Penggaris yang paling sering di gunakan untuk menggambar teknik adalah penggaris
|
Peralatan gambar teknik yang akan kita pelajari selanjutnya adalah penggaris. Sebagaimana diketahui bahwa penggaris adalah alat yang digunakan untuk memudahkan untuk membuat garis lurus. Dengan menggunakan penggaris maka dapat membuat garis dengan lurus dan sesuai dengan ukuran. Show
 Pembahasan dari materi ini meliputi: pengenalan macam-macam penggaris, dan cara penggunaan penggaris dalam membuat gambar teknik, Untuk menambah pemahaman dan pengalaman tentang macam-macam penggaris dan penggunaannya, mari kita pelajari materi berikut. 1. Macam-Macam Penggaris Macam-macam penggaris yang digunakan dalam menggambar teknik mempunyai bentuk dan kegunaan yang berbeda-beda. Macam-macam penggaris yang biasa digunakan dalam menggambar teknik antara lain: a. Penggaris Segitiga Penggaris segitiga merupakan penggaris yang terdiri atas dua buah segitiga siku-siku yang masing-masing penggaris bersudut 90°, 60° dan 30°, dan penggaris bersudut 90°, 45°, dan 45°. Kedua penggaris segitiga tersebut adalah penggaris yang sepasang, karena satu set penggaris segitiga terdapat dua penggaris segitiga. Dinamakan penggaris segitiga karena bentuknya segitiga. Penggaris segitiga pada gambar teknik digunakan untuk menarik garis tegak, miring ataupun sejajar, dan membuat garis yang membentuk sudut-sudut istimewa seperti sudut 30°, 45°, 60°, dan 90°. Skala ukuran pada penggaris segitiga terdapat skala cm dan inchi sehingga memudahkan ketika penggambaran gambar teknik. b. Penggaris-T Penggaris T merupakan penggaris yang memiliki bentuk T. Penggaris T dapat digunakan berpasangan dengan penggaris segitiga. Penggaris T terdiri atas dua bagian, yaitu bagian batang yang panjang dan bagian kepala yang pendek. Sudut antara bagian batang dengan kepala adalah 90°. Penggunaan penggaris ini adalah dengan menekankan kepalanya pada tepi kiri dari meja gambar, dan menggesernya ke atas atau ke bawah. Dengan menggunakan penggaris T, akan dapat menarik garis lurus mendatar ataupun tegak. 2. Penggunaan Penggaris Segitiga dalam Menggambar Dalam menggambar teknik sering membuat garis tegak lurus, garis sejajar tegak, garis sejajar mendatar, garis-garis miring serta membuat sudut-sudut tertentu. Untuk menggambar garis tersebut biasanya dilakukan dengan menggunakan sepasang penggaris segitiga. Selain itu, dapat dilakukan dengan bantuan penggaris yang lainnya seperti penggaris T, maupun busur derajat. a. Membuat Garis Tegak Lurus Membuat garis tegak lurus dapat dilakukan dengan sepasang penggaris segitiga dan juga dapat dibentuk menggunakan penggaris T dengan penggaris segitiga. Berikut akan dijelaskan cara membuat garis tegak lurus. 1) Letakkanlah penggaris 45° mendatar dengan posisi ke 1. 2) Setelah itu, letakkan penggaris 30/60° rapat pada sisi bawah dan penggaris ditekan secukupnya supaya posisi tidak bergeser. 3) Buatlah garis sejajar sumbu x dengan geserkan penggaris 45° ke atas atau ke bawah, sesuai dengan kebutuhan. Pada saat membuat garis lurus kedua mistar dapat ditekan. 4) Putarlah penggaris 45° menjadi posisi ke-2 untuk membuat garis yang sejajar dengan sumbu y atau garis yang tegak lurus dengan sumbu x. Dengan mengikuti cara di atas, kamu dapat membuat garis mendatar dan garis tegak, membuat garis menggeser segitiga 45° pada posisi ke-1 dan memutar penggaris 45° ke posisi 2. b. Membuat Garis Vertikal dan Sejajar Untuk membuat garis sejajar tegak sama panjang dilakukan dengan cara yang berbeda dengan teknik menggambar garis tegak lurus. 1) Buatlah garis mendatar sebagai acuan untuk membuat garis tegak. 2) Letakkanlah penggaris segitiga kemudian rapatkan bagian sisinya pada garis mendatar. 3) Kemudian, letakkanlah penggaris segitiga lainnya (2) dengan posisi rapat pada garis acuan yang dibatasi oleh sisi segitiga. 4)Tariklah garis tegak dengan menggeser segitiga (2), dari kiri ke sebelah kanan. Pada saat pergerakan penggaris diusahakan tidak menutupi garis-garis sebelumnya. c. Membuat Garis Sejajar Mendatar Membuat garis sejajar mendatar dengan sepasang penggaris segitiga. 1) Buatlah garis tegak sebagai acuan untuk membuat garis mendatar. 2) Letakkanlah penggaris segitiga (1), kemudian rapatkan bagian sisinya pada garis tegak sebagai acuan. 3) Letakkanlah penggaris segitiga (2) dengan posisi rapat pada garis tegak sebagai acuan yang dibatasi oleh penggaris segitiga. 4) Buatlah garis mendatar dengan menggeser segitiga (2), dari atas ke sebelah bawah. Usahakan pergeseran penggaris tidak menutupi garis-garis sebelumnya. d. Membuat Garis Sejajar Miring Membuat garis sejajar miring dengan menggunakan sepasang penggaris segitiga dapat dilakukan untuk berbagai fungsi seperti untuk membuat garis arsir. 1) Buat garis tegak sebagai acuan untuk membuat garis mendatar. 2) Letakkanlah penggaris segitiga (1) dan rapatkan bagian sisinya pada garis acuan/ tegak. 3) Letakkan penggaris segitiga lainnya (2) dengan posisi rapat pada garis acuan yang dibatasi oleh segitiga. 4) Buatlah garis mendatar dengan menggeser segitiga (2), dari atas ke sebelah bawah. Usahakan pergeseran penggaris tidak menutupi garis-garis sebelumnya e. Membuat Sudut-Sudut Tertentu Membuat sudut menggunakan penggaris segitiga, seperti 30°, 45°, 60°, dan 90° dapat digunakan secara langsung. Namun, untuk membuat sudut-sudut lainnya yaitu dapat dibuat dengan menggunakan sepasang penggaris antara lain sudut 15°, 75°, 105°, dan 165°. Berikut akan ditunjukkan contoh cara untuk membuat sudut-sudut menggunakan penggaris segitiga. 1) Membuat sudut 15° Perhatikan gambar di bawah dengan cermat! Dengan menggunakan sepasang penggaris segitiga dapat membentuk sudut 15° dengan cara meletakkan penggaris 45° kemudian rapatkan penggaris 90° seperti pada gambar diatas 2) Membuat sudut 75° Perhatikan gambar di bawah dengan cermat! Untuk membuat sudut 75° dapat dilakukan dengan meletakkan penggaris 90°, selanjutnya meletakkan dan merapatkan penggaris 45', maka akan membentuk sudut 75° seperti yang ditunjukkan pada Gambar 3) Membuat sudut 105° Perhatikan gambar di bawah dengan cermat! Jika akan membuat sudut 105° dengan menggunakan sepasang penggaris segitiga dapat dilakukan dengan meletakkan penggaris 45°, kemudian penggaris segitiga 30° kita rapatkan, maka akan membentuk sudut 105°. 4) Membuat sudut 165° Perhatikan gambar di bawah dengan cermat! Pertama kita perlu membuat sebuah garis lurus, kemudian letakkan penggaris 45° dengan posisi berdiri, kemudian rapatkan penggaris segitiga 30° dengan penggaris 45°. Dengan demikian antara garis acuan membentuk sudut 165° dengan tepi penggaris 30°. Setelah kamu mempelajari tentang penggunaan penggaris segitiga, dapatkah kamu menerapkannya dalam kegiatan menggambar teknik?
Macam-Macam Penggaris – Kita semua tentu pernah menggunakan penggaris, terlebih bagi para pelajar pasti pernah menggunakan alat yang satu ini. Penggaris adalah salah satu jenis alat ukur yang dapat digunakan untuk mengetahui dimensi panjang pada sebuah benda. Selain untuk mengetahui dimensi panjang, ada macam-macam penggaris yang juga bisa dipakai untuk membuat berbagai bentuk garis, misalnya garis lurus, lengkung, dan tegak lurus. Terdapat macam-macam penggaris dan ukurannya masing-masing. Setiap jenis penggaris tentu saja mempunyai fungsi yang berbeda-beda. Sebagai contoh, jenis penggaris busur digunakan untuk membuat dan mengukur sudut dengan satuan derajat. Artikel ini akan mengulas lebih lanjut tentang macam-macam penggaris, yuk baca sampai selesai. Macam-Macam Penggaris, Satuan, dan FungsinyaMungkin sebagian dari kita sudah tahu pengertian penggaris. Jadi, penggaris merupakan alat yang bisa digunakan untuk memudahkan kita dalam membuat suatu garis lurus dan lain sebagainya. Terdapat macam-macam penggaris, sehingga kita bisa membuat garis lurus dan lainnya sesuai dengan ukuran yang sudah ditentukan. Penggaris menjadi salah satu jenis ukur yang umum dan banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari oleh kita. Alat ini berguna untuk mengukur panjang sebuah benda. Dengan macam-macam penggaris ini tentu akan memudahkan kita dalam mendapatkan hasil pengukuran yang tepat. Ketika melakukan pengukuran memakai alat ini, arah pandang kita harus tegak lurus dengan benda yang akan diukur dan skala yang ditunjukkan pada penggaris. Jika arah pandang tidak tegak lurus, maka biasanya akan terjadi kesalahan dalam proses pengukuran. Akibatnya, hasil yang akan didapatkan bisa lebih kecil maupun lebih besar jika dibandingkan dengan ukuran yang aslinya. Satuan ukuran pada penggaris yaitu centimeter (cm). Skala terkecil alat pengukuran ini yaitu 0,1 cm atau 1 mm. Ketelitian pengukuran alat ini merupakan setengah dari skala yang paling terkecil yang dimilikinya, yaitu 0,5 mm. Penggaris berfungsi terutama sebagai alat untuk mengukur panjang atau lebar berbagai bidang datar yang memiliki dimensi kecil, contohnya gambar atau ubin. Penggaris memiliki banyak jenis yang bisa kita temukan mulai dari bentuk penggaris, fungsi penggaris, hingga material yang digunakan untuk membuat penggaris tersebut. Ada banyak pilihan penggaris yang akan memudahkan kita dalam beraktivitas menggambarkan atau keperluan lain. Akan tetapi, sebelum kita membeli penggaris, pastikan untuk memilih jenis yang cocok dengan benda yang akan kita ukur. Hal ini harus dilakukan karena jenis penggaris yang tidak cocok, akan membuat kita mendapatkan hasil pengukuran yang tidak tepat. Seperti yang kita ketahui bersama bahwa penggaris terdiri dari beberapa jenis mulai dari yang ukuran kecil sampai ukuran yang besar. Bagi kita yang ingin mengukur sebuah benda, kita harus memilih jenis penggaris yang cocok sesuai kebutuhan. Berikut ini macam-macam penggaris yang perlu kita tahu, di antaranya: 1. Penggaris LurusPenggaris lurus adalah salah satu jenis penggaris yang paling umum digunakan dan hampir dimiliki oleh semua orang, terutama pelajar. Penggaris ini dapat mengukur garis lurus mulai dari tabel sampai bentuk geometri. Ada beberapa pilihan ukuran yang tersedia untuk menggunakan jenis penggaris lurus ini. Penggaris lurus umumnya berukuran mulai dari 10 cm sampai 100 cm. Akan tetapi, tak jarang kita akan menemukan penggaris lurus dengan ukuran yang lebih besar. Garis yang diperoleh dari penggunaan penggaris ini akan terlihat lebih tepat, rapi, dan teratur. Kita juga bisa dengan mudah menentukan ukuran suatu benda dengan memakai penggaris lurus ini. 2. Penggaris SegitigaPenggaris segitiga biasa digunakan untuk membuat garis dengan bentuk tegak lurus maupun miring. Hal ini kemudian yang menjadi alasan banyak arsitek dan juga desainer memakai jenis penggaris segitiga. Penggaris segitiga memiliki dua ukuran sudut yang sering kali ditemukan. Biasanya, sudut 450 dan juga sudut 600. Sudut tersebut biasanya akan dipilih sesuai dengan kebutuhan mulai dari untuk menggambar bentuk bangunan, pola pakaian, sampai untuk membuat replikasi bangunan. Cara menggunakan penggaris segitiga yaitu hanya perlu menempatkan kaki penggaris pada gambar T. Kita juga dapat membuat gambar secara lurus ataupun membentuk sudut menggunakan penggaris segitiga ini. Penggaris im dinamakan penggaris segitiga tentu saja karena berbentuk segitiga. Penggaris segitiga pada suatu gambar teknik digunakan untuk menarik garis tegak, miring, ataupun sejajar, dan membuat garis yang membentuk sudut-sudut istimewa seperti sudut 30°, 45°, 60°, serta 90°. Adapun skala ukuran pada penggaris segitiga yaitu skala cm dan inchi sehingga akan memudahkan kita saat menggambar gambar-gambar teknik. Sebenarnya, penggaris segitiga sama populernya dengan penggaris lurus. Jenis penggaris ini juga sangat mudah ditemukan di berbagai toko yang menjual berbagai macam perlengkapan alat tulis. Ada dua jenis penggaris gambar yang berbentuk segitiga, yaitu penggaris gambar segitiga 30 x 60 derajat dan penggaris gambar segitiga dengan 45 derajat. Tapi, fungsi kedua jenis penggaris segitiga ini sebenarnya sama saja. Namun, banyak orang yang lebih suka menggunakan penggaris dengan sudut 30 x 60 derajat dengan pertimbangan jenis sudut 30 x 60 mempunyai kaki yang tegak lurus dan cukup panjang. Bagaimana cara menggunakan penggaris segitiga? Cara menggunakan penggaris segitiga yaitu dengan menempatkan bagian kaki penggaris ini ke penggaris T. Kemudian telapak dan jari tangan kiri kita menekan pada dua penggaris yang bertumpuk saat menggambar sebuah garis. 3. Penggaris Pembuat LingkaranPenggaris pembuat lingkaran ini sering membantu kita ketika akan membuat lingkaran dengan rapi dan perhitungan yang tepat. Kita tidak akan salah membuat lingkaran dapat menggunakan penggaris ini. Adapun kelebihan dari penggaris pembuat lingkaran ini yaitu dalam satu penggaris bukan hanya terdiri dari satu lingkaran saja. Hal ini akan membuat kita semakin mudah dalam menentukan lingkaran mana yang ingin digunakan. Bagi pelajar yang akan melaksanakan ujian dan bingung untuk membentuk pola melingkar pada lembar jawaban, maka penggaris ini bisa menjadi alternatif yang dapat dipilih. Kita akan menghasilkan lingkaran hitam yang sempurna jika kita memakai penggaris jenis yang satu ini. 4. Penggaris LipatKita mungkin sedikit asing dan terkejut dengan nama penggaris lipat ini. Penggaris lipat adalah penggaris yang berukuran cukup panjang tapi dapat diletakkan ke dalam tempat yang sempit sekalipun. Hal ini tentu akan membantu kita saat akan meletakkan penggaris dalam sebuah tas kecil. Kita juga tak perlu khawatir penggaris ini akan patah saat diletakkan dalam tas, karena memang penggaris ini bisa dilipat. Selain itu, penggaris ini akan memudahkan kita dalam menyimpan benda dengan teratur dan rapi. Penggaris lipat cukup fleksibel ini cocok untuk memenuhi kebutuhan mendadak seperti menggambar objek yang panjang di luar ruangan. 5. Penggaris dengan Tiga SisiJika dari namanya, tentu kita akan tahu bahwa penggaris ini mempunyai tiga sisi yang saling berhubungan. Adapun panjang dan besar sudut dari penggaris ini sama. Kita akan menemukan kelebihan dari penggaris ini mulai dari kemudahan untuk mengukur hingga skala gambar yang didapatkan dengan hasil yang baik. Kita dapat menggambar denah rumah dengan cukup mudah saat menggunakan penggaris tiga sisi ini. Selain denah, dapat juga digunakan untuk menggambar bangunan ataupun hal lain-lain saat menggunakan penggaris jenis ini. Desain yang terbentuk saat kita menggunakan penggaris yaitu akan lebih rapi dan teratur skalanya. Dengan begitu, tak jarang penggaris ini menjadi penggaris yang sering digunakan oleh para arsitek dan para kontraktor, selain penggaris dengan bentuk segitiga. Ukuran penggaris tiga sisi ini sedang dan juga kegunaannya yang cukup signifikan menjadi alasan kuat banyak orang yang terus menggunakan penggaris jenis ini. 6. Penggaris dengan Gambar TPenggaris berbentuk gambar T ini biasanya digunakan untuk membuat gambar menjadi lebih menarik saat dipandang. Maka, tak jarang orang menamakan penggaris ini sebagai penggaris gambar. Garis datar bisa dengan mudah kita dapatkan menggunakan penggaris jenis ini. Cara menggunakan penggaris ini cukup gampang, yaitu dengan menggeser bagian ujung ke bagian yang akan diberi garis. Kita akan mendapatkan garis yang cukup lurus dan menarik menggunakan penggaris jenis ini. Dengan menggunakan penggaris T ini, mampu menarik garis lurus mendatar ataupun tegak. Penggaris gambar T sangat cocok untuk kita yang memiliki hobi menggambar dan melakukan banyak eksperimen tentang gambar. Bukan hanya itu saja, penggaris ini juga dapat kita temukan di berbagai toko yang menjual macam-macam peralatan tulis. Selain itu, penggaris berbentuk T ini dapat digunakan berpasangan dengan jenis penggaris segitiga. Penggaris T dibagi menjadi dua bagian, yaitu bagian batang yang panjang dan bagian kepala yang pendek. Adapun, sudut antara bagian batang dengan kepala yaitu 90°. 7. Penggaris Skala Kaki dan InciPenggaris skala kaki juga menjadi salah satu penggaris yang banyak digunakan. Ada perbedaan yang menonjol di antara penggaris skala kaki dan penggaris skala inci. Penggaris skala kaki ini memiliki jenis yang jauh lebih beragam. Penggaris skala inci dan skala kaki mempunyai berfungsi sama, yaitu untuk mengetahui kecil atau besarnya ukuran pada suatu objek di dalam perbandingan yang tetap. 8. Penggaris Skala MetrikJenis penggaris berikutnya yaitu penggaris yang sangat sering ditemukan dalam kehidupan sehari-hari dan digunakan sebagai penggaris yang standar. Alat ini dapat dipakai untuk mengukur permukaan, berat, volume, dan panjang. Bahan untuk Membuat Macam-macam PenggarisPenggaris bisa dibuat dari berbagai bahan yang berbeda. Setiap jenis bahan yang digunakan untuk membuat penggaris mempunyai karakteristiknya masing-masing. Berikut ini beberapa bahan untuk membuat penggaris, yaitu: 1. Plastik yang transparanBahan yang pertama dan paling sering digunakan untuk membuat penggaris yaitu bahan akrilik. Penggaris dari bahan ini sangat ringan dan murah sehingga dapat mudah digunakan dan dimiliki oleh siapa saja. Bahan yang transparan memungkinkan kita untuk melihat tulisan dan garis di bawah penggaris dengan lebih mudah. Namun, penggaris dengan bahan ini lebih mudah patah dan tergores jika tidak digunakan dengan baik. 2. Logam tahan lamaDua jenis logam yang paling sering digunakan untuk membuat penggaris yaitu aluminium dan stainless steel. Dua bahan itu jauh lebih awet dan kuat daripada bahan yang transparan. Skala di penggaris logam juga lebih tahan lama karena tidak mudah terpengaruh oleh kelembaban dan suhu di dalam atau luar ruangan. Penggaris stainless steel yang sangat kuat juga dapat dipakai untuk merobek kertas. Adapun penggaris dari bahan aluminium lebih nyaman untuk digunakan karena lebih ringan daripada bahan stainless steel. Namun, bahan ini tidak sekuat bahan stainless steel. Bagaimana Cara Menggunakan Penggaris?Barangkali sebagian besar dari kita sudah sering melihat penggunaan alat ukur penggaris dalam aktivitas sehari-hari. Meskipun sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari, banyak orang yang masih salah dalam menggunakan alat penggaris dengan benar. Untuk bisa menggunakan macam-macam penggaris dengan benar, simak langkah-langkah berikut ini.
Rekomendasi Buku tentang Macam-Macam PenggarisAda beberapa buku yang bisa Grameds baca tentang macam-macam penggaris, di antaranya: Buku yang ditulis oleh dua akademisi ii menerangkan berbagai macam alat ukur dan juga teknik dalam pengukuran, yaitu alat ukur panjang, alat ukur berat, alat ukur volume, dan lain sebagainya. Buku berjudul Alat Ukur dan Teknik Pengukuran (2021) ini menyajikan 20 Bab dan menjelaskan dengan detail macam dan cara penggunaan alat ukur. 2. Alat Ukur dan Teknik Pengukuran (2018) karya Philip KristantoBuku yang ditulis oleh Philip Kristanto ini lebih spesifik membahas tentang alat ukur dan bagaimana melakukan pengukuran pada besaran-besaran fisika yang terkait dengan bidang teknik. Materi yang disajikan dalam buku ini lengkap dengan ilustrasi gambar dan juga soal-soal latihan yang berguna untuk menguji kembali kemampuan dalam memahami materi yang disajikan dalam buku ini. Dengan membaca buku ini, pembaca diharapkan memahami dan bisa melakukan proses pengukuran, memilih alat ukur, dan melakukan analisis data pengukuran dengan baik dan benar. 3. Pengukuran Teknik: Dasar dan Aplikasi (2020) karya Muhammad RizalBuku yang mengulas secara lengkap, mendalam dan komprehensif untuk mengaplikasikan pengukuran teknik yang bisa dijadikan sebagai referensi bagi dosen maupun mahasiswa. Buku ini ditulis dengan gaya bahasa yang mudah dimengerti bahkan untuk orang awam sekalipun. Materi yang ada juga dijelaskan dengan efisien dalam bab demi babnya. Kelebihan lainnya yang terdapat dalam buku ini yaitu disertai gambar dan tabel yang informatif bagi pembaca. Demikian artikel tentang macam-macam penggaris. Semoga bermanfaat ya, Grameds! Sebagai #SahabatTanpaBatas, Gramedia akan selalu memberikan produk-produk terbaik yang bisa kamu dapatkan di gramedia.com, agar Grameds bisa memiliki informasi #LebihDenganMembaca. Penulis: Diki BACA JUGA:
|
