Penggunaan fungsi APACHE2 pada PHP

PHP: Hypertext Preprocessor (PHP) merupakan sebuah scripting language yang sangat populer digunakan, utamanya untuk membangun aplikasi berbasis web. PHP pertama kali diluncurkan pada tahun 1994. Versi terakhir PHP saat artikel ini ditulis adalah PHP versi 7.2. Walau PHP penuh dengan berbagai kontroversi karena berbagai kelemahan dan celah keamanan, namun nyatanya saat ini PHP masih dominan digunakan di berbagai aplikasi berbasis web. Anda dapat mempelajari pendapat pro dan kontra penggunaan PHP dari beberapa PHP expert pada artikel berikut

Table of Contents

  • 1. Instalasi PHP Apache Module
  • 2. Modifikasi Konfigurasi PHP
  • Instalasi MySQL module
  • Pencarian dan Instalasi Berbagai Modul PHP
  • Menyembunyikan Versi PHP pada HTTP Header
  • Mengganti Default Directory Index
  • Fungsi PHP untuk apa?
  • Apa itu fungsi dalam pemrograman dan apa kegunaannya?
  • Jelaskan apa itu function pada processing?
  • Apa itu parameter dalam pemrograman PHP?

1. Instalasi PHP Apache Module

PHP dapat dipasang sebagai bagian dari Apache module. Cara ini adalah cara yang paling mudah dalam mengkombinasikan web server Apache dan PHP. Namun konsekuensinya adalah PHP akan mewarisi permission dari proses Apache. Hal ini tentunya akan berdampak pada aspek keamanan pada server anda. Lebih lanjut tentang aspek keamanan ini dapat anda baca pada PHP manual berikut

Langkah pertama dalam melakukan instalasi PHP sebagai bagian dari Apache module adalah dengan menjalankan perintah

$ sudo apt update
$ sudo apt install php libapache2-mod-php

Untuk mengecek apakah PHP telah berjalan di server anda, anda dapat membuat sebuah file dengan isi

  phpinfo();
?>

di root directory server yang secara default berada di /var/www/html/, misalkan dengan nama file /var/www/html/info.php.

Default owner directory /var/www/html/ adalah root, sehingga anda memerlukan hak akses root untuk membuat atau memodifikasi file dalam directory tersebut.

Kemudian cobalah akses file tersebut menggunakan web browser, misalnya dengan mengakses http:///info.php atau http:///info.php. Bila anda mendapatkan output seperti pada Gambar 1 berarti proses instalasi PHP telah berhasil.

Gambar 1. Output phpinfo()

Pada Ubuntu 16.04 versi PHP yang digunakan adalah versi 7.0. Bila anda memerlukan versi lama atau versi lebih baru, maka anda harus menggunakan cara yang berbeda yang tidak dibahas dalam artikel ini.

2. Modifikasi Konfigurasi PHP

Tanpa langkah berikut, sebenarnya instalasi PHP tersebut telah dapat digunakan, namun kadang kita perlu melakukan beberapa modifikasi untuk menyesuaikan dengan kebutuhan program PHP yang nantinya kita buat.

Instalasi MySQL module

Bila anda ingin menggunakan PHP untuk mengolah RDBMS MySQL atau MariaDB, maka anda perlu mengaktifkan PHP MySQL module dengan cara menjalankan perintah

$ sudo apt install php-mysql

kemudian anda perlu me-restart service Apache dengan perintah

$ sudo systemctl restart apache2.service

Untuk memastikan bahwa modul php-mysql telah aktif, buatlah sebuah file di root directory server, misalnya /var/www/html/mysql.php dengan isi

kemudian akses file tersebut menggunakan web browser, misalnya dengan mengakses http:///mysql.php atau http:///mysql.php. Jangan lupa, anda perlu mengganti $servername, $username, dan $password pada script untuk disesuaikan dengan konfigurasi server anda. Bila output script tersebut adalah

Connection success.

maka instalasi anda berhasil, namun bila tidak maka berarti ada masalah dengan proses instalasi yang anda lakukan.

Pencarian dan Instalasi Berbagai Modul PHP

Untuk meningkatkan fungsionalitas dari PHP, anda dapat menambahkan beberapa modul tambahan ke dalam PHP. Untuk mencari modul-modul yang tersedia dalam repository, gunakanlah perintah

$ sudo apt-cache search php-

Bila anda ingin pencarian yang lebih spesifik, kombinasikan dengan perintah grep, misalnya anda ingin mencari modul PHP yang berkaitan dengan zip, maka anda dapat menggunakan perintah

$ sudo apt-cache search php- | grep zip

Contoh output dari perintah tersebut adalah

libphp-pclzip - transitional dummy package
php-bz2 - bzip2 module for PHP [default]
php-pclzip - ZIP archive manager class for PHP
php-zip - Zip module for PHP [default]
php-zipstreamer - Stream zip files without i/o overhead
php7.0-bz2 - bzip2 module for PHP
php7.0-zip - Zip module for PHP

Bila anda sudah memutuskan modul apa yang perlu anda install, misalnya php-zip, maka gunakan perintah apt install untuk melakukan instalasi PHP modul tersebut. Berikut adalah contoh perintah untuk melakukan instalasi modul php-zip

$ sudo apt install php-zip

Kemudian restart service Apache dengan perintah

$ sudo systemctl restart apache2.service

Menyembunyikan Versi PHP pada HTTP Header

Bila anda tidak menginginkan versi PHP anda tampil pada HTTP Header, demi alasan keamanan misalnya, maka anda dapat memodifikasi file /etc/php/7.0/apache2/php.ini dan /etc/php/7.0/cli/php.ini. Pastikan variable expose_php pada kedua file tersebut bernilai Off seperti ini.

expose_php = Off

Kemudian restart service Apache dengan perintah

$ sudo systemctl restart apache2.service

Mengganti Default Directory Index

Bila anda memiliki dua file index, misalnya index.html dan index.php, dalam satu directory yang sama, maka yang dieksekusi oleh Apache adalah file index.html. Bila anda ingin mengubah urutan prioritas file index, maka anda dapat mengaturnya melalui file /etc/apache2/mods-available/dir.conf.

Ubahlah urutan index.php pada DirectoryIndex yang semula pada urutan keempat seperti ini


DirectoryIndex index.html index.cgi index.pl index.php index.xhtml index.htm

menjadi urutan pertama seperti ini


DirectoryIndex index.php index.html index.cgi index.pl index.xhtml index.htm

Kemudian restart service Apache dengan perintah

sudo systemctl restart apache2.service

Demikianlah cara melakukan instalasi PHP Apache Module pada Ubuntu 16.04. Selamat mencoba.

Fungsi PHP untuk apa?

Fungsi PHP adalah membuat atau mengembangkan situs web statis atau situs web dinamis atau aplikasi Web. Walaupun sebenarnya bukan hanya PHP bahasa pemrograman yang bisa digunakan untuk memuat website.

Apa itu fungsi dalam pemrograman dan apa kegunaannya?

Fungsi adalah suatu bagian dari program yang dirancang untuk melaksanakan tugas tertentu dan letaknya dipisahkan dari program yang menggunakannya.

Jelaskan apa itu function pada processing?

Function adalah dasar untuk membangun suatu blok dari program processing. Behavior dari function didefinisikan sebagai parameter, seperti : Size, Point, Line, Rectangle, Quad, Rect, Ellipse, Arc. Penggunaan function akan dijelaskan, anda harus lebih fokus lagi pada slide-slide berikutnya.

Apa itu parameter dalam pemrograman PHP?

Parameter adalah suatu nilai (berypa variabel) yang dikirimkan ke dalam fungsi, yang kemudian akan ikut diproses di dalam badan fungsi. Dengan menggunakan parameter, suatu fungsi dapat memberikan hasil yang dinamis atau berubah-rubah setiap fungsi tersebut dipanggil.

Apa fungsi Apache php?

Fungsinya adalah membuat koneksi antara server dan browser milik visitor website (Firefox, Google Chrome, Safari, dan lain-lain) sembari mengirimkan file bolak-balik (antara klien-server). Apache merupakan software lintas platform, dan karena itulah server ini dapat berfungsi baik di server Unix maupun server Windows.

Bagaimana cara kerja web server Apache?

Cara Kerja Apache Web Server Sebagai aplikasi web server, Apache bertugas menghubungkan browser dengan server suatu web. Sederhananya, ketika Anda ingin mengakses suatu website, browser Anda akan mengirimkan HTTP request. Web server kemudian mencocokan request tersebut dengan data yang sesuai.

Apa saja dukungan Apache?

Beberapa dukungan Apache : Kontrol Akses. Kontrol ini dapat dijalankan berdasarkan nama host atau nomor IP..
Linux..
SunOS..
UnixWare..
FreeBSD..
Solaris..
OpenBSD..

Apa yang dimaksud dengan Apache *?

Server HTTP Apache atau Server Web/WWW Apache adalah server web yang dapat dijalankan di banyak sistem operasi (Unix, BSD, Linux, Microsoft Windows dan Novell Netware serta platform lainnya) yang berguna untuk melayani dan memfungsikan situs web. Protokol yang digunakan untuk melayani fasilitas web/www ini menggunakan ...