Pengorbanan melalui ilmu pengetahuan suci tentang kerahasiaan kemahakuasaan Tuhan disebut
Oleh karena itu hubungan antaraTri RnadenganYadnyaerat sekali, karenaYadnyaitu muncul sebagai akibat dari kitamemiliki hutangTri Rna. HutangTri Rnaitu harus dibayar denganmelakukanYadnya.Dalam pelaksanaanYadnyasecara garisbesarnya adalah sebagai berikut :(a)Panca Marga Yadnyayaitu lima jenis jalan pengorbanansuci untuk mendapatkan kesempurnaan yang terdiri dari :(1)Drvya Yadnyayaitu pengorbanan harta benda miliksendiri(2)TapaYadnyayaitupengorbanandenganjalanmengendalikan indria terutama hawa nafsu(3)Yoga Yadnyayaitu pengorbanan dengan jalan mengolahfisik dan batin serta bermeditasi menyatukan ciptarasakarsa(4)SwadyayaYadnyayaitupengorbanandenganmempelajari pustaka-pustaka suci(5)JnanaYadnyayaitupengorbananmelaluiilmupengetahuan yaitu mengolah ilmu pengetahuan sucitentang kerahasiaan kemahakuasaan Tuhan
Page 133 - Buku Paket Kelas 6 Agama Hindu Show P. 133
Membaca E. Hubungan Tri Rna dengan Yadnya Bacalah Materi di bawah ini! Upacara Yadnya adalah cara-cara melakukan hubungan antara Atman dengan ParAtman antara manusia dengan Sang Hyang Widhi serta semua manifestasinya agar mencapai kesucian jiwa. Kata “Yadnya” berarti pengorbanan atau persembahan suci. Tuhan telah ber-yadn-ya m enciptakan alam semesta beserta isinya dan dinikmati oleh manusia. Oleh karena itu, manusia harus beryadnya atas dasar keikhlasan dan kasih sayang. Tujuan pelaksanaan Yadnya adalah untuk menebus Tri Rna. Hubungan antara Tri Rna dengan Yadnya erat sekali, karena Yadnya itu muncul sebagai akibat dari kita memiliki hutang Tri Rna. Hutang Tri Rna itu harus dibayar dengan melakukan Yadnya. Dalam pelaksanaan yadnya, secara garis besarnya adalah sebagai berikut : a. Panca Marga Yadnya, yaitu lima jenis jalan pengorbanan suci untuk mendapatkan kesempurnaan yang terdiri atas: 1) 'UY\D
Bacalah Materi di bawah ini!Upacara Yadnya adalah cara-cara melakukan hubungan antara Atman dengan ParAtman antara manusia dengan Sang Hyang Widhi serta semua manifestasinya agar mencapai kesucian jiwa. Kata “Yadnya” berarti pengorbanan atau persembahan suci. Tuhan telah ber m enciptakan alam semesta beserta isinya dan dinikmati oleh manusia. Oleh karena itu, manusia harus beryadnya atas dasar keikhlasan dan kasih sayang. Tujuan pelaksanaan Yadnya adalah untuk menebus Tri Rna. Hubungan antara Tri Rna dengan Yadnya erat sekali, karena Yadnya itu muncul sebagai akibat dari kita memiliki hutang Tri Rna. Hutang Tri Rna itu harus dibayar dengan melakukan Yadnya. Dalam pelaksanaan yadnya, secara garis besarnya adalah sebagai berikut : a. Panca Marga Yadnya, yaitu lima jenis jalan pengorbanan suci untuk mendapatkan kesempurnaan yang terdiri atas: 1) v %2 yaitu pengorbanan harta benda milik sendiri; 2) ' %2 yaitu pengorbanan dengan jalan mengendalikan indria terutama hawa nafsu; 3) Yoga Yadnya, serta bermeditasi menyatukan cipta-rasa-karsa; 4) Swadyaya Yadnya, yaitu pengorbanan dengan mempelajari pustaka-pustaka suci; 5) Jnana Yadnya, yaitu pengorbanan melalui ilmu pengetahuan, yaitu mengolah ilmu pengetahuan suci tentang kerahasiaan kemahakuasaan Tuhan. b. Panca Yadnya adalah lima jenis pengorbanan suci yang patut dilaksanakan oleh manusia untuk membayar Tri Rna dalam mencapai kesempurnaan hidup yang meliputi: 1) Dewa Yadnya adalah pengorbanan /persembahan suci kehadapan Sang Hyang Widhi beserta segala manifestasinya; 2) Pitra Yadnya adalah persembahan suci kepada para leluhur; 3) Rsi Yadnya adalah persembahan suci untuk para Rsi; 4) Manusa Yadnya adalah persembahan suci untuk kesejahtraan manusia; 5) Bhuta Yadnya adalah persembahan suci kepada Bhuta Kala dan makhluk bawahan. Perhatikan gambar pelaksanaan Panca Yadnya di bawah ini! Jiplaklah gambar kemudian warnai. Berilah keterangan pada masing-masing gambar pelaksanaan Yadnya berkaitan dengan pembayaran dari masing-masing bagian Tri Rna! Sumber: Dokumen Kemendikbud Gambar 5.12 Anak-anak sembahyang di depan Padmasana Sumber: Dokumen Kemendikbud Gambar 5.14 Suasana pemujaan leluhur Sumber: Dokumen Kemendikbud Gambar 5.13 Seorang anak perempuan mem-persembahkan banten saiban (yadnya sesa) di sebuah pelinggih Sumber: Dokumen Kemendikbud Gambar 5.15 Upacara potong gigi Sumber: Dokumen Kemendikbud Gambar 5.16 Dua orang anak laki-laki memberi-Yadnya berkaitan dengan pembayaran dari masing-masing bagian Tri Rna! Sumber: Dokumen Kemendikbud Gambar 5.12 Anak-anak sembahyang di depan Padmasana Sumber: Dokumen Kemendikbud Gambar 5.14 Suasana pemujaan leluhur Sumber: Dokumen Kemendikbud Gambar 5.13 Seorang anak perempuan mem-persembahkan banten saiban (yadnya sesa) di sebuah pelinggih Sumber: Dokumen Kemendikbud Gambar 5.15 Upacara potong gigi Memberi KesimpulanTulislah kesimpulan tentang tujuan melaksanakan Tri Rna dalam kehidupan! 1 ... 2 ... 3 ... 4 ... 5 ... RangkumanSetelah mempelajari materi tentang Tri Rna, buatlah rangkuman secara singkat tentang ajaran Tri Rna dalam Agama Hindu! Buatlah di buku kerja sesuai contoh di bawah ini! 1. Pendahuluan 3. Bagian-bagian Tri Rna 4. Contoh-contoh bakti kepada Sang Hyang Widhi 5. Contoh-contoh bakti kepada orang tua 6. Hubungan Tri Rna dengan Yadnya Setelah mempelajari ajaran Tri Rna, siswa diharapkan dapat memahami ajaran Tri Rna dan dapat mengamalkan dalam kehidupannya sehari-hari. Umpan Balik 1. Pelajaran apakah yang kalian dapatkan setelah kalian mepelajari ajaran Tri Rna? Uji KompetensiKerjakanlah soal-soal latihan pada buku teks! I. Pilihlah jawaban yang paling tepat! 1. Tiga hutang yang dimiliki manusia yang dibawa sejak lahir dalam agama Hindu disebut .... a.Tri Purusa b.Tri Rna c.Tri Purusa Artha d.Tri Sandhya 2. Hutang kepada Sang Hyang Widhi disebut dengan .... a. Pitra Rna b. Rsi Yadnya c. Rsi Rna d. Dewa Rna 3.Tri Rna mengakibatkan munculnya .... a. hutang b. yadnya c. kewajiban d. hak 4. Hutang kepada Sang Hyang Widhi (Dewa Rna) dibayar dengan melakukan .... a. Dewa Yadnya dan Bhuta Yadnya c. Dewa Yadnya dan Rsi Yadnya b. Dewa Yadnya dan Manusa Yadnya d. Dewa Yadnya dan Pitra Yadnya 5.Tujuan dari melaksanakan Tri Rna adalah .... a. untuk mencapai kebahagiaan c. untuk mencapai Moksa b. untuk mencapai kesempurnaan d. untuk membayar hutang (Tri Rna) II. Jawablah pertanyaan di bawah ini! 1. Tulislah pengertian dari Tri Rna! ... 2. Apakah manfaat Tri Rna dalam kehidupan kita? ... 3. Tulislah contoh-contoh pelaksanaan Tri Rna dalam lingkungan keluargamu! ... 4. Tulislah kewajibanmu terhadap orang tua dan guru! ... 5. Apakah tujuan dari melaksanakan Tri Rna? III. Tes praktek a. Demonstrasikanlah bersama teman kelompokmu di depan kelas tentang contoh membayar hutang Tri Rna! b. Sebutkanlah contoh pelaksanaan masing-masing bagian Tri Rna dalam kehidupan! ObservasiAmatilah pelaksanaan Tri Rna di lingkungan sekitarmu! Diskusikan dengan orang tuamu tentang cara penerapan Tri Rna dalam kehidupan! Tulislah hasil diskusimu di lembar kerjamu! Buatlah laporannya dengan sistematis! Contoh : 1. Pendahuluan 2. Isi Buatlah kliping berupa gambar, laporan tertulis dari media (koran, dan majalah) yang berkaitan dengan Tri Rna! Kemudian hasilnya serahkan kepada guru untuk penilaian Portofolio! PortofolioInteraksi dengan orang tuaOrang tua dimohon untuk: 1. Membiasakan putra-putrinya untuk berbakti kepada orang tua melalui perilakunya sehari-hari terhadap orang tua. 2. Membiasakan putra-putrinya rajin berdoa sebelum melakukan kegiatan dan melakukan Tri Sandhya tiga (3) kali sehari. Nilai Hari/Tanggal Paraf/Tanda tangan MembacaManusah sarwwabhutesu warttate wai, cubhacubhe, acubhecu samawistam cubheswewa wakarayet Terjemahan: Dari demikian banyaknya semua makhluk yang hidup, yang dilahirkan sebagai manusia itu saja yang dapat berbuat perbuatan baik dan buruk, adapun untuk peleburan perbuatan buruk ke dalam perbuatan yang baik juga manfaatnya jadi manusia. (Sarasamuscaya.I.2. G. Pudja) O" natmanamawasadayet, # 2 sarwwatha tata durlabham Terjemahan: Karenanya janganlah hendaknya seseorang bersedih meskipun tidak makmur; kelahiran menjadi manusia itulah hendaknya yang memperbesar hatimu, sesungguhnya amat sulit itu yang menjelma menjadi manusia, meskipun sebagai candala (cacat) sekalipun. z 2 " 2 atmanam cakyate tratum karmabhih cubhalaksanaih Terjemahan: Sebab menjadi manusia sungguh utama juga, karena itu, ia dapat menolong dirinya dari keadaan samsara dengan jalan karma yang baik; demikian keistimewaan menjadi manusia itu. (Sarasamuscaya. I.4. G. Pudja) Ye tu cista suniyatah, #2 2 Terjemahan: Adapun semua usaha orang bijaksana itu, orang yang jujur, orang yang selalu berkata-kata benar, berhasil orang itu mengalahkan hawa nafsunya dan tulus iklas lahir bathin, dharmalah setiap perbuatannya, maknanya, ia itu supaya engkau diikuti, jika dapat mengikutinya, itulah yang disebut # . DAFTAR PUSTAKAGun gun. 2011. !"" } "~. Denpasar: ESBE. Gun gun. 2011. Sarasamuscaya (terjemahan bergambar). Denpasar: ESBE. Jendra, Wayan. 2009. '' v q . Surabaya: Paramitha. Kanjeng, Nyoman, DKK. 2005. Sarascamusccaya. Surabaya: Paramitha Kautilya. 2003. Arthasastra, terj. Made Astana & C.S. Anomdiputro: Surabaya: Paramita. Komandoko, Gamal. 2010. ! v v Mahabharata. Yogyakarta: Ircisod. %'**'+<=>@ Netra, A.Agung Oka. 2009. Tuntunan Dasar Agama Hindu. Denpasar: Widya Dharma Prasad, Ramananda. 2010. z !"" } # ~. Jakarta: Media Hindu. Pudja, Gede., Tjokorda Rai Sudharta. 2002. (# v € 2 Hukum Hindu. Jakarta: Pelita Nursatama Lestari. Pudja. 2004. !"" } H~4 Surabaya: Paramitha. Subagiasta. dkk. 1997. Acara Agama Hindu. Jakarta: Direktorat Jendral Bimas Hindu dan Buddha. Sudharta, Tjok Rai. 2007. ( v !"" . Surabaya: Paramitha Sudharta, Tjok, 2003, Slokantara Untaian Ajaran Etika, Surabaya: Paramitha, Sudirga, Ida Bagus, dkk. 2007. Widya Dharma Agama Hindu. Jakarta:Ganeca Exact Sumarni, Wayan, dkk. Widya Agama Hindu untuk kelas 4. Jakarta: Ganesa Exact. Surada, Made. 2008. Kamus Sanskerta Indonesia. Denpasar: Widya Dharma. Tim Penyusun. 2004. Buku Pelajaran Agama Hindu untuk SD Kelas 5. Tim Penyusun. 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka. Titib, I Made. 1998. Veda Sabda Suci. Surabaya: Paramitha. Wiana, I Ketut. dkk. Buku Paket Agama Hindu. Denpasar: CV. Kayumas Agung. Widana . murba, Nyoman. 2007. Tuntunan Praktis Dharma Wacana bagi Umat Hindu. Surabaya: Paramitha. Zoetmulder, P.J. 2006. Kamus Jawa Kuna – Indonesia, terj. Darusuprapta, dan Sumarti Suprayitna, Jakarta:Gramedia. Zoetmulder. 2005. # } ƒ# z ~. Surabaya: Paramitha. Sumber Internethttp://majalahhinduraditya.blogspot.com/2010/04/dari-tri-rna-ke-panca-yadnya-sebuah.html, diunduh,11 Juni 2014 http://id.wikipedia.org/wiki/Tat_twam_asi, diunduh ,11 Juni 2014 http://bimashindusulteng.wordpress.com/2011/05/12/implementasi-ajaran-tat-twam-asi-dalam-kehidupan-sehari-hari/, diunduh, 11 Juni 2014 http://amakalah.blogspot.com/2013/01/makalah-te ntang-tata-susila.html, diunduh, 11 Juni 2014 http://katahindu.wordpress.com/2012/06/18/sad-ripu-enam-musuh-dalam-diri-manusia/, diunduh, 11 Juni 2014 GLOSARIUMAhimsa tidak menyakiti /melakukan kekerasan semua makhluk hidup Atma percikan kecil dari Paramatman (Sang Hyang Widhi) Bhagawadgita nyanyian Tuhan dalam bentuk sloka yang indah (Pancama Veda Bhakti menghormat, sujud dan tunduk dan melayani dengan tulus Brahman sebutan untuk Sang Hyang Widhi Daksina penghormatan pada orang suci Dewa Rna kesadaran berutang kepada Tuhan Drvya Yadnya pengorbanan harta benda milik sendiri secara tulus ikhlas Itihasa bagian Kitab Veda berisi tentang kepahlawanan Jnana Yadnya pengorbanan melalui ilmu pengetahuan Kama dalam Sad Ripu adalah nafsu atau keinginan yang negatif Karmaphala kebenaran adanya hukum sebab akibat atau hasil dari perbuatan Kreta Jagadhita kesejahteraan dalam kehidupan Krodha kemarahan, orang yang tidak bisa mengendalikan akan amarah nya Lobha tamak atau rakus yang sifatnya negatif Mahabharata ceritera tentang keluarga Pandawa dan Kurawa Matsarya dengki atau iri hati Moha mabuk,orang mabuk pikiran tidak berfungsi secara baik Moksa kebebasan yang tertinggi yakni bersatunya atman dengan Brahman Panca Sradha lima macam keyakinan/kepercayaan atau keimanan yang harus dipedomani oleh setiap umat Hindu dalam kehidupannya Pitra Rna kesadaran berhutang kepada orang tua (ibu-bapak) Prajapati Tuhan sebagai raja alam semesta Punarbhawa kelahiran kembali Sarasamuscaya Inti Sari ajaran dari agama Hindu Tapa Yadnya pengorbanan dengan jalan mengendalikan indria terutama hawa naf-su Tat Twam Asi kamu adalah dia atau dia adalah kamu Tri Rna tiga hutang atau kewajiban yang dimiliki manusia yang dibawa sejak lahir Yadnya korban suci secara tulus ikhlas Yoga Yadnya Bayar PAJAKNama Lengkap : Dra. Ni Wayan Sumarni Telp. Kantor/HP : 0361 224150/081338090229 E-mail : Akun Facebook : Ni Wayan Sumarni Alamat Kantor : SD N 1 Sumerta, Jalan Pucuk Nomor 2 Denpasar Timur, Kota Denpasar, Bali Bidang Keahlian: Pendidikan Agama Hindu Riwayat pekerjaan/profesi dalam 10 tahun terakhir: 1. 2006–2016 Guru di SD Negeri 1 Sumerta Riwayat Pendidikan Tinggi dan Tahun Belajar: 1. S1, Fakultas Ilmu Agama, jurusan Agama Hindu dan Kebudayaan, Intitut Hindu Dharma Denpasar, Tahun masuk 1979, lulus tahun 1989 Judul Buku dan Tahun Terbit (10 Tahun Terakhir): 1. Buku Pradnyasari kelas 5 SD, Buku Pelajaran Bahasa Daerah Bali, tahun 2014 2. Buku Pradnyasari kelas 5 SD, Buku Pelajaran Bahasa Daerah Bali, tahun 2014 3. Widya Dharma Agama Hindu kelas 1 SD, Tahun 2010 4. Buku Pelajaran Bahasa Daerah Bali “Kusumasari” kelas 1 SD Tahun 2007 5. Widya Dharrma Agama Hindu Kelas 5 SD, Tahun 2004 Judul Penelitian dan Tahun Terbit (10 Tahun Terakhir): Penerapan Model Pembelajaran Interaktif Bermetodekan Kerja Kelompok untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa padaPelajaran Agama Hindu Kelas 5 SD Negeri 1 Sumerta Tahun Pelajaran 2013/2014. Nama Lengkap : Sukirno Hadi Raharjo, S.Pd.H., M.Fil.H Telp. Kantor/HP : 021. 7424348/ 087772442887. E-mail : Akun facebook : onrikusha Alamat Kantor : Jl. Pala Raya 3 Pondok Cabe Udik Bidang Keahlian : Guru (Pendidik) Riwayat pekerjaan/profesi dalam 10 tahun terakhir: 1. 2005–2016: Guru Agama Hindu di SD Dharma Karya UT Tangsel. Riwayat Pendidikan Tinggi dan Tahun Belajar: 1. S2: Program Magister Agama Program Studi Brahma Vidya Pascasarjana pada Institut Hindu Dharma Negeri Denpasar, Bali 2011-2013 2. S1: Pendidikan Agama Hindu, STAH Dharma Nusantara, Jakarta (2005-2009) Judul Buku dan Tahun Terbit (10 Tahun Terakhir): 1. Buku Guru SMALB Tuna Netra XI 2. Buku Siswa SMALB Tuna Netra XI Judul Penelitian dan Tahun Terbit (10 Tahun Terakhir): Nama Lengkap : Dr. Wayan Paramartha, S.H., M.Pd. Telp. Kantor/HP : (0361) 462346, 467818/08155795555. E-mail : Akun Facebook : Wayan Paramartha Alamat Kantor : Jl. Sangalangit, Tembau Penatih Denpasar Bidang Keahlian: Ilmu Pendidikan (Manajemen Pendidikan) Riwayat pekerjaan/profesi dalam 10 tahun terakhir: 1. 1986-sekarang : Sebagai Tenaga Pengajar (Dosen) Kopertis Wilayah VIII dipekerjakan pada Universitas Hindu Indonesia Denpasar, Fakultas Pendidikan Agama dan Seni. 2. 2014-sekarang : Sebagai Tenaga Pengajar (Dosen) dan Ketua Program Studi Magister Pendidikan Agama, Program Pascasarjana Riwayat Pendidikan Tinggi dan Tahun Belajar: 1. S3 : Universitas Negeri Malang, Program Pascasarjana, Program Studi Manajemen Pendidikan, tahun masuk 2008, tahun lulus 2011. 2. S2 : IKIP Negeri Singaraja, Program Pascasarjana (S2) jurusan/Program Studi Penelitian dan Evaluasi Pendidikan tahun masuk 2001, tahun lulus 2003. 3. S1 : Universitas Udayana Denpasar, FKIP, jurusan/program studi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial/Sejarah/Anthropologi, tahun masuk 1980, tahun lulus 1985. 4. S1 : Univ. Mahendradata, Fakultas Hukum, jurusan/program studi, Hukum Keperdataan tahun masuk 1991, tahun lulus 1994. Judul Buku dan Tahun Terbit (10 Tahun Terakhir): 1. Sebagai Editor Modul Metodologi Penelitian, Modul Evaluasi Pendidikan - 2008. 2. Menyusun Modul Majemen Pendidikan-Dirjen Bimas Hindu Kemenag RI-2008 3. Sebagai Penelaah Buku Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti (BG,BS) Tk.Dasar dan Mengah tahun 2013, 2014, 2015, 2016. Judul Penelitian dan Tahun Terbit (10 Tahun Terakhir): 1. Hubungan Antara Iklim Sekolah Dengan Keefektifan Sekolah Dasar Negeri di kota Denpasar, tahun 2010. 2. Hubungan Karakteristik Sekolah, Partisipasi Masyarakat, Iklim Sekolah dan Kemampuan Manajemen dengan Keefektifan Sekolah pada Sekolah Menengah Atas di Provinsi Bali, tahun 2011. 3. Mengungkap Model Pendidikan Hindu Bali Tradisional Aguruon-Guron, tahun 2014 tahun I. 4. Mengungkap Model Pendidikan Hindu Bali Tradisional Aguruon-Guron, tahun 2015 tahun II. Informasi Lain dari Penelaah (tidak wajib): Lahir di Desa Busungbiu Kabupaten Buleleng tahun 1960. Menikah dengan Dr. Ni Luh Sustiawati, M.Pd. dan dikaruniai 3 anak. Saat ini menetap di Denpasar. Aktif di organisasi Asosiasi Dosen Indonesia (ADI). Aktif dalam kegiatan seminar, sebagai Instruktur dalam PLPG Sertifikasi Guru Pendidikan Agama Hindu. Nama Lengkap : Dahniar Nuhung, S.H . Telp. Kantor/HP : 0213804249 E-mail : Akun Facebook : -Alamat Kantor : Puskurbuk, Jalan Gunung Sahari Raya No.4, Jakarta Pusat Bidang Keahlian: Copy Editor Riwayat pekerjaan/profesi dalam 10 tahun terakhir: 1. 2011-2015, Pembantu pimpinan pada bidang pendidikan menengah, Puskurbuk 2. 2015-Sekarang, Pengembang Perbukuan pada bidang perbukuan Puskurbuk Riwayat Pendidikan Tinggi dan Tahun Belajar: 1. S1: Sarjana Hukum Perdata, Univ Islam Jakarta 1986 Judul Buku dan Tahun Terbit (10 Tahun Terakhir): 1. Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti Kelas III 2. Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti Kelas VI 3. Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti Kelas IX 4. Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti Kelas XII Judul Penelitian dan Tahun Terbit (10 Tahun Terakhir): Tidak ada. |