Pengukuran panjang buku tulis Dayu pada pengamatan 1 adalah 21 cm
Home » Kelas IV » Pembulatan Hasil Pengukuran Panjang dan Berat ke Satuan Terdekat
Aproksimasi adalah pendekatan hasil pengukuran, misalnya panjang, masa, luas dan waktu dari suatu benda yang diukur karena hasil dari suatu pengukuran tidak memberikan ketelitian yang mutlak (absolut). Misalnya, ketika orang bertanya, “Berapa panjangnya?” kemudian dijawab dengan “sekitar 10 meter” atau (10 meteran). Jawaban tersebut merupakan contoh aproksimasi atau pembulatan yang dilakukan terhadap satuan panjang. Konsep aproksimasi berkaitan dengan pembulatan. Misalnya, pembulatan hasil pengukuran panjang, berat, harga belanja ke satuan, puluhan, dan ratusan terdekat. Pembulatan adalah menyederhanakan suatu bilangan ke digit lebih kecil. Pembulatan akan mengurangi akurasi perhitungan, tetapi akan sangat memudahkan penghitungan. Dalam suatu perhitungan tertentu kadang-kadang hasil yang dikehendaki dalam bentuk pembulatan. Ada yang dibulatkan kedalam satuan terdekat, puluhan terdekat,ratusan terdekat dan sebagainya.
Contoh 1 Ibu ke posyandu untuk mengetahui berat badan adik Udin yang masih balita. Angka di timbangan menunjukkan 8,4 kg. Jika berat badan balita tersebut dibulatkan, berapa kg berat badan balita tersebut? Berat badan balita adalah 8,4 kg. Jika dibulatkan ke atas menjadi 9 kg dengan cara menghilangkan angka 4 di belakang koma dan menambahkan bilangan 1 ke angka satuannya sehingga menjadi 9 kg.
Contoh 2 Meli mengukur tinggi badan adiknya. Tinggi badan adiknya 112,8 cm. Jika tinggi badan adiknya dibulatkan, berapa cm tinggi badan adik Meli? Tinggi badan adik Meli 112,8 cm. Namun dibulatkan ke bawah menjadi 112 cm dengan cara menghilangkan angka 8 di belakang koma. Untuk lebih jelasnya, perhatikan tabel di bawah ini.
Contoh 3 Beni mengukur panjang pensil dengan menggunakan penggaris, panjangnya 15,3 cm. Jika panjang pensil dibulatkan, berapa cm panjang pensil tersebut? Panjang pensil sesungguhnya 15,3 cm. Namun dibulatkan terbaik ke bawah menjadi 15 cm dengan cara menghilangkan 2 di belakang koma. Untuk lebih jelasnya, perhatikan tabel di bawah ini.
Contoh 4 Udin mengukur panjang sebuah benda dengan menggunakan penggaris, panjangnya 6,7 cm. Jika panjang benda dibulatkan, berapa cm panjang benda tersebut? Panjang benda sesungguhnya 6,7 cm. Namun dibulatkan terbaik ke atas menjadi 7 cm dengan cara menghilangkan 7 di belakang koma dan menambah bilangan 1 ke angka satuannya, yaitu 6. Untuk lebih jelasnya, perhatikan tabel di bawah ini.
Ayo Mencoba 1. Bulatkan hasil pengukuran berikut ke satuan terdekat pada tabel di bawah ini
2. Jika suatu hasil pengukuran panjang dibulatkan ke satuan terdekat menjadi 5 meter maka berapa saja kemungkinan panjang pengukuran tersebut sebelum dilakukan pembulatan ke atas? (boleh lebih dari satu jawaban. Kemungkinan jawaban sebelum pembulatan ke atas diantaranya 4,5; 4,6; 4,7. 3. Jika suatu hasil pengukuran berat dibulatkan ke satuan terdekat menjadi 10 kg maka berapa saja kemungkinan berat dari pengukuran tersebut sebelum dilakukan pembulatan terbaik? (boleh lebih dari satu jawaban) Kemungkinan jawaban pembulatan terbaik diantaranya 9,8; 9,9; 10,2. 4. Ayah Beni mempunyai tinggi badan 171,5 cm. Berapa tinggi badan ayah Beni jika dibulatkan ke satuan terdekat? Pembulatan ke atas : 172 cm Pembulatan ke bawah : 171 cm Pembulatan terbaik : 172 cm 5. Perhatikan gambar! Hasil pengukuran berat kentang di atas adalah 207,02 gram. Jika dibulatkan terbaik ke satuan terdekat, maka berapa gram berat kentang tersebut? Pembulatan terbaik : 207 gram
Posted by Nanang_Ajim Mikirbae.com Updated at: 6:56 PM
Pada soal telah diberikan 7 soal cerita mengenai pembulatan. Kita diminta untuk menjawabnya menggunakan alasan yang tepat. Pembahasan:Syarat Pembulatan:
Pembahasan Soal: Soal Nomor 4 Pada angka 160 terlihat bahwa bilangan cacah ("0") terakhir ada pada satuan, maka pembulatan yang dilakukan adalah pembulatan satuan ke puluhan. Karena ditanyakan kemungkinan tinggi badan sebelum pembulatan ke bawah, maka kita harus menentukan angka apa saja yang dibulatkan ke bawah. Jadi kemungkinan tinggi badan sebelum pembulatan adalah 160 cm ditambahkan angka 1 - 4, yaitu:
Soal Nomor 5 Pada angka 65 terlihat bahwa bilangan cacah ("0") terakhir ada pada desimal (65 sama dengan 65,0), maka pembulatan yang dilakukan adalah pembulatan desimal ke satuan. Jika pembulatan dilakukan ke bawah, maka angka sebelumnya adalah 65,x. Sesuai syarat pembulatan, maka angka di bawah 5 (1 - 4) akan dibulatkan ke bawah, atau dibulatkan menjadi 0. Karena angka terakhir yang akan dipertahankan adalah bilangan ganjil (5), maka angka 5 akan dibulatkan ke atas, atau dibulatkan menjadi 1 (tidak memenuhi syarat). Maka pilihan angka yang ada adalah..
Jika pembulatan dilakukan ke atas, maka angka sebelumnya adalah 64,x. Sesuai syarat pembulatan, maka angka di atas 5 (6 - 9) akan dibulatkan ke atas, atau dibulatkan menjadi 1. Karena angka terakhir yang akan dipertahankan adalah bilangan genap (4), maka angka 5 akan dibulatkan ke bawah, atau dibulatkan menjadi 0 (tidak memenuhi syarat). Maka pilihan angka yang ada adalah..
Soal Nomor 6 Sesuai syarat, angka di atas 5 (6 - 9) akan dibulatkan ke bawah, atau dibulatkan menjadi 1. Maka angka 9 pada desimal akan dibulatkan atas, hasilnya adalah 20 cm. Soal Nomor 7 Pada angka 500 terlihat bahwa bilangan cacah ("0") terakhir ada pada puluhan, maka pembulatan yang dilakukan adalah pembulatan puluhanke ratusan. Jika pembulatan dilakukan ke bawah, maka angka sebelumnya adalah 5xx. Sesuai syarat pembulatan, maka angka di bawah 5 (1 - 4) akan dibulatkan ke bawah, atau dibulatkan menjadi 0. Karena angka terakhir yang akan dipertahankan adalah bilangan ganjil (5), maka angka 5 akan dibulatkan ke atas, atau dibulatkan menjadi 1 (tidak memenuhi syarat). Maka pilihan angka yang ada adalah..
Jika pembulatan dilakukan ke atas, maka angka sebelumnya adalah 4xx. Sesuai syarat pembulatan, maka angka di atas 5 (1 - 4) akan dibulatkan ke bawah, atau dibulatkan menjadi 1. Karena angka terakhir yang akan dipertahankan adalah bilangan genap (4), maka angka 5 akan dibulatkan ke bawah, atau dibulatkan menjadi 0 (tidak memenuhi syarat). Maka pilihan angka yang ada adalah..
Keterangan: karena pembulatan dilakukan dari puluhan ke ratusan, makan angka satuan tidak perlu diperhatikan. Angka 501 - 509 tidak dipilih karena pembulatan yang dilakukan pada angka tersebut hanya bisa dari satuan ke puluhan bukan puluhan ke ratusan (angka puluhannya 0) Soal Nomor 8 # Pembulatan berat badan Beni ke satuan terdekat Angka desimal 3 akan dibulatkan ke bawah jika menjadi satuan, maka berat badan Beni setelah pembulatan adalah 44 kg. # Pembulatan berat badan Udin ke satuan terdekat Sesuai syarat, karena angka satuan adalah 4 (genap), maka angka 5 pada desimal akan dibulatkan ke bawah, sehingga berat badan Udin setelah pembulatan adalah 44 kg. Maka, setelah pembulatan berat badan Beni dan Udin adalah sama. Soal Nomor 9 Sesuai syarat, angka di atas 5 (6 - 9) akan dibulatkan ke atas, atau dibulatkan menjadi 1. Angka satuan 6 akan dibulatkan ke atas jika menjadi puluhan, maka jarak rumah Edo ke sekolah setelah pembulatan adalah 740 m. Soal Nomor 10 Sesuai syarat, jika angka terakhir yang akan dipertahankan adalah bilangan ganjil, maka angka 5 akan dibulatkan ke atas, atau dibulatkan menjadi 1. Angka terakhir yang dipertahankan (puluhan) adalah 3 (ganjil), maka angka 5 pada satuan akan dibulatkan ke atas, sehingga tinggi badan Siti setelah pembulatan adalah 140 cm. Pelajari Lebih Lanjut:
Detail Jawaban:Kelas: 5 Mapel: Matematika Bab: 1 Kode: 5.2.1 Kata Kunci: pembulatan, penaksiran, bilangan cacah, bilangan bulat, desimal, satuan, puluhan, ratusan |