Peran sosial yang sesuai dengan status sosial disebut
anams.id – Tiap orang dalam warga mempunyai status sosialnya sendiri. Status ialah perwujudan ataupun pencerminan dari hak serta kewajiban orang dalam tingkah lakunya. Show Status sosial kerap pula diucap selaku peran ataupun posisi, peringkat seorang dalam kelompok masyarakatnya. Pada seluruh sistem sosial, pasti ada bermacam berbagai peran ataupun status, semacam anak, isteri, suami, pimpinan RW, pimpinan RT, Camat, Lurah, Kepala Sekolah, Guru dsbnya. Cara Mendapatkan Status Sosial Gimana metode orang mendapatkan statusnya? Cara- cara mendapatkan status ataupun peran merupakan sbb:
Akibat Yang Di Timbulkan Status Sosial Kadang seorang/ orang dalam warga mempunyai 2 ataupun lebih status yang disandangnya secara bertepatan. Apabila status- status yang dimilikinya tersebut bertentangan hendak terjalin benturan ataupun pertentangan. Perihal seperti itu yang menimbulkan mencuat apa yang dinamakan Konflik Status. Jadi akibat yang ditimbulkan dari status sosial seorang merupakan munculnya konflik status. Macam- macam Konflik Status: Konflik Status Bertabiat Individual Konflik status yang dialami seorang dalam batinnya sendiri. Contoh:
Seseorang anak wajib memilah meneruskan kuliah ataupun bekerja. Baca Juga : Proses Terbentuknya Batuan Metamorf Konflik Status Antar Orang: Konflik status yang terjalin antara orang yang satu dengan orang yang lain, sebab status yang dimilikinya. Contoh:
Konflik Status Antar Kelompok Konflik peran ataupun status yang terjalin antara kelompok yang satu dengan kelompok yang lain. Contoh:
Pengertian Kedudukan Sosial Peranan ialah aspek dinamis dari sesuatu status( peran). Apabila seorang melakukan hak- hak serta kewajibannya cocok dengan status yang dimilikinya, hingga dia sudah melaksanakan peranannya. Peranan merupakan tingkah laku yang diharapkan dari orang yang mempunyai peran ataupun status. Antara peran serta peranan tidak bisa dipisahkan. Tidak terdapat peranan tanpa peran. Peran tidak berperan tanpa peranan Konflik Kedudukan Konflik peranan mencuat apabila seorang wajib memilah peranan dari 2 ataupun lebih status yang dimilikinya. Pada biasanya konflik peranan mencuat kala seorang dalam kondisi tertekan, sebab merasa dirinya tidak cocok ataupun kurang sanggup melaksakan peranan yang diberikan warga kepadanya. Dampaknya, dia tidak melakukan peranannya dengan sempurna/ sempurna. Contoh: Bunda Tati selaku seseorang bunda serta guru di sesuatu sekolah. Kala puterinya sakit, dia wajib memilah buat masuk mengajar ataupun membawakan anaknya ke dokter. Pada dikala dia memutuskan bawa anaknya ke dokter, dalam dirinya terjalin konflik sebab pada dikala yang sama ia wajib berperanan selaku guru mengajar dikelas. Sempatkah Kamu hadapi konflik peranan? Misalnya, dikala Kamu tertekan kala wajib menarangkan peranan anak serta siswa dalam waktu yang bertepatan? Cuma Kamu yang dapat menjawabnya! Baca Juga : Pengertian Radikalisme Fungsi Kedudukan Sosial Peranan mempunyai sebagian guna untuk orang ataupun orang lain. Guna tersebut antara lain:
Setiap individu dalam masyarakat memiliki status sosialnya masing-masing. Status merupakan perwujudan atau pencerminan dari hak dan kewajiban individu dalam tingkah lakunya. Status sosial sering pula disebut sebagai kedudukan atau posisi, peringkat seseorang dalam kelompok masyarakatnya. Pada semua sistem sosial, tentu terdapat berbagai macam kedudukan atau status, seperti anak, isteri, suami, ketua RW, ketua RT, Camat, Lurah, Kepala Sekolah, Guru dsbnya. Baca Juga : Perubahan Sosial adalah Dalam teori sosiologi, unsur-unsur dalam sistem pelapisan masyarakat adalah kedudukan (status) dan peranan (role). Kedua unsur ini merupakan unsur baku dalam pelapisan masyarakat. Kedudukan dan peranan seseorang atau kelompok memiliki arti penting Cara Memperoleh Status SosialBagaimana cara individu memperoleh statusnya? Cara-cara memperoleh status atau kedudukan adalah sbb:
Akibat Yang Di Timbulkan Status SosialKadangkala seseorang/individu dalam masyarakat memiliki dua atau lebih status yang disandangnya secara bersamaan. Apabila status-status yang dimilikinya tersebut berlawanan akan terjadi benturan atau pertentangan. Hal itulah yang menyebabkan timbul apa yang dinamakan Konflik Status. Jadi akibat yang ditimbulkan dari status sosial seseorang adalah timbulnya konflik status. Baca Juga : Realita Sosial Macam-macam Konflik Status:Konflik Status Bersifat IndividualKonflik status yang dirasakan seseorang dalam batinnya sendiri. Contoh:
Konflik Status Antar Individu:Konflik status yang terjadi antara individu yang satu dengan individu yang lain, karena status yang dimilikinya. Contoh:
Konflik Status Antar KelompokKonflik kedudukan atau status yang terjadi antara kelompok yang satu dengan kelompok yang lain. Contoh:
Pengertian Peran SosialPeranan merupakan aspek dinamis dari suatu status (kedudukan). Apabila seseorang melaksanakan hak-hak dan kewajibannya sesuai dengan status yang dimilikinya, maka ia telah menjalankan peranannya. Peranan adalah tingkah laku yang diharapkan dari orang yang memiliki kedudukan atau status. Antara kedudukan dan peranan tidak dapat dipisahkan. Tidak ada peranan tanpa kedudukan. Kedudukan tidak berfungsi tanpa peranan Baca Juga ; Masalah Sosial adalah Konflik KedudukanKonflik peranan timbul apabila seseorang harus memilih peranan dari dua atau lebih status yang dimilikinya. Pada umumnya konflik peranan timbul ketika seseorang dalam keadaan tertekan, karena merasa dirinya tidak sesuai atau kurang mampu melaksakan peranan yang diberikan masyarakat kepadanya. Akibatnya, ia tidak melaksanakan peranannya dengan ideal/sempurna. Contoh: Ibu Tati sebagai seorang ibu dan guru di suatu sekolah. Ketika puterinya sakit, ia harus memilih untuk masuk mengajar atau mengantarkan anaknya ke dokter. Pada saat ia memutuskan membawa anaknya ke dokter, dalam dirinya terjadi konflik karena pada saat yang sama dia harus berperanan sebagai guru mengajar dikelas. Pernahkah Anda mengalami konflik peranan? Misalnya, saat Anda tertekan ketika harus menjelaskan peranan anak dan siswa dalam waktu yang bersamaan? Hanya Anda yang bisa menjawabnya! Fungsi Peran SosialPeranan memiliki beberapa fungsi bagi individu maupun orang lain. Fungsi tersebut antara lain:
Baca Juga : Pengertian Kesenjangan Sosial Demikianlah artikel dari dosenpendidikan.co.id mengenai Pengertian Status dan Peran Sosial : Cara Memeperoleh, Akibat, Macam, Konflik, Fungsi, semoga artikel ini bermanfaat bagi anda semuanya. Mungkin Dibawah Ini yang Kamu Butuhkan |