyak saluran-saluran mobilitas sosial yang diantanya sebagai berikut :
  • Lembaga-lembaga keamanan
  • Angkattan bersenjata
  • Lembaga pendidikan'
  • Organisasi politik
  • Organisasi ekonomi
  • Perkawinan
  • Organisasi keahlihan
  • Organisasi keolahragaan
  • Dampak mobilitas Sosial
  • Gejala turun dan naiknya ststus sosial tertentu memebrika konsekuesni terhadap struktur masyarkat. Dan hal ini juga bisa berbentuk konflik.
  • Adapun dampak dampak dari mobilitas sosial sebagai  berikut :
  • Dampak Negatif
  • Apabila pada masyarkat terjadi mobilitas yang kurang harmonis maka akan terjadi benturan-benturan nilai dan kepentingan sehingga menimbulkan suatu konflik
  • Dampak antar kelas
  • Yakni seperti perbedaan pendapat ketika ada yang sedang berpresentasi
  • Kelompok antarsosial
  • Didalam masyarakat juga ada kelompok sosial yang beraneka ragam, seperti perdeaan ras,
  • Contoh : tawuran antar warga
  • Konflik antar regenerasi
  • Konflik ini terjadi antar generasi muda dan yang tua, seperti yang mudah memakai nilai-nilai yang jaman sekarang dan yang tua mencoba mempertahankan nilai-nilai yang lama.
  • Dampak positif
  • Dampak positif dari mobilitas sosial adalah sebagai berikut :
  • Mobilitas sosial akan mempercepat tingkat prubahan sosial, seperti contoh : jepang yang sedang mengalami perubahan dari negara berkembang menjadi negara maju'
  • Banyak orang yang akan berusaha untuk berprestasi atau mau dengan adanya pindah starata.
  • Contoh : orang yang biasa-biasa saja dan mau berusaha menjadi orang yang sukses di masa mendatang


Lihat Ilmu Sosbud & Agama Selengkapnya

Video yang berhubungan

Bài Viết Liên Quan

Bài mới nhất

Chủ Đề