PEMBAHASAN SOAL UN 2016/2017 SMA/MA
PENULISAN JUDUL KARANGAN
Kunci Jawaban: E
PembahasanSoal di atas menanyakan penulisan judul buku yang sesuai dengan ejaan yang berlaku. Jika dikaitkan dengan kisi-kisi UN tahun 2017/2018 Bahasa Indonesia SMA/MA termasuk dalam ruang lingkup materi menyunting ejaan dan tanda baca level kognitif pengetahuan dan pemahaman. Kompetensi yang diuji adalah mengidentifikasi kesalahan penggunaan ejaan/ mengidentifikasi kesalahan penulisan judul dengan tepat.
[Baca BEDAH KISI-KISI UN 2017/2018BAHASA INDONESIA SMA/MA]
Kaidah penulisan judul menurut pedoman umum ejaan bahasa Indonesia adalah sebagai berikut.
Judul buku, karangan, artikel, dan makalah serta nama majalah dan surat kabar ditulis dengan menggunakan huruf kapital pada huruf pertama setiap kata [termasuk unsur kata ulang sempurna], kecuali kata tugas, seperti di, ke, dari, dan, yang, dan untuk, yang tidak terletak pada posisi awal.
Misalnya:
Saya telah membaca buku Dari Ave Maria ke Jalan
Lain ke Roma.
Tulisan itu dimuat dalam majalah Bahasa dan Sastra.
Dia agen surat kabar Sinar Pembangunan.
Ia menyajikan makalah "Penerapan Asas-Asas Hukum
Perdata".
RINGKASAN MATERI
PENULISAN JUDUL KARANGAN
Pemberian judul bacaan yaitu penamaan terhadap bacaan. Pemberian judul harus mempertimbangkan isi bacaan. Di samping itu, judul haruslah menarik, mudah diingat, singkat, menggambarkan isi, berupa kata atau frase. Yang harus diperhatikan lagi adalah penulisan judul. Penulisan judul yang benar harus mengacu kepada pedoman umum ejaan bahasa Indonesia, yaitu menggunakan huruf kapital sebagai huruf pertama semua kata, termasuk semua unsur kata ulang sempurna, kecuali kata seperti di, ke, dari, dan, yang, untuk, yang tidak terletak pada posisi awal.
Contoh penulisan judul karangan.
- Azas-Azas Hukum
- Anak dan Cita-Citanya
- Dari Desa ke Kota
- Pencemaran Lingkungan di Wilayah Jembatan Lima
Contoh soalPerhatikan judul karangan berikut!
Judul karangan : mengenal macam, fungsi, dan cara pembuatan sabun
Penulisan judul karangan tersebut yang tepat adalah.....
A. Mengenal Macam, Fungsi, dan Cara Pembuatan Sabun
B. Mengenal Macam, Fungsi Dan Cara Pembuatan Sabun
C. Mengenal macam fungsi dan Cara pembuatan sabun
D. Mengenal macam, fungsi dan cara pembuatan sabun
E. Mengenal Macam, fungsi dan Cara Pembuatan sabun
Posted in UN 2017/2018 SMA/MA on November 02, 2017 by MuhZuhri | 1 comment
17. SOAL-SOAL PROGRAM LINEAR
Soal-Soal Animasi. Soal 1
SOAL IPS TERPADU SOAL-SOAL
SOAL ISIAN SINGKAT. Jawab: 17 m 8, 5 m
Soal-Psikotest.com :. Soal Psikotest Soal- Soal Tes Psikotes
Statistika Latihan Soal Latihan Soal Latihan Soal
PENGEMBANGAN SOAL-SOAL ESSAY
SOAL-SOAL LATIHAN PELUANG
Soal, Kartu Soal, Kisi-kisi Soal
SOAL-SOAL KOMUNIKASI BISNIS
KISI-KISI SOAL. Item soal. soal 15
Kumpulan soal-soal parasit UKDI
21. SOAL-SOAL TRANSFORMASI GOMETRI
LATIHAN SOAL-SOAL AGAMA ISLAM
Rangkuman Materi dan Soal-soal
PENGEMBANGAN SOAL-SOAL OPEN-ENDED
Merdeka.com - Fabel termasuk dalam jenis dongeng atau kisah fiksi. Secara umum fabel adalah sebuah karangan yang menceritakan kehidupan binatang yang menyerupai perilaku manusia.
Terkadang tokoh manusia muncul sebagai minoritas, yang disisipkan sebagai karakter pendukung. Seringkali fabel dianggap sebagai cerita moral, sebab mengandung banyak pelajaran tersendiri.
Kisah sederhana yang dibawakan fabel begitu tepat dan mengena bagi anak-anak. Wajar bila fabel dipilih sebagai cara menanam moral baik pada anak dengan tokoh-tokoh yang menarik.
Berikut hal yang patut diketahui, fabel adalah cerita moral yang cocok untuk anak-anak. Beserta ciri-ciri dan jenisnya, dirangkum dari berbagai sumber.
2 dari 8 halaman
Liputan6 ©2020 Merdeka.com
Kata serapan dari bahasa Inggris fable. Fabel adalah cerita yang menceritakan kehidupan hewan atau binatang, yang berperilaku layaknya manusia. Baik dari percakapan, hingga berpikir.
Fabel adalah cerita fiksi atau khayalan fantasi dengan menampilkan semua binatang sebagai tokoh utama. Terkadang memasukkan karakter minoritas berupa manusia untuk mendukung cerita.
Melansir dari maxmanroe, pendapat lain mengatakan, fabel adalah cerita yang menampilkan hewan yang memiliki perasaan, bicara, berpikir, bersikap dan memiliki emosi seperti manusia.
3 dari 8 halaman
Binatang yang diceritakan mempunyai akal, tingkah laku, watak, serta budi manusia itu kerap menunjukkan sifat-sifat jelek manusia sebagai simbol. Binatang yang sedemikian rupa digambarkan berperilaku bak manusia baik dan buruk.
Hal tersebut bertujuan untuk mengajarkan moral pada anak-anak dengan sifat baik dan buruk manusia dalam bentuk binatang. Karakter binatang dibuat oleh pengarang untuk mempengaruhi pembaca.
Terutama karakter binatang dinilai lebih menarik bagi anak, supaya mencontoh sikap yang baik dan tidak mencontoh yang buruk.
4 dari 8 halaman
Setiap dongeng memiliki karakteristik yang berbeda. Mengacu pada pengertian serta tujuan fabel, berikut ciri-ciri fabel adalah:
- Tokoh utama dalam cerita fabel adalah binatang atau hewan.
- Cerita fabel mempunyai alur yang sederhana, singkat, dan cepat. Sehingga mudah dipahami, terutama bagi anak.
- Tema utama dalam cerita fabel, sering mengangkat isu hubungan sosial.
- Semua tokoh dalam fabel dapat berbicara, berpikir, memiliki emosi dan berperilaku seperti manusia.
- Setiap tokoh dalam fabel juga digambarkan memiliki karakter manusia, seperti penyabar, baik hati, cerdik, pemarah, egois dan lain sebagainya.
- Karakter tokoh dalam fabel sederhana, misalkan sekedar baik dan tidak dijelaskan secara terperinci.
- Fabel mengandung amanat atau pesan moral pada pembacanya.
- Pendahuluan cerita sangat singkat atau langsung. Tidak bertele-tele.
5 dari 8 halaman
Jenis cerita fabel terbagi menjadi dua kategori, yakni berdasarkan waktu kemunculannya. Jenis-jenis fabel adalah:
1. Fabel Klasik
Fabel klasik merupakan dongeng yang telah ada sejak zaman dahulu. Tetapi tidak diketahui secara pasti, kapan waktu kemunculannya.
Fabel klasik diwariskan melalui sarana lisan dari generasi ke generasi. Misalkan cerita Kancil dan Buaya, Gagak dan Elang, Kerbau dan Burung, Semut dan Belalang, dan lain sebagainya.
Ciri-ciri Fabel Klasik
- Fabel klasik ceritanya sangat pendek dan jelas.
- Tema yang diangkat sangat sederhana.
- Fabel klasik sarat dengan pesan moral atau petuah pada pembaca.
- Sifat hewani dalam tokoh fabel klasik masih melekat.
6 dari 8 halaman
Sedangkan fabel modern, waktu kemunculan ceritanya belum terlalu lama. Di mana pembuatan dongeng sebagai bentuk ekspresi kesastraan dari penulis.
Ciri-ciri Fabel Modern
- Alur cerita fabel modern bisa pendek atau panjang.
- Tema cerita cenderung lebih rumit.
- Fabel modern terkadang berupa epik atau saga, dengan prosa yang mengisahkan pahlawan.
- Karakter setiap tokoh fabel modern dibuat unik.
7 dari 8 halaman
Penyampaian dongeng fabel disusun dengan struktur teks yang unik dan berbeda dengan jenis dongen lain. Berikut struktur teks fabel adalah:
Orientasi
Orientasi adalah bagian permulaan cerita fabel. Paragraf awal ini akan memperkenalkan tokoh dalam cerita, latar tempat, dan waktu. Lalu perkenalan tema atau background, dan lain sebagainya.
Komplikasi
Bagian selanjutnya yakni komplikasi atau klimaks cerita. Bagian fabel satu ini menceritakan tentang tokoh utama yang berhadapan dengan puncak masalah. Menjadi bagian inti dari cerita fabel.
Resolusi
Berikutnya resolusi adalah bagian cerita fabel yang menceritakan tentang pemecahan masalah yang dihadapi oleh tokoh utama. Biasanya dalam fabel akan dijelaskan tokoh utama memecahkan masalahnya dengan cara kreatif.
Koda
Struktur fabel yang terakhir, koda yakni bagian cerita yang menjelaskan terjadinya perubahan pada setiap tokoh. Pada bagian ini disampaikan amanat atau pesan moral yang dapat dipetik oleh pembaca.
8 dari 8 halaman
Beberapa contoh cerita binatang atau fabel yang cocok dijadikan dongeng sebelum tidur untuk anak.
- Ulat yang Sombong.
- Kisah Buaya yang Serakah.
- Kera yang Banyak Akal.
- Kancil yang Lupa Diri.
- Keharuan Seekor Anjing.
- Kuda yang Memakai Kulit Harimau
- Iri Hati Sang merpati.
- Kelinci Cerdik dan Anjing Petani.