Pengertian etika menurut para ahli beserta daftar pustaka
Pengertian Etika Menurut Para Ahli – Di dalam kehidupan bermasyarakat, dibutuhkan tata cara yang baik dalam bertindak, aturan berperilaku dan sesuai dengan akhlak yang baik. Sehingga etika manusia merupakan cara berperilaku, mengetahui hal-hal yang baik dan buruk, berperangai sesuai dengan norma dan adat. Show Etika secara etimologi berasal dari bahasa Yunani “Ethos” yakni adat atau kebiasaan; watak; kesusilaan; sikap; cara berpikir; akhlak. Berikut pengertian dan penjelasan lengkap etika menurut para ahli. Pengertian Etika Menurut Para AhliJames J. Spillane SJ Etika adalah mempertimbangkan/memerhatikan tingkah laku manusia dalam mengambil keputusan, yang berhubungan dengan moral. Etika lebih mengarah pada penggunaan akal budi manusia, dengan objektivitas untuk menentukan benar/salah dan tingkah laku seseorang pada orang lain. Prof. DR. Franz Magnis Suseno Etika merupakan suatu ilmu yang memberikan arahan, acuan dan pijakan kepada tindakan manusia. Soergarda Poerbakawatja Etika merupakan sebuah filsafat berkaitan dengan nilai-nilai, tentang baik dan buruknya tindakan dan kesusilaan. Drs. H. Burhanudin Salam Etika adalah cabang ilmu filsafat yang membicarakan tentang nilai dan juga normal serta bisa menentukan perilaku manusia di dalam kehidupannya. Drs. O.P. Simorangkir Etika ialah pandangan manusia terhadap baik dan buruknya perilaku manusia. Etika adalah ilmu yang menyelidiki perilaku mana yang baik dan buruk, serta memerhatikan perbuatan manusia sejauh apa yang diketahui oleh akal dan pikiran. W.J.S. Poerwadarminto Etika adalah ilmu pengetahuan mengenai asas-asas atau dasar-dasar moral dan akhlak. Drs. Sidi Gajabla Etika adalah teori mengenai perbuatan/perilaku manusia yang dipandang dari segi baik/buruknya dan sejauh mana bisa ditentukan oleh akal manusia. Bertens Etika merupakan nilai dan norma moral yang menjadi acuan bagi manusia secara individu maupun kelompok dalam mengatur segala tingkah lakunya. Ahmad Amin Etika adalah ilmu yang menjelaskan tentang baik dan buruk dan juga apa yang harusnya dilakukan oleh manusia, dan menyatakan tujuan yang harus dicapai oleh manusia di dalam perbuatannya. Serta yang menunjukkan arah untuk melakukan apa yang seharusnya dilakukan manusia. Hamzah Yakub Etika adalah ilmu yang menyelidiki perbuatan mana yang baik dan yang buruk, dan yang memperlihatkan amal perbuatan manusia sejauh yang bisa diketahui oleh akal dan pikiran. Aristoteles Ia mengemukakan etika dalam dua pengertian yaitu Terminius Technicus & Manner and Custom. Terminius Technicus adalah ilmu yang mempelajari suatu problema tindakan atau perbuatan manusia. Yang kedua yaitu Manner and Custom yaitu pembahasan etika yang berhubungan dengan tata cara dan juga adat kebiasaan, yang melekat dalam kodrat manusia yang sangat terikat dengan arti baik dan buruknya perilaku, tingkah laku serta perbuatan manusia. Maryani dan Ludigdo Etika adalah seperangkat norma, aturan serta pedoman yang mengatur segala perilaku manusia, baik yang harus dilakukan maupun yang harus ditinggalkan oleh yang dianut oleh sekelompok masyarakat atau segolongan masyrakat tertentu. Martin Etika adalah disiplin ilmu yang berperan dan menjadi acuan/pedoman dalam mengontrol tingkah laku atau perilaku manusia. Menurut KBBI Etika ialah ilmu tentang baik dan buruknya perilaku, hak dan kewajiban moral; sekumpulan asa atau nila-nilai yang berkaitan dengan akhlak; nilai mengenai benar atau salahnya perbuatan atau perilaku yang dianut masyarakat. Itulah pengertian etika menurut para ahli yang lengkap. Semoga artikel ini dapat membantu anda dalam memahami pengertian etika secara umum. Dan semoga bermanfaat. Baca Juga : Pengertian Stratifikasi Sosial – Jenis Dan Fungsinya Lengkap Baca Juga :
17 Pengertian Etika Menurut Para Ahli – Fungsi dan Contoh – Untuk pembahasan kali ini kami akan mengulas mengenai Etika yang dimana dalam hal ini meliputi pengertian menurut para ahli, fungsi dan contoh, nah agar dapat lebih memahami dan dimengerti simak ulasan selengkapnya dibawah ini. Pengertian EtikaIstilah Etika berasal dari bahasa Yunani kuno. Bentuk tunggal kata ‘etika’ yaitu ethos sedangkan bentuk jamaknya yaitu ta etha. Ethos mempunyai banyak arti yaitu : tempat tinggal yang biasa, padang rumput, kandang, kebiasaan/adat, akhlak,watak, perasaan, sikap, cara berpikir. Sedangkan arti ta etha yaitu adat kebiasaan. Jadi, Etika adalah suatu ilmu yang membahas perbuatan baik dan buruk manusia sejauh yang dapat dipahami oleh pikiran manusia. Dan etika profesi terdapat suatu kesadaran yang kuat untuk mengindahkan etika profesi pada saat mereka ingin memberikan jasa keahlian profesi kepada masyarakat yang memerlukan.
Berikut ini terdapat 16 pengertian etika menurut para ahli, terdiri atas: Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia menyebutkan etika yaitu ilmu tentang baik dan buruknya perilaku, hak dan kewajiban moral; sekumpulan asa atau nila-nilai yang berkaitan dengan akhlak; nilai mengenai benar atau salahnya perbuatan atau perilaku yang dianut masyarakat. Menurut W. J. S. Poerwadarminto .Etika merupakan ilmu pengetahuan tentang asas-asas akhlakatau moral. Menurut Hamzah Yakub. Etika yaitu menyelidiki suatu perbuatan mana yang baik dan mana yang buruk. Menurut Soegarda Poerbakawatja. Etika adalah sebuah filsafat berkaitan dengan nilai-nilai, tentang baik dan buruknya tindakan an kesusilaan. Menurut Drs. O. P. Simorangkir. Etika merupakkan pandangan manusia terhadap baik dan buruknya perilaku manusia. Menurut H. A. Mustafa. Etika merupakan ilmu yang menyelidiki mana yanhg baik dan yang buruk dengan memperhatika amal perbuatan manusia sejauh yang dapat diketahuin oleh akar pikirannya. Aristoteles membagi pengertian etika menjadi dua, yaitu Terminius Technikus dan Manner and Custom. Terminius Technikus merupaka etika yang dipelajari sebagai ilmu pengetahuan yang mempelajari suatu problema tindakan atau perbuatan manusia. Manner and Custom merupakan suatu pembahasan etika yang berhubungan atau berkaitan dengan tata cara dan adat kebiasaan yang melekat dalan kodrat manusia atau in herent in human nature yang sangat terkait denag arti baik dan buruk suatu perilaku, tingkah laku atau perbuatan manusia.
Menurut K. Bertens. Etika merupakan nilai-nila dan norma-norma moral, yang menjadi pegangan bagi seseorang atau suatu kelompok dalam mengatur perilaku. Menurut Prof. DR. Franz Magnis Suseno. Etika adalah ilmu yang mencari orientasi atau ilmu yang memberikan arah dan pijakan dalam tindakan manusia. Menurut Ramali dan Pamuncak. Etika adalah pengetahuan tentang perilaku yang benar dalam profesi. Menurut Martin. Etika adalah suatu disiplin ilmu yang berperan sebagai acuan atau pedoman untuk mengontrol tingkah laku atau perilaku manusia. Menurut mereka, etika merupakan seperangkat norma, aturan atau pedoman yang mengatur segala perilaku manusia, baik yang harus dilakukan dan yang harus ditinggalkan yang dianut oleh sekelompok masyarakat atau segolongan masyarakat. Menurut Ahmad Amin. Etika merupakan suatu ilmu yang menjelaskan tentang arti baik dan buruk serta apa yang seharusnya dilakukan oleh manusia, juga menyatakan sebuah tujuan yang harus dicapai manusia dalam perbuatannya dan menunjukkan arah untuk melakukan apa yang seharusnya didilakukan oleh manusia. Menurut Drs. Sidi Gajabla. Etika merupakan teori tentang perilaku atau perbuatan manusia yang dipandang dari segi baik & buruknya sejauh mana dapat ditentukan oleh akal manusia. Menurut Drs. H. Burhanudin Salam. Etika ialah suatu cabang ilmu filsafat yang berbicara tentang nilai -nilai dan norma yang dapat menentukan perilaku manusia dalam kehidupannya. Menurut James J. Spillane SJ. Etika adalah mempertimbangkan atau memperhatikan tingkah laku manusia dalam mengambi suatu keputusan yang berkaitan dengan moral. Etika lebih mengarah pada penggunaan akal budi manusia dengan objektivitas untuk menentukan benar atau salahnya serta tingkah laku seseorang kepada orang lain. Menurut Asmaran. Etika adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia, tidak hanya menentukan kebenaran seperti mereka, tetapi juga untuk menyelidiki manfaat atau keuntungan dari semua perilaku manusia.
Fungsi EtikaBerikut ini terdapat beberapa fungsi etika, terdiri atas:
Peranan EtikaBerikut ini terdapat beberapa peranan etika, terdiri atas:
Manfaat EtikaBerikut ini terdapat beberapa manfaat etika, terdiri atas:
Jenis-Jenis EtikaBerikut ini terdapat beberapa jenis-jenis etika, terdiri atas: Etika yang menelaah secara kritis dan rasional tentang sikap dan perilaku manusia, serta apa yang dikejar oleh setiap orang dalam hidupnya sebagai sesuatu yang bernilai. Artinya Etika deskriptif tersebut berbicara mengenai fakta secara apa adanya, yakni mengenai nilai dan perilaku manusia sebagai suatu fakta yang terkait dengan situasi dan realitas yang membudaya. Dapat disimpulkan bahwa tentang kenyataan dalam penghayatan nilai atau tanpa nilai dalam suatu masyarakat yang dikaitkan dengan kondisi tertentu memungkinkan manusia dapat bertindak secara etis. Etika yang menetapkan berbagai sikap dan perilaku yang ideal dan seharusnya dimiliki oleh manusia atau apa yang seharusnya dijalankan oleh manusia dan tindakan apa yang bernilai dalam hidup ini. Jadi Etika Normatif merupakan norma-norma yang dapat menuntun agar manusia bertindak secara baik dan menghindarkan hal-hal yang buruk, sesuai dengan kaidah atau norma yang disepakati dan berlaku di masyarakat. Dari berbagai pembahasan definisi tentang etika tersebut di atas dapat diklasifikasikan menjadi tiga (3) jenis definisi, yaitu sebagai berikut:
Etika yang berbicara mengenai kondisi-kondisi dasar bagaimana manusia bertindak secara etis, bagaimana manusia mengambil keputusan etis, teori-teori etika dan prinsip-prinsip moral dasar yang menjadi pegangan bagi manusia dalam bertindak serta tolak ukur dalam menilai baik atau buruknya suatu tindakan. Etika umum dapat di analogkan dengan ilmu pengetahuan, yang membahas mengenai pengertian umum dan teoriteori. Etika khusu merupakan penerapan prinsip-prinsip moral dasar dalam bidang kehidupan yang khusus. Penerapan ini bisa berwujud : Bagaimana saya mengambil keputusan dan bertindak dalam bidang kehidupan dan kegiatan khusus yang saya lakukan, yang didasari oleh cara, teori dan prinsip-prinsip moral dasar. Namun, penerapan itu dapat juga berwujud : Bagaimana saya menilai perilaku saya dan orang lain dalam bidang kegiatan dan kehidupan khusus yang dilatarbelakangi oleh kondisi yang memungkinkan manusia bertindak etis : cara bagaimana manusia mengambil suatu keputusan atau tindakan, dan teori serta prinsip moral dasar yang ada dibaliknya. Etika khusus dibagi menjadi dua bagian, yaitu:
Prinsip-Prinsip EtikaAda 8 prinsip etika keperawatan yang wajib diketahui oleh perawat dalam memberikan layanan keperawatan kepada individu, kelompok/keluarga, dan masyarakat, terdiri atas:
Contoh EtikaBerikut ini terdapat beberapa contoh etika dalam kehidupan sehari-hari: 1. Etika terhadap karyawanTerdiri atas:
2. Etika terhadap organisasiTerdiri atas:
3. Etika terhadap lembaga lainnyaTerdiri atas:
4. Etika terhadap konsumenTerdiri atas:
5. Etika terhadap investorTerdiri atas:
Demikianlah pembahasan mengenai 17 Pengertian Etika Menurut Para Ahli – Fungsi dan Contoh semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat menambah wawasan dan pengetahuan anda semua, terima kasih banyak atas kunjungannya. 🙂 🙂 🙂 |